1 / 54

Menyiapkan SDM Dikti menyambut Abad Ekonomi Asia Membangun kemandirian dan daya saing bangsa

Menyiapkan SDM Dikti menyambut Abad Ekonomi Asia Membangun kemandirian dan daya saing bangsa. Prof. Djoko Santoso Direktur Jenderal Pendidikan T i nggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kopertis III, 13 Desember 2012. PENDAHULUAN. Pengantar: Indonesia – Posisi Strategis.

haines
Download Presentation

Menyiapkan SDM Dikti menyambut Abad Ekonomi Asia Membangun kemandirian dan daya saing bangsa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Menyiapkan SDMDikti menyambut Abad Ekonomi Asia Membangun kemandirian dan daya saing bangsa Prof. Djoko Santoso Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kopertis III, 13 Desember 2012

  2. PENDAHULUAN

  3. Pengantar: Indonesia – Posisi Strategis • Populasi : 243juta • Anggota G-20 (skala ekonomi peringkat ke: 16) • Negara kunci ASEAN (total populasi: >600 juta) • Negara demokratis terbesar ke-3 • Negara mayoritas muslim terbesar, menghargai kebhinekaan • Kaya sumber daya alam (sumberdaya alam per kapita > China dan India) • Politik dan ekonomi stabil (2011 pertumbuhan 6.4%) • IPK DIKTI : 27.4%

  4. Perbandingan Skala Ekonomi Makro • USA: • GDP (ppp) : USD 15,290,000,000,000 (1st) • Growth rate: 1.70% • Per capita (ppp): USD 49,000 • External debt : USD 14,710,000,000,000 (96% GDP) • Indonesia: • GDP (ppp) : USD 1,139,000,000,000 (15th) • Growth rate: 6.5% • Per capita (ppp): USD 4,700 • External debt : USD 186,900,000,000 (16% GDP) Source: CIA Factbook, 2012

  5. Harapan Indonesia Emas 2045

  6. Prediksi The Economist (2010) 2050 $bn 26.679 $bn 4 – 4.5 $bn 15 -17.5 $ 78.478 $ 14.250 – 15.500 $ 44.500 – 49.000 2045 2030 $bn 6.460 $ 20.600 2025 2014 $bn 1.206 $ 4.803 2011 $bn 806 $ 3.280 The Economist 2011

  7. Prediksi Bank Indonesia (2012)

  8. Prediksi McKinsey (2012)

  9. Kunci kemajuan: SDM dan IPTEK TANTANGAN IPTEK

  10. KELUARAN SDM DIKTI?

  11. 1 Kondisi Peringkat Produktivitas SDM SEBAGAI INDIVIDU & SEBAGAI KELOMPOK MASYARAKAT (Hasil Survey IMD tahun 2012 dari 59 Negara Terkemuka) 8: Average working hours: 2100 hrs/yr 10 20 20: Acceptance of foreign ideas 27: Brain drain 27: Values System of Society 28: Attitudes toward Globalization 28: Atracting & retaining talents 30 31: Flexibility & adaptability 31: Corporate value toward employee 32: Workers motivation 32: Employee training 33: Emphasis on cus-tomer’s satisfaction 33: Image of Indonesia abroad 34: Entrepreneurship 34: Social system sesponsibility 36: Values System of Society 40 39: Overall productivity 39: Auditing & accounting practices implementation 41: Competent Senior Manager 41: Adaptability of com-panies to market change 44: Ethical practices 45: Quality of skilled labor 47: Labor relations 47: International experiences 47: Efficiency of large companies 50 48: Efficiency of SME’s 52: Productivity of agricultures (PPP) 52: Productivity of Industry (PPP) 57: Productivity of Services (PP) 58: Labor productivity 58: Overall productivity Indonesia 58

  12. Perbandingan Produktivitas SDM Source: ADB, 2007

  13. Faktor Kondisi SDM Saat Ini

  14. Tantangan Peningkatan Profil Kualifikasi Angkatan Kerja Sebagai target pencapaian komposisi Angkatan Kerja INDONESIA 20% PENINGKATAN KWALIFIKASI SDM TINGGI dan MENENGAH 175% TINGGI MALAYSIA 100% MENENGAH 45% DASAR OECD 35% Data Kemdiknas, Diolah dari: Encyclopedia of Nations, http://www.nationsencyclopedia.com/ diakses Januari 2011

  15. Ekspansi Sistem Pendidikan Tinggi • Ekspansi Pendidikan Tinggi • UU PT tahun 1961: 23 PTN • Perkembangan mhs • 1975: 230,000 mahasiswa • 1985: 1,100,000 mahasiswa • 1995: 2,500,000 mahasiswa • 2001: 3.400.000mahasiswa • 2005: 3.868.358 mahasiswa • 2008: 4.501.500mahasiswa • 2009: 4.657.547mahasiswa • 2010: 5.226.450mahasiswa • 2011: 5.381.216 mahasiswa • UU Sisdiknas tahun 2003 • APK naik dari 2% th 1975 mjd 27,10%th 2011 (umur 19-23) • UU Diktitahun 2012: 3216 PT • PenguatanVokasi 23

  16. Distribusi Perguruan Tinggi tahun 2011

  17. Pendekatan Pemetaan Kebutuhan SDM Sisi Pasokan (Program KemDikbud) Sisi Kebutuhan TenagaInovator Pendidikan & Kompetensi Tingkat Pendidikan Perkuatan Univ + Institut Teknologi Tenaga Manajerial Sebaran Lokasi Industri Perkuat Politeknik Sebaran Lokasi Pendidikan Pendidikan Fasihkan Angkatan Kerja SDM Ideal Penuhi Kebutuhan Industri: Sertifikasi Keahlian & Ketrampilan Akreditasi Pendidikan Jumlah SDM Sesuai Teknologi Standar Kualitas Lulusan Pendidikan Tenaga Terampil +Akademi Komunitas +Kursus Perkembangan Pertumbuhan Populasi Lulusan Pendidikan +SMK Situasi Sosial Setempat Pertumbuhan Lulusan Pendidikan

  18. Faktor Pasokan Komposisi Mahasiswa Sarjana Teknik (lulus 48%) 146.808/thn & Pertanian (lulus 63%) 38.537/thn 2025: Penduduk U 19-23 20.218.780 Jumlah lulusan ST: 185.345 AKom (CC) (10,4 %) 1.111.000 Teknik (25%) & Teknik Pertanian (5%) Teknik (16%) & Teknik Pertanian (3,9%) Teknik (11,56%) & Teknik Pertanian (3,3%) Sarjana Teknik (lulus 44%) 57.682/thn & Pertanian (lulus 58%) 18.533/thn Jenjang S1/2/3 (57,2%) 4.070.978 Rata-rata selesai 4,9 tahun Jenjang S1/2/3 ( 63 %) 3.293.379 Rata-rata selesai 5 tahun Jenjang S1/2/3 (54,8%) 6.000.933 Rata-rata selesai 4,8 tahun 2015: Penduduk U 19-23 21.269.480 PRODI lainnya (80,1%) PRODI lainnya (70%) PRODI lainnya (85,14%) Jenjang DIII/IV (35,2 %) Jenjang DIII/IV (34,8 %) Jenjang D-I/II/III/IV (37 %) Jumlah lulusan ST: 76.215 Akom (CC) (7,6 %) 538.000 Mahasiswa 10.715.953 (APK 53%) Mahasiswa 7.018.928 (APK 33%) Mahasiswa 5.226.450 (APK 26,34%) Sarjana Teknik (lulus 41%) 31.218/thn & Pertanian (lulus 55%) 11.085/thn 2010: Penduduk U 19-23 19.844.485 Jumlah lulusan ST: 42.303

  19. Pendekatan Pemetaan Kebutuhan IPTEK Ketersediaan IPTEK Kebutuhan IPTEK Riset Sedang Berjalan Substitusi Bahan Baku Teknologi Yang Dikuasai Peningkatan Nilai Tambah Sains Keinsinyuran Teknologi Solusi Daya Saing Bisnis Industri Teknologi Skala Laboratorium & Yang sudah dipatenkan Efisiensi Energi Teknologi Layak Implementasi Standar Lingkungan & Keamanan Center-Center of Excelence Perubahan Peraturan (Konservasi) SDM S3 Penelitian Sains, Teknik, Pertanian Teknologi Yang Terbukti (Proven)

  20. Teknologi yang Perlu Dikuasai & Dikembangkan 1. Teknologi Berbasis SDA Terbarukan PII pada tahun 2009 merekomendasikan untuk membangun sistem penerapan teknologi 8 area industri untuk dapat saling menarik pertumbuhan industri. Ini dapat dikaitkan dengan membangun center of excelence yang tersebar sesuai MP3EI namun terintegrasi. 2. Teknologi Energi Baru, Terbarukan & Material Baru Masa Depan 3. Teknologi Berbasis SDA Tidak Terbarukan 5. Modernisasi Teknologi Transportasi Dan Prasarana 4. Modernisasi Teknologi Industri Produksi Pendukung 6. Teknologi Pendukung Informasi & Komunikasi 8. Teknologi Alutsista Pertahanan & Keamanan 7. Teknologi Baru Hemat Sumberdaya & Hindari Bencana

  21. Contoh Penggalian Nilai Tambah: BATUBARA Kualitas Tinggi US$ 60-90/ton +25% Batubara Indonesia 262 juta ton di 2010, menjadi >500 juta ton di 2025 Kualitas Medium & Rendah +75% US$ 30-40/ton Kebutuhan Internasional & Nasional Low rank coal (lignite): ROM AR Calorie 2200 - 3700 kcal/kg TM 40-60% US$ 60-90/ton Menjadi Ideal Finished Product AR Calorie >5300 kcal/kg TM < 15% Medium rank coal (sub-bituminous) ROM AR Calorie 4100-5300 kcal/kg TM < 30% Menjadi Ideal Finished Product AR Calorie >6000 kcal/kg TM < 10% Meningkatkan kualitas dengan biaya + US$ 12/ton Coal Upgrading INOVASI NILAI TAMBAH

  22. KEBUTUHAN SDM

  23. Indikator Kebutuhan SDM MP3EI

  24. Kebutuhan SDM dibanding Angkatan Kerja Masih perlu penyelarasan Metode Kerja

  25. S1/S2/S3 untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi KONEKTIVITAS Rp 1.786 Triliun INVESTASI Rp 2.226 Triliun Perlu percepatan tambahan pendidikan Akademi Komunitas yang setara D2 Perlu tambahan ST baru dari 57.000/tahun di tahun 2015 hingga 163.500/tahun di tahun 2025 • Perlu Insinyur dengan kualifikasi • Kompetensi profesional • Pendidikan tinggi teknik berstandar

  26. Kebutuhan Sarjana Teknik/tahun Jumlah kebutuhan tambahan ST per tahun dan jumlah populasi ST per 5 tahun 2025 – 2030 Rata-rata 189.000/tahun Pertambahan 600 ST / 1 juta penduduk 3.000 206 2.917 197,5 2021 – 2025 Rata-rata 139.500/tahun 2.500 189 180,5 172 2.000 163,5 2.072 537 2016 – 2020 Rata-rata 90.500/tahun 151 138,5 126,5 1.500 2011 – 2015 Rata-rata 57.000/tahun 115 932 104,5 1.375 97,5 1.000 90,5 83,5 76,5 69,5 922,5 63 56,5 50 43,5 37 500 Populasi 7.580 ST / 1 juta penduduk 603 Penambahan 1.469.000 ST dalam 15 tahun (ribu) ST Tahun 20.. Penambahan 57,6% terhadap kenaikan pertumbuhan biasa

  27. Kebutuhan Sarjana Teknik 2025-2030: 189.000 /thn 174.000 /thn? Liberalisasi ASEAN: AFTA 2015 termasuk, Jasa Keinsinyuran 2020-2025: 139.500 /thn 120.000 /thn? 2015-2020: 90.500 /thn Kemungkinan kekurangan Insinyur tahun 2015-2025 hingga 15.000/tahun. Akan diisi tenaga teknik asing 2010-2015: 57.000 /thn 75.000 /thn? 50.000 /thn? 2004: 45.000 /thn 1997: 21.000 /thn 2010: 37.000 /thn

  28. Skema Pemenuhan SDM Pertambangan KedaulatanTeknologimelaluiInovasi KedaulatanEkonomi& Industri melalui SDM Unggul KedaulatanEkonomi& Industrimelalui SDM Terampil

  29. MENJAWAB KEBUTUHAN INOVASI

  30. S3 INDONESIA Jumlah Mahasiswa S3 (Thn 2011) 23.000 Kelulusan S3: diharapkan 2.919/thn TSP: 407 S3 Diharap lulus tiap tahun TSP: 1632 (13,94 %) Mahasiswa 11.692 Diharapkan selesai 4 th Lainnya: 10.060 (86,06 %) Lainnya: 2.512 S3 Diharap lulus tiap tahun Perbandingan S3 TSP/ Total 20 Negara Maju: 40-70%

  31. S3 Bila Pertambahan 10% Tiap Tahun Dengan pertambahan 10%, tahun 2024 menjadi 500 /1 juta penduduk Jumlah S3 50.000di Tahun 2018 Sama dengan Malaysia sekarang! Jumlah S3 100.000di Tahun 2024 Pertambahan S3 per tahun Jumlah S3 di tiap tahun

  32. S3 TSP Bila Pertambahan 15%/ Tahun Penambahan 20 S3 TSP /1 juta pop /tahun di 2025 % Pertumbuhan perbandingan S3 TSP / Total:25% di 2024 % S3 TSP(15%)/ S3 Total (10%) S3 TSP per 1 juta penduduk 3.220 S3-TSP(?) 22.587 S3-TSP(?)

  33. Usulan Penelitian S3 mendukung MP3EI KONDISI yang DIHADAPI PENDEKATAN Inter Disiplin Hasilkan S3 & PATEN Berdasar Kebutuhan Industri & Koridor Ekonomi Kerjasama UKM Pengaruh Perubahan Iklim Green Mining Kesehatan KerusakanLingkungan PeningkatanKalor BB Potensi hasilkan PATEN Teknologi Keterlibatan Sosial Skala Industri TransportasiHasil Tambang PENELITIAN BATUBARA di KALIMANTAN Peningkatan Standar pd Masyarakat BatubaraCair Pengaruh harga minyak TeknologiPengolahan Fluktuasi harga Produk Turunan Proses Kimiawi Tren Pasar Penyimpanan ReklamasiPasca Expl Pengaruh Kebijakan Pengiriman Pemanfaatan Limbah Tren Kebutuhan/ Saingan Kebumian BeyondCoal CENTER of EXCELENCE

  34. Usulan Center-Center Tematik IPTEK Dibangun di berbagai Perguruan Tinggi yang berdekatan dengan Industri dengan koordinasi Ristek CENTERS of EXCELENCE CENTERS of EXCELENCE Perikan-an Kelapa Sawit CENTERS of EXCELENCE CENTERS of EXCELENCE Minyak dan Gas Karet Bauksit Pertani-an Pangan Perikan-an Kelapa Sawit Perka-palan Perikan-an Besi Baja Perka-yuan Minyak dan Gas Batu-bara Kakao Peter-nakan Perka-yuan Batu-bara Temba-ga Minyak dan Gas Nikel KSN Selat Sunda Besi Baja Pertani-an Pangan KSN Selat Sunda CENTERS of EXCELENCE CENTERS of EXCELENCE Alut-sista Jabode-tabek Area Makan-an Minum-an Tekstil Pari-wisata Perikan-an Peter-nakan Peralat-an Trans-portasi Perka-palan Tele-matika Makan-an Minum-an

  35. Usulan KRITERIA Penelitian yang Dibantu SARAN RISTEK KEBUTUHAN INDUSTRI & UKM SARAN KONSUMEN/ PENGGUNA TIMJA SDM-IPTEK KEBUTUHAN PENINGKATAN LAYANAN SARAN ASOSIASI PROFESI KEBUTUHAN DEBOTTLE-NECKING • KRITERIA PENELITIAN: • Topik berdasar prioritas • kebutuhan/ solusi industri, • kebutuhan masyarakat/ UKM • Peningkatan layanan umum • Selesai S3 maksimum 4 thn • Prioritas dari Teknik Sains, Pertanian • Penelitian bersama Industri • Berkoordinasi antar disiplin • Menghasilkan kelayakan ekonomi dan pendekatan sosial - budaya • Menghasilkan kaitan makro-messo • Menghasilkan paten • Menghasilkan kelayakan untuk dikembangkan • Menghasilkan peningkatan pada proses berlangsung • Bersedia mengembangkan bersama Industri KESIAPAN GURU BESAR PERTI KESIAPAN BUMN

  36. 1 Penutup: Peringkat Pendidikan PERINGKAT KUALITAS SISTEM PENDIDIKAN di INDONESIA, (Hasil Survey IMD tahun 2012 dari 59 Negara Terkemuka) 10 20 26: No. of Patent aplication 30 36: Green technology capability 36: Technological cooperation 36: Educational system overall 36: Science in school 39: Scientific research 39: Knowledge transfer 39: Quality of University education 39: Management education 40 41: English proviciency 44: Educational assest-ment of 15 years old 44: Innovative capacity 45: Language skill 49: Student mobility - inbound 53: Scientific articles 50 54: Total R & D personnel 55: Student mobility – outbond/abroad 56: Business R & D Expenditures 58 58: Total values of R & D per capita 58: Public expenditures on education as % of GDP

  37. KKEBIJAKAN PENDIDIKAN TINGGI

  38. Renstra Kemdikbud: Tujuan Strategis

  39. Kebijakan PendidikanTinggiTahun2013

  40. Renstra Kemdikbud: Target Tujuan Strategis Pendidikan Tinggi

  41. TARGET2013DAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA2011 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI TUJUAN STRATEGIS DIKTI IKU DITJEN DIKTI ( OUTCOME) TARGET 2013 PRIORITAS KEMENTERIAN CAPAIAN 2011 TARGET 2014 1 5 K 2 3 4 5

  42. PENINGKATAN KUALITAS DAN RELEVANSI PT (1)

More Related