1 / 19

TEORI EKONOMI MAKRO

TEORI EKONOMI MAKRO. 2. LINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI : I. 1. Tinjauan VARIABEL UTAMA , masalah dan kebijakan makro ekonomi 2. Penentu tingkat kegiatan ekonomi negara: Pandangan klasik dan keynes 3. Menghitung pendapatan nasional

fleta
Download Presentation

TEORI EKONOMI MAKRO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORI EKONOMI MAKRO 2 2011@AyuRai.E-Mak

  2. LINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI: I 1. Tinjauan VARIABEL UTAMA, masalah dan kebijakan makro ekonomi 2. Penentu tingkat kegiatan ekonomi negara: Pandangan klasik dan keynes 3. Menghitung pendapatan nasional 4. Pendapatan nasional dan pengeluaran agregat (agregat demand) 5. Perubahan pendapatan nasional : Peran permintaan dan penawaran Agregat 6. Kebijakan fiskal 7. Sifat dan peranan uang dalam perekonomian 8. Kebijakan moneter 2011@AyuRai.E-Mak

  3. PASAR DALAM SISTEM PEREKONOMIAN • Pasar Barang • Pasar Tenaga kerja • Pasar Uang • Pasar Luar negeri/ Perdagangan 2011@AyuRai.E-Mak

  4. A. PASAR BARANG Harga Umum Kurva Permintaan Barang/Jasa Kurva Penawaran Barang/Jasa Harga Keseim-bangan Kuantitas Keseimbangan O GDP 2011@AyuRai.E-Mak

  5. B. PASAR TENAGA KERJA Upah (W) Kurva Permintaan Tenaga kerja Kurva Penawaran Tenaga kerja Upah Keseim-bangan Jml Tenaga kerja keseimbangan O Jml Tenaga kerja 2011@AyuRai.E-Mak

  6. C. PASAR UANG Interest rate Kurva Permintaan Uang Kurva Penawaran Uang Interest rate Jml Uang Beredar Keseimbangan O Jml Uang Beredar 2011@AyuRai.E-Mak

  7. D. PASAR LUAR NEGERI Harga Ekspor Harga Impor Kurva Permintaan Impor Kurva Permintaan Ekspor Kurva Penawaran Impor Kurva Penawaran Ekspor Harga Ekspor Harga impor Kuantitas Keseimbangan Kuantitas Keseimbangan O O Jumlah Ekspor Jumlah Impor PASAR IMPOR (Pengeluaran devisa) PASAR EKSPOR (Penerimaan devisa) 2011@AyuRai.E-Mak

  8. Penentu tingkat kegiatan ekonomi negara: PANDANGAN KLASIK • Pengangguran bukannya keadaan yang selalu berlaku dalam perekonomian, karena: • Fleksibilitas tingkat bunga menyebabkan kemudahan penyesuaian agregat demand dan suplai • Fleksibiltas tingkat upah menyebabkan keseimbangan dipasar tenaga kerja • Selalu tercapai kondisi full employment dalam suatu perekonomian  padangan ahli Ekonomi, Klasik Jean Baptise Say (1767 – 1832), “Supply create its own demand” 2011@AyuRai.E-Mak

  9. Penentu tingkat kegiatan ekonomi negara: PANDANGAN KLASIK Padangan klasik tentang kondisi full employment didasarkan pada fenomena sistem perekonomian sederhana. Walaupun rumah tangga tidak membelanjakan semua pendapatan karena ditabung, namun total tabungan digunakan dengan tepat sama untuk pengeluaran investasi. Sehingga Agregat suplai sama dengan agregat demand. Tingkat bunga yang flexibel menyebabkan kemudahan dalam mencapai keseimbangan antara saving dan investasi. Digambarkan dalam grafik berikut. 2011@AyuRai.E-Mak

  10. TINGKAT BUNGA, TABUNGAN DAN INVESTASI Interest rate Kurva Permintaan Investasi (I) Kurva Penawaran Tabungan (S) Kelebihan Tabungan r1 r0 r2 Kelebihan Ivestasi I0 = S0 O Tabungan, Investasi 2011@AyuRai.E-Mak

  11. Penentu tingkat kegiatan ekonomi negara: PANDANGAN KLASIK Dengan adanya flexibilitas upah maka mekanisme pasar tenaga kerja selalu melakukan penyesuaian sehingga pengangguran dapat dihapuskan. Ahli ekonomi klasik berkeyakinan : Pengusaha akanselalu mencari keuntungan yang maksimal Tigkat upah akan sama dengan marginal phisycal product (MPP) 2011@AyuRai.E-Mak

  12. FLEXIBILITAS UPAH DAN PENGGUNAAN TENAGA KERJA Upah Upah STK W0 W0 W1 W1 DTK MPPTK O TK0 TK1 NTK0 NTK1 NTK O TK Perekonomian Perusahaan 2011@AyuRai.E-Mak

  13. PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI MENURUT AHLI EKONOMI KLASIK • Jumlah barang-barang modal yang tersedia dan digunakan dalam perekonomian (K) • Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian (TK) • Jumlah dan jenis sumberdaya alam yan digunakan (Q) • Tingkat teknologi yang digunakan (T) Y = f( K, TK, Q, T) 2011@AyuRai.E-Mak

  14. KRITIK KEYNES PADA TEORI EKONOMI KLASIK • Penggunaan tenaga kerja penuh tidak selalu dicapai dalam sistem perekonomian. Teori ekonomi klasik cenderung bertumpu pada analisis sisi penawaran (masalah produksi) dan kurang memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan agregat. • Tinggi rendahnya tabungan tidak bergantung kepada tinggi rendahnya tingkat bunga tetapi besar kecilnya pendapatan rumah tangga. • Jumlah investasi yang dilakukan pengusaha tidak sepenuhnya ditentukan oleh tingkat bunga, tetapi juga keadaan ekonomi saat itu, ekspektasi masa depan, dan perkembangan teknologi. Sehingga fleksibilitas tingkat bunga tidak dapat menjamin kesamaan investasi dan tabungan 2011@AyuRai.E-Mak

  15. FUNGSI TABUNGAN KEYNESS DAN KLASIK Klasik Keyness Tabungan Interest rate S r1 S r0 S1 S0 O O S0 S1 Y0 Y1 Y S 2011@AyuRai.E-Mak

  16. PANDANGAN KEYNESS TENTANG PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI • Tingkat kegiatan ekonomi sangat dipengaruhi oleh besarnya permintaan efektif , yaitu permintaan yang disertai dengan daya beli • Permintaan agregate dalam perekonomian terdiri dari dua jenis pengeluaran yaitu pengeluaran konsumsi dan investasi. • Jika kecenderungan mengkonsumsi rendah  gap antara produksi nasional dalam full employment dengan pengeluaran konsums semakin besar • Investasi oleh pengusaha ditentukan oleh efisiensi marginal modal (MEI) dan tingkat bunga (r). Jika MEI > r  pengusaha menanamkan modalnya/ berinvestasi, begitu pula sebaliknya 2011@AyuRai.E-Mak

  17. PANDANGAN KEYNESS TENTANG PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI 3. Tingkat bunga bergantung pada dua faktor yaitu jumlah penawaran uang dan jumlah permintaan uang, bukannya investasi dan tabungan. Keseimbangan kegiatan perekonomian negara Pendapatan nasional Pengeluaran agregate Keg. Ekonomi (Trilyun rupiah) 100 157 200 250 Ekspansi 300 325 400 400 500 475 600 550 Keseimbangan Kontraksi 2011@AyuRai.E-Mak

  18. KESEIMBANGAN KEGIATAN PEREKONOMIAN NEGARA Pengeluaran agregat Y = AE AE E 400 Ekspansi Kontraksi O 400 Pendapatan Nasional 2011@AyuRai.E-Mak

  19. PERTEMUAN BERIKUTNYA: Menghitung pendapatan nasional 2011@AyuRai.E-Mak

More Related