1 / 12

PERSIAPAN-PERSIAPAN UNTUK MENIKAH

PERSIAPAN-PERSIAPAN UNTUK MENIKAH. By Diding Ardiantoro. Menikah adalah penyatuan hati 2 anak manusia yang saling mencintai, dalam ikatan suci atas nama Ilahi. Sungguh berbahagia jika kita semua bisa menjalaninya dengan penuh tanggung jawab serta saling setia. Diding Ardiantoro.

hye
Download Presentation

PERSIAPAN-PERSIAPAN UNTUK MENIKAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERSIAPAN-PERSIAPAN UNTUK MENIKAH By Diding Ardiantoro

  2. Menikah adalah penyatuan hati 2 anak manusia yang saling mencintai, dalam ikatan suci atas nama Ilahi.Sungguh berbahagia jika kita semua bisa menjalaninyadengan penuh tanggung jawab serta saling setia Diding Ardiantoro

  3. Jadi, mengapa kita menikah ? • Mencari ridho Alloh • Sunnah Rasulullah • Memelihara kesucian diri • Mengembangkan ummat • Memperkuat persaudaraan • Menyalurkan kebutuhan biologis

  4. Hal-hal yang perlu disiapkan 1. Ilmu 2. Iman 3. Keluarga/Calon Keluarga 4. Fisik 5. Material 6. Mental 7. Administrasi

  5. Ilmu Siapa yang ingin bahagia di dunia, harus tahu ilmunyaSiapa yang ingin bahagia di akhirat, harus tahu ilmunyaSiapa yang ingin bahagia di dunia juga di akhirat, harus tahu ilmunya Persiapkan ilmu-ilmu yang diperlukan dalam berumah tangga. Banyak-banyak membaca dan bertanya. Yang wanita bisa belajar bagaimana mengurus rumah tangga, anak, suami, keluarga suami dan pengeluaran contohnya…. Yang cowok belajar bagaimana mencari nafkah, mendidik dan memimpin istri & anak dan lain-lain sebagainya…..

  6. Iman Persiapan iman adalah masalah prinsip, yang kita pegang tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat. Dalam agama kita memilih pasangan dengan 4 kriteria yaitu Baik Rupa, Harta, Keturunan dan Agama. Tapi utamakanlah karena agamanya. Lebih aman mencari pasangan se-iman dengan kesholehan yang baik. Sebab jika dia bergaul dengan kita, maka dia bergaul dengan cara yang baik. Jika dia marah, maka dia marah dengan cara yang baik. Kita bisa saling mengisi dan lebih mudah dalam pendidikan anak-anak. Agama yang berbeda antara calon suami-istri hanya akan mendatangkan masalah. Sebab masalah yang prinsipil saja sudah berbeda bagaimana dengan yang lainnya. Jika yang satu mengalah (hanya mengalah saja) akan menimbulkan luka di keluarga. Kecuali memang dia yakin sepenuh hati dengan agama barunya. Masalah beda agama dalam pernikahan juga menimbulkan akibat yang buruk bagi anak-anak. Apalagi jika bapak ibunya saling memberikan pengaruh kepada anak-anak. So...

  7. Keluarga/Calon Keluarga Kenalilah calon keluarga kita dan juga persiapkan keluarga kita untuk menerima anggota baru. Minimal kita tahu bahwa mereka adalah keturunan baik-baik, kalau bisa sekufu serta tidak memiliki riwayat penyakit menurun yang berbahaya bagi keturunan kita selanjutnya. Yang lebih penting lagi adalah agar kita tidak menikah dengan orang-orang yang haram untuk dinikahi (baik karena pertalian darah, keturunan dan yang lainnya yang diatur oleh agama).

  8. Fisikmenikah ternyata membutuhkan juga persiapan fisik yang prima • Banyak-banyaklah berolahraga agar fisik tetap terjaga ketika menikah dan untuk malam pertama • Luluran ternyata bagus untuk kulit dan menambah daya tarik untuk pria dan wanita • Periksakan diri masing-masing, barangkali mengidap penyakit menular/turunan • Untuk wanita diwajibkan untuk disuntik TT seminggu sebelum dan sesudah menikah.

  9. Material Kita tak bisa memungkiri bahwa harta juga merupakan hal yang penting dalam berumahtangga, walau bukan segalanya. Contohnya banyak yang miskin tapi bahagia, yang kaya malah tak pernah menikmati kekayaannya. Tapi ingatlah : ”Barangsiapa menikah untuk tujuan harta, Alloh akan menyengsarakan hidupnya. Barangsiapa menikah untuk menjaga kesucian dirinya, Alloh akan menyukupkan rezeki untuknya. So … siapkan diri untuk pintar bekerja mencukupi kebutuhan keluarga. Bukan banyaknya yang kita cari, tapi berkahnya.

  10. Mental Siap-siap saja bahwa istri/suami kita ternyata tidak seperti yang kita duga. Apalagi yang waktu saat sebelum menikah bersikap tidak apa adanya, menutup-nutupi jatidiri sebenarnya. Komunikasi adalah kuncinya. Bicarakan dengan baik segala masalah, dengan cara yang baik dan demi penyelesaian yang baik. Pernikahan bukan: 1 + 1 = 2, tapi : (1-1/2) + (1-1/2) = 1. Kita mengurangi sebagian ego kita, demikian juga dengan pasangan kita. Manusia tidak ada yang sempurna demikian juga kita. Mengharapkan semua berubah sesuai dengan keinginan kita hanya akan membuat sakit di hati. Insya Alloh, di balik kekurangan pasangan kita ada ladang pahala sabar di dalamnya. Dan daripada mempersoalkan kelemahannya mengapa tidak kita pikirkan kebaikan yang dimiliki pasangan kita?

  11. Administrasi Yang ini kita laksanakan karena kita menghargai diri kita sendiri dan juga pemerintah, agar perkawinan dan anak-anak kita mempunyai kekuatan dalam hukum negara • Urus surat pengantar dari RT/RW (jangan lupa bawa KTP dan KK). • Buat surat keterangan untuk ke KUA dari kelurahan • Administrasi di KUA Jika calon suami-istri di tempat yang berbeda, pengurusan surat nikah/numpang nikah dilakukan di masing-masing KUA calon suami-istri berada.

  12. Akhirnya…. Diding mengucapkan: Selamat Menikah (bukan selamat menikah lagi lho….) Diding Ardiantoro

More Related