1 / 16

MENEMUKAN INFORMAN

MENEMUKAN INFORMAN. MPS Kualitatif S-1 Rabu 2 Maret 2011. Definisi Informan. Sesuai dengan kata yang digunakan , informan adalah orang yang memiliki informasi tentang subyek yang ingin diketahui oleh peneliti .

hayley-ryan
Download Presentation

MENEMUKAN INFORMAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENEMUKANINFORMAN MPS Kualitatif S-1 Rabu 2 Maret 2011

  2. DefinisiInforman • Sesuaidengankata yang digunakan, informanadalahorang yang memilikiinformasitentangsubyek yang ingindiketahuiolehpeneliti. • Secarateknis, informanadalahorang yang dapatmemberikanpenjelasan yang kayawarna, detil, dankomprehensifmenyangkutapa, siapa, dimana, kapan, bagaimanadanmengapa, misalnya, satuperistiwaterjadiataujustrutidakterjadi. • Lebihjauh, iajugamungkindapatmembuatkonseptualisasiatauinduksitentangapa yang selamainidiamatinya.

  3. InformanKunci & Parsial Apa yang didefinisikansebagaiinformandiatassebenarnyamerujukkepadaapa yang dalamsejumlahliteraturdisebutsebagaiinformankunci (key informant). Iaadalah, seakan-akan, orang yang mahatahu, mengetahuisegalaaspek yang ingindikajiolehpeneliti. Namundalambanyakkasus, penelitikemungkinansulituntukmengidentifikasikehadiranorangsemacamitu, kalautidakdikatakantidakadasamasekali. Karenaitu, yang penelitiseringtemukanadalah, padafaktanya, hanyainformanparsial. Iamungkinhanyatahu, misalnya, tentang ‘politik,’ tetapikurangmengetahuitentang ’ekonomi’, bahkansamasekalitidakmengetahuitentang ‘agama.’

  4. HakikatInforman • Informanmenempatikedudukan yang sangatpentingdalampenelitiankualitatif. Sesuaidengannamanya, iaadalahsumberinformasibagipeneliti. Tanpainforman, tidakadainformasi, dantanpainformasijelastidakakanadastudi. Seseorang yang membuatlaporantanpainformansamasajadenganmembuattulisanfiksibakcerpenatau novel, atau, maksimalkalau pun iamembuatlaporanfaktual, iasebenarnyahanyasedangmembuatceritatentangdirinyasendiri, sebuah‘otobiografi.’ • Informanjugaadalahpemberidefinisitentangrealitassosial. Berbedadengankuantitatif, dalampenelitiankualitatiftidakadarealitassosial yang berlakutunggal & universal. Adalahtugaspenelitiuntukmengekplorasidanmembentangkanrealitas yang unikdan fragmental tersebut-- satuupaya yang hanyadapatdilakukanpenelitibilaiamampumengerangkeng (mengurung) bias yang munculdariperspektifnya.

  5. KRITERIAPEMILIHANINFORMAN (1) • Adabeberapakriteriauntukmengetahuiapakahseseorangmemilikikapasitasuntukdipilihsebagaiinforman. • Perandalam unit sosial Dalambanyaksituasi, orang yang memilikikedudukanstrategisdalamkomunitas, organisasiataumasyarakatjelasmemplikasikanbahwaiakemungkinanbesarmengetahuibanyakinformasi. Denganpertimbangantertentu, penelitiharusmenghindarkaninforman yang memilikiposisi marginal atauterasingdarikulturdanstruktursosialnyasendiri. Namuntentusajahalitutidaksepenuhnyaberlakuumum. Orangitumungkintidakberkedudukan, namunmemilikiakses yang besaruntukmengetahuiinformasimengingatiaadalahanggotakeluarga, pasangan, anakataukeponakan, ataumungkinsekretaris, asisten, ajudan, bawahanpadaumumnya, bahkanhanyapelayan. • Berpengetahuan Iniadalahkriteria yang paling penting. Seoranginformanharusmemilikipengetahuan, tanpaituiahanyasekedarorangawam, tidakmemilikisesuatu yang seorangpenelitidapatmanfaatkan.

  6. KriteriaPemilihanInforman (2) • Kesediaan Informanhanyabermanfaatbilaiamemilikikeinginanuntukmenjalinkerjasamadenganpeneliti. Bilaiamenolakmenjawabpertanyaan-pertanyaanpeneliti, betapa pun berharganyainformasi yang dimilikinya, iasamasekalitidakbermafaatbagipeneliti. • Komunikatif Informanharusmemilikikemampuanuntukmenyampaikaninformasinyadalamsuatubahasa yang dapatdimengertiolehpeneliti. Tanpaitu, penelitidapatmemperolehpemahaman yang keliru, bahkansalahsamasekali. • Obyektifitas Informanadalahorang yang mampumembedakanpandangandirinyadenganpihak lain, dantidakmemilikitujuantersendiribagikepentingannya.

  7. TentangJumlah & Purposivitas • Pengetahuan yang mendalamtentangsubyek yang inginditelitiseringkalitidaktersebarsecarameratadalamsuatu unit sosial, entahitukomuniti, organisasi, atau pun masyarakat. Dalambanyaksituasi, jumlahinformanmemangcenderungsangatsedikit, dankarenasituasiitulahpenelitimemangtidakperlumelakukan sampling atasinforman. • Bilamampumemperolehinformankunci, penelitimungkinsajahanyacukupmenggunakansatuorang, namunbilatidak, iamungkinharusmemilikisejumlahinformanuntuksalingmenengkapi. Perluditegaskantidakadapatokanstandartentangberapajumlahinforman yang diperlukandalamstudikualitatif, yang menjadipatokanadalahinformasiitusendiri: seberapajauhinformasi yang tersediadapatmenjawabpertanyaanataupermasalahanstudi. • Ingattidakbelakuistilahpopulasi, sampel, signifikansiataurepresentasi

  8. MencariInforman 1 • Langkahawaluntukmencariinformanadalahmenemukanpenunjukjalanatau ‘kuncen’ (gate keeper), iamungkinsajatemanatausaudaradarikenalananda, orang yang andajumpaiditengahjalan, ataubahkanorang yang memilikikedudukanpentingdalamkomunitaslokal. Tidakkriteriakhusustentanghalini, kecualibahwaorangitumengenalorang-orang yang dianggapmemilikipengetahuantentangaspek yang andainginteliti. • Berdasarkanituandakemudianmembuatcatatansingkattentangprofilorang-orangtersebut (mulaidarinamalengkap (danpanggilannya), alamat, nomortelefon/hape, hinggapekerjaan, usiadansebagainya. Jikadimungkinkan, adabaiknyabilaandajugamenanyakantentangbiografisingkattentangparacaloninformantersebut. Menginatteknologikomputersekarangini, andajugadapatmelakukanpencarian data di internet.

  9. MencariInforman 2 Penunjukjalanpertamamungkinhanyadapatmenyebutkansatuataubeberapaorang, dalamkesempatankemudianandakemudianmemperolehpenunjukjalankedua, ketigadanseterusnyasehinggajumlahcaloninformanmenjadilebihbanyak. Dalamproses yang berkembang, penunjukjalandapatsajaberubahmenjadicaloninformanatausebaliknya, apa yang adasangkacaloninformansebenarnyahanyamerupakanpenunjukjalanataumungkinjuga informer.

  10. MencariInforman 3 Setelahmemperolehsejumlahnamacalon, sebagaipenelitilangkahselanjutnyaadalahmelakukanpenelitianawal, untukmengetahuiseberapajauhpengetahuanparacaloninforman. Gunakeperluanitu, andadapatmenempuhduacarasebagaiberikut. Pertama, melakukanpengecekansilangdiantaraparapenunjukjalandan/atauparacaloninformanitusendiri. Hal itumisalnyadapatdilakukandengan, secaraterpisah, memintamerekauntukmenilai “siapa yang iaanggaporang yang paling mengetahuitetangsubyektertentu.”

  11. MencariInforman 4 Kedua, melakukanwawancaraumumdenganparacaloninforman, ‘menguji’ hinggaseberapajauhmerekaitumemenuhikriteriapemilihaninformansebagaimanatelahditerangkandiatas. Hal itudilakukanpenelitidengan, misalnya, mengajukanpertanyaantentang “apakahiamengetahuiapa, siapa, dimana, kapan, bagaimanadanmengapatentangsuatuperistiwaterjadiatautidakterjadi.” Dalamprosesini, tidaksepertiwawancara yang sesungguhnya, penelititidakperlumengejarinforman

  12. MengembangkanHubunganBaik 1 • Informasiadalahbuahdariprosestanya-jawabantarapenelitidaninforman. Sebagaimanadalamperbicangansehari-hari, orang-orang yang terlibatharussalingmengenalsiapa yang menjadilawanbicaranya. Karenaitu, walau pun belummemutuskansiapa yang menjadiinforman, andaharusmelakukanlangkah-langkahberikut. • Memperkenalkandiri Sebutkanidentitasanda (nama, asalinstitusi, asaldomisili, suku, agama ataulainnya yang dianggaprelevan). Namuntentusajatidakperluhinggamencapaisatutitikdimanaandamenampilkandiriseutuhnya. Berikaninformasiseadanya, cukuphanyauntukmemenuhikeingintahuansekedarnya; janganmemberikaninformasi yang berlebihandanmengundangmerekauntukmengajukanpertanyaanlebihjauhsedemikiansehinggaalih-alihanda yang mengajukanpertanyaan, justru yang menjadisasaranpertanyaan.

  13. MengembangkanHubunganBaik 2 • Memberikanpenjelasanumumtentangtujuanstudi Berikangambarantentangapa yang inginandaketahui, tetapirumuskandenganbahasa yang kabur. Iniadalahsatucarauntukmencegahterjadinyarekayasainformasiataukonstruksirealitassosial yang bias; • Merangsanginformanuntukberbicaratentangdirinyasendiri Satuupayauntukmengenalsiapadiriinformansebenarnya, sekaligusmemperolehpemahaman yang utuhterhadapisiwawancaraadalahmendoronginformanuntukberbicaratentangdirinyasendiri. Biasanyaorang, apalagibilasudahberusialanjut, cenderungsenangbilaadaorang lain yang maumendengarkankisahhidupnya yang menyangkutpendidikan, pekerjaan, pengalamanhidup, kehidupankeluarga, dansebagainya.

  14. MengembangkanHubunganBaik 3 • Merangsangkeingintahuanatausemangatinforman Dari satusegi, wawancaraadalahperbincangan yang beratsebelah: satupihakhanyamengajukanpertanyaan, pihak lain hanyadapatbersikappasifdenganmemberikanjawaban. Dalamperjalananwaktu, faktainisajasudahmembosankan, danakanmenjadilebihmembosankankarenapeneliticenderung (harus) menghindarkanpertanyaanbalikinforman. Dalamcukupbanyakkasus, informanadalahorang yang sibukdan/atauseringmenjadisasaranwawancarabanyakpihak, karenaituandaharusmampumemberikankomentarsingkat yang menarikperhatianinforman. • Melakukanpertukaransosial Wawancarajelasmenguntungkanandasebagaipeneliti, tapimungkinmerugikanbagiorang yang diwawancarainya. Informanbukansajaharusmembuangwaktudanenerginya, melainkanjugamungkinmakanan & minumansertatertutupnyapeluanguntukmenambahperhasilan. Dalamupayauntukmengkompensasihalitu, andadapatmelakukanberbagaihal. Misalnyasaja, melakukanwawancarasesuaidenganjadualkegiatanrutinnya, memberikansesuatu yang disukaiinformansepertimakanan, tanaman, peralatanolahraga, buku, membantupekerjaannya, bahkankalauperlu, uangsekali pun.

  15. MasalahdlmPemilihanInforman 1 • Orang yang dipilihadalahresponden Informanadalahorang yang memilikikemampuanuntukberbicaratentangrealitassosial, faktasosialataukebenaran yang mungkintidakdiketahuiatautidakdisadariolehbanyakorang. Selainitu, iabukanhanyadapatberbicaratentangdirinyasendiri, melainkanjugaorang-orang lain yang memilikipandanganberbedadengandirinya. Sesuaidengankata yang digunakan, respondenadalahorang yang hanyadapatmerespon, menanggapiapa yang ditanyakanpeneliti. Dalamkapasitasnya, respondenadalahorang yang hanyadapatberbicaraatasnamadan/atautentangdirinyasendiri. Secarateknis, merekaadalahorangawam yang jumlahnyabanyak, danhanyadapatmenjawabpertanyaan-pertanyaan yang bertaliantentangsikapsepertitahu-tidaktahu, suka-tidaksuka, bersediabertindak-atau-tidak.

  16. MasalahdlmPemilihanInforman 2 • Orang yang dipilihadalah informer Baikinformandan informer mungkinsama-samamengetahuiberbagaiaspektentangsatusubyekstudi yang penelitiinginketahui, perbedaannyahanyaterletakpadaintegritasmereka. Informancenderungbersikapobyektifdantidakmemilikikepentingantertentu, sebaliknya informer hanyainginmengarahkanpenelitiuntuksuatukepentinganbagidirinyasendiri. Karenaitu, penelitijelasharusbersikapwaspadauntukmenentukanpilihan.

More Related