1 / 2

Kupu-kupu

Kupu-kupu

ghalib
Download Presentation

Kupu-kupu

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kupu-kupu Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil di sana. Dia tertegun mengamati lubang kecil itu karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu, tampak kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan tampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung kepompongnya. Melihat fenomena itu si anak kecil menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu untuk keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting, lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar sang kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil, sayap-sayapnya tampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil itu terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman. Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak terbentang dengan sempurna. Kupu-kupu itu, akhirnya tidak pernah mampu terbang. Si anak yang membantu mengeluarkan kupu-kupu dari kepompongnya itu, rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan daya usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui kupu-kupu tersebut akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan. ***

  2. “Hidupadalahperjuangan. Hidupadalahkerjakeras, bahkanuntukmeraihkeberhasilandiperlukankeringatdan air mata,” demikian Thomas Alva Edison sipenemulampupijarpernahbertutur. • Tidakada yang instant, semuamelaluiproses yang sudahadadalamsikluskehidupan. Setiaptapakkehidupan yang telahdilaluiakanmemberikanmakna yang luarbiasabagiseseoranguntukmemasukitapakkehidupanberikutnya. Pengalaman-pengalamansukadandukadalamsetiapsendikehidupanakanmemberikanwarnatersendiriuntukmenghiasirentangkehidupankita yang sebentarini. • Itulahsebabnyaterkadangjikasedangmerenung, terbersitkeinginanuntukbisamengikutisetiapjengkalkehidupandenganbijaksanadanserius. Namun, tatkalapersaingansudahsemakinketat, perenungantinggalperenungan, yang pentingbagaimanameraihkeberhasilandengancaraapa pun, walauterkadangsampaimenghalalkansegalacara. • Seoranganaktanpadisadariterkadangmenjadikorbanambisiorangtuanya. Misalnya, orangtuamemaksaanakuntukbelajarberhitungataukursuskomputer agar terlebihdulubisaberhitungataumenguasaikomputerdibandingkanteman-temannya. Fenomena lain terjadidisebuahperusahaan, ketika “putramahkota” (anakpemilikperusahaan) yang masihrelatifmudasudahdiberitempat yang menyenangkansebagaisalahsatuanggotadireksi. Cara sejenisjugaterjadidisebuahsanggartari, seoranglulusantarilangsungdiangkatmenjadimanajerpementasantarihanyakarenadiaadalahkeponakandaripemiliksanggartaritersebut, padahaldiabelummengenyamduniatari yang sesungguhnya. • Beberapakisah “pengarbitan” diatastentuakanmenuaipermasalahanbarudalamimplementasinya, karenaindividu-individu yang “dikarbit” tidakdibiarkanterlebihdahuluuntukmatangdalamperjuanganhidup. • Jikakitakembalipadakisahsikupu-kupu, mungkinkitabarumengertibahwaseekorkupu-kupu yang cantikternyatabarubisaterbangdenganindahnyasetelahmelaluiperjuangan yang cukupberatdalamprosesmetamorfosis yang luarbiasahebatnya. Jikaseseoranginginterbangdengankompetensi yang memadaitentuharusmelaluiperjuangan yang berat. Kompetensiseseorangdinilaidariapa yang telahdilakukannya, bukandariapa yang diucapkannya. Kompetensiseseorangdiujimelaluipengalaman-pengalamanhidup yang dialaminya, bukansekadarperencanaan yang tertulisdiataskertas. • Layaknyaseekorkupu-kupu, hidupmanusia pun tidakhanyasekadartumbuhmengikutisikluskehidupan yang sudahada, namunharusberanimengambiltitikbalikuntukberubahkearah yang lebihbaiklagi. “Meta” dan “Morphe“, demikianasalkataMetamorfosis yang diambildaribahasaYunaniuntukperubahan yang terjadipadaseekorkupu-kupu. Artinya, berubahkebentuk yang lebihbaik (dariulatmenjadikepomponglalukupu-kupu). • Perubahanpertama yang memungkinkankitauntukterbangtinggiadalahperubahanparadigma (perubahancaraberpikir) dancarapandang. Bagaimanacarakitamemandangkehidupanini, bagaimanacarakitamemandangsetiappermasalahan yang dihadapi, ataubagaimanacarakitamemandangperusahaankitasaatini, akansangatmenentukanbagaimanakitamelaluihari-harikitaselanjutnya. • Jikaselalumemandangnegatifdanterusmengeluhtentuakanmembuatsikap mental kitamenjadilebihburuk. Sebaliknya, jikadisikapidenganoptimisdanpenuhharapan, makaprosespembelajaranakanberlangsungdenganbaik. Perubahanpikiraniniselanjutnyaakandiikutidenganperubahanperasaan yang selanjutnyamembuahkanperubahantingkahlaku.

More Related