1 / 26

1. PENDAHULUAN

1. PENDAHULUAN. 2. STRUKTUR dan KIMIAWI KULIT. DASAR TEKNOLOGI DAN KIMIA KULIT TEKNIK PENYAMAKAN KULIT UNTUK PEDESAAN DEFEK-DEFEK PADA KULIT MENTAH DAN KULIT SAMAK JUDOAMIDJOJO THE CHEMISTRY AND TECHNOLOGY OF LEATHER OFLAHERTY ET AL L SHARPHOUSE LEATHER TECHNICION HAND BOOK. KULIT

grady
Download Presentation

1. PENDAHULUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 1. PENDAHULUAN 2. STRUKTUR dan KIMIAWI KULIT

  2. DASAR TEKNOLOGI DAN KIMIA KULIT • TEKNIK PENYAMAKAN KULIT UNTUK PEDESAAN • DEFEK-DEFEK PADA KULIT MENTAH DAN KULIT SAMAK JUDOAMIDJOJO • THE CHEMISTRY AND TECHNOLOGY OF LEATHER OFLAHERTY ET ALL • SHARPHOUSE LEATHER TECHNICION HAND BOOK

  3. KULIT HASIL SISA PEMOTONGAN TERNAK Kadar air ± 65 % Protein ± 33 % Lemak ± 2,0 % BISA DIGUNAKAN MEDIA M.O RUSAK PENGOLAHAN • FOOD • Krupuk Rambak • Gelatin • NON FOOD • Penyamakan

  4. KULIT FS melindungi tubuh faktor luar exkresi sisa metabolisme Berbeda = tergantung kemampuannya sehingga tiap kulit ciri khas/karakteristik dipengaruhi : jenis makan bangsa Energi iklim Beda kulit Tropis vs Subtropis Tropis Subtropis • kulit tipis • stratum korneum tebal • rambut kaku dan pendek • warna rambut muda • warna kulit gelap lateral & dorsal tapi kulitnya tipis • folikel rambut/kelenjar tertanam dangkal dengan sudut miring besar • jaringan ikat pada corium agak longgar • tebal • tipis • lemas dan panjang • gelap • muda/pucat • dalam/ kurang dari kecil • longgar

  5. SIFAT KULIT • SIFAT FISIK Kekuatan fisik • Keadaan fisik/struktur kulit • SIFAT KIMIA Komposisi kimia/kadar kimia dalam kulit • Kekuatan fisik terhadap pengaruh energi • - pengaruh thd kekuatan mekanik, kondisi E, penyimpanan • kuantitatif : - kekuatan tarik • - kemuluran • - suhu kerut • - kekauan • Struktur kulit • Kualitatif bentuk, warna, struktur, jaringan • Kuantitatif fibril, serabut, ketebalan lapisan kulit • Sifat kimia : Protein fiber dan globular • KH, Lemak, Mineral

  6. MAKROSKOPIK DAN MIKROSKOPIK KULIT

  7. Leher Badan Punggung Perut Ekor • SIFAT MAKROKOPIS • Bentuk kulit sesuai dengan bentuk hewan • Komponen / bag. Berbeda • buaya tanduk • ular sisik • burung lar • kambing wol & lurus • domba wol • Pembagiandaerahkulit • CROUPON (BUTT) • - mututerbalik • - 55 % • - susunanseratpadatdanmerata

  8. Sketsa bagian kulit. DAERAH PIPI DAERAH PUNDAK DAERAH CROUPON DAERAH BADAN DAERAH PINGGUL DAERAH PERUT

  9. Kulit ULAR

  10. Pembagian daerah kulit • A. CROUPON (BUTT) • - mutu terbalik • - 55 % • - susunan serat padat dan merata • B. KEPALA dan LEHER • - lebih tebal (tertebal) • - hanya tenunan kolagen longgar • - 23 % • KAKI, PERUT dan EKOR • - disebut vlam • - susunan serat & ketebalan yang bervariasi • - perut lebih tipis dibanding kaki tebal & padat • - 22 %

  11. Kulit secara Mikroskopis • Epidermis • Corium/Derma/Cutis • Hipodermis/Subcutis

  12. I. Epidermis : • Sel Ephitel Squamous complex • Berlapis bentuk pipih sel ephitel pipih • Lapis tanduk pelindung hewan/ternak • Protein keratin • Struktur seluler berkembang membentuk sel baru secara konstan ke arah luar mendorong lapisan diatasnya sel memipih & keras karena : H2O + makanan kering ketombe • Sel Ephitel membentuk rambut, kelj. Sudoriferous, kelj. Sebaceus • Sel terdalam pigmen warna kulit & rambut kepermukaan keluar

  13. Epidermis (1%) • Lap. Profundal/stratum germinativum 2 lap • - str. Lucidum Lap. Tembus cahaya • - lap. Tanduk • Lap. Superfisial / str. Corneum 3 lap. • - Lap. Sel silinder • - Lap. Sel berduri (srt. Spinosum) • - - ,, - srt. Granulosum • Lap. Sel silinder / Gernativum • - terdiri sel-sel kolumner • - terjadi pembelahan sel mitosis • - dibagian basal terdapat penjuluran-penjuluran ke membran balasis • Lap. Sel berduri / Spinosum • - tdr bebrapa lapis & mengisi lembah diantara papilla corium. • - antar sel dihubungkan dengan jembatan inter seluler • - tdp lapisan tanduk sejati (keratin) • Lap. Sel Granulosum • - tdr sel-sel yang fusiform (kumparan) • - bergerigi • - tdpt penandukan bentuk butiran keratohyalin

  14. Lap. Tembus cahaya / str lucidum • - lapisan yang terang • - acidophil • - sel-sel tidak berinti • Lap. Tanduk / str Kornium • - sel-sel yang pipih • - sel-sel punya penjuluran seperti gigi (fu.jembatan antar sel) • - dipermukaan tdp lap. Tanduk sejati • - tdk tdpt inti sel • - sel-sel berupa anyaman

  15. II. CORIUM / DERMA / CUTIS (84-85%) • Bag. Kulit diubah kulit samak • Kulit asli • Tda serat tenunan pengikat • kolagen, elastin, reticular • tenunan utama • kulit samak • Dibagi 21. Lap. Thermostat / Rajah • - teratas akar rambut, kelenjar • - hewan kecil lebih besar % • - serat kecil & halus • - kompak & tdk beraturan • 2. Lap. reticular • - tda serat kolagen (putih) • - serat lebih besar, lurus, belok-belok yang terikat • retikulin + elastin (kuning)

  16. Berdasarkan Arah Berkas Serabut • Lap. Papilla (str. Papilare/corpus papillare • - berkas kolagen teranyam padat, permukaan papilla yang bbtk kerucut • - kulit yang berambut kecil, tdk terlihat • - bentuk papilla : panjang ramping • pendek tebal • besar bercabang • besar lurus • Lap. Anyaman / str. Reticulare • - batasan dengan lapisan papilla tidak jelas • - di bag. Profundal dari Corium • - Lap. Tertebal & teranyam Horizontal

  17. III. SUBCUTAN / SUBCUTIS / HYPODERMIS • Merupakan tenunan pengikat longgar yang menghubungkan corium dengan bagian daging • Tdpt serat kolagen + elastin • Susunan longgar tdpt tenunan lemak • Dsbt tenunan daging fleshing dibuang • Serat-serat kolagen yang bentuk balok, tersusun longgar, berisi serabut elastis yang bersilangan anyaman, ruang diantara anyaman berisi, berkas halus elastin yang diliputi membran

  18. Kelenjar-kelenjar kulit • Glandula Sebacea • - merupakan kel. Superfisial tdpt ½ dr corium • - bermuara pd folikel rambut • - sel didekat permukaan kecil & rendah, makin ke pusat makin membesar & bentuk poligonal • - sel-sel menunjukkan aktifitas sekretorik mmbtk globulus (gelembung lemak) s/d disentegrasi sel • - inti sel mengkerut/mengecil lenyap • - ductus ekskresinya punya epithel dilapisi str. Corneum • - pd rambut panjang/lebat glandula tsb panjang & ramping • - jarang bulat • - makin kecil rambut makin besar glandulanya • - fungsinya : - menjaga agar rambut tetap lentur • - tdk terlalu kering/basah • - sekresi pengaruh kerja otot rambut (musculus arrecto respilli)

  19. Glandula Tubuler • a). Merokrimon • - bag. Sekretoriknya tdpt tabung sempit • - tdk sama, tergulung (gl. Globiformis) • - bentuk sel kuboid kolumner sekresi berair/berkeringat • - daerah ductus ekskresinya diluar membran basalis • - sel-sel berlapis ganda, tda kuboid diliputi cuticula yang makin rendah ke epidermis • - ductus bermuara diantara papilla dermal • b). Apokrinon • - sal axcretoriknya lebih lebar, bentuk menjulur tergulung bola, dan mempunyai kantong-kantong • - sel kolumner berpenjuluran kuncup, bulat, pipih • - sel epitel lebih banyak dp merokrinon • - tiap kel apokrin hubung 1 folikel rambut • - bag. Sekretoriknya brd lebih dalam dp gl. sebacea

  20. Serabut Elastin • Jaringan Ikat Mesenkim

  21. Jaringan Ikat Mukosa • Jaringan Ikat Longgar

  22. Jaringan Ikat Tidak Teratur

  23. LEMAK • Lemak Putih • Lemak Coklat

  24. RAMBUT • Tssn prot fibrous keratin • derivat epidermis • warna, ukuran, arah, kepadatan berbeda • tgtng : tempat pd kulit • umur • jenis ternak • tiap rambut dlm folikel rambut pangkal rambut (Bulbus) papila (me .) akhiran syaraf, limfe & darah) • Warna rambut tgt pd sel melanocyte yang terletak diantara papila & sel akar rambut

  25. RAMBUT • Kulit tertutup rambut kecuali ujung hidung, telapak kaki • Akar rambut tertancap miring sampai derma kecuali domba vertikal • erat hubungannya pd papilla derma bulbus/bungkul papilla menjulur ke bulbus mangkok • Akar rambut tertanam pd folikel yang mempunyai dasar bbtk tandus (kantong), berleher sempit dan muara lebar • folikel rambut tda jaringan ikat perifer

  26. TERIMAKASIH Wassalam

More Related