1 / 13

JAGUNG

JAGUNG. Jagung merupakan komoditi tanaman pangan utama Jagung untuk konsumsi dan bahan utama pakan ternak Kebutuhan jagung terus meningkat setiap tahun Sehingga banyak sekali perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidag pembenihan jagung

gay
Download Presentation

JAGUNG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. JAGUNG • Jagung merupakan komoditi tanaman pangan utama • Jagung untuk konsumsi dan bahan utama pakan ternak • Kebutuhan jagung terus meningkat setiap tahun • Sehingga banyak sekali perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidag pembenihan jagung • Sebagai contoh : PT Dupont Indonesia, PT Monsanto Indonesia, PT Singenta, PT Bayer, PT Avanta, dan PT Bizi Int. Tbk. • Hal ini membuktikan bahwa bisnis benih jagung cukup menjanjikan

  2. SYARAT TUMBUH JAGUNG • Tumbuhpadaketinggian 50-1.800 m dpl. Tetapiketinggian optimal adalah 50-600 m dpl • Memerlukantanahgembur, suburdankayaunsurhara, aerasidandrainasebaik, kaya BO dengankeasamantanah (pH) antara5,6-7,5 • Curahhujan yang dikehendakiantara 1.000-2.500 mm/tahun, atauidealnyasekitar 85-200mm/bulan, denganpenyinaranmataharipenuh • Untukpertumbuhan optimum tanamanjagungmenghendakisuhuantara 23-27 C.

  3. A. PersiapanBenih Hasiltanamansebelumnya, terutamahidridatidakdianjurkandigunakansebagaibenihpadapertanamanberikutnyakarenatidakunggullagi. Dianjurkanmemilihbenihvarietasunggulbersertifikat yang dijualdipasaran. Selanjutnyaseleksibijijagunguntukbenihdilakukandenganmemperhatikankondisifisik yang baik, sehat, berbobot, dantelahmatangfisiologis. Dayatumbuhbenih yang dugunakanadalahsekitar 90%.

  4. B. Pengolahan Tanah Pengolahantanahdiawalidenganmembersihkanlahandarisisa-sisatanamansebelumnya. Sebaiknyasisatanamantersebutdikembalikankedalamtanahsebagaipupukorganik. Setelahitu, tanahdicangkuldandibalik. Bongkahantanahdipecah agar menjadigembur. Tanah yang akanditanamidicangkulsedalam 15 - 20 cm, kemudiandiratakan.

  5. Pengolahan Tanah dapatdilakukandengan 2 cara : • Olah Tanah Sempurna (OTS) • TanpaOlah Tanah (TOT)

  6. C. Pemupukan • Pemberian pupuk yang dianjurkan bagi tanaman jagung yaitu: urea (200-300 kg/ha), TSP (75-100 kg/ha) dan KCl (50-100 kg/ha). • Pemupukan dapat dilakukan dengan cara membuat lubang menggunakan tugal disebelah kiri dan kanan lubang benih dengan jarak 7 cm serta kedalaman lubangnya 10 cm.

  7. Setelah dimasukkan pupuk, lubang kembali ditutup dengan tanah. Pemupukan kedua dan ketiga pun dilakukan dengan cara yang sama namun dengan jarak dari lubang benih 15 cm. • Pemupukan TSP/SP 36 dan KCl diberikan sekaligus pada saat tanam. • Pemberian pupuk N dilakukan secara bertahap. Pupuk N diberikan pada saat tanam ½ dosis dan ½ dosis pada saat 30 HST (hari setelah tanam). Pemberian pupuk tiga kali disarankan untuk tanah-tanah yang miskin hara dan bertekstur pasir.

  8. D. Penanaman Berbagaimacampolatanam yang biasaditerapkanpadatanamanjagung, antara lain monokultur, tumpang sari (intercropping), tumpanggilir, tanamanbersisipanrelay cropping),tanamancampuran(Mixed Cropping) dantanamanbersisipan

  9. Lubang tanam dibuat menggunakan tugal dengan kedalaman 3-5 cm tergantung pada kelembaban tanah. untuk waktu panen lebih dari 100 hari sejak penanaman, jarak tanamnya adalah 40 x 100 cm dengan 2 benih/lubang. Panen 80-100 hari, jarak tanam 25 x 75 cm (1 tanaman/lubang). Jarak tanam 75 x 25 cm setiap lubang ditanam satu tanaman. Dapat juga digunakan jarak tanam 75 x 50 cm, setiap lubang ditanam dua tanaman.

  10. E. Pemeliharaan • Penjarangan ditentukan jumlah tanaman per lubang yang dikehendaki. Tanaman yang tumbuhnya paling tidak baik sebaiknya dipotong dengan pisau atau gunting yang tajam tepat di atas permukaan tanah • Penyulaman bertujuan mengganti benih yang tidak tumbuh (mati). Kegiatan ini dilakukan 7-10 hari sesudah tanam.

  11. Penyulaman hendaknya menggunakan benih dari jenis yang sama. Waktu penyulaman paling lambat dua minggu setelah tanam. • Penyiangan dilakukan setiap 2 minggu sekali. Pada tanaman jagung muda dapat dilakukan dengan tangan atau cangkul kecil. • Pembubunan dilakukan setelah tanaman berumur 6 minggu.

  12. F. Hama danPenyakitTanamanJagung • Penggerek Batang Jagung (Ostrinia furnacalis guenee) (Ordo : Lepidoptera, Famili : Noctuidae) • Ulat Grayak (Spodopteralitura F)(Ordo: Lepidoptera, famili: Nocluidae) • Penggerek Tongkol Jagung (Helicoverpa armigera hbn.)(Ordo: Lepidoptera, Famili: Noctuidae) • Lalat Bibit (Atherigona sp)(Ordo: Diptera) • Bulai (Downy Midew)

  13. 6. BercakDaun (Sorthern Leaf Blight) 7. Virus MosaikKerdilJagung (Maize Dwarf Mosaic Virus)

More Related