1 / 22

PEMBERHENTIAN ( SEPARATION )

PEMBERHENTIAN ( SEPARATION ). Pengertian. Pemberhentian ( separation ) adalah fungsi operatif terakhir manajemen sumber daya manusia. Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.

ida
Download Presentation

PEMBERHENTIAN ( SEPARATION )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMBERHENTIAN( SEPARATION )

  2. Pengertian • Pemberhentian ( separation ) adalah fungsi operatif terakhir manajemen sumber daya manusia. • Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.

  3. Fungsi pemberhentian harus mendapat perhatian yang serius dari manager perusahaan, karena telah diatur oleh undang-undang dan memberikan resiko bagi perusahaan maupun bagi karyawan yang bersangkutan. • Perusahaan yang melakukan pemberhentian akan mengalami kerugian karena karyawan yang dilepas membawa biaya penarikan, seleksi, pengembangan, dan proses produksi berhenti.

  4. Alasan-alasan Pemberhentian Pemberhentian dilakukan dengan alasan-alasan sebagai berikut : • Undang-undang • Keinginan perusahaan • Keinginan karyawan • Pensiun • Kontrak kerja berakhir • Kesehatan karyawan • Meninggal dunia • Perusahaan dilikuidasi

  5. Undang-undang • Undang undang dapat menyebabkan seorang karyawan harus diberhentikan dari suau perusahaan. misalnya; karyawan anak-anak, WNA, dan karyawan yang terlibat organisasi terlarang. • Pemberhentian karyawan harus berdasar undang-undang No 12. th 1964 KUHP dan seizin P4D atau P4P atau dengan keputusan pengadilan. • Pemberhentian harus memperhatikan Pasal 1603 ayat 1 KUHP mengenai “tenggang waktu saat dan izin pemberhentian”

  6. Keinginan Perusahaan • Penyebab dilakukannya pemberhentian oleh perusahaan : • Karyawan tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya. • Perilaku dan disiplin karyawan yang kurang baik. • Melanggar peraturan-peraturan dan tata tertib yang berlaku. • Tidak dapat bekerja sama dan terjadi konflik dengan karyawan lain. • Melakukan tindakan amoral dalam perusahaan.

  7. Konsekwensi pemberhentian berdasar keinginan perusahaan : • Karyawan dengan status masa percobaan dan karyawan kontrak diberhentikan tanpa pesangon. • Karyawan dengan status tetap harus diberi pesangon; • Besarnya uang jasa

  8. Keinginan Karyawan Pemberhentiankaryawansendiridenganmengajukanpermohonanuntukberhentidariperusahaantersebut. Alasan – alasanpengundurandiri :1.pindah ketempat lain untukmengurusorangtua.2.kesehatan yang kurangbaik.3.untuk melanjutkanpendidikan.4.berwiraswastaBiasanyaalasantersebuthanyadibuatbuatolehkaryawan, danalasansbenarnyaadalahbalasjasaterlalurendah, lingkungankerjatidaknyaman, kesempatanpromositidakada, perlakuankurangadil.

  9. Pensiun • Pensiun adalah pemberhentian karyawan atas keinginan perusahaan, undang-undang, ataupun karyawan itu sendiri. • Perusahaan : karena karyawan yang produktifitasnya berkurang yang disebabkan usia lanjut, cacat fisik, kecelakaan kerja, dll. • Undang-undang : karena telah mencapai batas usia dan masa kerja tertentu. Misal usia 55 th dan masa kerja 15 th. • Karyawan itu sendiri : karyawan yang mengajukan surat permohonan setelah mencapai masa kerja tertentu dan permohonannya dikabulkan perusahaan.

  10. KontrakKerjaBerakhir Karyawansuatuperusahaanakandiberhentikanapabilakontrakkerjanyaberakhir. Pemberhentian yang sepertiinitidakakanmenimbulkankonsekuensikarenatelahdiaturterlebihdahuludalamperjanjiansaatmerekaditerimaolehperusahaantersebut.

  11. KesehatanKaryawan Kesehatankaryawandapatdijadikansebagaialasan yang utamauntukpemberhentiankaryawan. Inisiatifpemberhentiantersebutdapatberdasarataskeinginanperusahaanataupunkeinginandarikaryawansendiri.

  12. MeninggalDunia • Karyawan yang meninggalduniasecaraotomatishubungankerjanyadenganperusahaanakanterputus. Perusahaan tersebutakanmemberikanpesangonatauuangpensiunbagikeluarga yang ditinggalkannyasesuaidenganperaturan yang ada. Seorangkaryawan yang meninggalduniasaatmelaksanakantugas, pesangonataugolongannyadiaturdidalamundang-undang. Misalnya, pesangonlebihbesardangolongannyadinaikkansehinggauangpensiunnyalebihbesar.

  13. Perusahaan Dilikuidasi Karyawanakandilepasapabilaperusahaandilikuidasiatauditutupkarenabangkrut. Bangkrutnyaperusahaanharusberdasarkanketentuanhukum yang berlaku, sedangkankaryawan yang dilepaskanharusmendapatpesangonsesuaidenganketentuanpemerintah.

  14. Dari berbagaialasan-alasansuatuperusahaanmelakukanpemberhentianterhadapkaryawan-karyawannyadapatdisimpulkansebagaiberikut : • Pemberhentiankaryawanadalahhal yang pastiterjadi. • Pemberhentiankaryawanberartiberhentinyakegiatankerjaseseorangkaryawandarisuatuorganisasiperusahaan. • Pemberhentiankaryawandapatdisebabkanolehundang-undang, keinginan, kontrakkerjaberakhir, meninggaldunia, dansebab-sebab yang lainnya. • Pemberhentiankaryawantelahdiaturdalamundang-undang. • Pemberhentiankaryawanakanmenimbulkankerugianbagiperusahaanmaupunkaryawan. • Pemberhentiankaryawanadalahfungsioperasional yang berakhirdariManajemenSumberDayaManusia (MSDM).

  15. PROSES PEMBERHENTIAN KARYAWAN • Prosedurpemberhentiankeryawan : • Musyawarahkaryawandenganpimpinanperusahaan, • Musyawarahpimpinanburuhserikatdenganpimpinanperusahaan, • Musyawarahpimpinanburuhserikat, pimpinanperusahaandan P4D (panitiapenyelesaianperselisihanperburuhandaerah), • Musyawarahpimpinanburuhserikat, pimpinanperusahaandan P4P (panitiapenyelesaianperselisihanperburuhanpusat), • Pemutusanberdasarkankeputusanpengadilannegeri.

  16. UNDANG-UNDANG dan KONSEP PEMBERHENTIAN

  17. SEBAB AKIBAT DAN DASAR HUKUM PEMBERHENTIAN PEGAWAI

  18. SEKIAN TERIMA KASIH

More Related