1 / 31

IKATAN ION

IKATAN ION. SANDI GEDE SMANELA DPS. BAHAN AJAR IKATAN KIMIA. STANDAR KOMPETENSI. KOMPETENSI DASAR. INDIKATOR. TUJUAN PEMBELAJARAN. MATERI PEMBELAJARAN. BAHAN AJAR IKATAN KIMIA. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia. STANDAR KOMPETENSI. KOMPETENSI DASAR.

Download Presentation

IKATAN ION

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IKATAN ION SANDI GEDE SMANELA DPS

  2. BAHAN AJAR IKATAN KIMIA STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

  3. BAHAN AJAR IKATAN KIMIA • Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

  4. BAHAN AJAR IKATAN KIMIA • Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

  5. BAHAN AJAR IKATAN KIMIA • Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara melepaskan atau menerima elektron valensi. • Membandingkan susunan elektron valensi (struktur Lewis) atom gas mulia (duplet dan oktet) dan susunan elektron valensi atom bukan gas mulia. • Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion dan contoh senyawanya. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

  6. BAHAN AJAR IKATAN KIMIA • Menggambarkan struktur Lewis atom unsur gas mulia dan atom unsur bukan gas mulia. • Menjelaskan unsur-unsur yang mudah melepaskan elektron valensinya membentuk ion positif dan unsur-unsur yang mudah menerima elektron valensi dari unsur lain membentuk ion negatif untuk mencapai kestabilan. • Menjelaskan penyebab kestabilan atom unsur gas mulia. • Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dari unsur yang elektro positif (unsur logam) dengan unsur yang elektronegatif (unsur nonlogam). • Memberi contoh senyawa ion sederhana dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

  7. Kestabilan unsur gas mulia TERJADINYA IKATAN ION KESIMPULAN SOAL LATIHAN

  8. KESTABILAN UNSUR GOL VIII A • Apa yang anda ketahui tentang unsur-unsur gas mulia ?

  9. Perhatikan beberapa konfigurasi elektron unsur – unsur gas mulia berikut! • 2He: 210Ne:2 8 18Ar: 2 8 836Kr: 2 8 18 8 54Xe: 2 8 18 18 8 • 86Rn: 2 8 18 32 18 8 NEXT

  10. Struktur lewis unsur gas mulia

  11. Dari konfigurasi elektron gas mulia diatas dapat dilihat bahwa keistimewaan unsur gas mulia adalah mempunyai 8 elektron valensi (octet) kecuali He yang mempunyai 2 elektron valensi (duplet). Hal itu telah diteliti pada tahun 1916 oleh Gilbert Newton Lewis (1875-1946) seorang kimiawan Amerika dan Albrecht Kossel (1853-1927) seorang kimiawan Jerman yang menghasilkan konsep ikatan kimia. NEXT

  12. Menurut Lewis dan Kossel, unsur-unsur gas mulia sangat sulit membentuk senyawa kimia karena komfigurasi elektronnya merupakan konfigurasi elektron yang stabil. • Bagaimana dengan unsur unsur lainnya ? BACK TO MENU

  13. Kecenderungan Atom untuk Stabil • Sebelum mempelajari ikatan kimia lebih jauh, kamu harus memehami lebih dulu mengapa ikatan kimia terbentuk. Perlu kamu ketahui bahwa setiap unsur memiliki kecenderungan untuk mencapai konfigurasi electron yang stabil (sama dengan konfigurasi gas mulia). • Bagaimana caranya untuk mencapai kestabilan ? NEXT

  14. Hal itu dapat dilakukan dengan berikatan dengan unsur lain. Pada saat berikatan, suatu unsur dapat melepas atau menerima electron sehingga mencapai konfigurasi yang sama dengan gas mulia. Unsur – unsur yang terdapat dalam suatu golongan yang memiliki electron valensi yang sama, sehingga unsur – unsur tersebut memiliki cara yang sama untuk mencapai kestabilan • Coba perhatikan gambar berikut !

  15. Next

  16. Nex

  17. Next Reaksi atom Ca dengan Cl

  18. Setelah memperhatikan tampilan berikut apa yang dapat anda simpulkan ? Back

  19. Ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik antara partikel partikel yang berikatan. jika unsur unsur membentuk senyawa (membentuk ikatan kimia), unsur itu mengalami perubahan konfigurasi elektron gas mulia yang stabil. Next

  20. Elektron terluar (elektron valensi) mempunyai peranan penting dalam pembentukan ikatan kimia. • Pembentukan ikatan kimia terjadi karena perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain. Atom yang melepas elektron membentuk ion positif, sedangkan atom yang menerima electron membentuk ion negative. Ikatan antara ion positif dan ion negative disebut ikatan ion. back

  21. Latihan soal Uraian • Tentukan jumlah elektron yang dapat dilepaskan atau diterima unsur-unsur berikut ini untuk mencapai kestabilannya? (Perhatikan tabel periodik) • Oksigen 4. kalium • Natrium 5. kalsium • Klor Next

  22. Gambarkan susunan elektron valensi (struktur Lewis) dari unsur berikut. • Nitrogen 4. Belerang • Flour 5. Klor • Posfor Next

  23. Dengan menggambarkan konfigurasi elektron, ilustrasikan ikatan ion yang terbentuk dari : • 11Na dengan 8O • 12Mg dengan 17Cl • 20Ca dengan 8O • 19K dengan 17Cl • 12Mg dengan 8O Next

  24. Soal Objektif • Konfigurasi elektron yang manakah di bawah ini yang menunjukkan konfigurasi elektron gas mulia ? • 3 X : 2 1 • 12W: 2 8 2 • 18Y : 2 8 8 • 35 Z : 2 8 18 7 • 46R : 2 8 18 18 Back

  25. Kasihan deh lu …… salah menjawab Coba lagi ……….dong ……. !

  26. Cui………iiiiiii benar ….. Anda pintar

More Related