1 / 66

Bab 19

Bab 19. Karakteristik Butir Model Ojaif Normal. ------------------------------------------------------------------------------ Karakteristik Butir Model Ojaif Normal ------------------------------------------------------------------------------. Bab 19 KARAKTERISTIK BUTIR MODEL OJAIF NORMAL

Download Presentation

Bab 19

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bab 19 Karakteristik Butir Model Ojaif Normal

  2. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ Bab 19 KARAKTERISTIK BUTIR MODEL OJAIF NORMAL A. Distribusi Probabilitas Normal 1. Pendahuluan Karakteristik butir model ojaif normal didasarkan kepada distribusi probabilitas normal Dalam banyak hal, model ini menggunakan distribusi probabilitas normal baku

  3. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ 2. Asumsi Distribusi Probabilitas Normal Banyak data tentang manusia dan gejala sosial menunjukkan bentuk distribusi probabilitas normal (distribusi Gauss atau distribusi kekeliruan), seperti • Ciri fisik, misalnya, tinggi badan • Ciri fisiologis, misalnya, temperatur badan • Ciri hasil belajar • Ciri unjuk kerja (performance) Karena itu salah satu model karakteristik butir mengasumsikan bahwa bentuknya berdistribusi probabilitas normal Kumulasi ciri menjadi berbentuk ojaif normal

  4. -----------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal----------------------------------------------------------------------------- 3. Distribusi Probabilitas Normal Distribusi probabilitas normal berbentuk bel yang simetri dan bentuknya ditentikan oleh rerata  dan simpangan baku  • Dalam bentuk histogram • Dalam bentuk rumus n (X; , ) X

  5. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ 4. Distribusi Probabilitas Normal Baku Semua distribusi probabilitas normal dapat ditransformasikan ke distribusi probabilitas normal baku Pada distribusi probabilitas normal baku  = 0  = 1 sehingga rumus distribusi probabilitas normal baku menjadi Ada tabel nilai n (z; 0, 1) untuk berbagai nilai z

  6. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ Nilai n (z; 0, 1) untuk beberapa nilai z z n (z; 0, 1) z n (z; 0, 1) – 4,0 0,0001 0,0 0,3989 – 3,5 0,0009 0,5 0,3521 – 3,0 0,0044 1,0 0,2420 – 2,5 0,0175 1,5 0,1295 – 2,0 0,0540 2,0 0,0540 – 1,5 0,1295 2,5 0,0175 – 1,0 0,2420 3,0 0,0044 – 0,5 0,3521 3,5 0,0009 0,0 0,3989 4,0 0,0001

  7. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ 5. Model Ojaif Normal Responden dengan kemampuan  memiliki juga kemampuan yang dimiliki oleh responden dengan kemampuan di bawah  Karena itu probabilitas jawaban betul adalah kumulatif atau berbentuk ojaif normal P() = ∫ n(; , ) d n (; , ) P() 1,0 0,5 d  

  8. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ • Dengan demikian pada distribusi probabilitas normal baku, ojaif normal menjadi P() = ∫ n (z; 0, 1) dz Nilai ini dapat dilihat pada tabel fungsi distribusi (bawah) pada distribusi probabilitas normal baku • Fungsi distribusi (bawah) pada distribusi normal baku merupakan kumulasi distribusi (luas histogram pada distribusi probabilitas normal baku) dari – ∞ sampai suatu nilai z n (z; 0, 1) z z z1

  9. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ • Fungsi distribusi pada distribusi probabilitas normal baku Rumus pendekatan dari C. Hasting (teliti sampai 7,5 x 10-8) p = 0,2316419 b1 = 0,319381530 b2 = – 0,356563782 b3 = 1,781477937 b4 = – 1,821255978 b5 = 1,330274429

  10. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ Distribusi Probabilitas t-Student Dari Cornish dan Fisher

  11. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ Distribusi Probabilitas khi-kuadrat rumus pendekatan dari Wilson dan Hilferty Pendekatan lebih kasar

  12. ------------------------------------------------------------------------------Karakteritik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------

  13. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------

  14. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ Contoh 1 Contoh 2

  15. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ B. Karateristik Butir pada Model Ojaif Normal 1. Pendahuluan • Karakteristik butir yang digunakan di sini adalah ojaif normal • Ojaif normal yang digunakan berasal dari distribusi probabilitas normal baku • Probabilitas pada hasil ukur dapat ditentukan melalui tabel fungsi distribusi pada distribusi probabilitas normal baku • Model ojaif normal ini juga terbagi atas tiga macam mencakup model 1P, model 2P, dan model 3P • Parameter kemampuan responden adalah  dan parameter butir adalah a, b, dan c • Indeks responden adalah g dan h serta indeks butir adalah i dan j

  16. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ 2. Model Satu Parameter (1P) • Model umum karakteristik butir model 1P untuk sukses atau jawsaban betul adalah Pi() = f( – bi) • Pada model 1P ojaif normal probbilitas ini adalah • Nilai probabilitas dapat dicari pada tabel fungsi distribusi dari distribusi probabilitas normal baku

  17. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ • Probabilitas untuk gagal atau jawaban salah adalah Qi() = 1 – Pi() Pada model 1P Ojaif Normal probabilitas ini adalah Nilai probabilitas ini dapat dihitung dari nilai Pi() atau dari tabel fungsi distribusi pada distribusi probabilitas normal baku

  18. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ Contoh 3 Karakteristik butir untuk bi = 0,5 pada rentangan  dari – 2,5 sampai 3,0 dengan interval 0,5   – bi Pi()   – bi Pi() – 2,5 – 3,0 0,0013 0,5 0,0 0,5000 – 2,0 – 2,5 0,0062 1,0 0,5 0,6915 – 1,5 – 2,0 0,0228 1,5 1,0 0,8413 – 1,0 – 1,5 0,0668 2,0 1,5 0,9332 – 0,5 – 1,0 0,1597 2,5 2,0 0,9772 0,0 – 0,5 0,3085 3,0 2,5 0,9938 Pi() 0,9 0,7 0,5 0,3 0,1  -2,5 -2,0 -1,5 -1,0 -0,5 0,0 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0

  19. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ Contoh 4 Karakteristik butir untuk bi = – 1,0 pada rentangan  dari – 2,5 sampai 3,0 dengan interval 0,5 Contoh 5 Karakteristik butir untuk bi = – 0,5 pada rentangan  dari – 2,5 sampai 3,0 dengan interval 0,5 Contoh 6 Karakteristik butir untuk bi = 0,0 pada rentangan  dari – 2,5 sampai 3,0 dengan interval 0,5 Contoh 7 Karakteristik butir untuk bi = 1,0 pada rentangan  dari – 2,5 sampai 3,0 dengan interval 0,5

  20. ------------------------------------------------------------------------------Karakteritik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ 3. Model Dua Parameter (2P) • Bentuk umum karakteristik butir model 2P adalah Pi() = f[ai( – bi)] • Pada model 2P ojaif normal probabilitas ini adalah • Nilai probabilitas dapat dicari pada tabel fungsi distribusi dari distribusi probabilitas normal baku

  21. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ • Probabilitas untuk gagal atau jawaban salah adalah Qi() = 1 – Pi() Pada model 2P Ojaif Normal probabilitas ini adalah Nilai probabilitas ini dapat dihitung dari nilai Pi() atau dari tabel fungsi distribusi pada distribusi probabilitas normal baku

  22. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ Contoh 8 Karakteristik butir untuk ai = 0,5, bi = – 0,5 pada rentangan  dari – 3,0 sampai 3,5 dengan interval 0,5  ai(  – bi) Pi()  ai( – bi) Pi() – 3,0 – 1,25 0,1056 0,5 0,50 0,6915 – 2,5 – 1,00 0,1597 1,0 0,75 0,7734 – 2,0 – 0,75 0,2266 1,5 1,00 0,8413 – 1,5 – 0,50 0,3085 2,0 1,25 0,8944 – 1,0 – 0,25 0,4013 2,5 1,50 0,9332 – 0,5 – 0,00 0,5000 3,0 1,75 0,9599 0,0 0,25 0,5987 3,5 2,00 0,9772

  23. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ Grafik karakteristik butir Pi() 1,0 0,8 0,6 0,4 0,2  -3,0 -2,0 -1,0 0,0 1,0 2,0 3,0

  24. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ Contoh 9 Untuk rentang  dari – 3,0 sampai 3,0 dengan lompatan 0,5, hitunglah P() pada karakteristik butir model ojaif normal 2P, masing-masing dengan (a) a = 0,25 b = – 0,5 (b) a = 0,25 b = 0,5 dan lukiskan mereka dalam satu grafik yang sama Contoh 10 Untuk rentang  dari – 3,0 sampai 3,0 dengan lompatan 0,5, hitunglah P() pada karakteristik butir model ojaif normal 2P, masing-masing dengan (a) a = 0,25 b = 1,0 (b) a = 0,75 b = 1,0 dan lukiskan mereka dalam satu grafik yang sama

  25. ------------------------------------------------------------------------------Karakteritik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ 4. Model Tiga Parameter (3P) • Bentuk umum karakteristik butir model 3P adalah Pi() = ci + (1 – ci) f[ai( – bi)] • Pada model 3P ojaif normal probabilitas ini adalah • Nilai probabilitas dapat dicari pada tabel fungsi distribusi dari distribusi probabilitas normal baku

  26. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ • Probabilitas untuk gagal atau jawaban salah adalah Qi() = 1 – Pi() Pada model 3P Ojaif Normal probabilitas ini adalah Nilai probabilitas ini dapat dihitung dari nilai Pi() atau dari tabel fungsi distribusi pada distribusi probabilitas normal baku

  27. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ • Contoh 11 Karakteristik butir untuk ai = 0,5, bi = 1,0, dan ci = 0,2 pada rentangan  dari – 3,0 sampai 4,5 dengan interval 0,5  ai(  – bi) Pi()  ai( – bi) Pi() – 3,0 – 2,00 0,2182 1,0 0,00 0,6000 – 2,5 – 1,75 0,2321 1,5 0,25 0,6790 – 2,0 – 1,50 0,2534 2,0 0,50 0,7532 – 1,5 – 1,25 0,2845 2,5 0,75 0,8187 – 1,0 – 1,00 0,3576 3,0 1,00 0,8730 – 0,5 – 0,75 0,3813 3,5 1,25 0,9155 0,0 – 0,50 0,4468 4,0 1,50 0,9466 0,5 –0,25 0,5211 4,5 1,75 0,9679

  28. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ P() • Grafik karakteristik butir 1,0 0,8 0,6 0,4 0,2  –3,0 –2,0 –1,0 0,0 0,1 0,2 0,3 0,4

  29. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ Contoh 12 Parameter ai, bi, dan ci diketahui sehingga dengan bantuan tabel fungsi distribusi bawah dari distribusi probabilitas normal baku, hitung dan lukis grafik dari Pi() Parameter butir adalah Butir ai bi ci 1 0,5 –1,0 0,0 2 2,0 –1,0 0,0 3 2,0 1,0 0,0 4 2,0 1,0 0,2

  30. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ • Dengan parameter butir, probabilitas P() menjadi

  31. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ • Untuk berbagai   0,5(+1,0) 2,0(+1,0) 2,0(-1,0) –5,0 –2,00 -- -- –4,5 –1,75 -- -- –4,0 –1,50 -- -- –3,5 –1,25 -- -- –3,0 –1,00 -- -- –2,5 –0,75 –3,00 -- –2,0 –0,50 –2,00 -- –1,5 –0,25 –1,00 -- –1,0 0,00 0,00 -- –0,5 0,25 1,00 –3,00 0,0 0,50 2,00 –2,00 0,5 0,75 3,00 –1,00 1,5 1,00 -- 0,00 2,0 1,25 -- 1,00 2,5 1,50 -- 2,00 3,0 1,75 -- 3,00 3,5 2,00 -- -- 4,0 2,25 -- --

  32. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal----------------------------------------------------------------------------- • Dengan bantuan tabel fungsi distribusi bawah distribusi probabilitas normal baku  P1() P2() P3() P4() –5,0 0,0228 -- -- 0,2000 –4,5 0,0401 -- -- 0,2000 –4,0 0,0688 -- -- 0,2000 –3,5 0,1056 -- -- 0,2000 –3,0 0,1587 -- -- 0,2000 –2,5 0,2266 0,0013 --- 0,2000 –2,0 0,3085 0,0228 --- 0,2000 –1,5 0,4013 0,1957 --- 0,2000 –1,0 0,5000 0,5000 --- 0,2000 –0,5 0,5987 0,8413 0,0013 0,2010 0,0 0,6915 0,9773 0,0228 0,2182 0,5 0,7734 0,9987 0,1597 0,3278 1,5 0,8413 -- 0,5000 0,6000 2,0 0,8944 -- 0,8413 0,8730 2,5 0,9332 -- 0,9773 0,9818 3,0 0,9599 -- 0,9987 0,9990 3,5 0,9773 -- -- -- 4,0 0,9878 -- -- --

  33. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ P() 1,0 • Grafik dari 4 butir adalah 0,9 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1  –5,0 –3,0 –1,0 0,0 1,0 2,0 3,0 4,0

  34. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ Contoh 13 Enam butir masing-masing memiliki karakteristik butir Butir ai bi ci 1 1,80 1,00 0,00 2 0,80 1,00 0,00 3 1,80 1,00 0,25 4 1,80 1,50 0,00 5 1,20 0,50 0,10 6 0,40 0,50 0,15 Karakteristik butir ini menggunakan model ojaif normal. Pada  dari  4,00 sampai 4,00 dengan lompatan 0,5, hitung Pi() dari setiap butir serta lukiskan merekan dalam satu grafik

  35. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ C. Batas pada Model Ojaif Normal 1. Butir • Pembahasan pada karakteristik butir model ojaif normal ini dilakukan secara butir demi butir • Setiap butir dapat dijawab atau ditanggap oleh satu atau lebih responden • Biasanya setiap butir adalah independen dari butir lainnya • Setiap butir memiliki karakteristik butir sendiri yang dapat berbeda dari karakteristik butir lainnya • Alat ukur merupakan gabungan dari butir-butir yang independen (sasarannya dapat saja sama)

  36. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ 2. Sekor Butir • Sekor butir adalah hasil ukur yang diperoleh dari jawaban responden terhadap butir • Di sini kita batasi sekor butir pada skala dikotomi dengan nilai 0 dan 1 • Biasanya 0 diberikan kepada jawaban salah atau gagal dan 1 diberikan kepada jawaban betul atau sukses • Sekor responden terhadap sejumlah butir merupakan gabungan dari semua sekor butir yang dijawab oleh responden • Sekor 0 dan 1 ini dapat juga diberikan kepada tanggapan terhadap butir seperti tanggapan tidak setuju dan setuju (dengan menyesuaikan arti dari semua parameter)

  37. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ 3. Jawaban atau Tanggapan • Jawaban atau tanggapan terhadap butir bergantung kepada parameter kemampuan dan parameter butir • Jawaban atau tanggapan berbentuk probabilitas sehingga nilanya terletak di antara 0 dan 1 0  Pi()  1 • Karena sering terjadi bahwa 0 diberikan kepada jawaban salah serta 1 diberikan kepada jawaban betul maka probabilitas ini dikenal juga sebagai probabilitas jawaban betul • Jika probabilitas jawaban betul dapat terjadi karena terkaan responden dan probabilitas itu adalah ci maka ci  Pi()  1

  38. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ 4. Parameter Kemampuan (Responden) • Setiap responden yang menjawab butir memiliki ciri atau kemampuan yang di sini dinyatakan dengan  • Ciri ini sering disebut juga sebagai ciri laten (latent trait) dari responden • Pada karakteristik butir model ojaif normal, ciri atau kemampuan ini dibakukan dengan rerata sama dengan 0 dan simpangan baku sama dengan 1  = 0 dan  = 1 • Secara teoretik, nilai  terletak di antara  ∞ sampai + ∞ • Untuk keperluan praktis, bentangan nilai  terletak di sekiar  4 sampai +4  4   + 4

  39. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ 5. Parameter Daya Beda Butir • Daya beda butir di sini dinyatakan dengan ai untuk butir ke-i • Daya beda butir terdapat pada model 2P dan 3P • Secara teoretik nilai daya beda butir dapat negatif, nol, atau positif ai < 0 ai = 0 ai > 0 • Kasus ai < 0 Jika ai < 0 maka pada saat makin besar  makin kecil Pi() Ini tidak sesuai dengan konsep bahwa  adalah kemampuan responden sehingga makin besar  makin besar pula Pi()

  40. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ Pi() • Dalam hal ini • Karena itu nilai ai dibatasi sehingga tidak terjadi ai < 0 

  41. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ • Kasus ai = 0 Jika ai = 0 maka tidak ada daya beda yakni nilai Pi() adalah sama untuk semua  Nilai Pi() pada model 3P menjadi Pi() 1,0 ci 

  42. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ • Kasus ai > 0 Makin besar ai makin besar daya beda dan makin curam karakteristik butir Butir 1 paling curam dan butir 3 paling landai • Batas nilai daya beda butir ai hendaknya ai > 0 dalam praktek ai  2,0 Pi() 2 3 1 

  43. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ 6. Parameter Kebetulan Jawab Betul • Parameter kebetulan jawab betul di sini dinyatakan dengan ci untuk butir ke-i • Parameter kebetulan jawab betul hanya terdapat model 3P • Jika kebetulan jawab betul ini terjadi karena terkaan pada pilihan ganda maka nilainya bergantung kepada banyaknya pilihan ci = 1 / n n = banyaknya pilihan • Pada 2 pilihan betul-salah ci = 0,5 • Pada umumnya batas nilai ci terletak di antara 0 dan 1 dengan 0 tiada kebetulan dan 1 pasti betul 0  ci  0,5

  44. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ 7. Parameter Taraf Sukar Butir • Taraf sukar butir di sini dinyatakan dengan bi untuk butir ke-i dan terdapat pada model 1P, 2P, dan 3P • Skala taraf sukar butir sama dengan skala  pada kemampuan responden • Secara teoretik, taraf sukar butir membentang dari  ∞ sampai + ∞  ∞  bi  + ∞ • Namun secara praktis taraf sukar butir memiliki nilai yang membentang dari sekitar  2 sampai + 2  2  bi  + 2 • Sering terjadi bahwa taraf sukar butir juga dibakukan sehingga b = 0 dan b = 1

  45. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ • Nilai taraf sukar butir ditentukan pada saat Pi() berada di tengah di antara nilai minimum dan maksimum • Pada model 1P dan model 2P, PI() minimum = 0 Pi() maksimum = 1 Pi() untuk bi = 0,5 • Pada saat bi =  maka ( - bi) = 0

  46. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ • Pada model 3P Pi() minimum = ci Pi() maksimum = 1 Pi() untuk bi = 0,5(1 + ci) • Pada saat bi =  maka ai( - bi) = 0

  47. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ • Taraf sukar butir dapat memiliki nilai bi < 0, bi = 0, dan bi > 0 • Makin besar nilai taraf sukar butir makin sukar butir itu • Butir 1 termudah dan butir 4 tersukar P() 1,0 1 2 3 4 0,5  b1 b2 b3 b4 b

  48. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal----------------------------------------------------------------------------- 8. Batas Praktis pada Nilai Parameter • Dari pengalaman, batas praktis nilai parameter adalah di sekitar – 4    4 0  ai  2,0 – 2,0  bi  2,0 0  ci  0,5 • Nilai ini tidak mutlak sehingga dapat saja terdapat nilai sedikit di luar batas ini

  49. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal----------------------------------------------------------------------------- 9. Kecuraman Lengkungan Karakteristik Butir • Kecuraman ditentukan oleh sudut garis singgung pada suatu titik di Karakteristik butir • Kecuraman ini diperoleh melalui hasilbagi diferensial • Sudut kecuraman berbeda pada  yang berbeda

  50. ------------------------------------------------------------------------------Karakteristik Butir Model Ojaif Normal------------------------------------------------------------------------------ • Kecuraman pada titik  = bi Pada titik  = bi yakni pada ( - bi) = 0 Terletak pada e0 berarti terletak pada puncak distribusi probabilitas normal baku Tinggi pucak distribusi probabilitas normal baku adalah 0,3989 … Makin besar ai makin curam garis singgung dan makin curam lengkungan sehingga makin besar daya beda

More Related