1 / 54

INDUSTRI GELAS

INDUSTRI GELAS. Oleh: Sunarto,M.Si Kompetensi Dasar: Dapat Mejelaskan Proses Pembuatan gelas , Jenis gelas dan Komponen Penyusunnya. Pengertian Umum. Keunggulan Gelas a. Transparan b. Kuat/ keras (kelemahan or unggul) c. Tahan Bahan kimia Kecuali HF …..

fathia
Download Presentation

INDUSTRI GELAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INDUSTRI GELAS Oleh: Sunarto,M.Si Kompetensi Dasar: Dapat Mejelaskan Proses Pembuatan gelas , Jenis gelas dan Komponen Penyusunnya

  2. Pengertian Umum • Keunggulan Gelas a. Transparan b. Kuat/ keras (kelemahan or unggul) c. Tahan Bahan kimia Kecuali HF….. d. Insulator (listrik, or panas) e. Mudah dikosongkan (ability to contain vacum) f. Indah ( punya nilai seni, ada 800 jenis, berkembang kearah seni or art) g. Elastis

  3. PelajaranSejarah • Awal mula digunakan gelas tidak diketahui secra pasti (very uncertain) • Pada 6000 atau 5000 th BC bangsa mesir telah membuat gelas untuk hiasan or manik –manik (shamJewels) • Window glass dikenalkan pada 290 AD. • Th 1900 an industri gelas cenderung ke arah seni (art)

  4. Definisi • Secara Kimia : Gelas adalah gabungan dari oksida oksida anorganik yg tidak polatil, hasil dekomposisi alkali dan alkali tanah pasir dan konstituen lain menghasilkan struktur yg acak atau random • Secara Fisika : Merupakan bahan yang kaku dan mempunyai titik leleh yang tidak tentu jika cair viskositasnya sangat tinggi ( > 10 13 P)

  5. Jenis Jenis Gelas 1. G Silika / Fused silika / Quartz Dibuat dg proses pirolisa silikon tetra klorida pada suhu tinggi. Pirolisa ? STK = SiCl4 Contoh : Kuvet pada UV-Vis Sifatnya: ◘ Tahan suhu tinggi ◘ Tahan bahan kimia … . ◘ Karakteristik ( dy muai kecil, tranparan bening ) ◘ Mahal harganya

  6. 2. G Alkali Silikat Gelas dalam bentuk larutan di gunakan dalam bentuk larutan, ☻Dibuat dari : Pasir+ soda abu ↦ Na2O xSiO2 dilebur x antara 1 sd 4 ◘ Dikenal sebagai water glass yg merupakan bahan dasar kertas ◘ Bilakadar alkali cukup tinggi bisa dipakai sebagai bahan dasar detergen

  7. 3. Soda Lime glass Digunakan sebagai kaca jendela dan kontainer. • Komposisi bahan dasar: SiO2 70 – 74 % CaO 10 – 13 % Na2O 13 – 16 % • Umumnya berbentuk lembaran dan harganya murah, sifatnya ulet

  8. 4. G Timbal / Lead glass Digunakan pada alat oftik dan dekorasi Komponen utama: ◘ PbO (timbal oksida) ◘ Silika ◘ Alkali • Refraksi indektinggi 2,2 dg rho 8,0 • Kandungan Pb bervariasi bisa mencapai 90 %

  9. 5. G Borosilikat Dibuatdari boron oksidadansilika Gelasinidigunakanpadaperalatanilmiah Tahanbahankimia, low coefisienexpansi. Komponen : B2O3 13 -28 % Silika 80 -87 % 6. G AluminoSilikat Dipakaipadaperalatan yang digunakanpadasuhutinggi. bahanaluminosilikat

  10. 7. Fiber Glass Digunakanpadaindustritekstil, sbgbahanpenguat.Digunakanjugapada isolator, air filter, pipa,lemplastik. 8. G Keramik Digunakanpadaalatmemasakdanalatalatpembekuan

  11. 9. G Spesial Adabeberapamacam ; a. gelasberwarna b. safety glass / g keselamatan c. gelasygsensitifthdsinar

  12. Gelaswarna Munculnyawernodalamgelas pun terangaken dg tigacara : 1. Absorbsisinarolehlarutanpadagelas. Menambahkanlogamtransisipadagelas ( Ti, V, Cr Mn LLY. Contoh : NiO → wernocoklat Ce2O3 → wernoijo 2. Koloidalpartikel Menambahkanpartikelkoloidsepertiemasmisalnyadandipanaskan ( gold Ruby glass)

  13. 3.Microskopicatau Larger Particle Penambahan Selenium merah (SeO2) padakaca. Dipakaipadalampubangjo. Padalamputersebut yang berwarnakacanya

  14. Bahan Baku Gelas • Pasir ( Fe tidak > 0,45 %) • Soda abu ( Na2O dari Na2CO3 ) • Batukapur ( CaOdari CaCO3 ) • Timbaloksida • Feldspars R2O Al2O3 6 SiO2 R2O = Na2O atau K2O Sbgsumber Al2O3 dan Na2O, SiO2dan K2O • Boraks : bahan minor pensuplaioksida • Pearls Ash • Cullet

  15. Contoh : • Sand 100 lb • Soda Ash 35 lb • Salt cake 10 lb • Powder coal 0,5 lb • Lime 15 lb • Cullet 50 lb

  16. Reaksi Pambentukan Gelas Na2CO3 + a SiO2↦ Na2O aSiO2 + CO2………1 CaCO3 + b SiO2 ↦ CaO b SiO2 + CO2………2 Na2SO4+ c SiO2+ C ↦ Na2O c SiO2 +SO2 +CO ……3 ----------------------------------------Na2SO4 + C ↦ Na2SO3 + CO …………….4 2 Na2SO4 + C ↦ Na2SO3+ CO2 …………………5 Na2SO3 + c SiO2↦ Na2O c SiO2 + SO2 …………6 • Amati reaksi 4 dan 5 itu mirip. • Reaksi 4 dan 6 menerangkan reaksi 3

  17. Contoh % Komposisi Gelas :

  18. GELAS SPESIAL • Gelas dg Kand Silika besar • Disebut gelas Vycor, • Sifatnya mirip dg Fused Silica glass • Komposisi : Silika 98 % B2O3 3 % Oks Al dan alkali • Sangat tahan terhadap bahan kimia kecuali terhadap : • HF

  19. 2.Gelas Keramik ( pyro ceramic brand) • Dibuat dari bahan baku alumina • Membentuk kristal keramik dg proses Devitrifikasi • Dev : Proses membentuk tranfaran dalammembuat gelas • Sifatnya tahan suhu tinggi dan dipakai pada alat alat elektronik.

  20. 3. Gelas Keselamatan (safty glass ) • 1.Laminated Safety Glass Dibuat dg stuktur 2 layar/ lapis dariplastik resin polivinilbutirat. Klopecahtidaklepasdaribentuknyakarenaadapelapisnya. Digunakanpadakacamobildangedungpenting. Bahan interlayer padamulanyaadalah : - celulosanitrat - celulosaasetat • Laminated sg

  21. 2. Case Hardened (Tempered Sg). Dibuatpadasuhudantekanansangattinggidanbilapecahterfraksinasijadicilkeci, supayatakmelukai. Banyakdipakaipadakacamobil • Tempered Sg

  22. PerbandinganBeberapasifatGelas

  23. Zat oksidator bila + KI berlebihan,maka akan terbentuk I2, I2 ini kemudian dititrasi dg Natrium tiosulfat Contoh zat oksidator al : KMnO4 ; H2O2 ;Cl2 ;K2Cr2O7: CUSO4 dll Lengkapi reaksi zat diatas dengan KI pada suasana asm ( cari sendiri) Jumlah I2 yang terbentuk setara dengan jumlah zat oksidator(sampel). Lha I2 yang terbentuk juga setara dg Na2S2O3 dari hasil titrasi Dapat disimpulkan jumlah zat oksidator setara dengan jumlah natrium tiosulfat.? Dengan kata lain, analit or sampel setara dg volume Na2S2O3

  24. Pada titrasi Iodometri digunakan indikator amilum 1 %, sebanyak 1 ml. • Amilum membentuk kompleks dg I2 yang berwarna biru, artinya kalau I2 telah habis (ekivalen) warna larutan menjadi jernih. • Indikator sebaiknya ditambahkan menjelang atau mendekati titik ekivalen, yaitu ketika larutan sudah berwarna kuning jerami. • Kalau Ind. ditambahkan sejak awal kesalahan titrasi menjadi besar karena kompleks dari iod amilum agak sulit larut dalam air (ada sebagian Iod amilum tak bereaksi dg Na tiosulfat).

  25. Pembuatan Larutan Na2S2O3 0,1 N sebanyak 1L • Berapa Mr dan BE tiosulfat ? 2 S2O3-2⇄ S4O6-2 + 2e 2 mol melepas 2e, jadi BE =...... Klo Mr = 248 • Larutan 0,1 N natrium tiosulfat dibuat dengan cara menimbang 25 gr kristal natrium tiosulfat. • Dilarutkan dalam labu takar hingga volumenya 1 L pada air yang telah dididihkan. • Karena dalam larutan na tiosulfat terdapat bacteri Thiobacillus Thiopus maka diatasi dg cara : a. Pelarutan dilakukan pada air mendidih. b. Larutan ditambah kloroform (CHCl3) atau 10 gr HgCl2. c. Larutan disimpan pada tempat gelap.

  26. Standarisasi Larutan NaTiosulfat 0,1 N • Zat standar primer yang dapat digunakan ; KIO3 ; KBrO3; K2Cr2O7 dll Misal dipakai K2Cr2O7 Berapa Mr..... BE.1/6 Mr = 49 Cr2O7-2+ 14 H+ +6 e ⇄ 2Cr+3 + 7 H2O • Diambil dg tepat 25 ml larutan K2Cr2O7 0,1 N • Kalau tidak ada di lab gimana cara membuat ? • Lar tersebut dimasukkan dalam erlenmayer 250 ml, + 5 ml asam asetat glasial+5 ml CuSO4 0,001 M+ 30 ml lar KI 10 %. • Larutan dihomogenkan dan dititrasi dg lar Na tiosulfat, +ind amilum, ketika larutan berwarna…. Warna TE…… • Hitung normalitas Na tiosulfat dg rumus V1N1 =V2N2 jika volume titasi (TE) adalah 24 ml.

  27. Penentuan % Cu dalam Kristal CuSO4 • Ditimbang 3 gr CuSO4 5 H2O, dilarutkan dalam labu takar 250 ml. • Diambil sebagian, misal 25 ml dengan pipet volume, dimasukkan dalam erlenmayer 250 ml + 10 ml lar KI 10 %. • Titrasi I2 yang dihasilkan dengan larutan Na2S2O3 0.1 N, gunakan ind. Amilum. • Hitunglah kadar Cu dalam %, bila titik ekivalen pada 10 ml. • Jawab: Reaksi 2 CuSO4 + 4 KI → Cu2I2(S) + 2K2SO4 + I2 I2 + Na2S2O3⇄........................ 1 ml N Na2S2O3 = 0,06357 gr Cu Cu (II) + e → Cu(I) jadi BE Cu = Ar Cu = 63,5

  28. nJawab: • Pada 25 ml larutan encer, berlaku rumus : miligrek Cu = miligrek na tiosulfat = 10 x 0,1 miligrek miligram Cu = 10 x 0,1 x BE Cu miligram = 10 x o,1 x 63,5 miligram = 63,5 miligram • Pada 250 ml larutan, jumlah mgCu 635 mg. • Pada sampel juga : 635 mg, jadi kadar dapat dihitunglah.

  29. Penentuan klor aktif dalam Serbuk Pemutih • Serbuk pemutih berisi : - kalsium hipoklorida Ca(OCl)2 - kalsium klorida basa CaCl2Ca(OH)2 H2O • Zat aktifnya adalah hipoklorida (OCl) -, berfungsi sebagai pemutih • Dalam penentuannya zat pemutih + HCl supaya dilepaskan Cl2 yang dapat ditentukan secara Iodometri. Reaksi : Ca(OCl)2 +4 HCl ⇄ CaCl2 +2Cl2 +2H2O • Cl2 yang terlepas di tetapkan secara iodometri, dg asumsi jumlah Cl2 setara dg zat aktif pada pemutih. • Mula mula ditimbang 2,5 gr serbuk pemutih dilarutkan menjadi 250 ml.

  30. Diambil tepat 25 ml dimasukkan dalam erlenmayer + 1 gram KI + 5 ml asam asetat glasial + 25 ml aquades. • Larutan dititrasi dg standar Na tiosulafat 0,1 N, gunakan ind. Amilum . • Hitung kadar klor aktif sbg Cl2 pada serbuk pemutih dalam % bila diketahui volume akhir titrasi 10 ml. Jawab : Ca(OCl)2 + 4 KI +4 CH3COOH ⇄ CaCl2+4CH3COOK + 2 H2O +I2 I2+ Na2S2O3⇄………………………….. Diketahui : 1 ml N Na2S2O3 = 0,03546 gr Cl Cl2 + 2 e ⇄ 2 Cl- jadi BE Cl2 = ½ MrCl2 = 35,5 • Buatlah skema kerja biar guampang jawabnya. • Di pasaran kadar Cl 36 - 38 %

  31. Penentuan Yang Lain • Hidrogen Peroksida H2O2 • Mangan Oksida MnO2dalam pirolusit • Dll • Cara Penentuan ? • Pelajari sendiri aza pak ! Ya setuju

  32. 4.Bahan Mudah Terbakar • Contoh bahan mudah terbakar : - benzena ( dan pelarut Organik lain : karbon disulfida, tuluena, eter , PE dll - alkohol ( etanol, metanol dll) - logam Na - Bahan pendukung : LPG, asitelin dll - Pemanasan Bahan organik dg water bath atau mantel pemanas

  33. 5. Debu dan Asap • Keracunan bisa terjadi saat penggilingan dan penyaringan bahan seperti : - asap logam kromium, timah, selenium, timbal, dll ( hati hati AAS) - debu dari silika dan asbes • Gunakan selalu masker meskipun terasa Ribet dan tidak gaul.

  34. 6. Bahan Radioktif • Hati hati dg bahan radioktif, uranium dan sebangsanya ( lab fisika ) • Letakkan pada ruang khusus ( gunakan dalam dosis terbatas dan waktu terbatas • Jika khawatir gunakan alat pengukur dosis radioaktif (portable dose-rate meter) • Sampahnya tidak dibuang di lingkungan

  35. 7. Bahan Lainnya • Peroksida dan eter Bukan hanya penyebab kebakaran tapi paparan cahaya menyebabkan terbentukknya peroksida yang tidak stabil • PVC Pada suhu tinggi mengurai menjadi HCl yang sangat korrosiv ( JMS PLASTIK) • Asam Perklorat Berpotensi menimbulkan ledakan bila dicampur dg bahan lain : ester, bahan yg mudah teroksidasi . Gunakan sarung tangan, kaca mata, dan safty screen

  36. KOMBINASI BAHAN YANG HARUS DIHINDARI • Natrium atau Kalium dg air • Amonium nitrat, serbuk seng dan air • Kalium nitrat dg natrium asetat • Nitrat dengan ester • Peroksida dg magnesium seng atau aluminium • Benzena atau alkohol dg api ?

  37. GAS BERBAHAYA • Bersifat Iritasi gas HCl, HF, nitrat dan nitrit, klorin,sulfur dioksida ( cermati baunya yg nyegrak). • Karbon monoksida sangat mematikan, semua reaksi yang menghasilkan gas tersebut dihindari, karena tidak berwarna, dan tidak berbau • Hidrogen sianida berbau seperti almond Hidrogen sulfida dikenali dari baunya Hidrogen selenida gas yg sangat beracun.

  38. Simbul Bahan Kimia

  39. SOAL : coba ceritakan kesulitan yang pernah dialami ketika bekerja dilab (bukan kesulitan uang),bila sudah ada pemecahannya bisa juga disampaikan

  40. PENUTUP • Kalaupun materi ini tidak cocok, mohon dianggap cocok • Maaf atas segala kekurangan • Terima kasih atas perhatiannya.

  41. ContohTabel Kartu Alat

  42. Contoh: Pengesetan perangkat penyulingan (distilasi)

  43. Merangkai dan membuka rangkaian alat • Siapkan statif, kaki tiga, dan labu destilasi • Pasang pendingin Liebig yang telah berselang • Pasang adaptor/penghubung, baru labu penampung • Pasang termometer • Nyalakan pembakar spiritus

  44. Contoh alat kromatografi kertas

  45. Instrument GC (Gas Chromatography)

  46. Komponen-komponen GC detector column gasflow gcinjector

More Related