1 / 52

TEORI MANAJEMEN PUBLIK

TEORI MANAJEMEN PUBLIK. DOSEN: DRS. SUKANTO, MS. NILAI-NILAI LUHUR PELAYANAN PUBLIK. PRINSIP : DASAR PERILAKU PEJABAT PUBLIK YANG BAIK ADALAH PENGABDIAN, NIAT UNTUK MENGELOLA PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT, SERTA MENDUKUNG DAN MENDORONG PIHAK LAIN YANG MEMBERI PELAYANAN MASYARAKAT.

illias
Download Presentation

TEORI MANAJEMEN PUBLIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORIMANAJEMEN PUBLIK DOSEN: DRS. SUKANTO, MS

  2. NILAI-NILAI LUHUR PELAYANAN PUBLIK PRINSIP : DASAR PERILAKU PEJABAT PUBLIK YANG BAIK ADALAH PENGABDIAN, NIAT UNTUK MENGELOLA PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT, SERTA MENDUKUNG DAN MENDORONG PIHAK LAIN YANG MEMBERI PELAYANAN MASYARAKAT

  3. A. PENGERTIAN TEORI A. PENGERTIAN TEORI ILMU TEORI : • MENJELASKAN FENOMENA TERTENTU (OBYEKTIVE) • RASIONAL • ILMIAH  TEORI PENGETAHUAN ILMIAH MENJELASKAN SESUATU GEJALA TERTENTU. KESIMPULAN: • SETIAP ILMU ADALAH MENGEMBANGKAN TEORI UNTUK MENJELASKAN SUATU GEJALA-FENOMENA TERTENTU.

  4. B. PENGERTIAN MANAJEMEN • Shafritzdan Russell (1997:20) : Introducing Public Administration. New York: Addison-Wesley Educational Publisher Inc. : MANAJEMEN : berkenaandenganorang yang bertanggungjawabmenjalankansuatuorganisasidanprosesmenjalankanorganisasiitusendiriyaitupemanfaatansumberdaya (manusiadanmesin) untukmencapaitujuanorganisasi.   • Donovan dan Jackson (1991:11-12) : Managing human service organizations. New York, N.Y. Prenctice Hall. MANAJEMEN : Suatuaktivitas yang dilaksanakanpadatingkatanorganisasitertentu, sebagaiserangkaianketrampilan (skill), dansebagaiserangkaiantugas.

  5. B. PENGERTIAN MANAJEMEN) • Dwight Waldo. ADMINISTRASI adalah organisasidanmanajemendarimanusiadanmateriauntukmencapaitujuan. ORGANISASISEBAGAI ANATOMI STATIS : STRUKTUR. MANAJEMEN SEBAGAI PROSES DINAMIS: FUNGSI • MANAJEMEN : Suaturangkaiantindakandenganmaksuduntukmencapaihubungan kerjasama yang rational dalamsuatusistemadministrasi. • George Terry : MANAJEMEN : pencapaiansasaran yang telahditentukansebelumnyamelaluiusahaorang lain. • Koantsdan Donnell: MANAJEMEN : Usaha untukmendapatkanhal-hal yang dikerjakanmelaluiusahaorang lain. 

  6. B. PENGERTIAN MANAJEMEN • TEORI MANAJEMEN : ASUMSI SEPERANGKAT PRINSIP-PRINSIP PENGALAMAN MANAJERIAL LAPANGAN.  • PRINSIP ”SCIENCETIFIC MANAGEMENT” (TAYLOR) : METODE KERJA YANG TERBAIK ”THERE IS ONE BEST WAY” PRINSIP : • EFISIENSI INDUSTRI DAPAT DICAPAI MELALUI METODE-METODE ILMIAH; • PEMBERIAN UPAH TINGGI

  7. B. PENGERTIAN MANAJEMEN) KESIMPULAN: • Management (MARY PARKER FOLLETT) : GETTING THINGS DONE THROUGH OTHERS). Makna : • proses kerjasama yang mengadalkansinergisme. • orang-orang • dipimpinolehseorangsebagaimanajer/pemimpin. • prinsip-prinsiptertentu. PRINSIP TEORI PRAKTEK-FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN (LUTHER H. GULLICK) :POSDCRORB : PLANNING; ORGANIZING; STAFFING; DIRECTING; COORDINATING; REPORTING; BUDGETING

  8. POSDCRORB : PLANNING; ORGANIZING; STAFFING; DIRECTING; COORDINATING; REPORTING; BUDGETING PLANNING :suatuprosespenambilankeputusantentangapatujuan yang harusdicapaipadakurunwaktutertentudimasamendatangdanapa yang harusdilakukanuntukmencapaitujuantsb. 2 ELEMEN : 1. PENETAPAN TUJUAN (END) 2. PENENTUAN KEGIATAN (MEAN)

  9. POSDCRORB ORGANIZING : SUATU PROSES PEMBAGIAN PEKERJAAN (DEVISION OF LABOR) YANG DISERTAI DENGAN PENDELEGASIAN WEWENANG. MEMBERIKAN INFORMASI  : GARIS KEWENANGAN : UNTUK MENGETAHUI KEPADA SIAPA DIA MEMBERI PERINTAH DAN DARI SIAPA DIA MENERIMA PERINTAH. MEMPERBAIKI EFISIENSI KERJA DAN KUALITAS OUT PUT: SECARA SYNEGISM BERSAMA-SAMA MEMPERBAIKI OUT. MEMBERIKAN GAMBARAN GARIS KPUTOMUNIKASI.

  10. POSDCRORB STAFFING: SUATU PROSES UNTUK MEMPEROLEH TENAGA YANG TEPAT, BAIK DALAM JUMLAH MAUPUN KUALITAS SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PEKERJAAN DALAM ORGANISASI. DIRECTING: SUATU PROSES MENGERAKKAN ORANG LAIN UNTUK MENCAPAI TUJUAN DENGAN BERBAGI PEMOTIVASIAN AGAR BEKERJA SESUAI DENGAN TUJUAN= KEPEMIMPINAN = MOTIVATING COORDINATING : SUATU PROSES PENGINTEGRASIAN KEGIATAN-KEGIATAN DAN TARGET/GOAL, DARI BERBAGAI UNIT KERJA AGAR DAPAT MENCAPAI TUJUAN SECARA EFISIEN.

  11. POSDCORB REPORTING : SUATU PROSES PEMBUATAN LAPORAN UNTUK MELAKUKAN EVALUASI , UNTUK MENCARI KECOCOKAN ANTARA KEGIATAN AKTUAL DENGAN KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN= CONTROLLING. BUDGETING : SUATU PROSESPENGELOLAAN ANGGARAN

  12. C. PENGERTIAN PUBLIK • AKTIVITAS THD SUATU YANG BISA DIKONSUMSI MASYARAKAT SECARA INDIVIDU ATAUPUN SECARA BERSAMA-SAMA. • AKTIVITAS THD SUATU YANG BISA DIKONSUMSI SECARA INDIVIDU DISEBUT BERSIFAT INDIVIDU – ATAU DISEBUT SEBAGAI PRIVATE GOOD • PRIVATE—SWASTA : KEUNTUNGAN SEBESAR-BESARNYA? GOOD CORPORATE GAVERNANCE (NOW TANGGUNG JAWAB SOSIAL) • AKTIVITAS THD SUATU YANG BISA DIKONSUMSI SECARA BERSAMA-SAMA DISEBUT BARANG BERSIFAT KOLEKTIVE-PUBLICNESS– ATAU DISEBUT SEBAGAI COLEXTIVE/PUBLIC GOOD COMMON POOL RESOURCES 

  13. ORENTASI KE PUBLIK • pandangankeluar (orentasikepublik) • pantulansosial • kesadarannilaipolitik • rasa kemasyarakatan • tujuansosial • rasa kemanusiaan • patuhpadakebenaran • percayamasadepan • perhatianpadakemalangan/ketimpangan • tanggungjawabsosial • sikaptanggap • menyadarinilai yang diwakili.

  14. LingkunganPengelolaanPublik • AKTIVITAS PENGELOLAAN BARANG ? • Negara-Pemerintahmemegangsecaraintensifpelayananpublik • Negara-Pemerintahmemegangtidaksecaraintensifpelayananpublik • Negara-PemerintahmemegangtidakintensifpelayananpublikmelaluipengontrakankepadaswastadanOrganisasiSosial.

  15. D. GEJALA PERKEMBANGAN LINGKUNGAN GLOBALISASI GOOD GOVERNACE LIBERALISME LIMITED OF GOVERMENT : : PEMERINTAH SESEDIKIT MUNGKIN MENCAMPURI URUSAN MASYARAKAT YANG BISA DIKERJAKAN SENDIRI OLEH MASYARAKAT

  16. SejarahPerkembanganLiberalisasi - Neoliberal • Neoliberalisme: • PerspektifKeadilanDistribusiEkonomispesifikasiPeran Negara diperbesarperan Negara melalui regulatory state berupakebijakan. • perbaikandariliberalismeKlasik • Sebagaidiskursusekonomi-politik, mainstream ekonomi-politik .

  17. KonsepLiberalismeKlasik (Adam Smith, 1723-1790 abad 18) >< konsepneoliberalismePascaNeoklasik (John Maynard Keynes, 1883-1946): “The General Theory of Employment (1936)”  MazhabKeynesianAkibatnyaparaekonom Anglo-Amerikamempertanyakankembaliekonomi Laissez Faire. Pemikirannyamenawarkan formula negarasejahtera Welfare state yang diterimaolehbanyak Negara majuEropasaatitu (intervensinegaraterhadappasar). Akhir 1940-an pemerintahInggris yang dikendalikanolehPartaiBuruhmemelukekonomi Keynesian. AS barusecaraeksplisitmenerima program Keynesian pada Era Kennedy dan Johnson pada 1960-an. Negara-negaramaju yang lain mengikutisetelahitu.

  18. DoktrinKeynessian 30 tahun DOKTRIN NEOLIBERALISM. Resesiekonomi, pengangguran,daninflansipada 70’an RumusanEkonomiBaruNeoliberalis menggantikandominansiwelfare state ( ekonomasal Chicago, Milton Friedman danekonomiasalInggriskelahiran Austria, Fridrich A. Hayek.

  19. Inggrispadamasa Margaret Thatcher AS padamasa Ronald Reagan 1980-an disebutalirankananbaru, yakniThatherismdan Reaganomics pasardapatmengaturdirinyasendiridengan “Tangan-tanganya” The Invisible Hand Shared market The Invisible Hand :Adam Smith Formula Friedman dan Hayek

  20. Political Appointees Elite Professions Staff Professions Line Professions* Administrative Professions* Nonprofessional Employees* Under-Secretary, etc MD, Engineers, etc Legal Advisors, etc Nurse, PR, etc Budget, Personnel Officers, etc Sub-Professional, Clerical, Labor etc Komposisi Public Service diAmerikaSerikat

  21. Konsekuensinya Negara tidakmemberikankompensasiorangmiskin(dominantion state dominantion society) • mentalitasWelfare Statehanyaakanmelahirkankelabanansertaketergantungan (Heertz:22) • Neoliberal meyakiniteoriTrickle Down yang menghendakipajakrendah, privatisasi, efisiensi, minimalisasi (bahkanpenghapusan) subsidi, danderegulasiekonomi.

  22. peran Negara dalamwelfare state harusmenyesuaikandiridalammendampingiperubahanliberalisasipasar • membawakonsekuensiperan Negara kearah shared market melaluiintervensi yang rendahdalamprosespembangunanekonomidan social (empowering) • PEMBERDAYAAN PADA COMMUNITY.

  23. E. BatasanManajemenPublik yaitu : • ManajemenInstansiPemerintah. • studiinterdisiplinerdariaspekumumorganisasi. • ManajemenPublik =/ Scientific Management. • ManajemenPublik =/Policy analysis • Perkembangan TEORI • ManajemenPublik =/ ManajemenPublikBaru, ataukerangka yang lebihbaru. • ManajemenPublik = Merefleksikantekananorentasi RATIONAL-INSTRUMEN DAN ORENTASI POLITIK KEBIJAKAN disisilainnya.

  24. Merupakangabunganfungsimanajemen (POAC) dansumberdayamanusia, keuangan, phisik, informasisertapolitik. • Public Policy merefleksikansistemotakdansyaraf • Jadimanajemenpublikmerupakanprosesmenggerakanmanusiadan non manusia, sesuaiperintahkebijakanpublik. • Public Managemnetmempresentasekansistemjantungdansirkulasidalamtubuhmanusia

  25. Isupentingtantangankedepan: • PrivatisasiPelayanan. • RasionalisasidanAkuntabilitas. • PerencanaandanKontrol. • KeuangandanAnggaran. • ProduktivitasSumberdayaManusia.

  26. Figure 1.Elements of governance asa process of interaction

  27. Untukmenghasilkancalonmanajerpublik yang memilikiprofesonalismeberkualitastinggidanadanyapenataansistemmanajemen yang lebihbaik, kedepandiperlukan : • 1. IdentifikasisecarajelasperandaripelayananpublikdalamDEMOKRATISASI. • 2. Fleksibilitasdalammenataorganisasitermasukkebebasanmemperkerjakandanmemecatpegawai yang harusdiberikankepadaparapetinggikabinetdanpimpinaninstansi. • 3. Pengangkatanataupenunjukanolehpresidenharusdikurangidanlebihdiberikanruanguntukpengembangankarier PROFESIONAL. • 4. Pemerintahharusmelakukaninvestasilebihbesarpendidikandanpelatihaneksekutifdanmanajemen.

  28. Konsepsimanajemen(policy wise relevant)konsepsimanajemenmengalamipergeseran (PergeseranParadigma) • dariparadigmaManajemenNormatif (POSDCORB) , Model Tradisional, Model human Relations, Model Human Resources. • Paradigmamanajemendiskripsi : • Mengambarkanapa yang senyatanyadilakukanolehmanajer

  29. ParadigmaManajemenPublik • Keduaparadigmadiatastidakmenentukan locus yang pasti • Mengambarkanapa yang sebaiknyadilakukandansenyatanyadilakukanolehparamanejerpublikinstansipemerintah.

  30. Paradigma Manajemen Publik • Keduaparadigmadiatastidakmenentukan locus yang pasti • Mengambarkanapa yang sebaiknyadilakukandansenyatanyadilakukanolehparamanejerpublikinstansipemerintah.

  31. DasarnyaManajemenPublik, Berakar Dari ManajemenNormatif (W. Wilson) • konsepsiinidikembangkandenganpemikiran • Pemerintahsebagai setting UtamaOrganisasi. • Eksekutifsebagaifokusutama. • Pencarianprinsip-prinsipdanteknikmanajemensebagaikuncipengembangankopetensiadministasi. • Metodeperbandingansebagaimetodepengembanganstudiadministrasipublik.

  32. DIKOTOMI POLITIK DAN ADMINISTRASI:ADMINISTRASI NEGARA • LOKUS : BIROCRATION • FOKUS : • 1. ORGANIZATION DAN MANAGEMENT • 2. PUBLIC AFFAIR AND PUBLIC INTEREST

  33. Pemikiranwilsonini, terusberkembangmenjadi model PAFHRIER (DAVID GARSON DAN E. SAUEL OVERMAN. 1991), danmajemenpublikmengaktualisasikankonsepsinyamenjadi • POLCY ANALYSIS (PLANNING-REPORT) • FINANCIAL MANAGEMENT (F. BUDGET) • HUMAN RESOURCE MANAGEMENT(STAF) • INFORMATION MANAGEMENT(COORD) • EXTERNAL RELATIONS (FUNGSI BARU)

  34. New institutionModel manajemen public baru (New PublikManajement) maknapemerintahdiajak • Meningalkanparadigma lama yang didasarkanpadaloyalitas, untuklebihperhatianpadaKinerja. • Melepaskandaribirokrasiklasik yang kakuberdasarkanformalisasi, sehinggaakandidapatkanorganisasi, pegawai, pekerjalebihfleksiel. • Tujuandan target personilorganisasilebihjelas, sehinggapengukuranhasildenganindikatorjelas, yaknievaluasi program lebihsistematis, indikator economy, efficiency, effectiveness. • Staff senior berkomitmensecarapolitis. • Memperhatikanpasar, kontrakkerja, pelayanantidakmestimelaluibirokrasi. • Privatisasi.

  35. Classical Social Democracy (the old left) • Tingginya keterlibatan negara dalam kehidupan politik dan ekonomi • Dominasi negara terhadap civil society (masyarakat madani) • Kolektivisme • Manajemen permintaan Keynesian, plus korporatisme • Peranan pasar yang dibatasi: ekonomi sosial atau campuran

  36. Neolibarlisme atau Thatchersime (the new right) • Peran pemerintah yang minimal • Civil society yang otonom • Fundamentalisme pasar • Otoritarisme moral: plus individualisme yang kuat • Menerima fakta ketidakadilan • Nasionalisme tradisional • Welfare state sebagai jaringan pengaman sosial • Rendah kesadaran terhadap lingkungan hidup

  37. Third Way Values • Keadilan (equality) • Perlindungan terhadap mereka yang lemah • Kebebasan sebagai otonomi • Tidak ada hak tanpa tanggung jawab • Tidak ada otoritas tanpa demokarsi • Pluralisme kosmopolitan • Konservatisme filosofis

  38. Kritik Terhadap The Third Way • Diam terhadap ketidakadilan distribusi kekayaan dan kekuasaan • Lebih merupakan rasionalisasi kompromi politik antar golongan kiri dan golongan kanan dimana pihak kiri bergerak lebih dekat ke kanan

  39. New Public Management(Holmes & Shand, 1995) • Menselaraskan wewenang dan tanggung jawab dalam rangka peningkatan kinerja • Lebih menekankan akuntabilitas dan transparansi dengan mensyaratkan pelaporan hasil dan biaya pencapaiannya • Sistem budgeting dan manajemen untuk mendukung dan mendorong perubahan tersebut

  40. New Public Management(Lihat: OECD, 1996) • Bermaksud mengembangkan budaya yang berorientasi kinerja (performance-oriented culture) di sektor publik • Desentralisasi keputusan alokasi sumber daya dan pelaksanaan pelayanan publik • Lebih fokus pada hasil (efisiensi, efektifitas dan kualitas pelayanan) dan sistem manajemen yang lebih fleksible • Memperkuat kapasitas strategik di pusat untuk menuntun perubahan manajemen publik

  41. NPM Model 1: The Efficiency Drive (New Taylorism or New Thatcherite) • An increase attention to financial control • A stronger general managerial spine • More standard setting and bench-marking • Suatuperhatianpeningkatankepengendalianbiaya • Suatu managerial umumlebihkuatsebagaitulangpunggung. • Standard setting lebihmenentukan dan bench-marking

  42. More provider responsiveness to customers A reduction of self regulating power of professions New form of corporate governance Menekankan kemampuan reaksi penyedia ke pelanggan penguranganpadakekuasaanmengatursendiriprofesi Format baru Corporate Governance

  43. NPM Model 2: Downsizing and Decentralization • An extention of the early stress on market-mindedness to more elaborate and develop quasi-markets • A split between a small strategic core and a large operational periphery and contracting out of non-strategic functions • Suatuextentionawaltekananpada market-mindedness kelebihterperinci dan mengembangkan quasi-markets • Suatupemisahanantarasuatuintistrategiskecil dan suatubatasluar dan pemboronganoperasionalbesardarifungsitidakstrategis

  44. Delayering and downsizing A split between public funding and independent sector provision An attempt to move away from standardized forms of service to a service system Penghataran dan penurunan-ukuran pemisahanantarapembiayaan publik dan sektormandiri provision Suatuusahauntukpindahdari format standardisasipadapemberiansistem

  45. NPM Model 3: In Search of Excellence • Emphasize on organizational development and learning • Radical decentralization with performance judged by results • Explicit attempts to secure culture change • A more assertive and strategic human resources management function. • Nekankan pada pembelajaran dan pengembangan organisasi. • Desentralisasiradikaldengancapaian yang dihakimiolehhasil • Usaha tegas/eksplisituntukmenjamin/mengamankankulturber;ubah • Fungsimanajemensumberdayamanusia yang lebihstrategisdantegas

  46. NPM Model 4: Public Service Orientation • A major concern with service quality • Reflection of users than customers • Stress on the development of societal learning • Stress on securing on participation and accountability • Perhatian utama dengan kwalitas pelayanan • Cerminanparapengunadibandingpelanggan • Penekananpadapengembanganttgpembelajaranmasyarakat • Penekananataspengamananpadatanggung-jawabdankeikutsertaan

  47. Citizens Charter • Adalah pernyataanvisi, misi, nilaidanstandarsertakomitmenuntukbertindaksecaratransparandalampenyelenggaraanpelayananpublik • Komitmeninstansipemerintahtentangstandarpelayanan, mekanismepenyampaiankeluhanmasyarakatsesuaidenganprinsipgood governance

  48. Citizens Chapter (contd) • Pernyataan kewajiban bersama antara instansi pemerintah (atau organisasi bisnis) dan masyarakat (atau pelanggan) • Citizens chapter secara spesifik menyatakan janji tentang komitmen instansi pemerintah terhadap pelayanan masyarakat dan apa jenis pelayanan serta norma pelayanan termasuk lama waktu pelayanan yang diperlukan

  49. LingkunganPengelolaanPublik • AKTIVITAS PENGELOLAAN BARANG ? • Negara-Pemerintahmemegangsecaraintensifpelayananpublik • Negara-Pemerintahmemegangtidaksecaraintensifpelayananpublik • Negara-PemerintahmemegangtidakintensifpelayananpublikmelaluipengontrakankepadaswastadanOrganisasiSosial.

More Related