1 / 8

Hukum Adat dan Delik adat

Hukum Adat dan Delik adat. Sistem hukum barat memang memisahkan hukum pidana dari hukum perdata . Didalam sistem hukum barat , suatu delik timbul karena pada suatu undang-undang mengancam dengan pidana suatu perbuatan yang melanggar suatu norma undang-undang . Sifat pelanggaran hukum adat

hank
Download Presentation

Hukum Adat dan Delik adat

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HukumAdatdanDelikadat

  2. Sistemhukumbaratmemangmemisahkanhukumpidanadarihukumperdata. Didalamsistemhukumbarat, suatudeliktimbulkarenapadasuatuundang-undangmengancamdenganpidanasuatuperbuatan yang melanggarsuatunormaundang-undang. • Sifatpelanggaranhukumadat hukumadattidakmengadakanpemisahanantarapelanggaranhukum yang mewajibkantuntutanmemperbaikikembalihukumdidalamlapanganhukumpidana (dimuka hakim pidana) danpelanggaranhukumhanyadapatdituntuandilapanganhukumperdata (dimuka hakim perdata). Berhubungandenganitudidalamsistemhukumadattidakadaperbedaanacara (prosedur) dalamhalpenuntutanacaraperdata (sipil) danpenuntutacaraperdata (sipil) danpenuntutansecarakriminal.

  3. 2. Lahirnyadelikadat bagaimanalahirnyasuatudelikadatdalamsistemhukumadat (hukum yang tidakterulis) tidak lain ialah: - lahirnyadelikadatituserupadenganlahirnyatiap-tiapperaturanhukum yang tidakterulis - suatuperaturanmengenaitingkahlakumanusia (rule of behaviour) padasuatuwaktumendapatsifathukum, padaketikapetugashukum yang bersangkutanmempertahankannyaterhadaporang yang melanggarperaturanitu, ataupadaketikapetugashukumbertindakuntukmencegahpelanggaranperaturanitu. Hukumadattidakmengenalsistemperaturan-peraturan yang statis. Dengansendirinyatidakadasistemhukumadatpelanggaran yang stastis pula.

  4. 3. Aliranpikirantradisional Aliranpikiranbarat, terutamaduniabarat yang bersifatliberalistis, adalahbercorakrasionalistisdanintelektualistis. perbedaanbesar yang terdapatantaraaliranpikiranbarat yang berdasarkanliberalismedanaliranpikirantradisonalindonesia, mengenaikedudukanseseorangdidalammasyarakat. Menurutaliranliberalististiap-tiapindividumerupakanpusatkepentinganhukum, sehinggajiwanya, kemerdekaannyadanhartabendanyaharusdilindungisebesar-besarnyaolehnegara.

  5. 4. Sisitemterbuka Berlainandenganhukumkriminalbarat, hukumadattidakmempunyaisistempelanggaran yang tertutup. Hukumadattidakmengenalsistemprae-existenteregels, artinyatidakmengenalsistempelanggaranhukum yang ditetapkanlebihdahulu, tidakadaperaturansemacampasal 1 kitabundang-undanghukumpidana.

  6. 5. Delik-deliktertentu delik yang berat, ialahsegalapelanggaran yang melanggarperimbanganantaradunialahirdanduniaghaib, sertasegalapelanggaran yang menodaidasarsusunanmasyarakat. Misalnyaperbuatanpengkhianatadalahmenodaikeselamatanmasyarakatseluruhnya, menentangdasarhidupbersama, sehinggaperbuataninimerupakandelik yang paling berat. Di dalamsuasanatradisionaldidaerahsuku-sukudayak, dipulau-pulauseram, buru, timor, danpulau-pulaukecildimaluku, yang dikatakanpenghianatialah, apabilaseseorangmembukarahasiamasyarakatatausekongkoldengangolonganmusuh.

  7. 6. LapanganBerlakunyahukumAdatDelik Dalammengadiliperbuatan yang dapatdipidana(strafbarefeitin)menurutkitabitudan yang jugamerupakandelikadat, pengadilannegeritidakberwewenangmemerintahkanupaya-upayaadat, kecualisebagaisyaratistimewapadahukumanbersyarat(voorwaardelijkeveroordeeling).

  8. Thank’s

More Related