1 / 14

PENDIDIKAN KARAKTER

PENDIDIKAN KARAKTER. MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011. KASUS…!!!. Apa yang akan Saudara lakukan jika melihat temen anda biasa terlambat ? Apa yang akan Saudara lakukan jika melihat temen anda menyontek atau melihat kejadian contek massal ?

Download Presentation

PENDIDIKAN KARAKTER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDIDIKAN KARAKTER MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011

  2. KASUS…!!! • Apa yang akanSaudaralakukanjikamelihattemenandabiasaterlambat ? • Apa yang akanSaudaralakukanjikamelihattemenandamenyontekataumelihatkejadiancontekmassal ? • Apa yang akanSaudaralakukanjikamelihatorang lain membentakorangtuanyasendiri ? • Apa yang akanSaudaralakukanjikamelihattemendekatSaudaramenyogokatasannya ? • Apa yang akanSaudaralakukanjikamelihatbahwakerabatSaudarasedangberbuatkorupsi ? • Apa yang akanSaudaralakukanjikamelihattemenSaudaraberpacaranditempatgelap ? • Apa yang akanSaudaralakukanjikamengetahuibahwatelahterjadimusibahbencanaalamdimasyarakat ?

  3. DUA MACAM KARAKTER .

  4. Pendidikan Karakter • Pendidikan adalah proses internalisasi budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat orang dan masyarakat jadi beradab. • Pendidikan bukan merupakan sarana transfer ilmu pengetahuan saja, tetapi lebih luas lagi yakni sebagai sarana pembudayaan dan penyaluran nilai (enkulturisasi dan sosialisasi). • Anak harus mendapatkan pendidikan yang menyentuh dimensi dasar kemanusiaanyang mencakup sekurang-kurangnya tiga hal: (1) afektif yang tercermin pada kualitas keimanan, ketakwaan, akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur serta kepribadian unggul, dan kompetensi estetis; (2) kognitif yang tercermin pada kapasitas pikir dan daya intelektualitas untuk menggali dan mengembang-kan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi; dan (3) psikomotorik yang tercermin pada kemampuan mengembangkan keterampilan teknis, kecakapan praktis, dan kompetensi kinestetis.

  5. Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara pernah berkata bahwa "Hidup haruslah diarahkan pada kemajuan, keberadaban, budaya, dan persatuan”. Prof. Wuryadi, manusia pada dasarnya baik secara individu dan kelompok, memiliki apa yang jadi penentu watak dan karakternya yaitu dasar dan ajar. Dasar dapat dilihat sebagai apa yang disebut modal biologis (genetik) atau hasil pengalaman yang sudah dimiliki (teori konstruktivisme), sedangkan ajar adalah kondisi yang sifatnya diperoleh dari rangkaian pendidikan atau perubahan yang direncanakan atau diprogram.

  6. KI HAJAR DEWANTARA Pendidikanadalahdayaupayauntukmemajukanbertumbuhnyabudipekerti (kekuatanbatin, karakter), pikiran (intellect) dantubuhanak. Bagian-bagianitutidakbolehdipisahkanagar kitadapatmemajukankesem-purnaanhidupanak-anakkita. Pendidikankaraktermerupakanbagian integral yang sangatpentingdaripendidikankita

  7. Menurut Mahatma Gandhi pendidikantanpa basis karakteradalahsalahsatudosa yang fatal. • Theodore Roosevelt jugapernahmenyatakanbahwa: “to educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society” (Mendidikseseorangdalamaspekkecerdasanotakdanbukanaspek moral adalahancamanmara-bahayakepadamasyarakat) (Russell T. Williams, 2010; RatnaMegawangi, 2010)

  8. Knowledge IQ Science OTAK KIRI Skill INTEGRITY Attitue EQ OTAK KANAN Culture Character Value SQ HATI Fundation Belief

  9. PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENDIDIKAN INTEGRAL • Pendidikan integral membentuk manusia secara utuh yang berkarakter, yaitu mengembangkan potensi spiritual, potensi emosional, potensi intelektual (intelegensi & kreativitas), potensi sosial, dan potensi jasmani. • Pendidikan integraljuga untuk membentuk manusia pembelajar sepanjang hayat yang sejati (lifelong learners).

  10. CIRI KURIKULUM PENDIDIKAN INTEGRAL • Spiritualitas adalah jantung dari setiap proses dan praktek pembelajaran. • Pembelajaran diarahkan agar mahasiswa menyadari akan keunikan dirinya dengan segala potensinya. • Pembelajaran tidak hanya mengembangkan cara berpikir analitis/linier tapi juga intuitif. • Pembelajaran berkewajiban menumbuhkembangkan potensi kecerdasan multiple intelligences. • Pembelajaran berkewajiban menyadarkan mahasiswa tentang keterkaitannya dengan lingkungannya.

  11. 9 Indikator Pendidikan Karakter 1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya (love Allah, trust, reverence, loyalty) 2. Tanggung jawab, Kedisiplinan dan Kemandirian (responsibility, excellence, self reliance, discipline, orderliness) 3. Kejujuran/Amanah dan Arif (trustworthines, honesty, and tactful) 4. Hormat dan Santun (respect, courtesy, obedience) 5. Dermawan, Suka menolong dan Gotong-royong/Kerjasama (love, compassion,caring, empathy, generousity, moderation, cooperation) 6. Percaya Diri, Kreatif dan Pekerja keras (confidence, assertiveness, creativity,resourcefulness, courage, determination, enthusiasm) 7. Kepemimpinan dan Keadilan (justice, fairness, mercy, leadership) 8. Baik dan Rendah Hati (kindness, friendliness, humility, modesty) 9. Toleransi, Kedamaian dan Kesatuan (tolerance, flexibility, peacefulness, unity)

  12. BASIS PENDEKATAN

  13. ASPEK KARAKTER

  14. CENDRAWASIH BURUNG IRIAN DI ACEH E.KALIMANTAN N.SUMATRA N.SULAWESI RIAU W.KALIMANTAN C.SULAWESI C.KALIMANTAN MALUKU JAMBI RIAU JAMBI C.KALIMANTAN W.SUMATRA S.SUMATRA S.KALIMANTAN IRIAN JAYA PAPUA LAMPUNG S.SULAWESI SE.SULAWESI BENGKULU C.JAVA E.JAVA W.JAVA Terima kasih Cukup sekian W.JAVA BALI DI YOGYAKARTA W.NUSA TENGGARA E.NUSA TENGGARA

More Related