1 / 80

Bab 2

Bab 2. Sasaran Ukur. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur -----------------------------------------------------------------------. Bab 2 SASARAN UKUR A. Hakikat Sasaran Ukur 1. Cakupan Sasaran Ukur Apa saja yang dapat diukur?

fredrica
Download Presentation

Bab 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bab 2 Sasaran Ukur

  2. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Bab 2 SASARAN UKUR A. Hakikat Sasaran Ukur 1. Cakupan Sasaran Ukur • Apa saja yang dapat diukur? • Jika sesuatu ada, maka ia ada dalam suatu jumlah. Jika ia ada dalam suatu jumlah, maka seharusnya ia dapat diukur (Lee J. Cronbach) • Jika sesuatu membuat perbedaan, maka terdapat dasar untuk pengukuran (Robert L. Ebel) • Pada dasarnya, segala sesuatu yang ada atau yang membuat perbedaan, seharusnya dapat diukur

  3. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- 2. Komponen Sasaran Ukur Pengukuran Pengukuran adalah pemberian bilangan kepada atribut subyek (makhluk, benda, peristiwa) menurut aturan Komponen Sasaran Ukur ▪ Atribut ▪ Subyek (makhluk, benda, peristiwa) Atribut Sasaran ukur Subyek

  4. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- 3. Sasaran Ukur Atribut Atribut mencakup • Bentuk • Dimensi • Keterukuran • Jenis 4. Sasaran Ukur Subyek Atribut diperoleh dari responsi subyek, sehingga subyek sering dikenal sebagai responden Responden mencakup • Tunggal • Populasi • Sampel

  5. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- 5. Sasaran Ukur Atribut-Subyek Pasangan Atribut-Subyek • Sasaran ukur atribut dan subyek tidak terpisah sehingga merupakan satu pasangan Contoh Pasangan Atribut-Subyek Atribut Subyek • Sekor ujian mahasiswa • Gaji pegawai negeri • Kepemimpinan manajer • Kecepatan lari pelanduk • Kuat suara mobil • Luas ruang kelas • Harga minyak tanah • Temperatur kebakaran • Kecepatan olah data

  6. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- B. Sasaran Ukur Bentuk Atribut 1. Bentuk Atribut Sasaran ukur bentuk atribut meliputi • Konstanta (memiliki harga yang tetap) • Variabel (memiliki harga yang dapat berubah) Konstanta terdiri atas • Konstanta universal • Konstanta khusus Variabel terdiri atas • Variabel tak acak (matematik) • Variabel acak (statistik)

  7. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- 2. Atribut Konstanta Konstanta Universal • Konstanta π (perbandingan panjang lingkaran terhadap diameternya) • Konstanta muatan listrik pada elektron • Konstanta Avogadro (banyaknya molekul di dalam satu gram-molekul zat) • Konstanta eksponensial e Konstanta Khusus Konstanta yang khusus pada suatu kasus tertentu, seperti • Harga barang (harganya konstan, jumlah barang variabel, sehingga harga total variabel) • Isi kotak (isi kotak konstan, banyaknya kotak variabel, sehingga jumlah isi kotak variabel)

  8. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- 3. Atribut Variabel Variabel Tak Acak • Varaibel dengan harga yang nonprobabilitas yakni yang sepenuhnya dapat kita tentukan harganya • Sering dinamakan variabel matematik karena dapat dihitung menggunakan matematika biasa • Contoh: jarak antarkota, kecepatan awal, potensial listrik Variabel Acak • Variabel dengan harga yang probabilitas yakni yang tidak dapat sepenuhnya kita tentukan harganya (seperti pada lemparan dadu) • Sering dinamakan variabel statistik karena dapat dihitung menggunakan statistika • Contoh: hasil lemparan dadu, hasil ujian, kurs dollar

  9. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- C. Sasaran Ukur Dimensi Atribut 1. Macam Dimensi Pengukuran dapat dilakukan terhadap satu atau lebih dimensi • Unidimensi • Multidimensi 2. Unidimensi Pengukuran pada satu dimensi saja, misalnya • Kemampuan matematika • Kemampuan bahasa • Minat belajar sejarah • Bakat melukis 3. Multidimensi Pengukuran sekaligus pada lebih dari satu dimensi, misalnya • Kemampuan matematika dan bahasa • Sikap terhadap pelajaran dan terhadap guru

  10. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- D. Sasaran Ukur Keterukuran Atribut 1. Macam Keterukuran pada Variabel • Variabel manifes • Variabel laten 2. Variabel Manifes Variabel dengan atribut yang dapat langsung diukur, seperti • Tinggi badan • Kuat suara • Lama belajar • Sekor ujian 3. Variabel Laten Variabel dengan atribut yang tidak dapat langsung diukur, seperti • Bakat anak • Sikap siswa • Keberhasilan belajar • Frustrasi

  11. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- 4. Pengukuran Variabel Laten Cara Ukur • Dilakukan dengan mencari variabel manifes yang sepadan dengan variabel laten yang diukur • Perlu ada kecocokan di antara variabel laten dengan variabel manifes padanannya (validitas) Variabel Laten Variabel Manifes

  12. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- E. Sasaran Ukur Jenis Atribut 1. Cakupan Atribut Fisik dan Status • Atribut fisik • Atribut status Atribut Mental • Atribut kemampuan • Atribut keberhasilan • Atribut kepribadian dan ciri sosial Sekor Mental • Hasil ukur atribut mental sering dikenal sebagai sekor mental

  13. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- 2. Atribut Fisik Atribut fisik mencakup besaran seperti • Tinggi badan • Berat benda • Luas ruangan • Intensitas suara • Kecepatan gerak 3. Atribut Status Atribut status mencakup besaran seperti • Jenis kelamin • Tempat lahir • Tanggal lahir • Status perkawinan • Umur • Jumlah anak • Jabatan pekerjaan

  14. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- 4. Atribut Kemampuan (a) Cakupan Atribut kemampuan mencakup • Bakat • Inteligensi atau kemampuan umum termasuk faktor g dari Spearman • Inteligensi atau kemampuan spesifik • Inteligensi atau kemampuan ganda • Kemampuan menyesuaikan diri • Kemampuan meresponsi • Kemampuan membentuk konsep • Kemampuan memecahkan masalah • Kemampuan melakukan otokritik • Kemampuan mempertahankan arah di dalam kehidupan

  15. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- (b) Pengertian Inteligensi meliputi, di antaranya • Kecenderungan untuk menentukan dan mempertahankan arah (Binet); • Kemampuan untuk beradaptasi dengan maksud menacapi tujuan (Binet); • Kemampuan untuk otokritik (Binet) • Kemampuan untuk melakukan responsi yang baik (Anastasi) • Kemampuan membentuk konsep dan memahami keberartiannya (Terman) • Kemampuan individu menyesuaikan diri secara memadai ke keadaan yang relatif baru di dalam hidup (Pintner) • Daya untuk meresponsi dengan baik dari pandangan kebenaran atau fakta (Thorndike)

  16. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- (c) Pengukuran Atribut ini dapat diukur, di antaranya, melalui alat ukur, sepeti • Stanford-Binet • Wechsler • Kaufman (K-ABC) • Scholastic Aptitude Test (SAT) (d) Sifat Atribut Pengukuran ini menemukan informasi dalam bentuk potensi, biasanya, untuk keperluan pada waktu yang akan datang • Potensi untuk belajar pada calon siswa • Potensi untuk bekerja pada calon karyawan • Potensi untuk memilih karier

  17. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- 5. Atribut Keberhasilan (a) Cakupan Atribut keberhasilan mencakup bidang (menggunakan taksonomi) • Kognitif • Afektif • Psikomotorik (b) Pengertian Keberhasilan adalah hasil yang dicapai melalui belajar, seperti • Hasil belajar bahasa • Hasil belajar matematika • Hasil belajar kebersihan • Hasil belajar berenang

  18. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- (c) Pengukuran Alat umum untuk mengukur keberhasilan adalah ujian, mencakup, di antaranya • Ujian lisan • Ujian tulisan • Ujian perbuatan (d) Sifat Atribut Pengukuran ini menemukan informasi tentang hasil usaha belajar pada waktu yang lalu • Hasil belajar di sekolah • Hasil belajar di pelatihan • Hasil belajar di penataran • Hasil belajar di pergaulan hidup

  19. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- (e). Taksonomi Atribut Keberhasilan Kognitif (Bloom) • Pengetahuan (knowledge) • Pemahaman (comprehension) • Penerapan (application) • Analisis (Analysis) • Sintesis (synthesis) • Evaluasi (evaluation) (f). Taksonomi Atribut Keberhasilan Afektif • Penerimaan (receiving) • Penanggapan (responding) • Penghargaan (valuing) • Pengorganisasian (organization) • Pewatakan (characterization)

  20. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- (g). Taksonomi Atribut Keberhasilan Psikomotorik • Gerak refleks (reflex movements) • Gerak dasar-fundamental (basic-fundamental movements) • Kemampuan perseptual (perceptual abilities) • Kemampuan fisik (physical abilities) • Gerak terampil (skilled movements) • Komunikasi nondiskursif (non-discursive communication Ketiga taksonomi ini masih dirinci lagi ke bagian-bagian yang lebih halus. Supaya mencari bacaan tentang taksonomi ini.

  21. ------------------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur------------------------------------------------------------------------------ (h) Revisi Taksonomi Bloom Pada tahun 2001, Anderson dan Krathwohl merevisi atribut keberhasilan kognitif menjadi The Kowledge The Cognitive Process Dimensio Dimension Remem- Under- Apply Analyze Eval- Create ber stand uate Factual Knowledge Conceptual Knowledge Procedural Knowledge Meta- cognitive Knowledge

  22. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- 6. Atribut Kepribadian dan Ciri Sosial (a) Cakupan Atribut kepribadian dan ciri sosial mencakup • Minat, motif, keyakinan, sikap, kebiasaan (Lee J. Cronbach) • Karateristik emosional, motivasional, interpersonal, atitudinal (Anne Anastasi) • Ciri sosial, motif, konsepsi diri, penyesuaian diri (Jum C. Nunnaly, Jr) • Sikap, citra, keputusan, kebutuhan, perilaku, gaya hidup, afiliasi, demografi (Alreck and Settle) • Kebiasaan berbuat • Intreraksi dengan lingkungan

  23. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- (b) Pengertian Kepribadian adalah, di antaranya • Keseluruhan individu berinteraksi dengan lingkungannya (Jum C. Nunnaly, Jr) • Kebiasaan berbuat (habitual performance) • Gabungan dari kemampuan menal, minat, sikap, temperamen, serta perbedaan individual di dalam hal pikiran, perasaan, dan perilaku (Lewis R. Aiken) • Berkenaan dengan sifat pribadi, motivasi dinamik, penyesuaian diri, simpomatolgi psikiatrik, keterampilan sosial, dan karakteristik sikap (Robert J. Gregory)

  24. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Sikap Pengertian • “Kecenderungan” psikologi yang mendahului perilaku Dimensi (indikator) • Pengetahuan atau keyakinan • Perasaan atau nilai • Kebolehjadian untuk bertindak Pengetahuan • Tidak tahu akan tidak bersikap sehingga yang pertama harus dipastikan adalah pengetahuan Perasaan • Pengalaman (menyenangkan atau tidak) • Evaluasi (beracuan nilai) Tindakan • Lihat masa lalu,sekarang, dan niat pada masa depan

  25. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Citra Pengertian • Gambaran di dalam pikiran (buram, tajam, distorsi; close-up, sepintas lalu) Dimensi (indikator) • Bagian citra • Penampang citra • Komparasi citra Bagian citra • Gambaran berbentuk verbal • Ciri-ciri penting Penampang citra • Kiraan ukuan Komparasi citra • Komparasi dengan obyek berbeda di dalam kelas umum yang sama

  26. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Keputusan (decision) Pengertian • Menilai dan memilih alternatif, terutama yang berkenaan dengan proses Dimensi (indikator) • Sumber informasi • Kriteria evaluasi Sumber informasi • Dari pengalaman pribadi langsung • Dari pengaruh sosial • Dari sumber media (bacaan, iklan, tayangan) Kriteria evaluasi • Kriteria yang dirasakan relevan oleh pengambil keputusan

  27. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Kebutuhan (needs) Pengertian • Perilaku terarah ke pemuasan kebutuhan (dapat saja tidak disadari) • Mungkin: tindakan berbeda, kebutuhan sama • Mungkin: tindakan sama, kebutuhan berbeda Bentuk • Bahan pokok untuk hidup (makanan, hunian, pakaian, …) • Kondisi psikologi dan sosial (kasih, afiliasi, status sosial, prestise, kekuasaan, …) • Aneka tipe (permaianan, asuhan, keberhasilan, pengakuan, penampilan …)

  28. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Perilaku Pengertian • Kebiasaan berbuat atau bertindak Dimensi • Apa yang dilakukan atau tidak dilakukan • Dilakukan di mana • Dilakukan kapan (dulu, kini, masa depan) • Frekuensi atau kemantapan Di mana • Letak geografi • Di rumah atau di luar rumah • Kode pos • Wilayah hukum Kapan • Masa depan tidak selalu akurat, karena bisa berubah

  29. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Gaya hidup (lifestyle) Pengertian • Pola dari sesuatu yang dilakukan, diyakini, dan dimiliki Dimensi (indikator) • Kegiatan • Minat • Opini • Pemilikan Daftar • Diperlukan daftar berkenaan dengan gaya hidup untuk ditanyakan kepada responden • Terdiri atas kumpulan berbagai macam butir

  30. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Afiliasi Pengertian • Kedekatan seseorang dengan sesuatu di dalam masyarakat • Afiliasi mempengaruhi seseorang di dalam masyarakat Dimensi (indikator) • Kedudukan keluarga (pengaruh keluarga); • Keanggotaan (hubungan formal atau informal); • Kontak sosial (frekuensi dan durasi); • Kelompok rujukan (normatif, apa; komparatif bagaimana); • Komunikasi (pemimpin opini yang dihubungi)

  31. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Demografi Pengertian • Penyebaran karakeristik kependudukan Dimensi (indikator) • Umur • Jenis kelamin • Status perkawinan • Tingkat gaya hidup keluarga • Pendidikan • Pekerjaan • Kedudukan jabatan • Pendapatan • Letak dan jenis tempat tinggal Pengelompokan • Dapat dikelompok-kelompokan untuk berbagai keperluan

  32. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- (c) Pengukuran Atribut ini sering diukur melalui survei dengan menggunakan • kuesioner • pengamatan (d) Sifat Atribut Pengukuran ini memberikan informasi tentang keadaan sekarang, tentang • Kepribadian • Ciri atau bawaan sosial Keberhasilan: untuk masa lalu Kepribadian: untuk masa sekarang Kemampuan: untuk masa depan

  33. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- F. Sasaran Ukur Responden 1. Macam Populasi Ada dua macam populasi, berupa • Populasi responden • Populasi data (sekor) 2. Responden Tunggal Populasi responden mungkin saja hanya terdiri atas responden tunggal yakni hanya terdiri atas satu individu (makhluk, benda, peristiwa) • Satu orang • Satu benda • Satu peristiwa Dari satu individu ini dapat ditarik banyak data (sekor)

  34. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- 3. Populasi Responden Jumlah Responden Responden terdiri atas sekelompok individu (makhluk, benda, peristiwa) Ukuran Jumlah Ukuran jumlah populasi responden, mencakup • Terhingga • Takhingga Misal • Siswa sekolah dasar di Jakarta tahun 2003 (terhingga) • Sopir taksi di Banten tahun 2000 (terhingga) • Produksi sabun di pabrik sabun Lux (takhingga) • Lempar dadu terus menerus (takhinga)

  35. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- 4. Sensus dan Sampel Data responden Dari responden diperoleh data (sekor) Sensus Perolehan data (sekor) dari seluruh populasi responden, dikenal juga sebagai enumerasi Sampel • Sampel mecakup hanya sebagian populasi responden (atau data) • Sampel harus representatif yakni harus mencerminkan dengan tepat karakteristik populasinya • Ada sejumlah cara pensampelan, di antaranya, acak sederhana, acak berstrata, acak rumpun, acak bertahap, sistematis

  36. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- 5. Kategori Cara Pensampelan (I dan II)

  37. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- G. Pensampelan 1. Hakikat • Responden menghasilkan data • Populasi responden menghasilkan populasi data • Sampel responden menghasilkan sampel data • Karena itu, pensampelan dapat saja dipandang sebagai penarikan sampel data dari populasi data Populasi responden Populasi data Sampel responden Sampel data

  38. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Pensampelan dilakukan karena Sukar menjangkau seluruh populasi Rusak di dalam eksperimen Syarat dan jenis pensampelan Sampel dapat mewakili dengan baik karakteristik populasinya Ada banyak jenis pensampelan, di antaranya, • Sampel acak sederhana • Sampel acak berstrata • Sampel acak rumpun • Sampel acak bertingkat • . . . • Berbagai macam sampel tak acak Berpegaruh terhadap rumus kekeliruan baku pada statistika

  39. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- 2. Ukuran Sampel Pengaruh terhadap ukuran sampel Agar representatif, ukuran sampel dipengaruhi oleh • Heterogenitas populasi (makin heterogen, makin besar ukuran sampel) • Kepresisian data (makin presisi data, makin besar ukuran sampel) • Taraf signifikansi (makin kecil taraf signifikansi, makin besar ukuran data) Rumus ukuran sampel • Rumus ukuran sampel mencakup heterogeni-tas populasi, kepresisian data, taraf signifikansi, parameter populasi yang diperhatikan, serta pola dan cara penarikan sampel Pengalaman ukuran sampel • Di bidang ilmu, terdapat pengalaman tentang ukuran sampel yang memadai

  40. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- H. Keterampilan Statistika 1. Penarikan Sampel Sampel dan Penarikannya • Dari satu populasi (data) dapat ditarik banyak sampel (data) dengan berbagai ukuran Distribusi Sampel • Kumpulan semua sampel berbeda yang dapat ditarik membentuk suatu distribusi probabilitas yakni distribusi probabilitas pensampilan Keacakan Penarikan Sampel • Sampel dapat ditarik secara acak atau secara tidak acak Pola Penarikan Sampel Sampel dapat ditarik dari populasi melalui cara • Dengan pengembalian • Tanpa pengembalian

  41. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Dari satu populasi dapat ditarik banyak sampel berbeda dengan berbagai ukuran Contoh penarikan sampel dari populasi Sampel berukuran dua AB AC AD B D AE BC BD A C BE CD CE E Sampel berukuran tiga ABC ABD ABE ACD ACE ADE

  42. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Pola Penarikan Sampel dengan Pengembalian Contoh Tarik dan Populasi kembalikan Catat ● ● ● ● ● ● Acak (selalu N) Sampel berukuran dua A AA AB AC AD AE B D BB BC BD BE CC C E CD CE DD DE EE Populasi

  43. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- • • • 3 4 Sampel acak dengan pengembalian Berukuran 2 2 6 • Contoh Rerata Sampelsampel 2 2 2 2 3 2,5 Distribusi Probabilitas 2 4 3 Pensampelan 2 5 3,5 2 6 4 Rerata 3 3 3 sampelFrekuensi 3 4 3,5 2 1 3 5 4 2,5 1 3 6 4,5 3 2 4 4 4 3,5 2 4 5 4,5 4 3 4 6 5 4,5 2 5 5 5 5 2 5 6 5,5 5,5 1 6 66 61 • 5 Populasi μ = 4

  44. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Pola Penarikan Sampel tanpa Pengembalian Contoh Populasi Tarik Catat ● ● ● ● ● ● Acak Sampel berukuran dua N, N-1, N-2, … AB AC AD AE A B C BC BD BE E D CD CD CE DE Populasi

  45. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- • 3 • • 4 2 • • Contoh Sampel acak tanpa pengembalian Berukuran 2 Rerata Distribusi Probabilitas Sampelsampel Pensampelan 2 3 2,5 2 4 3 Rerata 2 5 3,5 sampelFrekuensi 2 6 4 2,5 1 3 4 3,5 3 1 3 5 4 3,5 2 3 6 4,5 4 2 4 5 5,5 4,5 2 4 6 5 5 1 5 65,5 5,5 1 5 6 Populasi μ = 4

  46. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Kekeliruan Pensampelan dan Kekeliruan Baku • Rerata sampel tidak selalu sama dengan rerata populasi (rerata populasi 4, rerata sampel dari 2 sampai 6) • Rerata sampel ini membentuk distribusi dikenal sebagai distribusi probabilitas pensampelan • Ketidaksamaan rerata sampel dengan rerata populasi menunjukkan kekeliruan pensampelan (dalam bentuk simpangan terhadap rerata populasi) • Simpangan baku dari semua simpangan ini dikenal sebagai kekeliruan baku

  47. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- 2. Cara Pengacakan Pada penarikan sampel acak, setiap anggota populasi memiliki probabilitas atau peluang yang sama untuk tertarik ke dalam sampel Anggota populasi diberi tanda pengenal yang biasanya berbentuk nomor; selanjutnya penarikan acak dilakukan terhadap nomor itu Penarikan nomor secara acak dapat dilakukan melalui • Undian nomor anggota populasi • Angka acak di kalkulator elektronik yang sesuai dengan nomor anggota populasi • Tabel bilangan acak untuk bilangan yang sesuai dengan nomor anggota populasi

  48. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Contoh bilangan acak pada kalkulator ilmiah Casio fx-350TL Ditarik 10 nomor acak dari nomor anggota populasi dengan bentangan dari 1 sampai 50 (dengan pengembalian) RAN# Mengambil dua digit setelah koma (boleh lainnya) 0,047 → 04 0,533 0,542 0,411 → 41 0,812 0,352 → 35 0,316 → 31 0,476 → 47 0,262 → 26 0,858 0,567 0,626 0.013 → 01 0,995 0,709 0,396 → 39 0,556 0,872 0,847 0,783 0,636 0,850 0,608 0,214 → 21 0,044 → 04 shift = ▪

  49. ----------------------------------------------------------------------- Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Contoh Daftar Bilangan Acak 10097 85017 84532 13618 23157 86952 02438 76520 37542 16719 82789 69041 05545 44109 05403 64894 08422 65842 27672 82186 14871 22115 86529 19645 99019 93640 39160 41453 97312 41548 93137 80157 66035 99478 70086 71265 11742 18226 29004 34072 31060 65119 26486 47353 43361 99436 42753 45571 85269 70322 21592 48233 93806 32584 21828 02051 63573 58133 41278 11697 49540 61777 76954 05325 73796 44655 81255 31133 36768 60452 38537 03529 . . . . . . . . . 32179 74029 74717 17674 90446 00597 45240 87379 69234 54178 10805 35635 45266 61406 41941 20117 19565 11664 77602 99817 28573 41430 96382 01758 45155 48324 32135 26803 16213 14938 71961 19476 94864 69074 45753 20505 78317 31994 98145 36168

  50. -----------------------------------------------------------------------Sasaran Ukur----------------------------------------------------------------------- Pemakaian Daftar Bilangan Acak Pada daftar bilangan acak, • Sesuka hati, boleh 1 digit, 2 digit, 3 digit, … • Sesuka hati boleh digit depan, tengah, belakang, … • Sesuka hati mulai dari letak di mana saja • Sesuka hati mau mengarah ke mana: bawah, atas, samping kiri, samping kanan • Bilangan di luar nomor anggota populasi boleh dilompati Bila nomor anggota populasi dari 1 sampai 60, maka bilangan acak di atas 60 dilewati atau dilompati Bila penarikan sampel dengan pengembalian, maka bilangan sama dipakai Bila penarikan sampel tanpa pengembalian, maka bilangan sama dilewati atau dilompati

More Related