1 / 25

Manajemen Memory

Manajemen Memory. Kelompok 7 : M. Khoirur Roziqin (09650030) Shenndy Nura I (09650113) Harditya Rahmat R (09650125). Pengertian. Memori : Pusat dari operasi pada sistem komputer modern Berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya

huy
Download Presentation

Manajemen Memory

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Manajemen Memory Kelompok 7 : M. Khoirur Roziqin (09650030) Shenndy Nura I (09650113) Harditya Rahmat R (09650125)

  2. Pengertian • Memori : • Pusat dari operasi pada sistem komputer modern • Berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya • Array besar dari word atau byte, yang disebut alamat. • Manajemen Memori: • Suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer • Melacakpemakaianmemori (siapadanberapabesar) • Memilih program mana yang akandiloadkememori • Alokasidandealokasimemorifisikuntuk program/ proses-prosesdalammenggunakan address space http://tentangsistemoperasi.wordpress.com/2010/10/16/manajemen-memori/

  3. Mengapa harus ada manajemen memori? • Untukdieksekusi program harusberadadalammemori • Eksekusi: proses • Alokasi resources memori: ruang (tempat storage) untukmenyimpan data, instruksi, stack dll. • Problem: Memorisecarafisik (besarnya storage) sangatterbatasukurannya, • Manajemen storage: alokasidandealokasiuntukproses-proses • Utilisasi: optimal danefisien http://tentangsistemoperasi.wordpress.com/2010/10/16/manajemen-memori/

  4. Konsep Dasar • Konsep Binding • Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik • Swapping • Alokasi Memory • Paging • Segmentasi dosen.stiki.ac.id/DiahArifah/.../6.MANAJEMEN%20MEMORI.ppt

  5. Konsep Binding Instruksi pengikatan alamat dan data terdiri dari beberapa tahap : • Compile time :jikadiketahuipadawaktu compile, dimanaprosesditempatkandimemori. Untukkemudiankodeabsolutnyadapatdibuat. Jikakemudianalamatawalnyaberubah, makaharusdi compile ulang. • Load time :Jikatidakdiketahuidimana poses ditempatkandimemori, makakompilatorharusmmbuagtkode yang dapatdialokasikan. Dalamkasuspengikatanakanditundasampaiwaktupenempatan. Jikaalamatawalnyaberubah, kitahanyaperlumenempatkanulangkode, untukmenyesuaikandenganperubahan. • Eksekusi time :Jikaprosesdapatdipindahkandarisuatusegmenmemorikelainnyaselamadieksekusi. Pengikatanakanditundasampairun-time.

  6. Tahapan Pemrosesan User Program

  7. Overlay • Hanyainstruksidan data yang diperlukanpadasuatuwaktu yang disimpandimemori • Overlay diperlukanjikaukuranproseslebihbesardarimemori yang dialokasikanuntuknya • Overlay tidakmembutuhkandukungankhususdariSistem Operasi • User dapatmengimplementasikansecaralengkapmenggunakanstruktur file sederhana • OS memberitahuhanyajikaterdapat I/O yang melebihibiasanya

  8. Ruang Alamat Fisik dan Logika • AlamatLogika:alamat yang digenerateoleh CPU (Alamat Virtual) • AlamatFisik:alamat yang terdapatdimemori • Perluadatranslasidarialamatlogika---> alamatfisik • MMU (Memory Management Unit) :perangkatkeras yang memetakanalamatlogikakealamatfisik • Menyediakanperangkat register yang dapatdisetoleh CPU: setiapprosesmempunyai data set register tersebut (disimpandi PCB) • Hargadalam register base/relokasiditambahkankesetiapalamatproses user padasaat run dimemori • Program-program user hanyaberurusandenganalamatlogikasaja

  9. Ruang Alamat Fisik dan Logika

  10. Swapping • Suatuprosesdapatdi-swap secara temporary keluardarimemoridandimasukkanke backing store, dandapatdimasukkankembalikedalammemoripadaeksekusiselanjutnya. • Backing store –disk cepat yang cukupbesaruntukmengakomodasi copy semuamemori image padasemuauser, menyediakanakseslangsungkememori image. • Roll out, roll in –varian swapping yang digunakandalampenjadualanprioritas; prosesdenganprioritasrendahdi-swap out, sehinggaprosesdenganprioritastinggidapatdi-load dandieksekusi. • Bagianterbesardari swap time adalah transfer time, total transfer time secaraproporsionaldihitungdarijumlahmemori yang di swap. • Modifikasi swapping dapatditemukanpadasistem UNIX, Linux dan Windows.

  11. Swapping • Skema Swapping

  12. Alokasi Memory • SalahsatutanggungjawabSistemOperasiadalahmengontrolakseskesumberdayasistem. Salahsatunyaadalahmemori • Pada Multiprogramming  lebihdarisatuprosessiapdimemori • Alokasimemoridenganpartisitetapuntuksetiapproses • Alokasimemoridenganpartisiberagamsesuaibesarnyaproses • Alokasimemoridibantudengan disk (swap area), prosesdapatberpindahdarimemorike disk • Virtual memori • Pengalokasianmemoridibagi 2 tipe, yaitu : • Pengalokasianberurutan (Contiguous Allocation) • Pengalokasiantidakberurutan (Non Contiguous Allocation)

  13. Alokasi Berurutan • Pada Multiprogramming memoriutamaharusmengalokasikantempatuntuksistemoperasidanbeberapa user proses • Memoriharusmengakomodasibaik OS danproses user • Memoridibagimenjadi 2 partisi : • Untuk OS yang resident • UntukProses User • Ada 2 tipeContiguos Allocation : • Single Partition (Partisi Tunggal) • Multiple Partition (PartisiBanyak)

  14. Alokasi Berurutan • Single-partition allocation • Relokasi register digunakanuntukmemproteksimasing-masing user prosesdanperubahankodesistemoperasidan data. • Proteksidapatdilakukandengandenganmenggunakan register relokasidan register limit • Register relokasi  berisinilaidarialamatfisikterkecil • Register Limit  berisijangkauanalamatlogika • Alamatlogikaharuslebihkecildari register limit

  15. Alokasi Berurutan

  16. Alokasi Berurutan • Multiple Partition • Ruangkosong  blokmemori yang tersedia, ruangkosongdenganberbagaiukurantersebarpadamemori • Prosesakandialokasikanmemoripadaruangkosong yang cukupbesaruntukditempatinya • OS akanmengelolainformasimengenai : • Partisi yang dialokasikan • Partisibebas (ruangkosong)

  17. Alokasi Berurutan

  18. Paging - Memorifisikdibagikedalamblok-blokukurantetap yang disebut“frame” • Memorilogikadibagikedalamblok-blokdenganukuran yang sama yang disebut“page” • Untukmenjalankan program berukuran n page, harusdicari frame kosongsebanyak n untukmeload program • Page table digunakanuntuktranslasikanalamatlogik kealamatfisik • Alamatyang dibangkitkan CPU dibagimenjadi : • Page number (p)  digunakansebagai index ke page table. Page table berisialamat basis darisetiap page padamemorifisik • Page Offset (d)  dikombinasikandenganalamat basis untukmendefinisikanalamatmemorifisik yang dikirimke unit memori

  19. Paging • Skema Translasi Alamat

  20. Paging • Contoh Paging

  21. Paging • Model Paging

  22. Segmentasi • Skemapengaturanmemori yang mendukung user untukmelihatmemoritersebut. • Sebuah program merupakankumpulandari segment. Sebuahsegementberisi unit logikseperti: main program,procedure, function,method,object,local variables, global variables,common block,stack,symbol table, arrays • Alamatlogikterdiridariduatuple:<segment-number, offset>, • Harusdisetoleh programmer atau compiler untukmenyatakanberapabesar segment tersebut • Implikasi: segment bervariasibesarnya (bandingkandengan page table: fixed dan single/flat address space => hardware yang menentukanberapa size) • Segment table – mapping dari LA ke PA • base table – berisilokasiawaldari physical address dimana segment beradadimemori. • limit table – berisipanjang (besar) darisegmentersebut

  23. Segmentasi

  24. Contoh Segmentasi

  25. Daftar Pustaka • ridha.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../sliIT-012336-6-1.ppt • mohiqbal.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../07.Manajemen+Memori.p... • people.sunyit.edu/~sengupta/.../Chapter07.ppt

More Related