1 / 17

yasraf amir piliang

INVENTARISASI, KATALOGISASI DAN DIGITALISASI NASKAH SERTA UPAYA MENEMUKAN MODEL PENYELAMATAN NASKAH MELAYU DI SUMATERA BARAT, RIAU DAN KEPULAUAN RIAU. PRAMONO, S.S., M.Si. Fakultas Sastra Universitas Andalas Padang. yasraf amir piliang. LAPORAN HASIL PENELITIAN HIBAH STRATEGIS NASIONAL

erol
Download Presentation

yasraf amir piliang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INVENTARISASI, KATALOGISASI DAN DIGITALISASI NASKAH SERTA UPAYA MENEMUKAN MODEL PENYELAMATAN NASKAH MELAYU DI SUMATERA BARAT, RIAU DAN KEPULAUAN RIAU PRAMONO, S.S., M.Si. Fakultas Sastra Universitas Andalas Padang yasraf amir piliang LAPORAN HASIL PENELITIAN HIBAH STRATEGIS NASIONAL DESEMBER, 2009 Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, melalui DIPA Unand Tahun Anggaran 2009 sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Nomor: 120/H.16/PL/HB.PSN/IV/2009

  2. Sumatera Barat, Riau danKepri: (wilayahpentingsebagaisumbernaskah (manuskrip) Melayudi Indonesia) • Naskahmasihbanyaktersebarditanganmasyarakat • Naskahbanyak yang rusakataumendekatikerusakan • Rusakkarenausia • Sikappemiliknaskah • Bencanaalam • Perdagangannaskah PRAKTIK PERDAGANGAN NASKAH JUGA MENGAKIBATKAN NASKAH LENYAP DARI “KAMPUNG HALAMAMANNYA” • Secara akademis: melalui naskah-naskah itu dapat diungkap nilai-nilai yang relevan dengan kehidupan sekarang • Secara sosial budaya, naskah-naskah itu merupakan identitas, kebanggaan , local genius PERLU DILAKUKAN INVENTARISASI, KATALOGISASI DAN DIGITALISASI sumber manuskrip hanya dapat diacu apabila sumber itu telah dilestarikan LATAR BELAKANG

  3. TUJUAN • Mengemukakan jumlah dan variasi serta varian teks naskah Melayu yang masih tersebar di tengah masyarakat, secara perseorangan, dan yang disimpan oleh keluarga, serta lembaga-lembaga formal maupun informal, baik yang ditulis dengan menggunakan bahasa Melayu, bahasa Minangkabau, maupun bahasa Arab, serta menggunakan aksara Arab Melayu (Jawi), Arab, maupun Latin di Sumatera Barat (minus Mentawai), Riau dan Kepulauan Riau. • Mendeskripsikan fisik naskah, menentukan ciri salinan naskah Melayu di Sumatera Barat (minus Mentawai), Riau dan Kepulauan Riau, mengetahui identitas penyalin dan menggolongkan jenis naskah dalam kaitannya dengan tujuan penyalinan. Dari data ini selanjutnya digunakanuntukpenyusunankatalogus naskah. • Mendigital naskah-naskah Melayu di Sumatera Barat (minus Mentawai), Riau dan Kepulauan Riau yang telah dideskripsikan serta menyusun penamaan file koleksi digital (foto) seluruh halaman foto naskah, selanjutnya menyimpannya dalam cakram padat (compact disc/cd).

  4. METODE PENELITIAN Serangkaian teknik penelitian: • teknik observasi • teknik wawancara • studi kepustakaan • teknik pendeskripsian naskah • teknik pendigitalan naskah.

  5. HASIL DAN PEMBAHASAN • Ditemukanratusannaskah, tapibaru 173 naskahMelayudi berbagaidaerahdiSumatera Barat (minus Mentawai), Riau dan Kepulauan Riau yang berhasildideskripsikandandidigitalkan. • Dari jumlahtersebut, 151 naskahkunodiantaranyaditemukandi Sumatera Barat. • 22 naskahmerupakannaskahMelayudari Riau danKepri yang telahterkumpuldi Museum NilaUtama, Pekanbanru.

  6. Sumatera Barat • Kota Padang: BatangKabung(koleksi Surau Nurul Huda22 naskah & Zulfikar 3 naskah); Koto Tangah(koleksiSurau Paseban25 naskah); LubukKilangan(koleksi Ahmad Rivauzi5 naskah) • Kab. Dharmasraya: Nagari Koto Padang (KoleksiHj. Nerseha 26 naskah); NagariPisang Rebus(KoleksiHajiIbnuAbas); Pulai (KoleksiHj. Syamsidar 8 naskah; PulauPunjung(KerajaanPulauPunjung); Padang Laweh(KoleksiKerajaan Padang Laweh)

  7. Kab. Pessel: Bayang(koleksi Aprimarnetti17 naskah); Lunang(koleksimandehRubiah 7 naskah). • Kab. Solsel: Nagari Koto Baru(KoleksiMunasKatik Marajo 3 naskah);NagariLuakKapau(KoleksiRuslan Khatib Batuah 6 naskah); NagariBidarAlam(KoleksiMapendis 4 naskah & Abdul Muas Gelar Tantua Rajo Sutan 8 naskah). • Kab. Padang Pariaman: Nagari VII Koto(koleksi Surau Gadang Ampalu 20 naskah); NagariTandikek(Mesjid Raya TandikekMudiak Padang 6 naskah); Pakandangan(Buya Ali Imran 4 naskah); Nagari Kuranji Hilir(koleksikoleksi Nurdin Tuanku Gapuak 2 naskah). • Kab. Agam: Nagari Matua Hilir(KoleksiIsra Ismail 5 naskah); NagariBatagak(koleksiSurau Darussalam 4 naskah)

  8. Kab. Lima Puluh Kota: NagariTaram(koleksiSurauTuoTaram 3 naskah); Katinggian(SurauSuluk 7 naskah); Akabiluru(SurauSyaikh Abdurrahman 3 naskah) • Kab. Pasaman Barat: Kinali(Surau al-Amin 3 Naskah). • Kab. PasamanTimur: Kumpulan(SurauTinggi 2 naskah); GanggoHilir(SurauSyaikh H. Muhammad BonjoldanGuskurni 8 naskah).

  9. RIAU DAN KEPRI • Riau yang dikunjungi oleh peneliti adalah: (1) Kabupaten Kampar: Kuok, Siak dan Petapahan; (2) Kabupaten Inhil: Kuala Enok; dan (3) Kabupaten Siak Sri Indrapura: Siak. • Kepri: hanya satu daerah yang berhasil dikunjungi, yaituPulau Penyengat, Kabupaten Tanjung Pinang. • Dari keduawilayahinitidakbanyaknaskah yang berhasilpenelititemukan. • Dari narasumbernaskah-naskah yang dikoleksimasyarakatsudah ‘dibeli’ oleh Museum Sang NilaUtama, Pekanbaru(22 naskah).

  10. KatalogisasiNaskah Naskahdideskripsikanuntukkepentingankatalogusnaskah: Berikutinideskripsi 26 naskahkoleksiHj. Nersehadi Koto Padang, Kecmatan Koto Baru, KabupatenDharmasraya. 1. Fiqih 1 Ukurannaskah: 21 x 33 cm; blokteks: 10,5 x 20,5 cm; terdiridari rata rata 15 barissetiaphalaman; aksara Arab; bahasa Arab; tintawarnahitam; 192 hlm.; tanpapenomoranhlm.; terdapatrubrikasi; cap kertas: Pro Patria; terdapatchain lines dan laid lines; guide lines denganbendatumpul; terdapatchatworddisetiapakhirhalaman; akhirukurantulisanbesar; penjilidansistemkuras; terdiridari 10 kuras. Kondisinaskah: naskahinitanpasampuldantidaklengkap. PenjelasanteksterdapatdipinggirpiasBeberapalembarnaskahlepasdarijilidan. Bagianpinggirnaskahdimakanrayap. Tulisanpadanaskahdapatdibaca. Ringkasanisi: naskahinimenguraikanfiqih yang berkaitandenganzakat, puasa, itikaf, haji, jualbeli, perwakilan, upah, sewamenyewa, waqaf, barangtemuan, danwaris.

  11. DigitalisasiNaskah • Dilakukanpemotretanhalamandemihalamannaskah. • Fotonaskahdibuatdalam format JPEG denganresolusitinggi. • Fotonaskahdieditdandisimpandalamcakrampadat (cd). • Setiapfotodiberipenamaanfile dengansistematikaberikut.

  12. Penamaanfilefoto-fotonaskahmempertimbangkanhal-halberikut : • Program penelitian yang sedangdilakukan, yakniPenelitianHibahStrategisNasional yang akandisingkat PHSN. • Judulpenelitian yang dilakukan, yakni “Inventarisasi, KatalogisasidanDigitalisasiNaskahsertaUpayaMenemukan Model…” akandisingkat IKDN. • Sumberdana yang membiayankegiatanpenelitian, yakniDirektoratJenderalPendidikanTinggi, DepartemenPendidikanNasional, melalui DIPA Unand, yang akandisingkat DIPAUNAND. • Tahunpelaksanaanpenelitian, yakni 2009. • Bahan yang didigitalkan, yakninaskahkunoMelayu yang disingkatmenjadi NKM. • Tempatkeberadaanataunamapengoleksinaskahkuno, misalnya Sumatera Barat, Kabupaten Padang Pariaman, tepatnyadiSurauAmpalu, akandisingkat SB_KPP_SA. • Jenisteksnyadanataujudulnaskah, misalnyafiqih, tafsir, syairdituliskanseluruhnya. • Jumlahfoto (halamannaskah yang difoto), jikajumlahnyapuluhanmakaakandimulaidengan 01 danjikajumlahnyaratusanakandimulaidengan 001.

  13. Contoh… PHSN_IKDN_ DIPAUNAND_2009_NKM_SB_KLK_SSA_Tasauf_001-458

  14. Output danOutcome PenelitianTahun I • Publikasi: (1) Makalah“Pengembangan Kesusastraan Melayu Klasikdalam Upaya Menciptakan Kekuatan Kultural Melayudi Era Globalisasi”pada Seminar InternasionalHubungan Malaysia-Indonesia di UM Kualalumpur, 6-8 Agustus 2009; (2) Makalah“Teks Mantra dalamNaskah-naskahMinangkabau”pada Seminar InternasionalManuskripMelayu 2009, di UM Kuala Lumpur, 23-25 November 2009. • PendataanPropertiBudayasetelahgempadariUnesco. • KonservasiNaskahKerjasamaPerpustakaanNasionaldan Toyota Foundation denganJurusanSastra Daerah.

  15. RencanaPenelitianTahun II • Daftarnaskahdalamkatalogisasibukanlah data yang statis. • Kemungkinanbertambahjumlahkoleksiditempat yang sudahdidatamungkinsajaterjadi, tetapiberkurangnyanaskahsudahjelasakanterjadi. • Digitalisasinaskahhanyamenyelamatkanisinya, bukanfisiknaskahnya. • Perlukajianmendalamuntukmenghasilkansebuah model penyelematannaskahkunodiSumbar, Riau danKepri. • RencanaStrategisBudpar, khususnyapadaDirjenSepur 2010-2014, salahsatunyapenyelamatannaskahkuno.

  16. MetodePenelitian • FGD: pemiliknaskah, pemerintahdaerah (bidangarsipdanperpustakaan, budayadanpariwisata, kepolisian) dantokohmasyarakat. • Pengelompokan data • Penganalisisan data • Perumusan model • Pengujian Model • Pelaporan

  17. TERIMA KASIH

More Related