Pendahuluan

1. Perkembangan Perbankan Islam di Indonesia:Prospek dan TantanganMasyhudi MuqorobinDirektur International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dosen Pasca Sarjana Ekonomi Islam di LPPI BI, ITB, UGM, UII dan UIN Sunan KalijagaSeminar Nasional Perbankan SyariahPengusaha Muslim IndonesiaGedung Teatrikal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 24 Maret 2012

2. Pendahuluan Kapitalisme yang mendominasi perekonomian dunia saat ini sedang mengalami permasalahan akut: Berbagai ketimpangan dan ketidakadilan yang ditimbulkan Krisis keuangan global. Islam memberikan penyelesaian yang lebih adil, terutama dengan sistem bagi hasil-bagi risiko

3. Krisis Keuangan Global Krisis keuangan global dipicu oleh krisis keuangan di AS menjalar ke seluruh benua demikian cepatnya, ke beberapa negara termasuk Indonesia, bahkan mereka yang memiliki basis perekonomiian kuat seperti Cina, India dan Brazil merasakan dampaknya, terutama masyarakat yang secara sosial ekonomi terpinggir, yaitu mereka yang miskin dan papa.

4. Basic philosophy: Kembali pd moral precepts  etika bisnis dan ekonomi Islam (akhlaq fil muamalat al-iqtisadi) • Teori: • Pengembangan ilmu ekonomi berbasis pada nilai-nilai Islam • Praksis: • Umum: Penerapan ilmu ekonomi Islam dalam pembentukan sistem perekonomian Islam. Khususnya sistem keuangan dan perbankan Islam • Khusus: • Kembali pd model risk sharing • bagi hasil dan risiko sekaligus • Skema mudharabah & musyarakah mjd andalan utama • Menjaga keseimbangan sektor keuangan dan rill • Optimalisasi peran zakat • dsb Islamic Economics Solution

5. Islamic Banking Practices

6. 18 subjects are defined

7. It is estimated today that the size of the Islamic banking industry at the global level was close to $820 billion at end-2008 (IMF Survey Online, Oct. 4, 2010). Lately, the largest Islamic Banks are majority located in the Gulf Cooperation Council.

8. Islamic Banking in Indonesia

9. Sound, efficient, and stable Indonesia financial system that support economic growth National economic objective: Enhancing Economic Growth, Poverty Alleviation & Reducing Unemployment Arsitektur Perbankan Islam di Indonesia Indonesian Banking Architecture Islamic Banking Developmet Program

10. Islamic Economic Theories

11. Stragtegi Pengembangan Perbankan Islam Eliminasi riba  bunga bank, rente dsb (model: risk shifting) Pngembangan alternatif kegiatan bisnis dengan basis profit-loss sharing (Model Risk sharing  bagi hasil – bagi risiko)

12. Perkembangan Bank Islam di Indonesia Agreement for establishing Islamic bank Introducing the dual banking system Introducing the instruments of Islamic monetary system Converting to full Fledged Islamic bank Phase 3 (1998 – 1999) Phase 1 (1990 – 1992) Phase 4 (1999 – 2002) Phase 2 (1992 – 1998) Integration with Islamic Financial Market Placing strong base for sustainable development Strengthen ing Industrial Structure Complying with international standards for financial pro ducts and services Phase 1 (2002 – 2004) Periode 2002 – sekarang)

13. Perkembangan Bank Islam di Indonesia Sumber Bank Indonesia

14. Perbankan Islam dan Otoritas Jasa Keuangan

15. Terdapat sejumlah negara yang memperkenalkan Financial Sevices Authority/Agency seperti Inggris, Dubai, Jepang, Malta dsb. Dikalangan perbankan Islam, telah berdiri Islamic Financial Sevices Board (IFSB) yang bermarkas di Kuala Lumpur

16. Peran FSA/OJK secara umum adalah sebagai regulator keuangan, dan khusus IFSB sebagai regulator keuangan Islam sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah Sebagai regulator, OJK perlu mempersiapkan perangkan pengaturan hukum dan perundangan bagi lembaga keuangan , termasuk Lembaga Keuangan Syariah (LKS)

17. OJK di Indonesia, di sahkan ole hDPR dan Pemerintah pada tanggal 31 Desember 2011 dan akan diberlakukan mulai tahun 2013 Pembentukan UU OJ, Menurut Menkeu, OJK sangat dibutuhkan, karena kompleksnya sektor keuangan di Indonesia, yan gakan berperan untuk mengawasi sekuritas, perusahaan pembiayaan, perbankan, serta asuransi, perbankan.

18. OJK memberi kemungkinan peluang untuk pemisahan peran antara DSN dengan DPS yang selama ini masih tumpang tindih. LKS memberikan iuran pada OJK, kemudian OJK memberikan gaji kepada anggota DPS, jadi yang menggaji bukan lagi lembaga yang bersangkutan

19. Pada sisi mikrogfinancing, OJK berkemungkinan juga akan melakukan pengawasan terhdap BMT yang selama ini dibawah koperasi. Ini memungkinkan semua data tentang BMTsusah menghindar dari gurita kapitalisme, sehingga kemandirian BMT dan mikrofonance di Indpnesia akanmemiliki pergerakan yang terbatas..

20. Pada sisi mikrofinancing, OJK berkemungkinan juga akan melakukan pengawasan terhdap BMT yang selama ini dibawah koperasi. Ini memungkinkan semua data tentang BMTsusah menghindar dari gurita kapitalisme, sehingga kemandirian BMT dan mikrofonance di Indpnesia akanmemiliki pergerakan yang terbatas..

21. Dalam konteks shariah compliance, OJK tetap harus berkonsultasi dengan DSN dan MUI yan gsampai saat ini masih menunggu perkembangan untuk menggodog fatwa tentang OJK

22. Lack of Human Resources

23. The Call for Islamization Project Uniting economics and Islamic Values or instilling Islamic values into economics?

24. 1 3 Disciplinary Survey Mastery of the Islamic Legacy: Analysis 2 4 5 Critical Assessment of the Modern Discipline Critical Assessment of the Islamic Legacy 6 7 Survey of the Ummah’s Major Problems 8 Survey of the Problems of Humankind 9 Creative Analysis and Synthesis 10 Creating Discipline under Islamic Framework 11 Disseminating Islamic Knowledge 12 The Necessary Steps Leading to Islamization of Knowledge Mastery of the Modern Discipline Mastery of the Islamic Legacy: the Anthology Establishment of Specific Rele- vance of Islam to the Discipline

25. Disseminating Islamic Economics PhD Level Pattern of development in quality Masters levels Undergrade (D3/S1) Basis: Higher Education  Undergrade (S-1) Secondary Level Pattern of development in quantity Lower Secondary Level Primary Education

26. FE: terdapat 145 Prodi Ilmu Ekonomi, baru terdapat 3 FE yang menyelenggarakan program ekonomi Islamuntuk S-1 yang telah terakreditasi di BAN PT (Unair: B, IPB: ? dan UMY: A) FAI: terdapat 41 prodi Muamalat/ syariah penyelenggara ekonomi Islam terakreditasi di BAN PT.

27. Fakta Akreditasi BAN PT

28. Fakta Akreditasi BAN PT

29. What’s next? Inilah tugas kita semua

30. Terima kasih & Wallahu a’lam bishshawab