1 / 26

Kelompok i steviana baity sony gumelar tina prabaningrum yuniasri dian umi sarah

KLASIFIKASI, DIVERSITAS BAKTERI, PROTISTA DAN VIRUS. Kelompok i steviana baity sony gumelar tina prabaningrum yuniasri dian umi sarah. Klasifikasi Mikrobiota Berdasarkan Tipe Sel. Prokariot

glynis
Download Presentation

Kelompok i steviana baity sony gumelar tina prabaningrum yuniasri dian umi sarah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KLASIFIKASI, DIVERSITAS BAKTERI, PROTISTA DAN VIRUS Kelompok isteviana baitysony gumelartina prabaningrumyuniasri dian umi sarah

  2. Klasifikasi Mikrobiota Berdasarkan Tipe Sel • Prokariot kelompokmikrobiota yang tidakmempunyaiinti yang jelasatautidakterdiferensiasi. Sel prokariot tidak mempunyai dinding inti, mitokondria dan kloroplas. Mempunyai kromosom 1 dan tidak mengalami pembelahan mitosis. Yang termasuk dalam tipe ini adalah Bakteri dan Ganggang biru. • Eukariot kelompokmikrobiota yang sudahmempunyaiinti yang jelasatausudahterdiferensiasi. Eukariot sudah memiliki dinding inti dan mitokondria, sedangkan pada beberapa organisme eukariotik tidak memiliki kloroplast. Pembelahan selnya sudah melalui mitosis.

  3. Prokariot Bakteri • Merupakan mikrobiota uniseluler yang termasuk klas Schizomycetes. Pada umumnya bakteri tidak mempunyai klorofil dan reprodusi aseksualnya secara pembelahan biner. • Merupakan kelompok organisme yang tidak memiliki inti sel. Pada umumnya, bakteri berukuran 0,5-5 μm, tetapi ada bakteri tertentu yang dapat berdiameter hingga 700 μm dengan bentuk yang beragam yaitu coccus, bacillus dan spirilium. Alat gerak bakteri adalah flagel. • Bakteri hidup secara bebas, parasitik, saprofitik atau sebagai patogen pada manusia, hewan dan tumbuh2n.

  4. Bentuk Bakteri • Coccus • Monokokus : sel bakteri kokus tunggal • Diplokokus : 2 sel bakteri bergandengan • Stapilokokus : lebih dari empat sel bakteri tersusun sebagai kelompok buah anggur sebagai hasil dari pembelahan sel ke segala arah • Streptokokus : lebih dari empat sel bakteri yang bergandengan seperti rantai • Sarkina : delapan sel bakteri yang tersusun dalam bentuk kubus hasil dari pembelahan ke 3 arah • Tetrakokus : 4 sel bakteri yang membentuk bujur sangkar sebagai hasil dapi pembelahan sel ke 2 arah

  5. Bacillus • Monobasil : sel bakteri basil tunggal • Diplobasil : 2 sel bakteri yang berdempetan • Streptobasil : beberapa sel bakteri yang berdempetan membentuk rantai

  6. Spirilum • Spiral : sel bakteri berbentuk gelombang • Vibrio : sel bakteri berbentuk koma • Spiroseta : sel bakteri berbentuk sekrup

  7. Strukturbakteri Strukturbakteriterbagimenjadiduayaitu: • Strukturdasar (dimilikiolehhampirsemuajenisbakteri) Meliputi: dindingsel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dangranulapenyimpanan • Strukturtambahan (dimilikiolehjenisbakteritertentu) Meliputikapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas danendospora.

  8. Sruktur Sel Bakteri

  9. ALGAE • Alga tidak memiliki akar, batang dan daun yang mempunyai fungsi seperti tumbuhan darat, wujud alga terdiri dari batang yang disebut thallus. • Merupakan jasad fotosintetik. Golongan mikrobiota ini umumnya uniseluler atau berbentuk seperti benang namun ada pula bentuk lainnya, tergantung spesies yaitu yang ber-sel tunggal atau filamen (serat) yang disekelilingnya diselimuti oleh seludang yang terdiri dari lendir (polisakharida), atau berbentuk koloni sederhana. • Pigmen fotosintetik pada algae selain klorofil adalah fukosantin (coklat), fikoeritrin (merah), dan fikobilin (biru kehijauan). • Algae hidup ditempat yg lembab atau bersimbiosis dengan jasad lain seperti pada tumbuhan dan hewan.

  10. Klasifikasi Algae (berdasarkan warna) : • Chlorophyta : chromatophorenya brwarna hijau yg mengandung klorofik a dan sedikit klorofil b, beberapa jenis xantofil, alfa karoten. • Euglenophyta : chromatophorenya mengandung pigmen seperti pada chlorophyta. • Chrysophyta : chromatophorenya brwarna hijau kekuning2an sampai coklat keemasan yang disebabkan pleh banyaknya xantofil dan karoten. • Phyrrophyta : chromatophorenya hijau kekuning2an sampai coklat tua karena banyaknya xantofil dan beta karoten • Phaeophyta : chromatophorenya brwana coklat keemasan. Mengandung klorofila dan c , xantofil dan beta karoten. • Cyanophyta : chromatophorenya brwarna biru hasil dari fikobilin. golongan ini pigmennya terbagi merata pada bagian tepi sitoplasmanya. • Rhodophyta : chromatophorenya brwarna merah karena fikoeritrin paling dominan.

  11. Algae yang termasuk dalam prokariot adalah algae hijau-biru (cyanobacteria). Warna biru merupakan hasil dari fikobilin. Golongan ini pigmennya terbagi merata pada bagian tepi sitoplasmanya. Namun secara keseluruhan pigmen yg dimilikinya adalah klorofil a, beta karoten, xantofil, fikobilin dan ficoeritrin. • Cyanobacteria mempunyai cadangan makanan berupa karbohidrat yg disebut sebagai zat pati cyanophyceae. • Pada organisme cyanobakteria, terdapat membran tilakoid yang sangat mirip dengan kloroplas, berfungsi melakukan proses fotosintesis.

  12. Berdasarkan cara memperoleh nutrisi, prokariot dikelompokkan ke dalam 4 kelompok, yaitu : • fotoautotrof (memperoleh energi cahaya dan mensintesis bahan organik dengan melakukan fotosintesis) • kemoautotrof (memperoleh energi dengan mengoksidasi bahan anorganik) • fotoheterotrof ( memerlukan cahaya sebagai sumber energi, tetapi menggunakan karbon dalam bentuk organik) • kemoheterotrof mengkonsumsi bahan organik untuk memperoleh sumber energy dan karbon).

  13. Eukariot Fungi • bersifat heterotrof, dinding sel spora mengandung kitin, tidak berplastid, tidak berfotosintesis, umumnya memiliki hifa yang berdinding yang dapat berinti banyak (multinukleat) atau berinti tunggal (mononukleat), dan memperoleh nutrein dengan cara absorbs.

  14. Klasifikasi Fungi • Ascomycotina : Jamur ini mempunyai miselium yang bersekat-sekat. Pembiakan secara vegetatif dilakukan dengan konidia, sedang pembiakkan secara generatif dilakukan dengan spora-spora yang dibentuk Didalam askus. Beberapa askus terdapat di dalam suatu tubuh buah pada umumnya askus. • Basidiomycotina : mempunyai basidium yg brbentuk seperti gada, tidak brsekat, mengandung 4 basidiospora . • Deuteromycotina : Kelompokjamurinitidakdiketahuicarareproduksigeneratifnyasehinggadisebutjugajamurimperpekti. Hifaberukuranbersekat-sekatdantubuhnyamikroskopis.

  15. PROTISTA • Sebagian besar protista merupakan uniseluler, tetapi terdapat protista yang dapat membentuk koloni dan multiseluler sederhana. • Dapat ditemukan di air, hidup sebagai plankton, menempati bagian dasar air yang selalu terendam, atau menempati tanah yang lembab atau cairan tubuh hewan yang lain. • Memperoleh nutrisi dengan mekanisme fotoautotrof dengan kloroplas, heterotrof dengan menyerap molekul organik, atau miksotrof , dapat melakukan fotosintesis dan nutrisi heterotrofik. • Sebagian besar protista bersifat motil, memiliki flagella atau silia yang merupakan perpanjangan dari sitoplasma pada suatu saat dalam siklus hidup mereka. • Reproduksi dan siklus hidup protista sangat bervariasi, beberapa melakukan reproduksi aseksual, beberapa lainnya juga dapat melakukan reprodukasi secara seksual.

  16. Protista dapat digolongkan berdasarkan cara memperoleh makan/cara hidup, yaitu : • Protista mirip hewan (menelan makanannya • Protista mirip fungi (menyerap makanan) • Protista mirip tumbuhan (melakukan fotosintesis)

  17. EVOLUSI BIOTA • Maklukhidupberevolusi, berubahsedikitdemisedikit, dansebagiannyatetapbentuknyahinggakini, sebagiannyapunahdimasalalu. Evolusimaklukhidupdimulaidariprokariot 3,2 Ga , eukariot 1,7 Ga. • Padasekitar 540.000.000 tahunlalusecarabertahapkehidupan yang lebihkomplekmulaiberevolusi . PerkembanganperubahantetumbuhandiawaliolehPteridofita(tumbuhanpaku), Gimnosperma(tumbuhanberujung) danterakhirAngiosperma(tumbuhanberbunga). • Sedangkanperkembangandanperubahanhewandimulaidariinvertebrata, ikan, amfibia, reptilia, burungdanterakhirmamalia, kemudianterakhir kali munculmanusia.

  18. TEORI ENDOSIMBIOSIS • Organel2 utamaeukariot, yaitumitokondriadankloroplasberasaldari simbion2 bakteriygtelahmenalamispesialisasimelaluikoevolusidenganselinangnya. • nenekmoyangmitokondriaadalahbakteri yang hidupbebassepertiDaptobacterdanBdellovibrio, sedangkannenekmoyangkloroplasadalahsianobacteriadanprokariotadalaharchaebacterium.

  19. VIRUS • Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi selorganisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya. • Virus merupakanorganismesubselular yang karenaukurannyasangatkecil, hanyadapatdilihatdenganmenggunakanmikroskopelektron. Ukurannyalebihkecildaripadabakterisehingga virus tidakdapatdisaringdenganpenyaringbakteri. Virus terkecilberdiameterhanya 20 nm (lebihkecildaripadaribosom), sedangkan virus terbesarsekalipunsukardilihatdenganmikroskopcahaya.

  20. virusbiasanyamerujukpadapartikel-partikel yang menginfeksisel-seleukariota(organismemultiseldanbanyakjenisorganismeseltunggal), sementaraistilahbakteriofageataufagedigunakanuntukjenis yang menyerangjenis-jenisselprokariota (bakteridanorganisme lain yang tidakberintisel). Bakteriofage.

  21. Virus seringdiperdebatkanstatusnyasebagaimakhlukhidupkarenaiatidakdapatmenjalankanfungsibiologisnyasecarabebasjikatidakberadadalamselinang. Perbedaan virus denganselhidup • Selhidup: • memiliki 2 tipeasamnukleatsekaligus, • dapatmereproduksisemuabagianselnya, • memiliki system metabolisme • Virus  : • hanyamemiliki 1 tipeasamnukleat, • tidakdapatmereproduksisemuabagianselnya, virus hanyamereproduksimaterigenetikdanselubungproteinnya, • tidakmemiliki system metabolisme , olehkarenaitu virus tidakdapattumbuhdanbereproduksitanpaadanyaselinang.

  22. Peranan virus dalamkehidupan • Virus sangatdikenalsebagaipenyebabpenyakitinfeksipadamanusia, hewan, dantumbuhan. • Penyakitpadamanusia • AIDS (yang disebabkan virus HIV) • Kankerleherrahimjugadidugadisebabkansebagianolehpapilomavirus • Penyakitpadahewan • Penyakittetelopenyebabnyaadalah new castle disease virus (NCDV) • Penyakitpadatumbuhan • Penyakitmosaikpadatanamantembakaupenyebabnyaadalah Tobacco Mosaic Virus (TMV)

  23. Beberapa virus ada yang dapatdimanfaatkandalamrekombinasigenetika. Melaluiterapi gen, gen jahat (penyebabinfeksi) yang terdapatdalam virus diubahmenjadi gen baik (penyembuh).

  24. TAKSONOMI DAN DIVERSITAS MENURUT WHITAKKER • IlmuwanBiologi R. H. Whittaker, membagimakhlukhidupmenjadi lima kingdom, yaitu kingdom monera, protista, fungi, plantae, dananimalia. Sisteminibanyakdigunakanparailmuwanbiologi.

  25. TAKSONOMI DAN DIVERSITAS MENURUT WOESE • dalam system klasifikasienam kingdom, makhlukhidupdikelompokkanmenjadiArchaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, danAnimalia. • klasifikasiini, woese membagiKingdom Moneramenjadiduakelompok. Bakteri yang mempunyaisifatkhususdikelompokkandalam Kingdom Archaebacteria

  26. TAKSONOMI DAN DIVERSITAS MENURUT UNIVERSAL TREE OF LIFE • Dimulaipadatahun 1970 variasi yang diusulkan Carl Woesedalamurutan DNA pengkodean RNA ribosom (rRNA) padaorganisme yang berbedaakanmemberikaninformasiberhargamengenaiketerkaitanevolusioner. • rRNAmerupakanbagian integral daristrukturribosom, sehinggaditemukanpadasemuaorganisme. Setelahmembandingkanvariasikecilantara gen untukrRNAdaribanyakorganisme, WoesemenyarankanbahwaArchaeamerupakan domain yang unikkehidupan, sebuahkelompok yang lebihluasdaripadakerajaan.

More Related