1 / 34

INSENTIF RISET SINAS tahun 2013

INSENTIF RISET SINAS tahun 2013. Kementerian Riset dan Teknologi. 3 0 Juni 2012. DASAR HUKUM. FAKTA. GLOBAL COMPETITIVENESS INDEX Peringkat Global Growth Competitiveness Index dari WEF th 2011-2012 terhadap 142 negara yang disurvey, yaitu :  Singapura - 2

garima
Download Presentation

INSENTIF RISET SINAS tahun 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INSENTIF RISET SINAStahun 2013 KementerianRisetdanTeknologi 30 Juni 2012

  2. DASAR HUKUM

  3. FAKTA GLOBAL COMPETITIVENESS INDEX Peringkat Global Growth Competitiveness Index dari WEF th 2011-2012 terhadap 142 negara yang disurvey, yaitu :  Singapura - 2  Malaysia - 21  Brunei - 28  Thailand - 39  Indonesia - 46 PUBLIKASI INTERNASIONAL  Indonesia (th 2010) - 1195 tulisan  Thailand (th 2009) - 2552 tulisan JUMLAH PATEN per JUMLAH PENDUDUK (th 2010)  Indonesia - 115 buah;  Malaysia - 204 buah INVESTASI LITBANG (th 2009)  Indonesia - 0.08% dari PDB (Pemerintah : Swasta = 81.3% : 18.7%)  Thailand - 0.21% dari PDB (Pemerintah : Swasta = 55 % : 45 %)

  4. URGENSI

  5. TUJUAN DAN SASARAN

  6. SISTEM INOVASI NASIONAL 1 INFORMASI KEBUTUHAN & PROBLEMA SENSITIVITAS PENGEMBANG TEKNOLOGI PENGGUNA TEKNOLOGI KETERBUKAAN Fasilitator Intermediator Regulator RELEVANSI KAPASITAS ADOPSI 2 PAKET TEKNOLOGI

  7. INSENTIF RISET SINAS Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi (KP). Jenis Riset Riset Terapan (RT)‏ Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek (DF)‏ Riset Dasar (RD)‏ Luaran RT DF KP RD Teknologi diterapkan Start Up Company Investasi dan Kemitraan Produk, Prototype HKI Teori Baru / Penemuan Baru Basic Riset Terapan

  8. INDIKATOR KEBERHASILA

  9. Keluaran yang Diharapkan (1) LuaranRisetDasar (RD) berupaTeknologiBaru, TeoriBaru yang diusulkanperlindungan HKI baikdalambentuk paten maupunpublikasiilmiahdalamjurnalterakredisasinasionaldaninternasional. LuaranRisetTerapan (RT) berupaTekniologiBaru, danPrototipesiappakaidandapatdimanfaatkanolehpihakketigasertadiusulkanperlindungan HKI-nyamaupunmelaluipublikasiilmiahdalamjurnalterakredisasinasionaldaninternasional.

  10. Keluaran yang Diharapkan (2) 3. Luaran Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi (KP) berupa Peningkatkan kemampuan teknologi di sektor produksi melalui kemitraan riset antara lembaga litbang dengan industri atau konsorsium litbang. 4. Luaran Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek (DF) berupa jumlah teknologi yang diterapkan melalui lembaga intermediasi dan perusahaan baru/start-up company lahir melalui graduated dari inkubator teknologi.

  11. CALON LEMBAGA PENERIMA

  12. TOPIK RISET

  13. TOPIK RISET

  14. TOPIK RISET

  15. TOPIK RISET

  16. TOPIK RISET

  17. TOPIK RISET

  18. TOPIK RISET

  19. TOPIK RISET

  20. MATRIK BIDANG PRIORITAS, JENIS INSENTIF DAN TUJUAN KHUSUS Catatan: RD: Riset Dasar; RT: Riset Terapan; DF: Difusi; KP: Kapasitas Produksi; KT: Kemandirian Teknologi; DS: Daya Saing; dan KI: Kreativitas dan Inovasi

  21. MATRIK BIDANG PRIORITAS, JENIS INSENTIF DAN TUJUAN KHUSUS Catatan: RD: Riset Dasar; RT: Riset Terapan; DF: Difusi; KP: Kapasitas Produksi; TP: Teknologi Pangan; TE: Teknologi Energi; TT: Teknologi Transportasi, TPK: Teknologi Pertahanan dan Keamanan, TIK: Teknologi Informasi dan Komunikasi, TKO: Teknologi Kesehatan dan Obat, dan TM: Teknologi Material.

  22. LUARAN / OUTPUT

  23. MATRIK LUARAN INSINAS DAN JENIS INSENTIF Catatan: RD: Riset Dasar; RT: Riset Terapan; DF: Difusi; KP: Kapasitas Produksi;

  24. KRITERIA UMUM

  25. KRITERIA UMUM

  26. KRITERIA UMUM

  27. AGENDA / JADWAL

  28. DIPRIORITASKAN WBS = work breakdown structure

  29. YANG BERBEDA DARI TAHUN SEBELUMNYA

  30. KONSORSIUM

  31. KONSORSIUM

  32. Beberapa Hal yang Penting: • Riset SINAS diutamakan untuk penelitian yang berupakonsorsiumantara lain Perguruan Tinggi, Pemerintah/Departemen, dan Industri. • Syaratnya sangat fleksibel yaitu siapa yang berkecimpung dibidang riset yang telah ditekuni (tidak ada persyaratan harus sudah S3 atau S2). • Sebaiknya usulan riset melibatkan atau menggunakan prasarana atau laboratorium yang ada di Puspitek, Serpong. • Riset yang melibatkan industri sebagai mitra harus mencantumkan di dalam proposal besaran kontribusi dana dari riset baik berupa in cash maupun in kind. • Untuk perincian honor menggunakan SBU Kemenkeu Tahun 2012, di mana alokasi waktu maksimum 80 jam/minggu, dg honor peneliti utama Rp. 50.000,-/jam, dan anggota Rp. 27.500,-/jam, Tenaga Lapangan/Administrasi. • Bagi calon pengusul harus memiliki AKUN peneliti terlebih dahulu. • Proposal harus sudah final sebelum diupload, karena sammapi saat ini sistem on-line pendaftaran belum/tidak ada fasilitas EDIT/REVISI kalau sudah diupload.

  33. Peluang di Bidang Farmasi • Dalam upaya untuk mendorong inovasi di kalangan industri khususnya industri farmasi, perlu ditingkatkan pemanfaatan paten kadaluwarsa (Pasal 135 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten, memperbolehkan: memproduksi produk farmasi yang dilindungi paten dalam jangka 2 (dua) tahun sebelum berakhirnya masa perlindungan, dengan tujuan untuk proses perizinan, kemudian pemasaran dilakukan setelah perlindungan berakhir. • Selain itu, perlu memanfaatkan paten asing yang tidak didaftarkan di Indonesia, dan KI berstatus public domain (milik umum) karena telah habis masa perlindungannya, serta memanfaatkan kesempatan untuk lisensi wajib (compulsory license). Hal tersebut di atas akan memperoleh nilai positif pada tahap seleksi.

  34. ALAMAT: SekretariatInsentifRisetSINas, Gedung II BPPT, Lantai 6. Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta 10340 Call Center: Telp. 021-3169197, HP. 081298231176, 081298231178, Email: insinas@ristek.go.id

More Related