1 / 15

Refleks Babinski

Refleks Babinski. Adalah respon menyebarkan jari kaki, memutar mutarkan kaki apabila telapak kaki diusap. Refleks ini menghilang setelah 9 bulan hingga 1 tahun. Perkembangan dan ciri-ciri Masa Bayi (Masa Bayi/Babyhood 2 Minggu – 2 Tahun).

foy
Download Presentation

Refleks Babinski

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Refleks Babinski Adalah respon menyebarkan jari kaki, memutar mutarkan kaki apabila telapak kaki diusap. Refleks ini menghilang setelah 9 bulan hingga 1 tahun

  2. Perkembangan dan ciri-ciri Masa Bayi (Masa Bayi/Babyhood 2 Minggu – 2 Tahun) Setelah melewati masa 2 minggu anak memasuki masa bayi (babyhood). Masa ini merupakan masa yang kaya dalam perkembangan dimulai dari bayi yang sama sekali tidak berdaya menjadi seorang anak yang sudah dapat berjalan, dapat berkomunikasi dengan orang-orang lain, dan yang sangat aktif menyelidiki dunia

  3. Sudden infant death syndrome (SIDS) • Suatu kondisi yang terjadi ketika seorang bayi berhenti bernafas, biasanya saat malam hari, dan secara tiba-tiba meninggal tanpa sebab yang jelas. • Penyebab belum pasti, diduga ada kerapuhan biologis sebelumnya dalam perkembangan mereka yang meliputi peristiwa kelahiran prematur, rendahnya berat lahir, rendahnya skala Apgar dan masalah-masalah pernafasan

  4. Dalam tahun pertama terjadi perkembangan-perkembangan penting, antara lain: 1. Perkembangan motorik Mulai dari tengkurap, duduk, merangkak, berdiri dan berjalan 2. Perkembangan mental Piaget menyebutnya sebagai fase sensorik-motorik (0-2 tahun) dalam perkembangan kognisinya

  5. 3. Perkembangan Bahasa Dimulai dari ‘explosive sound’ yang merupakan suara-suara yang dikeluarkan oleh bayi. Kemudian bayi mulai dapat melakukan ‘babling’ misalnya ‘wa’, ‘ma’, ‘la’. Baru setelah hal ini, bayi mulai bicara (baby talk) pada sekitar usia 1 tahun yang berbentuk pengulangan dari suara babling, peniruan suara-suara orang dewasa. Langkah selanjutnya adalah pada saat bayi mulai mengerti isyarat (gesture) dan mengerti asosiasi antara suara dan artinya

  6. 4. PerkembanganPerasaan Mula-mulabayihanyamengenalperasaansenang. Selamatahunpertamaberkembangperasaantakut, misalnyatakutpadaorangasing, perasaanmarah, perasaangembira, perasaansayang (affection). Kecemasandipisahkan (separation anxiety) jugamulaitimbulpadatahunpertama

  7. 5. Perkembangan Sosial Bayi mulai memperlihatkan perhatian pada orang antara bulan kedua dan ketiga. Ia tersenyum bila melihat orang mendekat. Kemudian ia mulai dapat membedakan antara orang asing dan orang yang biasa dilihatnya sekitar usia 7-8 bulan.

  8. Biasanya antara usia 12 sampai 15 bulan, anak mulai dapat berjalan tanpa dibantu. Dengan demikian dunia menjadi luas, sehingga ia dapat lebih bebas dalam memuaskan dorongan eksplorasinya. Rasa ingin tahunya sangat besar, ia bergerak ke mana saja, naik turun kursi, menaiki meja dan melompat-lompat di atas bangku. Semua laci, kaleng, botol-botol dan kotak dibuka serta dilihat isinya. Dengan meraba, memegang, melempar dan memukul-mukul, alat inderanya dirangsang sehingga daya pengenalannya terhadap dunia menjadi luas.

  9. Salah satu perkembangan yang menonjol pada tahun kedua ini adaalah kemajuan anak dalam bahasa. Ia mulai mengasosiaasikan banyak kaata-kata pada benda dan mulai banyak menggunakan kata-kata yang berarti, pengertian akan pertanyaan-pertanyaan, dan perintah makin bertambah, cara bicaranya makin dapat dimengerti dan lebih kompleks. Dengan perkembangan bahasa ini anak memasuki dunia baru yang penuh dengan hal-hal yang dapat dipelajari dan dimengerti. Ia menghadapi dunianya dengan cara baru

  10. Biasanya masa ini sering menimbulkan frustrasi pada anak karena eksplorasinya sering dihambat dan perilakunya mulai diatur. Anak mulai menjalani proses sosialisasi. Orang tua mengarahkan perilaku anak sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat dan pada saat yang sama menghambat perilaku yang tidak disenangi. Anak mulai dilarang untuk loncat-loncat di tempat tidur, benda yang boleh dipegang dibatasi, harus belajar buang air besar dan buang air kecil sampai tiba di tempat yang sesuai dan larangan-larangan lain yang menghasilkan perilaku yang diterima lingkungannya.

  11. Padausia-usiainiketerikatandenganibu (attachment BowlbY)) masihsangatkuat. Anakakanmemperlihatkankemarahannyaatauprotesapabilaibutidakada . Protesinidisebutdenganseparation protest. Perpisahan yang lama denganibupadamasainidapatmempengaruhipenyesuaianemosipadaanak.  Eksperimen Harry Harlow dan Robert Zimmerman bukanmemberimakanelemen yang paling pentingdalamprosesketerikatantetapikenyamanankontakternyata paling penting. Masabayi (babyhood) merupakanmasakritisdalamperkembangankepribadiankarenapadamasainidiletakkandasar-dasardarikepribadian. Pengalamanpadamasabayisangatpentingdalammembentukkepribadiananak. Faktor yang sangatpentingpadamasabayiiniadalahhubunganorangtuadananak (parent child relationship)

  12. Kebanyakan anak-anak yang baru berjalan mengembangkan keterikatan yang kuat dengan mainan lembut favorit mereka atau sebuah selimut tertentu.

  13. Penelitianpadaanak yang tinggaldirumah-rumahpenitipananakterlantarataurumahpiatumenunjukkanbagaimanapentingnyahubunganorangtuadananakwalaupunbelumdiketahuidenganpastiapakahakibatnyaitumenetapatausementara. Pengalamantinggaldipantiasuhanselama 3 atau 4 tahunpertamaakanmenimbulkanbekasmendalamdalamkepribadiannya. Apabilatinggalnyalebih lama lagi, akibatnyaakanlebihparahlagikarenaanakakanmengalamiapa yang disebut ‘maternal deprivation’, tetapihalinidapat pula terjadipadaseoranganak yang memilikiibu yang emosinyatidakstabildanselaluberganti-gantisuasanahati. Hal iniakan pula mengakibatkanpengaruh yang samaparahnyasepertipadabayi yang mengalami ‘maternal deprivation’

  14. Bentuk hubungan orang tua dan anak yang keliru pada masa ini dapat mengakibatkan hal yang negatif, misalnya bila bayi sedang mengembangkan sifat kebebasannya maka sikap ibu yang terlampau melindungi (over protective) dapat berakibat negatif, misalnya anak menjadi penakut, kurang dapat mandiri serta kurang berani menghadapi situasi baru.

  15. Ainsworth meyakini, bayi yang tidak mengalami security attacment dapat dikalsifikasikan sebagai bayi yang mudah cemas dan menghindar (anxious-avoidant) atau mudah cemas dan menolak (anxious-resistant). Ia mengemukakan 3 kategori keterikatan utama: aman (tipe B), cemas-menghindar (Tipe C), dan cemas-menolak (tipe C) Lihat halaman 198

More Related