Perjalanan Singapore dalam kesuksesan di Bidang Judi

1. Duterte telah mengunjungi Beijing lima kali sejak ia menjabat pada tahun 2016, terakhir beberapa minggu setelah sebuah kapal China menabrak dan menenggelamkan kapal nelayan Filipina di Reed Bank, daerah lepas pantai lain yang diputuskan oleh panel arbitrase PBB sebagai bagian dari Filipina. Zona Ekonomi Eksklusif, atau ZEE. Insiden tersebut menimbulkan perasaan mendalam di Filipina, sebagian karena kapal China itu meninggalkan 22 nelayan Filipina di air yang tampaknya tenggelam – meskipun untungnya mereka diselamatkan oleh kapal Vietnam yang lewat. Menjelang kunjungan Duterte ke Beijing, China mengeluarkan permintaan maaf atas insiden tersebut, dan apakah itu memuaskan Duterte atau hanya menutupinya, dia dilaporkan tidak menekan masalah tersebut ketika dia bertemu dengan pemimpin tinggi China, Xi Jinping. Sebaliknya dia meminta kedua negara untuk "mendefinisikan hubungan kita sebagai kerja sama strategis yang komprehensif." Hal ini membuat banyak orang Filipina cemas. Salah satu kritikus Duterte, Antonio Carpio, seorang pensiunan hakim agung, telah memberikan pidato di seluruh negeri, dengan alasan bahwa apa yang dia sebut agresi China di Laut China Selatan adalah ancaman terburuk bagi negara itu sejak Perang Dunia II, dan pers penuh komentar mengungkapkan kekhawatiran bahwa bangsa ini menjadi "pengikut" Cina, yang terlibat dalam kebijakan "invasi merayap." Kekhawatiran tentang pengaruh China juga termasuk pinjaman yang dijanjikan China untuk dibuat dalam program infrastruktur ambisius, yang disebut Build Build Build oleh Duterte. Tahun lalu, untuk mengambil contoh utama, pemerintah Duterte menandatangani perjanjian pinjaman $211 juta dari Bank Ekspor-Impor China untuk menutupi 85% dari biaya Bendungan Kaliwa, yang dimaksudkan untuk menyediakan air ke Metro Manila. Carpio dan yang lainnya mengeluh bahwa pinjaman tersebut mengharuskan Filipina untuk menerima kontraktor China untuk proyek tersebut - yang berarti, jika proyek lain yang dibiayai China merupakan indikasi, bahwa insinyur dan pekerja China akan diimpor untuk melakukan pekerjaan itu daripada orang Filipina. Proposal Jepang untuk proyek pasokan air yang lebih kecil dan tidak terlalu mengganggu lingkungan akan membuat penawaran terbuka secara internasional. Juga, tingkat bunga Cina sebesar 2% adalah sekitar 10 kali tingkat bunga yang dilampirkan pada proposal Jepang, yang tingkat bunganya hampir di atas nol. Selain itu, hongkong pools menurut Carpio, jika terjadi wanprestasi, Filipina mungkin harus menyerahkan kepemilikan Reed Bank kepada China. Namun Duterte menolak rencana Jepang yang mendukung kesepakatan dengan China. "China mengambil alih wilayah kami bahkan tanpa ada proyek infrastrukturnya yang melanggar," tulis seorang komentator di situs berita independen Rappler. "Ini seperti bank yang menyita rumah Anda meskipun belum memberi Anda uang." Pemerintah Duterte, menanggapi kritik ini, mengatakan bahwa istilah China konsisten dengan kesepakatan internasional semacam ini. Bisnis POGO yang berkembang pesat masuk ke dalam konteks janji dan kegelisahan ini dalam hubungan Filipina dengan Cina yang sedang bangkit, meskipun, secara paradoks, pemerintah Cina tidak menyukai operasi perjudian seperti yang dilakukan oleh para kritikus Filipina.

2. Tetapi terlepas dari semua kekhawatiran tentang mereka, tanda-tandanya adalah bahwa POGO ada di sini untuk tinggal, dan mereka akan terus berkembang biak. Bloomberg News telah melaporkan bahwa beberapa operator berlisensi besar sedang membangun dua "pusat kasino lepas pantai", satu di utara Manila, yang lain di selatannya, mampu menampung 25.000 pekerja, hampir semuanya dari China. Salah satu pusat ini sedang direncanakan untuk New Clark City di tanah yang dulunya adalah Camp O'Donnell, markas besar pangkalan Angkatan Udara Amerika yang sekarang sudah berangkat, dan tujuan masa perang Tentara Kekaisaran Jepang untuk tawanan Filipina dan Amerika yang ditangkap di "Bataan Death Maret." Ini waktu yang berbeda.