1 / 16

Oleh

PROSES OPTIMASI SUHU DAN KONSENTRASI SODIUM BISULFAT BERBASIS (NA)HSO4 PADA PEMBUATAN SODIUM LIKNOSULFAT BERBAHAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT. Oleh. Pendahuluan.

Download Presentation

Oleh

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROSES OPTIMASI SUHU DAN KONSENTRASI SODIUM BISULFAT BERBASIS (NA)HSO4 PADA PEMBUATAN SODIUM LIKNOSULFAT BERBAHAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Oleh

  2. Pendahuluan Tandankosongkelapasawit (TKKS) merupakanbahanberlignoselulosa yang memilikiprospek yang baikuntukdigunakansebagaibahanbakuindustri pulp dankertas Sulfonasidimaksudkanuntukmengubahsifathidrofilisitas lignin yang kurang polar (tidaklarut air) menjadigaramlignosulfonat yang lebih polar (larut air), dengancaramemasukkangugussulfonat (SO3-) dangaramnyakedalamgugushidroksil (OH-) lignin. Prosessulfonasi lignin menjadinatriumlignosulfonat (NLS) menggunakanagenpenyulfonasiyaitunatriumbisulfit (NaHSO3) sertaNaOHsbagaikatalis.

  3. METODE PENELITIAN • BahandanAlat • Bahanyang digunakanyaitu lignin isolat TKKS, bahanpenyulfonasiyaitu NaHSO3 danNaOH, danuntukpemurnian NLS darisisa NaHSO3 yang tidakbereaksiadalahmetanol. • Alat yang digunakanrangkaianreaktor (labuleher 3 ukuran 500 ml, pengadukmagnetic stirrer, pemanas, hot plate), corongpemisahserta oven, Peralatanuntukidentifikasidankarakterisasiantara lain spektrofotometer FTIR, LC-MS danUV.

  4. MetodeProsesSulfonasi Lignin Menjadi NLS Lignin isolatdenganberattertentu (5 gram) disuspensikandengan 150 ml air atauperbandingan lignin : air (1 : 30 w/w), dalamlabuleher 3 ukuran 500 ml dandiadukmenggunakanmagnetic stirrer. Suspensiiniditambahkannatriumbisulfit (NaHSO3) sebagaibahanpenyulfonasidengannisbahpereaksi (NaHSO3 terhadaplignin) denganmenambahkankatalisbasa (NaOH), sertasuhureaksiyaitu90,28oC. Filtratberupalarutan NLS didistilasigunamengurangi volume air dengandiuapkanpadasuhu 100oC. LarutanNLS yang telahpekatdimurnikandenganmetanolsedikitdemisedikitsambildikocokkuatuntukmemisahkansisanatriumbisulfityang tidakbereaksi

  5. Lanjutan….. Filtratnatriumligno-sulfonat (NLS) diuapkanpadasuhu 60oC untukmengurangilarutanmetanol. Natriumlignosulfonat (NLS) pekatdikeringkandalam oven vakummaksimumsuhu 50 - 60oC ditimbangsampaidiperoleh NLS denganberatkonstan.

  6. IdentifikasiProduk NLS. Untukmelihatletakgugusfungsidari lignin maupun NLS setelahmengalamisulfonasidilakukanidentifikasidenganspektrofotometer FTIR; untukmengetahuifragmenbobotmolekulgugusfungsi (m/z) NLS yang dihasilkanmenggunakanLiquid Chromatography Mass Spectrophotometer (LCMS) sertamenentukankemurnian NLS denganspektro-fotometer UV.

  7. KarakterisasiSifatFisiko Kimia NLS Karakteristik NLS yang dihasilkanmeliputi % gulapereduksi, beratjenis, viskositasdankandungankimia, dibandingkandengan NLS komersial.

  8. Kinerja NLS sebagaiBahanPendispersi Evaluasikinerja NLS sebagaibahanpendispersipasta gipsumdenganmenghitungpersennilaialir (% flow value). Air sebanyak 88 ml padasuhu 20 C, dicampurdengan NLS dengankonsentrasi (berat NLS/beratgipsum) divariasikanyaitu : 0,05; 0,1; 0,15; 0,20 dan 0,25% (b/b).

  9. Lanjutan… Gipsumsebanyak 110 gram dimasukkankedalamlarutanNLS. Kemudiandiadukdenganstirrer selama 15 detik. Setelahgipsummembentuk pasta dimasukkankedalamtempat yang berbentukcincin. diletakkandiataspiringkaca yang datar. Setelah 10 detik, cincinditarikkeatas, dan pasta gipsumakanmenyebardiataspiringgelas. Setelahpenyebaranberhenti, ukur diameter akhir.

  10. HASIL DAN PEMBAHASAN • IdentifikasidenganSpektrofotometer FTIR • Keberhasilansulfonasi lignin dibuktikandenganterbentuknyagugussulfonat (SO3-) yang ditunjuk-kanolehadanya pita serapanpadabilangangelombang 1219;1128 cm-1sertaadanyarentangan S = O dan S – O.

  11. IdentifikasidenganSpektrofotometer LCMS Berdasarkan data diatasmenunjukkanbahwabeberapagugusfungsi yang terdapatpada NLS maupun NLS-Aldrich memilikikemiripanstruktur, dankemungkinanbesarantarasenyawa NLS hasilsulfonasidengan NLS standar (NLS-Aldrich) memilikisenyawa yang sama

  12. KarateristikSifatFisiko-kimiaNLS Karakteristik NLS meliputikemurnian, kadar air, gulapereduksi, pH, danberatjenis. NLS hasilsulfonasimemilikikemiripandengan NLS standarkomersial yang merupa-kankarakteristiklignosulfonatsebagaibahanpendispersikomersial.

  13. EvaluasiKinerja NLS Evaluasikinerja NLS sebagaibahanpendispersidilakukandenganmengamatipersentasenilaialir pasta gipsumpadaberbagaivariasipenambahan NLS.

  14. KESIMPULAN Natriumlignosulfonat (NLS) yang dihasilkanmelaluiprosessulfonasi lignin isolat TKKS, memilikikatrakteristiksesuaisebagaibahanpendispersipada pasta gipsum. Ujikinerja NLS sebagaiagenpendispersipada pasta gipsumlebihrendahdarikinerja NLS- Aldrich, namun NLS masihmemenuhikarakteristiksebagaibahanpendispersikerenamemilikikemurniandiatas 80%.

  15. Lanjutan… NLS yang terbentukmemilikikemiripandengannatriumlignosulfonatstandardari Aldrich (NLS-Aldrich) yang memilikirentanganvibrasigugussulfonat (SO3) padabilangangelombang 1120 -1230 cm-1dangugus S=O simetripadabilangangelombang 1005 - 1055 cm-1, sertarentangan S-O padabilangangelombang 750 - 1000 cm-1.

  16. TERIMA KASIH BANYAK

More Related