1 / 26

Oleh : Ali Hamid NI M : 20505013 Pembimbing : Dr. Aminudin Sulaeman, MS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Sintesis Biodiesel Dari Minyak Jelantah ( Waste Frying Oil ) Dan Analisis Mutunya Menggunakan Standar Mutu FBI (Forum Biodiesel Indonesia). Oleh : Ali Hamid NI M : 20505013 Pembimbing : Dr. Aminudin Sulaeman, MS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007. AGENDA. PENDAHULUAN TEORI DASAR METODOLOGI

gretel
Download Presentation

Oleh : Ali Hamid NI M : 20505013 Pembimbing : Dr. Aminudin Sulaeman, MS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sintesis Biodiesel Dari Minyak Jelantah (Waste Frying Oil) Dan Analisis Mutunya Menggunakan Standar Mutu FBI (Forum Biodiesel Indonesia) Oleh : Ali Hamid NIM : 20505013 Pembimbing : Dr. Aminudin Sulaeman, MS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007

  2. AGENDA • PENDAHULUAN • TEORI DASAR • METODOLOGI • HASIL PENELITIAN • KESIMPULAN

  3. PENDAHULUAN Latar Belakang • Krisis Energi (BBM) • Kebijakan Pemerintah • Sumber Daya Alam

  4. KRISIS ENERGI (www.pertamina.com)

  5. P E R K E M B A N G A N B I O E D I E S E L www.emerging-markets.com/biodiesel/images/Eur

  6. Landasan Hukum • KEPPRES No. 10 Tahun 2006 • PERPRES No. 5 Tahun 2006 • INPRES No. 10 Tahun 2005 • INPRES No. 1 Tahun 2006 • Bagian Dari Paket Ekonomi Kebijakan Energi Tahun 2005-2025 • Kebijakan Pencanangan Era Kebangkitan Energi Indonesia

  7. SUMBER DAYA ALAM Sumber : Majalah Business Week edisi 15 Maret 2006

  8. MTOE: Million Tons of Oil Equivalent: sama dengan minyak jutaan ton (www.sawitwatch.or.id)

  9. PENGGUNAAN MINYAK KELAPA SAWIT Tabel Dugaan Konsumsi Minyak Goreng Indonesia (dalam 000 ton)

  10. TEORI DASAR Reaksi Transesterifikasi BIODIESEL HO HO HO

  11. STANDAR MUTU BIODIESEL INDONESIA

  12. METODOLOGI Minyak Jelantah Katalis KOH/NaOH Metanol Disaring dengan whatman 41 Diadsorben menggunakan adsorben Distirer pada suhu kamar dan divariasikan perbandingan pelarut dan katalis Pencampuran Filterisasi TRANSESTERIFIKASI Dipisahkan antara biodiesel dengan gliserol yang dihasilkan SEPARASI RECOVERY METANOL Biodiesel Kasar Gliserol Pemurnian Diuji dengan standar mutu FBI Dikarakterisasi dengan IR-Spektofotometri dan kalorimeter bomb BIODIESEL

  13. PROSES ADSORPSI MINYAK JELANTAH Gambar 4.1 A) Minyak jelantah yang telah disaring dengan Whatman 41 B) Minyak Jelantah Yang telah Diadsorpsi dengan Zeolit dan Bleaching earth 5 % C) Minyak Jelantah Yang telah Diadsorpsi dengan Zeolit dan Bleaching earth 10 % D) Minyak Jelantah Yang telah Diadsorpsi dengan Zeolit dan Bleaching earth 15 % E) Minyak Jelantah Yang telah Diadsorpsi dengan Zeolit dan Bleaching earth 20 % F) Minyak Jelantah Yang telah Diadsorpsi dengan Zeolit dan Bleaching earth 25 %

  14. B I O D I E S E L M I N Y A K J E L A N T A H A B C D E Gambar 4.3 Biodiesel dengan berbagai variasi komposisi A. Biodisel dengan komposisi minyak jelantah 73,5 %, Metanol 25 % dan KOH 1,5 % B. Biodisel dengan komposisi minyak jelantah 78,5 %, Metanol 20 % dan KOH 1,5 % C. Biodisel dengan komposisi minyak jelantah 82,5 %, Metanol 15 % dan KOH 1,5 % D. Biodisel dengan komposisi minyak jelantah 87,5 %, Metanol 10 % dan KOH 1,5 % E. Biodisel dengan komposisi minyak jelantah 92,5 %, Metanol 6 % dan KOH 1,5 % Fasa Asam Metil Ester (Biodiesel) Fasa Asam Metil Ester (Biodiesel) Fasa Gliserol Fasa Gliserol Gambar 4.3 Biodiesel Minyak Jelantah A. Sebelum proses transesterifikasi terlebih dahulu diadsorpsi dengan zeolit dan bleaching earth B. Sebelum proses transesterifikasi terlebih dahulu didekantasi

  15. Uji Densitas Pada 25OC 40oC Tabel Perbandingan berat jenis/densitas biodiesel minyak jelantah hasil dekantasi dan hasil adsorpsi menggunakan zeolit dan bleaching earth 10 % dengan menggunakan metanol 20 % dan KOH 1,5 % pada suhu 40oC

  16. UJI VISKOSITAS KINEMATIK PADA 25OC DAN 40OC Tabel Data viskositas kinematik biodiesel dari minyak jelantah yang telah didekantasi pada suhu 25oC dan 40oC dengan variasi komposisi Tabel Data viskositas kinematik pada suhu 25oC dan 40oC biodiesel dari minyak jelantah yang telah didekantasi dengan sampel minyak jelantah berbeda.

  17. VISKOSITAS KINEMATIK 25OC DAN 40OC Tabel Data viskositas kinematik pada suhu 25oC dan 40oC biodiesel dari minyak jelantah yang telah didekantasi dengan biodiesel yang terlebih dahulu diadsorpsi.

  18. UJI HALPEN

  19. BILANGAN ASAM BIODIESEL MINYAK JELANTAH

  20. ANGKA PENYABUNAN

  21. SPEKTRUM IR MINYAK JELANTAH H2O C=O C-C str C-O-C Alkana PUNCAK SPEKTRUM 3005,10 CM-1 1163,08 CM-1 2924,09 CM-1 1101,35 CM-1 2852,72 CM-1 723,31 CM-1 1745,58 CM-1 1402,64 CM-1 1236,37 CM-1 -CH Str

  22. KARAKTERISASI H2O C-C str C-C str Spektrum Minyak Jelantah Spektrum Biodiesel Hasil Dekantasi H2O C=O C=O C-O-C C-O-C Alkana Alkana -CH Str -CH Str

  23. KARAKTERISASI H2O H2O Spektrum Biodiesel Hasil Adsorpsi Spektrum Biodiesel Hasil Dekantasi C-C str C-C str C-O-C C-O-C Alkana Alkana C=O CH str CH str C=O

  24. KESIMPULAN • Telah dapat diadsorpsi minyak jelantah dengan menggunakan zeolit dan bleaching earth. • Telah berhasil disintesis biodiesel minyak jelantah dengan komposisi optimal metanol 20 % dan KOH 1,5 %. • Dari berbagai pengujian diperoleh Data sebagai berikut :

  25. PENGUJIAN YANG MASIH AKAN DILAKSANAKAN • Uji Cetane Number • Uji Titik Nyala • Uji Kalori • Uji Kadar ester • Uji Kadar Fosfor dan kadar Iod

  26. SEKIANTERIMA KASIH Knowledge For Humanity

More Related