1 / 27

Perkembangan Fisik pada Periode Infancy & Toddlerhood (3 tahun pertama) Pertemuan 4

Perkembangan Fisik pada Periode Infancy & Toddlerhood (3 tahun pertama) Pertemuan 4. Matakuliah : L0142/Psikologi Perkembangan Tahun : 2007. Tujuan Pembelajaran. Mahasiswa dapat memahami perkembangan fisik pada periode infancy & toddlerhood

finola
Download Presentation

Perkembangan Fisik pada Periode Infancy & Toddlerhood (3 tahun pertama) Pertemuan 4

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perkembangan Fisik pada Periode Infancy & Toddlerhood (3 tahun pertama)Pertemuan 4 Matakuliah : L0142/Psikologi Perkembangan Tahun : 2007

  2. Tujuan Pembelajaran • Mahasiswa dapat memahami perkembangan fisik pada periode infancy & toddlerhood • Mahasiswa dapat mengaitkan aspek perkembangan fisik pada periode ini dengan issue atau fenomena yang ada 3

  3. Materi Pembelajaran • Proses kelahiran • Kondisi bayi yang baru lahir • Issue yang terkait dengan kesehatan bayi • Perkembangan fisik 4

  4. Proses Kelahiran • Labor merupakan istilah lain untuk proses melahirkan. Saat labor terjadi perubahan pada uterine, cervical, dan perubahan lainnya yang disebut parturition. Biasanya berlangsung selama 2 muinggu sebelum melahirkan. • Tahapan dalam melahirkan : • Tahap pertama, merupakan tahap yang paling lama. Biasanya berlangasung 12 jam atau lebih untuk wanita yang melahirkan anak pertama. Pada tahap ini terjadi kontraksi uterine secara teratur dan semakin meningkat frekuensinya, akibat semakin melebarnya rahim. • Tahap kedua, biasanya berlangsung selama 1 jam. Kontraksi menjadi lebih sering dan dalam jangka waktu yang dekat.

  5. Tahap ini dimulai saat kepala bayi mulai bergerak dari cervix (rahim) ke saluran vagina. Bila tahap ini berlangsung lebih dari 2 jam, ini pertanda bayi membutuhkan pertolongan dan dokter harus menggunakan alat untuk meraih kepala bayi. Akhir dari tahap ini adalah kelahiran bayi, namun masih terbungkus plasenta. 3. Tahap ketiga, biasanya berlangsung selama 5 – 30 menit, dimana plasenta dan umbilical cord (tali pusat) dipisahkan dari ibu.

  6. Ada beberapa metode dalam proses melahirkan, yaitu : • Vaginal vs Cesar. Proses melahirkan dengan 3 tahap yang sudah diuraikan tadi merupakan metode melahirkan vaginal. Metode melahirkan yang biasa terjadi. Sedangkan cesar merupakan prosedur operasi untuk memindahkan bayi dari kandungan dengan memotong daerah perut. 2.Pengobatan vs Tanpa Pengobatan Ratu Victoria dari Inggris merupakan wanita pertama yang dibius total ketika melahirkan. Saat ini metode melahirkan dengan pengobatan bius total sudah jarang dilakukan.

  7. Obat-obatan yang dimasukkan dalam tubuh ibu berpotensi membahayakan janin. Metode melahirkan tanpa pengobatan yang ada, antara lain : • Natural childbirth/melahirkan alamiah dikembangkan oleh Dr. Grantly Dick-Read, mendidik wanita tentang reproduksi dan melatih para wanita latihan kebugaran fisik dan pernafasan serta relaksasi selama melahirkan. Teknik ini dilakukan untuk menghilangkan rasa takut selama proses melahirkan. • Prepared childbirth/melahirkan yang dipersiapkan  dikembangkan oleh Dr. Fernand Lamaze, metode untuk persiapan harapan ibu ketika melahirkan. Teknik ini digunakan untuk menggantikan respon lama yaitu rasa takut dan sakit dengan respon fisik terhadap sensasi konstraksi rahim.

  8. Kondisi Bayi yang Baru Lahir 4 minggu pertama dari kehidupan disebut periode neonatal, merupakan transisi dari rahim ke keberadaan yang mandiri. A. Ukuran & Penampilan • Bayi yang baru lahir disebut neonate. • Bayi laki-laki biasanya lebih panjang dan lebih berat daripada bayi perempuan. Anak sulung yang lahir biasanya berat badannya lebih ringan daripada anak bungsu. • Pada beberapa hari pertama, berat badan neonate akan berkurang 10% karena kekurangan cairan. Namun berat badannya akan bertambah lagi setelah hari kelima. Dan akan kembali seperti saat lahir pada hari ke-10 hingga hari ke-15.

  9. B. Sistem Tubuh • Setelah lahir sistem dan fungsi tubuh seperti peredaran darah, pernafasan, dsb harus dijalankan sendiri, tidak lagi melalui tubuh ibu. Peralihan fungsi ini berlangsung selama 4-6 jam setelah lahir. • Bayi yang baru lahir butuh oksigen yang lebih banyak daripada saat masih dalam kandungan dan harus dilakukan sendiri. Kebanyakan bayi harus mulai bernafas pada saat ia terkena udara. • Bila dalam waktu 5 menit ia tidak mulai bernafas, maka bayi dapat mengalami gangguan otak yang disebut anoxia – kurangnya oksigen. • 3 atau 4 hari setelah lahir, separuh dari bayi yang baru lahir dan pada umumnya yang lahir prematur, menunjukkan neonatal jaundice.

  10. Cirinya : kulit dan bola mata nampak kuning. Hal ini disebabkan oleh kurang matangnya fungsi hati. Bukan hal yang serius dan membutuhkan penanganan khusus serta tidak ada efek jangka panjang. C.Pemeriksaan Medis dan Tingkah Laku • Menit, hari, minggu pertama setelah lahir merupakan waktu yang sangat penting dalam perkembangan bayi. Penting untuk diketahui dengan segera apakah bayi ada masalah dan butuh penanganan khusus. • 1 menit dan 5 menit kemudian setelah lahir, bayi diperiksa menggunakan Apgar Scale. Dikembangkan oleh Dr. Virginia Apgar (1953) yang memiliki 5 subtes, yaitu :

  11. Appearance (warna), pulsa (denyut jantung), grimace (refleks), activity (otot), dan respiration (bernafas). – Lihat table 4-1 hlm 115, buku Human Development tentang skala penilaiannya. Secara umum, skor Apgar dapat memperkirakan bertahan hidup atau tidaknya bayi pada bulan pertama. • The Brazelton Neonatal Behavioral Assessment Scale (NBAS) digunakan untuk mengukur respon neonate terhadap lingkungan, menilai kekuatan dan kemungkinan terganggunya fungsi saraf, serta untuk memperkirakan perkembangan di kemudian hari. Yang dinilai : organisasi motor, refleks, perubahan keadaan, kaoasitas perhatian dan interaktif, dan indikasi dari ketidakstabilan sistem saraf pusat.

  12. D. States of Arousal • Periode lingkar waktu dari bangun, tidur, dan aktivitas bayi disebut states of arousal. • Bayi yang baru lahir menghabiskan 75% waktunya (sekitar 18 jam sehari) untuk tidur, namun terbangun setiap 3 atau 4 jam untuk makan. • Kondisi tidur bayi berganti-ganti, mulai dari tenang (teratur) hingga aktif (tidak teratur). • Mulai dari bulan pertama, periode tidur bayi di malam hari secara bertahap akan lebih lama seiring dengan semakin seringnya bayi terbangun di siang hari dan akhirnya kebutuhan untuk tidur berkurang.

  13. Issue Seputar Kesehatan Bayi • Meskipun sebagian besar bayi lahir dengan sehat, namun ada yang terluka saat proses kelahiran. Berikut ini beberapa komplikasi yang mungkin dialami saat kelahiran. • Birth Trauma luka yang berkepanjangan saat kelahiran. Bisa disebabkan oleh anoxia, penyakit atau infeksi. Terkadang kondisi ini berakibat pada kerusakan otak permanen, mental retadartation (keterbelakangan mental), masalah tingkah laku, bahkan kematian. • Postmaturity janin yang belum lahir lebih dari 2 minggu dari waktu yang seharusnya atau 42 minggu setelah periode terakhir menstruasi ibu.

  14. 3. Berat Badan Rendah/Low Birth Weightberat badan yang kurang dari 2,5 kg saat lahir. Disebabkan oleh prematurity atau small for date/small for gestational age infants. Kondisi berikut yang rentan terhadap bayi yang terlahir dengan berat badan rendah adalah : • Faktor demografis dan sosioekonomi • Faktor medis selama kehamilan • Faktor perilaku prenatal dan lingkungan, seperti nutrisi buruk, merokok, pemakaian alkohol dan obat-obatan. • Kondisi medis yang disertai dengan kehamilan, seperti pendarahan, infeksi, tinggi-rendahnya tekanan darah, anemia, dll.

  15. 4. Stillbirth/KelahiranMati kematian setelah 23-24 minggu kehamilan. Terkadang kematian bayi didiagnosa sebelum lahir, pada kasus lain kematin ditemukan saat proses kelahiran. • Bayi dan toddlerhood (batita) merupakan tahapan yang paling beresiko mengalami kematian. Beberapa penyebab kematian bayi antara lain : Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau crib death – kematian bayi yang mendadak sebelum 1 tahun akibat kondisi kesehatannya; kematian karena kecelakaan seperti pembunuhan atau kekerasan terhadap bayi dan anak. • Bayi dan batita butuh imunisasi seperti imunisasi polio untuk melindungi pertahanan alami tubuh mereka.

  16. Perkembangan Fisik Infant & Toddlerhood • Sebelum lahir, pertumbuhan dan perkembangan fisik mengikuti prinsip cephalocaudal & proxomidistal. • Prinsip cephalocaudal menekankan pertumbuhan dari atas ke bawah, karena otak berkembang dengan cepat sebelum lahir sehingga besar kepala bayi kurang proporsional. • Prinsip proxomidistal menekankan pertumbuhan dan perkembangan motor bermula dari tengah tubuh kearah luar.

  17. Pertumbuhan Fisik • Anak-anak memiliki pertumbuhan yang cepat dalam 3 tahun pertama usianya. Bayi laki-laki memiliki berat badan yang lebih besar daripada bayi perempuan. • Biasanya gigi mulai tumbuh sekitar usia 3 - 4 bulan, namun gigi pertamanya mungkin tidak langsung muncul sampai berusia antara 5 – 9 bulan. • Gizi yang sesuai sangat penting untuk pertumbuhan fisik bayi. Dalam hal ini, air susu ibu merupakan makanan yang terbaik untuk bayi. ASI dapat menurunkan resiko terjadinya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). • Kelompok yang memiliki pendapatan yang rendah, kondisi malnutrisi seringkali menimpa bayi/anaknya.

  18. B. Otak dan Perilaku Refleks • Berat otak saat lahir hanya sekitar 25% dari berat aslinya saat dewasa nanti. • Pertumbuhan otak tergantung pada gizi yang tepat, seperti protein, besi, zinc, vitamin A & B6, dll. • Bagian terbesar dari otak yaitu cerebrum terbagi atas 2 belahan atau hemisphere : kiri dan kanan. Setiap belahan terdiri atas 4 lobus, yaitu : occipital, parietal, temporal, dan frontal. • Otak terdiri atas 2 jenis sel : neuron dan sel glial. Neuron atau sel saraf mengirim dan menerima informasi. Sedangkan sel glial mendukung dan melindungi neuron. • Untuk mempercepat komunikasi antara sel saraf, dibutuhkan proses myelination.

  19. Respon alamiah terhadap stimulus disebut perilaku refleks. Perilaku refleks ini diatur oleh pusat otak yang paling bawah yang mengarahkan proses tak sadar, seperti bernafas dan detak jantung. • Bayi diperkirakan memiliki 27 perilaku refleks yang utama. Beberapa jenis refleks pada bayi, yaitu : primitive reflexes (sucking, refleks Moro), postural reflexes (reaksi untuk berubah posisi dan keseimbangan), locomotor reflexes (refleks berjalan dan berenang). • Saat ini semakin berkembang anggapan bahwa kondisi otak setelah bayi lahir ‘dibentuk’ oleh pengalaman, dimana cortex terus bertumbuh dengan cepat dan mengatur sendiri. Kemampuan otak untuk modifikasi melalui pengalaman ini disebut plasticity.

  20. C. Kapasitas Sensoris Awal • Sentuhan dan Rasa Sakit • Penciuman dan Pengecapan • Pendengaran • Pandangan D. Perkembangan Motor • Bayi tidak perlu diajarkan keterampilan motor dasar seperti menggenggam, merangkak dan berjalan. Mereka hanya membutuhkan ruang untuk berpindah dan kebebasan untuk melihat apa yang dapat dilakukan.

  21. Perkembangan motor ditandai oleh serangkaian peristiwa penting. Pada awalnya bayi belajar keterampilan yang sederhana, kemudian digabungkan dengan sistem aksi yang kompleks, dimana ia dapat bergerak dengan lebih leluasa dan dapat mengendalikan lingkungan secara lebih efektif. • Beberapa perkembangan motor yang ada pada bayi : kendali kepala, kendali tangan, dan locomotion. • Penglihatan merupakan kemampuan yang terakhir berkembang. • Menurut teori Thelen, bayi yang normal mengembangkan keterampilan yang sama dalam urutan yang sama. Sehingga bayi menemukan bahwa berjalan ternyata lebih efektif daripada merangkak.

  22. Depth perception kemampuan untuk memperhatikan benda dan permukaan 3 dimensi. • Haptic perception kemampuan untuk memahami informasi dengan memegang benda tersebut daripada hanya sekedar melihatnya. • Menurut teori persepsi ekologis dari Eleanor Gibson, bayi mengukur kecocokan antara kapasitas dari fisiknya (seperti tangan, panjang kaki, keseimbangan, dll) dengan perubahan karakteristik lingkungan. Dengan demikian bayi dapat membuat keputusan apa yang dapat mereka lakukan dan apa yang tidak dapat mereka lakukan.

  23. Rangkuman • Kelahiran secara normal terjadi saat parturition yang biasanya berlangsung selama 2 minggu sebelum melahirkan. • 3 tahap dalam proses melahirkan : kontraksi rahim, kelahiran bayi, dan pemutusan tali pusat. • Melahirkan secara alami atau kelahiran yang dipersiapkan dapat menekan rasa sakit selama proses melahirkan. Ada juga melalui pemberian obat untuk menekan rasa sakit. • Beberapa metode melahirkan, yaitu : vaginal, cesar, natural/alamiah, dan kelahiran yang dipersiapkan.

  24. Dihari-hari awal, neonate akan kehilangan berat badan namun akan kembali lagi seperti saat lahir. • Sistem tubuh bayi saat lahir harus dilakukan secara mandiri tidak lagi bergantung pada ibu. • Beberapa pemeriksaan biasanya dilakukan saat bayi lahir, dapat dilakukan melalui Apgar Score atau Brazelton Neonatal Behavioral Assessment. • Pada periode ini, porsi tidur bayi memakan waktu paling lama daripada tahapan perkembangan diusia lainnya. • Beberapa kondisi yang mungkin menimpa bayi setelah dilahirkan seperti birth trauma, berat badan yang ringan, serta kelahiran mati.

  25. Beberapa hal yang menyebabkan kematian pada bayi dan batita, yaitu Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) dan kekerasan pada bayi dan anak. • Untuk mendukung kesehatan fisik bayi diperlukan imunisasi. • Pertumbuhan fisik bayi yang normal mengikuti prinsip cephalocaudal dan proximodistal. • Pertumbuhan fisik bayi berkembang secara cepat pada 3 tahun pertama usianya. • Otak juga mengalami pertumbuhan yang pesat sebelum lahir dan sesudah lahir. • Beberapa perilaku refleks pada bayi, yaitu primitive, locomotor dan postural.

  26. Kapasitas sensoris terbentuk sejak lahir bahkan sejak dalam kandungan dan berkembang dengan cepat pada bulan pertama kehidupan bayi. • Sentuhan merupakan kemampuan pertama yang berkembang, sedangkan penglihatan merupakan kemampuan terakhir yang berkembang. • Perkembangan motor ditandai oleh serangkaian peristiwa yang dialami. • Teori persepi ekologis dari Eleanor Gibson mengemukakan tentang kesadaran bayi untuk menentukan kemampuannya melakukan sesuatu atau tidak dapat melakukan sesuatu.

More Related