1 / 15

Psikologi U mum dan P erkembanga nya

Psikologi U mum dan P erkembanga nya. Maiza Fikri , ST., M.M Email : maizafikri@rocketmail.com Blog : Meiza86. Pengertian Psikologi. Ilmu Pengetahuan yang mempelajari tingkah laku atau kegiatan psikis individu dalam hubungannya dengan lingkungan. Tujuan mempelajari Psikologi.

Download Presentation

Psikologi U mum dan P erkembanga nya

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Psikologi Umum dan Perkembanganya Maiza Fikri , ST., M.M Email : maizafikri@rocketmail.com Blog : Meiza86

  2. Pengertian Psikologi Ilmu Pengetahuan yang mempelajari tingkah laku atau kegiatan psikis individu dalam hubungannya dengan lingkungan

  3. Tujuan mempelajari Psikologi Dapat memiliki tiga kemampuan dasar: • Understanding : memiliki pengetahuan tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip psikilogi yang umumnya mendasari tingkah laku. • Predicting: Berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya, diharapkan mampu mendeteksi permasalahan-permasalahan psikologis yang terjadi di lapangan pendidikan. • Controlling : mampu menguasai dirinya dan terampil mengatasi permasalahan kependidikan dengan Psikologis.

  4. Cabang-Cabang Psikologi • Psikologi Teoritis • Psikologi Empiris - Psikologi Umum - Psikologi Khusus -Psikologi Sosial -Psikologi Deferensial. -Psikologi Tipology -Psikologi Perkembangan. -Psikologi Dinamika -Psikologi Bangsa. -Psikologi Hewan. • Psikologi Terapan

  5. Lanjutan • Psikologi Terapan -Psikologi Pendidikan -Psikologi Perusahaan. -Psikologi Medis -Psikologi Kriminal. -Psikologi Klinis.

  6. Sejarah Psikologi Ilmu Jiwa Ketika masih cabang Filsafat -Memisahkan jiwa dan raga. -Jiwa tidak berubah -Jiwa menjadi daya-daya. - Plato. -Aristoteles -Descartes -John Locke

  7. Psikologi Ilmu yang otonom • Tidak memisahkan jiwa dan raga • Jiwa merupakan 1 kesatuan. • W. Wundt • S. Freud • Alfred adler • CG. Jung

  8. Metode dan sumber memperoleh data • Metode Observasi. a.Metode Intropeksi (Retropeksi) b.Metode Instropeksi eksperimental. c.Metode Ekstropeksi 2.Metode Pengumpulan a.Metode Pengumpulan material. b.Metode Biografi dan otobiografi c.Metode Angket.

  9. Lanjutan 3. Metode Klinis 4. Metode Eksperimen a. Metode Eksperimen. b.Metode Tes

  10. Manusia sebagai obyek Psikologi Firman Allah Q.S.At Tin 4-6) 4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya . 5. Kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), 6. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.

  11. Manusia disebut: • Homo Educandum • Homo Estetika • Homo Socius • Homo Sapiens • Homo Homini Lupus • Homo Religius

  12. Ciri Utama ManusiaMenurut Agama • Makhluk paling unik  paling baik • Memiliki Potensi beriman Kepada Allah • Diciptakan untuk mengabdi kepada Allah • Menjadi Khalifah di Bumi • Mempunyai akal, kemauan/kehendak • Bertanggung jawab atas perbuatannya • Berakhlaq

  13. Manusia dipandangdari Psikologi • Manusia sebagai organisme yang mem punyai kemampuan untuk mengadakan reaksi terhadap rangsangan di lingku ngan (Behavioristik) • Manusia sebagai makhluk yangbersifat keseluruhandan bulat (Gestalt) • Makhluk yang berkecenderungan untuk memenuhi pemuasan nafsu sexuil (Psikoanalisa)

  14. Sikap Individu Terhadap Lingkungan • Mempertahankan diri terhadap Lingkungan • Memanfaatkan Lingkungan • Berpartisipasi dengan Lingkungan • Menyesuaikan diri dengan Lingkungan: - Autoplastis - Alloplastis

  15. Manusia berinteraksi karena adanya tenaga atau daya pen dorong yang disebut Dorongan Nafsu (Driften)

More Related