1 / 36

8 . Dasar Komputer , Sistem Bilangan dan Gerbang Logika

8 . Dasar Komputer , Sistem Bilangan dan Gerbang Logika. By Serdiwansyah N. A. Data. Komputer yang dipakai saat ini adalah sebuah pemroses data.

ezra
Download Presentation

8 . Dasar Komputer , Sistem Bilangan dan Gerbang Logika

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 8. DasarKomputer, SistemBilangandanGerbangLogika By Serdiwansyah N. A.

  2. Data • Komputeryang dipakaisaatiniadalahsebuahpemroses data. • Fungsinyasangatsederhana: Untukmemproses data, kemudianhasilprosesnyadiselesaikansecaraelektronisdidalam CPU (Central Processing Unit) dankomponenlainnya yangmenyusunsebuahkomputer personal. • Tampaknyasederhana, tetapiapasebenarnyadata?, dan • Bagaimana data diproses secara elektronis didalam komputer personal?. SistemBilangandanGerbangLogika

  3. Analog • Suatusinyal yang dikirimkandarisuatupemancar (transmitter) kepenerima (receiver) untukberkomunikasi, adalah data. • Data-data yang bisadijumpaisehariharimemilikibanyak bentuk, antara lain: suara, huruf, angka, dan karakter lain (tulisan tangan atau dicetak), foto, gambar, film dan lain sebagainya. • Suatu sistem yang dapat memproses nilaiyang kontinyuberbandingterhadapwaktudinamakansistem analog. Padasistemanalog, nilainyabiasadiwakiliolehtegangan, arusdankecepatan. Berikutiniadalahgambargrafiknilaitegangan analog terhadapwaktu. SistemBilangandanGerbangLogika

  4. Analog • Gambar 1. Grafiknilaitegangan analog terhadapwaktu. SistemBilangandanGerbangLogika

  5. Digital • Sistemyang memprosesnilaidiskrit (langkah demi langkah) dinamakan digital. • Padasistemdigital untukmenunjukkansuatunilaidigunakansimbol yang dinamakandigit. Sinyalpadagambar 1 dapat“didigitalkan” denganmenggunakanADC (Analog to Digital Converter). • ADC mengubahsinyalkontinyumenjadisinyaldiskritdenganmenyamplingnyatiapdetik (tiapsatuanwaktu). SistemBilangandanGerbangLogika

  6. Digital • Gambar 2. Sinyal Digital SistemBilangandanGerbangLogika

  7. Digital • Komputeradalahsebuahperangkatelektronik. Data yang dapatdiolahadalahdata yang direpresentasikanolehsinyallistrik. • Sinyalyang digunakanbisadianalogikandengansaklarlistrik, yaitutombol off (mati) atau on (hidup). • Jikasaklarpadakondisioff, makakomputermembacasebagai data 0, jikasaklardalamkondisihidup, makakomputermembacasebagaiangka 1. • Sebuahkomputer personal terdiridarisaklar-saklar yang banyakjumlahnya(menggunakankomponenelektronikberupa transistor). • Jumlahdari transistor yang digunakanbisasampaijutaan, sehinggadapatmemproses data darijutaanangka 0 dan1. SistemBilangandanGerbangLogika

  8. Bits • Setiapangka 0 dan 1 biasadisebutBit. Bit adalahsingkatandariBinary Digit. • KataBinary diambildarinamaBinary Number System (SistemBilanganBiner). • Tabel 1 berikutmenunjukkantentang bit : SistemBilangandanGerbangLogika

  9. SistemBilanganBiner • Sistembilanganbinerdisusundariangkaangka, sama seperti sistem bilangan desimal (sistembilangan 10) yang seringdigunakansaatini. • Tetapiuntukdesimalmenggunakanangka 0 sampai 9, sistembilanganbinerhanyamenggunakanangka0 dan1. • Tabel 2. ContohSistemBialnganBiner SistemBilangandanGerbangLogika

  10. Bytes • Pengolahandata yang paling seringdigunakanadalahpengolah kata (word processing), yang akandigunakansebagaicontoh. • Ketikamelakukansuatupengolahankata, komputerbekerjadengankeyboard. • Ada 101 tombol yang mewakilikarakteralphabet A, B, C, dst. Selainitujugaakanditemuikarakterangka 0 sampaidengan9, dankarakter-karakterlain yang diperlukan, antara lain : ,.;():_?!"#*%&. Seluruhkarakter yang adapada keyboard harusdidigitalkan. • Karakter-karaktertersebutdiwakiliolehangkaangk0 dan 1. Bit yang digunakan adalah 8 bit biner. 8 bit binerdinamakanByte.Dimana 8 bit = 1 bytes SistemBilangandanGerbangLogika

  11. Bytes • Jika menggunakan 8 bit biner, berapa kombinasiangka yang dapatdiwakili?. • Untuksistembilanganbiner, banyaknyakombinasidihitungdengan 2 n ≤ m. n adalahjumlahbit, m adalahkombinasi yang dapatdiwakili. Sehinggapada 8 bit biner, dapatmewakili 2 8 = 256 kombinasimaksimal. Tabel 3. ContohKombinasiBiner SistemBilangandanGerbangLogika

  12. Ukuran Unit Data • Tabel 4. PerbandinganUkuran Unit Data SistemBilangandanGerbangLogika

  13. Ukuran Unit Data SistemBilangandanGerbangLogika

  14. ASCII • ASCII singkatandariAmerican Standard Code for Information Interchange. Standard yang digunakanpadaindustriuntukmengkodekanhuruf, angka, dankarakterkarakterlain pada 256 kode (8 bit biner) yang bisa ditampung. • Tabel ASCII dibagi menjadi 3 seksi: • Kodesistemtaktercetak (Non Printable System Codes) antara 0 – 31. • ASCII lebihrendah (Lower ASCII), antara 32 – 137. DiambildarikodesebelumASCII digunakan, yaitusistem American ADP, sistem yang bekerjapada7 bit biner. • ASCII lebihtinggi (Higher ASCII), antara 128 – 255. Bagianinidapatdiprogram, sehinggadapatmengubahubahkarakter. SistemBilangandanGerbangLogika

  15. Program Code • Tipe data dasar dapat dikelompokkan menjadi2 : • Program Code, dimana data digunakanuntukmenjalankanfungsikomputer. • Data User, sepertiteks, gambardansuara. • Suatu komputer harus memiliki instruksi-instruksi agar dapatberfungsisebagaimanafungsinya. • Program Code adalahkumpulaninstruksiinstruksi, dieksekusisatupersatu, ketikaprogram dijalankan. • Saatmengklikmouse, ataumengetikkansesuatupadakeyboard, instruksiinstruksidikirimkan dari software (perangkat lunak) ke CPU. SistemBilangandanGerbangLogika

  16. File • Program Code dan Data User disimpansebagaifile pada media penyimpanan. Tipe • file dapatdikenalidariekstensifile tersebut. Berikutadalahcontohnya: • Tabel 5. diatasmenunjukkantentangpenamaansuatufile. Ekstensisuatufile menentukanbagaimana PC menanganinya. SistemBilangandanGerbangLogika

  17. Desimal • Desimal (bilangan basis 10). • Perhatikantabel6 berikut : • Untukmenghitungsuatu basis bilangan, harusdimulaidarinilai yang terkecil (yang paling kanan). Pada basis 10, makakalikannilai paling kanandenganditambahdengannilaidikirinya yang dikalikandengan, dst. Untukbilangandibelakangkoma, gunakanfaktorpengali , , dst. SistemBilangandanGerbangLogika

  18. Desimal • Contoh : SistemBilangandanGerbangLogika

  19. Biner • Biner(bilangan basis 2). • Perhatikantabel7 berikut : • Untukmenghitungsuatu basis bilangan, harusdimulaidarinilai yang terkecil (yang paling kanan). Pada basis 10, makakalikannilai paling kanandenganditambahdengannilaidikirinya yang dikalikandengan, dst. Untukbilangandibelakangkoma, gunakanfaktorpengali , , dst. SistemBilangandanGerbangLogika

  20. Biner • Untuk bilanganbiner, kalikanbilangan paling kananteruskekiridengan, , , dst. • Contoh : • Dari contohdiatas, menunjukkanbahwabilanganbiner 10110 samadenganbilangandesimal22. SistemBilangandanGerbangLogika

  21. KonversiDesimalkeBiner • Cara I : • 16810 kurangkandenganpangkatterbesardari 2 yang mendekati 16810 yaitu 128 (). • 128 () lebihkecildari 168, makabilangan paling kiriadalah 1. 168 – 128 = 40. • 64 () lebihbesardari 40, makabilangankeduaadalah0. • 32 () lebihkecildari 40, makabilanganketigaadalah 1. 40 – 32 = 8. • 16 () lebih besar dari 8, maka bilangan keempat adalah 0. • 8 () lebihkecil/samadengan 8, makabil. kelimaadalah 1. 8 – 8 = 0. • Karena sisa 0, maka seluruh bit dikanan bil. kelima adalah 0. 16810 = 10101000 SistemBilangandanGerbangLogika

  22. KonversiDesimalkeBiner • Cara II : • 168 / 2 = 84 sisa 0 • 84 / 2 = 42 sisa 0 • 42 / 2 = 21 sisa 0 • 21 / 2 = 10 sisa 1 • 10 / 2 = 5 sisa 0 • 5 / 2 = 2 sisa 1 • 2 / 2 = 1 sisa 0 • 1 / 2 = 0 sisa 1 • Bit binerterbesardimulaidaribawah, sehingga 16810 = 1010100 SistemBilangandanGerbangLogika

  23. Heksadesimal • Bilanganheksadesimalbiasadisebutbilangan basis 16, artinyaada 16 simbolyang mewakilibilanganini. • Tabel 8. berikutmenunjukkankonversibilanganheksadesimal: SistemBilangandanGerbangLogika

  24. KonversiBinerkeHeksadesimal • Untukkonversibilanganbinerkeheksadesimal, perhatikancontohberikut : • 101101010100100102 = 0001 0110 1010 1001 0010 • = 1 6 A 9 2 • Jadibilanganbiner 10110101010010010 samadenganbilanganheksadesimal 16A92. • Penulisanbilanganheksadesimalbiasajugaditambahkandengankarakter “0x” didepannya. Nilai 254316 samanilainyadengan 0x2543. SistemBilangandanGerbangLogika

  25. Oktal • Bilanganoktaldisebutbilangan basis 8, artinyaada 8 simbol yang mewakilibilanganini. • Tabel 9 berikutmenunjukkankonversibilanganoktal : SistemBilangandanGerbangLogika

  26. KonversiBinerkeOktal • Untukkonversibilanganbinerkeoktal, perhatikancontohberikut : • 101101010100100102 = 010 110 101 010 010 010 • = 2 6 5 2 2 • Jadibil. biner 10110101010010010 samadenganbil. oktal 265222. • Untukkonversidarioktalkeheksadesimal, ubahterlebihdahulubilanganoktalyang akandikonversimenjadibiner. Hal iniberlakujugauntukkonversidariheksadesimalke oktal. • Perhatikan contoh berikut : • 72 = 111 010 10 • = 0001 1101 0101 • = 1 D FE16 = 1111 111 = 011 111 110 = 3 7 SistemBilangandanGerbangLogika

  27. Sandi 8421 BDC (Binary Coded Decimal) • Sandi 8421 BCD adalahsandi yang mengkonversibilangandesimallangsungkebilanganbinernya, sehinggajumlahsandi BCD adalah 10, sesuaidenganjumlahsimbolpadadesimal. • Perhatikantabel10 berikut: • Contoh : • 19sandi BCD-nyaadalah: 0001 1001 0111 SistemBilangandanGerbangLogika

  28. Sandi 2421 • Sandi 2421 hampirsamadengansandi 8421, terutamauntukbilangandesimal0 sampaidengan 4. Tetapisandiberikutnyamerupakanpencerminan yang diinversi. • Perhatikantabel11 berikut: • Contoh : • 37sandi 2421nya • adalah : 0011 1101 1110 SistemBilangandanGerbangLogika

  29. Boolean atauLogikaBiner • Logikamemberibatasan yang pastidarisuatukeadaan. Sehinggakeadaantersebuttidakdapatberadadalamduaketentuansekaligus. • Karenaitu, dalamlogikadikenalaturan-aturansebagaiberikut: • Suatukeadaantidakdapatbenardansalahsekaligus. • Masing-masingadalahhanyabenaratausalah (salahsatu). • Suatukeadaan disebut BENAR bila TIDAK SALAH. • Duakeadaanitudalamaljabarbooleanditunjukkandenganduakonstanta, yaitulogika“1” danlogika “0”. SistemBilangandanGerbangLogika

  30. Boolean atauLogikaBiner • Misal : • Logika“1” Logika“0” • Benar Salah • HidupMati • Siang Malam • Contohdiatasdapatdituliskan : • Tidak Benar atau Benar = Salah • TidakHidupatauHidup = Mati • Tidak Siang atau Siang = Malam SistemBilangandanGerbangLogika

  31. Boolean atauLogikaBiner • Jika membicarakan komputer, maka perbedaan tegangan yang digunakan sebagai on/off ataunilaibiner 1/0. nilai 1 ekivalendengantegangan +5 volt dannilai0 ekivalendengantegangan 0 volt. • PerhatikanGambar3 yang menunjukkanlambanggerbanggerbangdasar NOT, AND dan OR. SistemBilangandanGerbangLogika

  32. Boolean atauLogikaBiner • Tabel14 menunjukkantabelkebenarandarilogikagerbang-gerbangdasaryang ada. SistemBilangandanGerbangLogika

  33. Boolean atauLogikaBiner • Selaingerbang-gerbangdasaryang telahdisebutkan, adajugagerbanggerbangkombinasiyang merupakancampurandaribeberapagerbangdasar. Diantaranyaadalahgerbang NAND, NOR, XOR, dan XNOR. Sepertipadagambar 4 : SistemBilangandanGerbangLogika

  34. Boolean atauLogikaBiner • Tabel 15 menunjukkanTabelkebenarandarigerbangkombinasitersebut. SistemBilangandanGerbangLogika

  35. Boolean atauLogikaBiner • Gerbang NAND • Gerbang NOR • Gerbang XOR • Gerbang XNOR SistemBilangandanGerbangLogika

  36. Buffer • Selaingerbangdasardangerbangkombinasidiatas, terdapatsatulagigerbanglogikayang berfungsisebagaipenyangga (Buffer). • GerbangBuffer tidakmengubahmasukantetapiberfungsiuntukmenguatkansinyalmasukan. Selainmemperkuatsinyalmasukan, Buffer jugaberfungsiuntukmenambahwaktutunda (time delay). • Gambar5 menunjukkanlambangdarigerbangBuffer. SistemBilangandanGerbangLogika

More Related