1 / 33

Champaign Ads

Champaign Ads. Mengulang tentang Logo Logo adalah identitas yang digunakan atau untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan atau pun organisasi. Bagaimana ciri logo yang efektif? Memiliki sifat unik (tidak mirip logo lain)

Download Presentation

Champaign Ads

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Champaign Ads • Mengulang tentang Logo • Logo adalah identitas yang digunakan atau untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan atau pun organisasi. • Bagaimana ciri logo yang efektif? • Memiliki sifat unik (tidak mirip logo lain) • Memiliki sifat fungsional (dapat dipasang dalam berbagai keperluan) • Bentuk logo mengikuti kaidah dasar desain (bidang, warna, bentuk, konsistensi, kejelasan) • Mampu mempresentasikan suatu perusahaan/lembaga atau suatu produk

  2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain Logo sendiri atau untuk orang lain : • Gunakan jumlah warna sesedikit mungkin, dan apabila memungkinkan menggunakan warna spot yang merupakan warna cetak baku siap pakai. (menghindari penyimpangan warna dalam proses percetakan) • Hindari penggunaan gradasi warna. Karena gradasi akan menyulitkan reproduksi • Gunakan vektor grafis, supaya hasilnya mudah diperkecil maupun diperbesar tanpa harus kehilangan kualitas gambar

  3. Waspadai bentuk-bentuk pelanggaran hak cipta desain atau trademark • Tentukan guidelines untuk menentukan posisi logo di halaman kosong di sekeliling logo untuk menjaga konsistensi penampilan logo tersebut pada berbagai media (Brand Standard Manual) • Jangan menggunakan font pilihan spesifik maupun clipart yang sudah ada, karena memiliki hak cipta. Jika tetap dilakukan, maka hal itu akan memudahkan orang yang akan meniru. • Jangan menggunakan foto/image wajah seseorang yang masih hidup. (Logo jamu Ny. Meneer dibuat setelah beliau meninggal dunia, Logo KFC = Kolonel Sanders tidak dibuat dalam bentuk sebenarnya namun dalam bentuk distorsi)

  4. Hindari penggunaan fotografi yang rumit atau image yang rumit, karena membatasi kemungkinan reproduksi dan penekanan biaya. • Jangan menggunakan simbol-simbol yang berkaitan dengan agama karena sifatnya sensitif dan dapat menyinggung kepercayaan kelompok atau penganut agama tertentu. (kasus logo album “Laskar Cinta” dari grup band Dewa, atau album Iwan Fals “Manusia Setengah Dewa”)

  5. Memahami Iklan Di dalam iklan kita membutuhkan komunikasi yang tepat supaya tidak dinikmati sesaat, namun diingat untuk jangka panjang. Karena iklan yang baik tidak hanya tepat Target Market-nya, positioning-nya, atau tampilannya. Namun iklan tersebut dapat berimbas pada tindak lanjut Target Market. Ex. Iklan pulsa Xtra Bebas XL, tindak lanjut yang diinginkan adalah masyarakat terus menggunakan XL dan banyak pelanggan baru menggunakan nomor XL. Apakah iklan yang ruarrr biasa dengan produk ruaarrrr biasa akan menghasilkan hasil yang RUARRRR BIASA?

  6. Iklan atau advertising adalah suatu bentuk komunikasi massa komersial yang dirancang untuk mempromosikan pemasaran suatu produk atau jasa, maupun pesan dari suatu lembaga, organisasi, bahkan bisa juga pesan dari seorang kandidat dalam suatu kampanye politik. Advertising Agency Dibutuhkan untuk mengiklankan suatu produk, perannya adalah mempekerjakan tenaga yang akan menciptakan iklan (dari rancangan awal hingga bentuk jadi), kemudian memasang iklan-iklan tersebut pada media-media yang dipilih. Bagian-bagian pada Biro Iklan Bagian Riset Melakukan riset strategi periklanan. Untuk menentukan siapa yang akan menggunakan produk tersebut. Riset Evaluasi dilakukan setelah pemasangan iklan dilakukan.

  7. Media Buying • Media Planner adalah orang yang menentukan media apa saja yang akan digunakan. Dengan mempertimbangkan 3 faktor: • Berapa jumlah orang yang akan dijadikan sasaran pesan (berapa pembaca media cetak, berapa penonton program acara TV) • Berapa kali seseorang yang menjadi sasaran mendengar/membaca serta mengingat pesan yang disampaikan. Dalam hal ini adalah berapa lama seseorang akan terkesan atau teringat pada pesan dari suatu iklan. • Mempertimbangkan besarnya biaya pemasangan iklan

  8. Bagian Kreatif Bagian Kreatif atau tim kreatif akan merancang iklan setelah menerima informasi jenis media tempat iklan dipasang dan target pasa apa yang dituju. Anggota tim itu terdiri dari Copywriter dan Art Director Copywriter bertugas menyiapkan teks iklan, dan Art Director merancang desain iklan tersebut. Brainstorming adalah suatu proses menumpahkan semua ide yang ada dalam pikiran mereka. Bagian Produksi Bagian ini mempekerjakan fotografer atau ilustrator untuk merealisasikan rancangan tim kreatif . Menentukan bentuk font, susunan layout, bila perlu menyertakan efek khusus. Hasil dalam bentuk file akan dikirimkan ke media cetak atau media lain yang akan memuat iklan tersebut.

  9. Bentuk-bentuk Penyampaian Iklan • Maskot sebagai daya tarik ( pinokio dalam Pocari Sweat) • Human Interest (model/endorser) • Tokoh/Idola/Bintang Film/Selebriti • Anak kecil • Orang yang tidak dikenal (akhirnya menjadi terkenal) • Penyampaian dapat dilakukan dengan • Kartun/humor • Tokoh pelawak sebagai model • Plesetan adegan film • Pria ganteng • Wanita cantik • Iklan berseri • Product Shoot (pengambilan gambar berkonsentrasi pada detail dan Close Up produk menjadi pusat perhatian yang utama)

  10. Bahan-bahan Promosi (POS Material) • Leaflet (selebaran) • Lembaran kertas cetak yang dilipat jadi dua halaman atau lebih • Folder • Lembahan cetak berupa map atau buku supaya mudah dibawa. • Katalog • Brosur yang berisi rincian produk/layanan usaha biasanya dilengkapi dengan gambar-gambar. • Kartu Pos • Biasa digunakan oleh manajemen hotel, maskapai penerbangan dan cafe-cafe. Pelanggan biasanya suka dan mengkoleksinya.

  11. Stationery Set • Berupa amplop, kop surat, pulpen, dan • berbagai peralatan lain yang terdapat nama • produk atau jasa, lengkap dengan alamat • dannomor telepon. • Sisipan (stufler) • Leaflet yang disisipkan atau ditempatkan • dalam kotak kemasan suatu produk. • Biasanya diberi penjelasan penggunaan • produk tersebut. • Hanging Mobile • Alat pajang yang biasanya digantung, bisa • dalam bentuk 2D atau 3D.

  12. Wobler • Alat pajang yang biasanya ditempel di dinding atau di rak penjualan menggunakan plastik mika atau sejenis sehingga gambar menjadi lentur. Biasanya dalam bentuk 2D. • Self Stalker • Media cetak yang mempromosikan suatu produk dengan menempatkannya langsung di rak. • Flag Chain • Rangkaian bendera kecil dengan menampilkan gambar produk, merek, slogan atau gabungan dari semua itu. Bahan yang digunakan bisa dari kertas, plastik, PVC, atau bahan sejenis. • Poster • Poster bergambar dan full poster biasa dipakai untuk dekorasi ruangan.

  13. Sticker • Bahan promosi yang paling banyak • digunakan oleh banyak perusahaan • karena sifatnya yang sangat • fleksibel. Biasanya merupakan • kebanggaan tersendiri bagi • konsumennya. • Kotak Dispenser • tempat untuk meletakan leaflet atau • brosur, bahan dari acrylic, straw • board atau kayu triplek • ModelHiasan atau pajangan • berupaminiatur • Merchandise/souvenir

  14. Strategi Dasar Strategi Hard Selling Dalam periklanan, kalimat-kalimat yang menyuruh Audience untuk melakukan tindakan dapat dikategorikan sebagai Hard Selling. Bersifat lugas, to the point, lugas. Hard Selling memang efektif untuk meningkatkan penjualan. Namun pendekatan ini tidak tepat untuk menciptakan image. Ex. Hard Selling “Segera dapatkan di warung-warung terdekat!” “Bergegaslah, persediaan terbatas!”

  15. Strategi Soft Selling Produk-produk bergengsi sangat jarang diiklankan dengan lugas, sehingga kreator iklan menggunakan sentuhan yang lembut. Tidak harus bersifat feminin, namun pesan yang disampaikan dengan tersirat atau tidak mendapat porsi yang tepat di Target Konsumen. Ex. Iklan La senza, Iklan rokok (A Mild, Djarum, Gudang Garam, dll), Iklan kosmetik

  16. Tehnik Stopping Power Pernahkah Anda melihat satu halaman iklan yang kosong dan hanya berisi beberapa kalimat serta logo? Bukan berarti boros dalam beriklan, namun itulah Stopping Power, masyarakat yang menjadi Audience nya akan berhenti untuk melihat dan membaca. Bagaimana menciptakan Stopping Power? Sajikan yang lain daripada yang lain! Stopping Power adalah daya yang seharusnya dimiliki oleh sebuah iklan, agar mampu menjerat pandangan Audience-nya.

  17. Champaign Ads Kampanye Iklan atau Advertising Champaign merupakan satu kesatuan kampanye iklan yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Hasil yang diinginkan bermacam-macam seperti keberhasilan Brand Awareness (pengenalan merk kepada Target Market), peningkatan penjualan produk, pengenalan produk baru, menguatkan citra merk di kalangan Target Market, meningkatkan jumlah Target Market, dsb

  18. Tahap Pertama dalam sebuah kampanye iklan MENGENALI MERK, PRODUK, DAN KEUNGGULANNYA Di sini adalah tahap riset. Mengenali keunggulan produk dan penempatan citra merk di Target Market. Kemudian... MENENTUKAN SEBERAPA PANJANG JANGKA WAKTU YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK BERKAMPANYE Ada berapa event atau kegiatan promosi yang akan dijalankan dalam beberapa media dengan jangka waktu pendek atau panjang. Misal: 1 bulan, 6 bulan, atau sampai 1 tahun

  19. MENEMPATKAN MEDIA-MEDIA ATAU EVENT-EVENT APA SAJA DALAM JANGKA WAKTU KAMPANYE Semisal : menempatkan gebrakan iklan TV pada bulan pertama, kemudian pada bulan berikutnya menggunakan iklan media cetak, di tabloid, majalah, dan koran. Bulan berikutnya adalah event olahraga, dst. MENG-ESTIMASI BUDGET YANG DIGUNAKAN UNTUK KAMPANYE IKLAN Tim Kreatif/ Tim Desain harus berhati-hati dalam merencanakan suatu kampanye iklan. Yang harus diperhatikan adalah keinginan dari produsen/klien akan penekanan budget untuk beriklan. Karena tidak banyak Produsen/klien yang mau mengeluarkan biaya sangat besar untuk suatu kampanye iklan (apalagi hasilnya tidak maksimal). Berpikir realistis dan mencari iklan yang efektif tanpa banyak biaya akan lebih dipilih untuk direalisasikan.

  20. MENDESAIN IKLAN DAN PENJADWALAN KEGIATAN Setelah perencanaan media atau event telah direncanakan, mulai merancang media-media apa saja yang akan digunakan. PRODUKSI SEGALA MEDIA IKLAN DAN PROMOSI PELAKSANAAN KAMPANYE IKLAN

  21. Beberapa media iklan yang lebih sering dipilih sekarang sebagai media yang paling efektif untuk meningkatkan penjualan adalah dengan memberikan kuis, doorprize, undian berhadiah, atau sejenis. Walaupun hal ini berkesan sedikit memaksa orang-orang yang mungkin bukan Target Konsumen inti, mengingat lebih menekankan lebih pada aspek penjualannya saja. Beberapa produsen membuat acara yang sangat berbeda dari jenis produk seperti : Fun Futsal Cup, digunakan untuk peningkatan penjualan rokok Dji Sam Soe, Liga Djarum, dan sejenis. Kebanyakan digunakan untuk iklan rokok. Di dalam periklanan kita juga mengenal : Media BTL (Below The Line) > media cetak/printing Media ATL (Above The Line) > menggunakan media fasilitas umum atau diterapkan pada objek-objek yang ada di sekitar kita. Media ini juga sering dianggap lebih efektif untuk jangka panjang.

  22. Sekian...

More Related