1 / 21

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

TEKNIK PENGUMPULAN DATA. A hmad Z ainul H amdi. Disampaikan pada Pelatihan Penelitian Kualitatif PHK2PM (Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Balitbangkes, Kemenkes RI. Surabaya 14-15 April 2011. BEBERAPA TEKNIK PENGGALIAN DATA DALAM PENELITIAN KUALITATIF.

fausta
Download Presentation

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Ahmad Zainul Hamdi Disampaikan pada Pelatihan Penelitian Kualitatif PHK2PM (Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Balitbangkes, Kemenkes RI Surabaya 14-15 April 2011

  2. BEBERAPA TEKNIK PENGGALIAN DATA DALAM PENELITIAN KUALITATIF • Observasi • Wawancara • FGD (Focus Group Discussion)

  3. OBSERVASI/PENGAMATAN Kelebihan Observasi Kata-kata tidak bisa menggantikan kenyataan Objek Pengamatan Lokasi Aktor Kegiatan

  4. DETAIL OBJEK PENGAMATAN • Gambaran keadaan tempat • Perlengkapan dan kegunaannya • Karakteristik aktor (status sosial, jenis kelamin, usia, dll) • Tingkah laku aktor • Ekspresi aktor • Peristiwanya • Waktu • Akibat

  5. SAMPEL SITUASI YANG DIOBSERVASI • Organizing domain • Simplicity • Accessibility • Permissiveness • Unobtrusiveness • Frequently recurring activities • Easy of Participation

  6. JENIS OBSERVASI PARTISIPATIF • Passive Participation • Moderate Participation • Active Participation • Complete Participation

  7. TINGKAT OBSERVASI • Deskriptif: Merekam sebanyak mungki • Terfokus: Terfokus pada domain tertentu • Terseleksi: Mencari detail2 kontras antarkategori

  8. WAWANCARA Keunggulan) Mampu mengungkap dunia batin Mengumpulkan data lintas Waktu Beberapa hal penting dalam wawancara Rapport Purposive Sampling

  9. RAPPORT • Rapport: Hugungan harmonis antara peneliti dengan informan sehingga komunikasi terjadi dengan baik. • Tahap penciptaan rapport: • Apprehension • Exploration • Cooperation • Participation

  10. JENIS WAWANCARA 1. Tidak Terstruktur/Pembicaraan Informal 2. Semi Terstruktur (Menggunakan petunjuk umum wawancara) 3. Terstruktur/Baku Terbuka (Menggunakan protokol wawancara) PERENCANAAN 1. Menentukan informan 2. Melakukan kontak 3. Mempersiapkan pokok-pokok masalah dan perlengkapan 4. Latihan

  11. KRITERIA INFORMAN • Lama menjadi bagian dari kegiatan yang distudi • Masih terlibat • Punya cukup waktu • Tidak cenderung memoles (bohong) data • Belum dikenal peneliti

  12. PELAKSANAAN 1. Mendekatkan karakter 2. Bukalah dengan obrolan ringan 3. Jelaskan tujuan penelitian 4. Pertanyaan mudah lebih dulu 5. Langsungkan alur wawancara dengan: •Tetap fokus • Menjadi pendengar yang baik • Perhatikan nada suara, ekspresi wajah, bahasa tubuh, dll • Peka dengan detail dan kronologi • Lakukan klarifikasi • Tidak memberi penilaian • Tidak menggurui 6. Sebelum mengakhiri, lakukan konfirmasi

  13. PENCATATAN • • Gunakan tape recorder (denganpersetujuaninforman) • • Tetapmelakukancatatan: • Membantumerumuskanpertanyaanbaru • Membantumencari data pentingdirekaman • • Segeramembuatranskripsesuaidenganhasilwaweancara (catatanpenelitiditulisditepikiriataukanan)

  14. FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) Definisi: diskusikelompokantara 6-12 orang yang dipanduolehseorangfasilitatortentangtopiktertentu. Kelebihan FGD bisamenyediakaninformasi yang kayadalamwaktu yang relatifsingkatdanbiaya yang relatifmurah. Keterbatasan Pesertacenderungmengikutipendapatumum.

  15. KEGUNAAN • ۞ Menfokuskan riset • ۞ Menformulasikan pertanyaan yang tepat • ۞ Membantu memahamai problem yang tak terduga • ۞ Mengembangkan pesan untuk program pendidikan • ۞ Mengeksplorasi topik-topik kontroversial

  16. PELAKSANAAN FGD • Seorang berperan sebagai fasilitator dan yang lain menjadi perekam (pencatat). • Fasilitator sebisa mungkin sekarakter dengan peserta (jenis kelamin, usia, dll). • Fasilitator TIDAK BOLEH bertindak sebagai seorang ahli. • Jalannya diskusi adalah sebagai berikut: • Menjelaskan sesi • Memandu diskusi • Mendorong keterlibatan (Hindari situasi tanya-jawab satu arah antara fasilitator dengan seorang peserta) • Hati-hati dengan isu sensitif • Membangun rapport, empati • Mengontrol ritme diskusi (Jika peserta sesekali lompat ke topik lain, biarkan sebentar barangkali penting untuk informasi tambahan, setelah itu, arahkan kembali ke topik inti pembicaraan) • Buatlah Resume, Konfirmasi, dan Terimakasih • Dengarkan komentar tambahan dan diskusi spontan yang terjadi setelah FGD.

  17. JUMLAH DAN DURASI FGD Jumlah FGD tergantung pada kebutuhan dan sumber daya. FGD biasanya dilakukan selama satu setengah jam.

  18. HAL-HAL YANG HARUS TERCATAT • Tanggal, waktu, tempat • Nama dan karakteristik peserta • Deskripsi umum dinamika kelompok • Pendapat peserta • Aspek emosional • Istilah yang digunakan • Diskusi relevan yang spontan selama break atau setelah FGD SANGAT DIREKOMENDASIKAN MENGGUNAKAN TAPE RECORDER

  19. MEMPROSES DAN MENGANALISIS HASIL • Setiap selesai FGD, fasilitator dan pencatat perlu melakukan review dan melengkapi catatan. • Segera buat traskrip. • Tulislah temuan-temuan utama.

  20. MENULIS LAPORAN • Dimulai dengan deskripsi tujuan FGD. • Disusul penjelasan seleksi dan komposisi peserta FGD serta proses diskusi. • Bagian utama berisi temuan

  21. SEMOGA BERMANFAAT TERIMA KASIH

More Related