1 / 32

STRATEGI SDM

STRATEGI SDM. PERENCANAAN STRATEGI SDM.

hasad
Download Presentation

STRATEGI SDM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STRATEGI SDM

  2. PERENCANAAN STRATEGI SDM SDM adalah faktor sentral dalam suatu perusahaan apapun bentuk dan tujuan perusahaan. Perusahaan dibuat berdasarkan visi untuk kepentingan manusia. Dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi. Perubahan yang demikian cepat membuat peran perencanaan strategis menjadi begitu penting, bahkan ini akan menjadi sulit untuk diformul;asikan dalam pengelolaan sebuah perusahaan.

  3. Sedemikian pentingnya peran SDM, ia menempati peran yang strategis dan setara dengan manajemen keuangan, pemasaran, teknologi, produksi, maupun informasi,

  4. PENGERTIAN PERENCANAANSTRATEGI MSDM Strategi SDM merupakan rencana kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan SDM secara keseluruh-an demi perubahan yang diharapkan oleh perusahaan. Strategi SDM merupakan bagian dari strategi bisnis, kenyataannya rencana SDM dikembangkan secara terpisah.

  5. Dalam jajaran manajemen dan SDM yang langsung mendukung manajemen dalam menjalankan per-usahaan sering dianggap sebagai faktor kunci yang aktif dalam membawa perusahaan ke arah pengem-bangan dan pertumbuhan atau sebaliknya. Oleh karena itu, performance manajemen perusahaan secara menyeluruh ditentukan oleh keterampilan atau skills dan profesionalismenya serta motivasinya. Dengan demikian, SDM dalam perusahaan harus dikelola secara baik dan dikembangkan secara kesi-nambungan dengan strategi yang tepat.

  6. PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI Strategic Management is a process concerned with determining the future direction of an organization and implementing decision aimed at achieving an organization’s long and short-term objectives. (Manajemen Strategi adalah suatu proses yang berkenaan dengan penentuan arah masa depan suatu organisasi dan pelaksanaan keputusan dalam rangka mencapai sasaran jangka pendek dan panjang organisasi). MSDM adalah proses pendayagunaan manusia sebagai tenaga kerja yang manusiawi, agar potensi

  7. fisik dan psikis yang dimilikinya berfungsi maksimal bagi pencapaian tujuan organisasi. MSDM adalah kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek orang atau SDM dari posisi seorang manajemen, meliputi rekrutmen, seleksi, pelatihan, imbal jasa, dan penilaian. MSDM Strategis dengan tujuan dan sasaran strategis dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja bisnis dan mengembangkan kultur organisasi yang mendorong inovasi dan kelenturan

  8. ASPEK UTAMA DALAM STRATEGI MANAJEMEN • Strategi perusahaan secara konsisten dalam memosisikan dirinya secara relatif terhadap para pesaing • Strategi untuk mencapai tujuan perusahaan dalam lingkungan yang sedang dihadapi saat ini. Strategi manajemen pada dasarnya merupakan kumpulan dari tipe2 strategi yang merupakan suatu proses untuk menganalisis situasi persaingan per- usahaan untuk mengembangkan tujuan

  9. Strategi perusahaan dan memiliki suatu rencana tin-dakan dan alokasi sumber2 daya yang dapat me-ningkatkan pencapaian tujuan perusahaan. Strategi MSDM adalah suatu pertalian antara MSDM dengan tujuan dan sasaran strategi yang dimaksudkan agar dapat memperbaiki kinerja bisnis dan mengem-bangkan budaya organisasi se-hingga dapat mendo-rong dan membantu berkreasi, berinovasi dan lebih fleksibel. Strategi MSDM juga dapat diartikan sebagai suatu pola penyebaran SDM yang terencana dan suatu tindakan yang dimaksudkan untuk meyakinkan dan meningkat-kan organisasi dapat mencapai tujuannya.

  10. LANGKAH-2 PERENCANAAN STRATEGIS • Mendefinisikan filosofi sebagai langkah awal • Mengkaji kondisi lingkungan • Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan • Menentukan tujuan dan sasaran perusahaan • Menyusun strategi akhir.

  11. TINGKATAN PERENCANAAN STRATEGIS Perencanaan strategis berhubungan dengan perspektif jangka panjang, dan secara otomatis mengalir ke dalam perencanaan operasional perusahaan. Perencanaan operasional memiliki perspektif jangka menengah dan pendek, yang berkaitan dengan program tertentu yang merencanakan jenis, jumlah SDM yang dibutuhkan, struktur organisasi, rencana suksesi dan pengembangan SDM, disamping rencana2 tertentu untuk menetapkan rencana strategis.

  12. ISU-2 SDM YANG STRATEGIS • Bagaimana perusahaan mengidentifikasi, menganalisa dan menyeleksi isu2 SDM yang ditunjukkan melalui strategi SDM • Isu2 SDM yang tengah terjadi, yang diperoleh dari strategi bisnis dan dari perubahan lingkungan yang diharapkan.

  13. LANGKAH PENENTUAN ISU STRATEGIS 1 Menilai perubahan lingkungan internal dan eksternal 2 Penentuan isi dalam bisnis yang relevan seperti gap, persoalan, atau masalah2 yang ditetapkan melalui 3 Seleksi isu2 yang terpenting guna meraih keung- gulan bersaing atau mempertahan keseimbangan 4 Menyikapi isu2 dalam berbagai strategi

  14. PENDEKATAN PENILAIAN LINGKUNGAN VISI MASA DEPAN Situasi masa depan yang diharapkan Where we want to be Analisis GAP Analisis Masa DepanPerubahan HARI INI Situasi yang terjadi Where are today

  15. STRATEGI YANG ADA DALAM PERUBAHAN BISNIS • Mempertahankan biaya rendah dan aliran uang yang kuat • Memperbaiki kualitas produk dan pelayanan • Menggunakan teknologi baru secara efektif • Memelihara komitmen pekerja.

  16. SUB PROSES PSDM • Proses pembentukan data rekapitulasi untuk analisis dan simulasi untuk mendapatkan gambaran kekuatan SDM yang ada saat ini. • Proses pengadaan SDM yang diikuti oleh cara penilaian/kriteria penerimaan • Proses alokasi, relokasi SDM atau re-employment dengan menggunakan data administrasi yang ada, dapat dianalisis informasi kebutuhan atau relokasi seorang karyawan ke tempat yang lebih tepat.

  17. PROSES STRATEGIS SDM 1. Perubahan lingkungan a. Perubahan Eksternal - Ekspansi global - Persaingan domestik - Karakteristik semografi - Karakteristik angkatan kerja - Trend ekonomi dan perusahaan yang meliputi perubahan skill dan pekerjaan

  18. b. Perubahan Internal - Persoalan manajemen puncak - Struktur Organisasional - Budaya organisasi (filosofi SDM) - Ukuran organisasional (pengendalian perilaku) 2. Perubahan Peran Perubahan lingkungan bisnis akan membawa dampak pada perubahan strategi bisnis yang akan mengarahkan manajer untuk memperjelas ke arah mana visi dan misi SDM akan dibawa. Karena SDM merupakan bagian tak terpisahkan dalam perusahaan.

  19. Repositioning Upaya repositioning pada dasarnya merupakan transformasi peran yang menuntut kemampuan, cara kerja, cara pikir, dan peran baru dari SDM. Untuk dapat melakukan reposi-tioning dengan baik maka perusahaan perlu masa mempersiapkan SDM yang mampu bersaing di masa depan. • Peran strategi SDM Sebagai hasil output repositioning diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam peren-canaan bisnis. Hasil dari repositioning adalah:

  20. Business Person meliputi praktisi SDM, partisipasi dalam bidang keuangan dan operasional, rotasi posisi antar fungsi SDM dan fungsi lain. • Shaper of change, seperti partisipasi tim atas perubahan, melakukan penelitian, dan partisi-pasi aktif pembentukan misi dan tujuan perusahaan. • Consultant to organization or partner to line, Seperti aktif dalam konsorsium penyiapan proposal dan partisipasi dalam sistem kompuerisasi.

  21. Strategy formulator and implementor, seperti mengerti strategi bisnis, orientasi bisnis secara strategis, strategi semua bagian perusahaan dan aplikasi praktek manajemen SDM dari berbagai lini strategi. • Talent Manager, seperti komunikasi dengan semua manajer lini secara terus menerus, konferensi pengembangan jaringan kerja dan intelejen komputer. • Asset manager and cost controller, seperti pelatihan akuntansi dan keuangan.

  22. FASE DALAM MANAJEMEN STRATEGI • Penilaian lingkungan • Pengembangan strategi • Penerapan strategi Penilaian Lingkungan • Telitilah lingkungan internal dan eksternalnya • Lakukan penilaian SWOT • Definisikan kemampuan utama dan manfaat kompetitifnya • Definisikan persoalan2 strategis

  23. Pengembangan Strategis - Tinjau dan revisi visi dan misi - Susunlah tujuan strateginya - Kembangkan rencana kegiatan - Alokasikan sumber dananya Penerapan Strategi • Luruskan harapan, organisasi, personalia dan kemampuan manajemen • Terapkan sistem dan teknologi • Evaluasikan efektivitasnya.

  24. PERUMUSAN STRATEGI MANAJEMEN Perencanaan bisnis menguji faktor internal : maupun eksternal yang terkait dalam limngkungan bisnis berkaitan dengan situasi sekarang. Kemudian kesimpulan dicapai pada definisi usaha, visi dan misi, tujuan strategi, target penampilan, dan rencana kegiatan. Penilaian lingkungan dilengkapi: • Manajemen mendefinisikan atau menegaskan visi, misi dan nilai perusahaan dan melengkapi arah strategi organisasi.

  25. b) Perumusan strategi diterjemahkan ke dalam tujuan strategis dan bagian kegiatan yang luas, meliputi program, proyek dan proses yang akan mencapainya. c) Perumusan strategi menetapkan konteks bagi pendefinisian perencanaan operasi dan tujuan serta pengalokasian sumber daya melalui proses keputusan anggaran dan modal d) Unit, tim maupun individual mendefinisikan rencana kegiatannya, dengan tujuan kemampuan tertentu.

  26. UNSUR PERUMUSAN STRATEGI Conteks Arah Strategi (Visi, Misi, Nilai) Tujuan Strategi Operasi Perencanaan (Program & Proses) Tujuan dan budget Pelaksanaan Rencana Rencana Perencanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Kemampuan Unit/Individu Perusahaan Unit/Fungsi Operasi Unit/Individu

  27. PERUMUSAN STRATEGI SDM • Proses Perencanaan Dua Arah Terdiri : Top Down dan Bottom Up • Proses Penyatuan • Proses Terpisah • Proses Terpadu

  28. MSDM YANG STRATEGIS Kenyataan bahwa SDM dewasa ini adalah sentral untuk mencapai keunggulan bersaing telah meng-arahkan kemunculannya pada bidang yang dikenal sebagai MSDM yang strategis. MSDM strategis didefinisikan sebagai tautan dari SDM dengan tujuan dan sasaran strategi untuk meningkatkan kinerja bisnis dan mengembangkan kultur perusahaan yang mendorong inovasi dan fleksibilitas. Dengan kata lain “ itu merupakan pola dari penyebaran SDM dari kegiatan2 terencana di maksudkan untuk kemampuan sebuah perusahaan untuk mencapai tujuannya.

  29. SDM Strategis berarti menerima fungsi SDM sebagai mitra strategis dalam formulasi dari strategi2 perusahaan, juga dalam implementasi strategi2 tersebut melalui kegiatan2 SDM seperti rekruting, seleksi, pelatihan, imbalan (kompensasi) dan sebagainya. Sementara sumber daya strategis mengakui kemitraan SDM menstrategisasi proses. Istilah strategi SDM merujuk kepada jalan tindakan SDM khususnya jalan yang direncanakan perusahaan untuk berupaya mencapai sasarannya.

  30. Contoh : satu dari sasaran utama SDM strategis perusahaan perbankan adalah mencapai tingkat unggul dari pelayan prima pelanggan dan kemam-puan mendapatkan laba yang tinggi melalui SDM yang sangat loyal. Dengan demikian strategi SDM keseluruhannya mengarah kepada membangun suatu angkatan kerja yang setia, lebih disukai dalam lingkungan kerja bukan serikat kerja.

  31. PERAN SDM SEBAGAI MITRA STRATEGIS SDM sebagai staf atau fungsi kemitraan telah me-wariskan suatu reputasi yang miskin dengan ide2 dan motivasi, serta tidak kreatif. Sebagai contoh, satu pandangan bahwa SDM itu terlalu fokus pada kegiatan operasional, sehingga kegiatan SDM sama sekali tidak strategis. Pandangan lain adalah bahwa MSDM merupakan suatu mitra sejajar dalam proses perencanaan strategis

  32. Menurut pandangan ini, peran MSDM adalah bukan sekedar menyesuaikan kegiatan2nya pada tuntutan strategi bisnis, tetapi juga tentu saja sekedar menjalankan tugas operasional se-hari2, seperti memastikan bahwa karyawan sudah dibayar. Sebaliknya, menurut pandangan ini kebutuhan untuk mendorong angkatan kerja sebuah perusahaan ke dalam suatu keunggulan bersaing, berarti bahwa manajemen SDM harus menjadi mitra sejajar, baik dalam formulasi dan implementasi dari strategi bersaing dan mencakup seluruh organisasi perusahaan.

More Related