1 / 13

ANALISIS JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA PEKARYA DENGAN WORK SAMPLING DI UNIT LAYANAN GIZI KESEHATAN

ANALISIS JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA PEKARYA DENGAN WORK SAMPLING DI UNIT LAYANAN GIZI KESEHATAN. By kelompok 7. ANGGOTA KELOMPOK. SEPTIANI WIDYANING UTAMI DHONA AYUS PUSPITASARI MULKI FURQON ROHMANUS SANDHY EMKA DAUD. JUDUL JURNAL.

inari
Download Presentation

ANALISIS JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA PEKARYA DENGAN WORK SAMPLING DI UNIT LAYANAN GIZI KESEHATAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA PEKARYA DENGAN WORK SAMPLING DI UNIT LAYANAN GIZI KESEHATAN By kelompok 7

  2. ANGGOTA KELOMPOK • SEPTIANI WIDYANING UTAMI • DHONA AYUS PUSPITASARI • MULKI FURQON • ROHMANUS SANDHY • EMKA DAUD

  3. JUDUL JURNAL ANALISIS JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA PEKARYA DENGAN WORK SAMPLING DI UNIT LAYANAN GIZI KESEHATAN Back

  4. ANALISIS JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA PEKARYA DENGAN WORK SAMPLING LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Analisis Jurnal METODE YANG DI PAKAI PERAN STATISTIKA KESIMPULAN

  5. LATAR BELAKANG Mengetahui jumlah optimal kebutuhan tenaga pekarya di Unit Layanan Gizi Pelayanan Kesehatan Sint Carolus tahun 2005. Back

  6. Permasalahan dalam jurnal • Kurang maksimalnya / inefisiensi jumlah pekerja pekarya di Unit layanan Gizi PKSC tahun 2005 • Menentukan jumlah pekerja pekarya yang seharusnya di pekerjakan Back

  7. Metode Statistika yang di Pakai Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode work sampling. Sampel penelitian adalah seluruh pekerja (13 orang) di Unit Layanan Gizi Pelayanan Kesehatan Sint Carolus. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan terhadap kegiatan pekerja di Unit Layanan Gizi Pelayanan Kesehatan Sint Carolus selama 7 hari berturut-turut (9-15 Juni 2005). Data dianalisis dengan menggunakan metodeWorkload Indicators of Staffing Need (WISN). back

  8. Langkah perhitungan berdasarkan WISN : • Menetapkan waktu kerja tersedia • Menetapkan unit kerja dan kategori SDM yang dihitung • Menyusun standart beban kerja • Menyusun standart kelonggaran • Menghitung kebutuhan tenaga per unit kerja

  9. Rumus yang digunakan Waktu kerja tersedia = ( A – ( B + C + D + E)) x F Keterangan : A : hari kerja B : cuti tahunan C : pendidikan dan pelatihan D : hari libur nasional E : ketidakhadiran kerja (sesuai data rata-rata ketidakhadiran kerja selama kurun waktu satu tahun, karena alasan sakit , tidak masuk kerja dengan atau tanpa pemberitahuan atau izin) F : waktu kerja (waktu kerja dalam satu hari adlah 7 – 8 jam) back

  10. Hasil perhitungan Hasil perhitungannya adalah : Kegiatan langsung tenaga pekarya di UnitLayanan Gizi Pelayanan Kesehatan Sint Caroluspada waktu pagi hari 24,93%, sedangkan pada waktukerja sore lebih rendah sebesar 17,94%.Produktivitas atau penggunaan waktu produktifterhadap waktu kerja dalam satu shift kerja adalah43,57% dan penggunaan waktu produktif terhadaptotal waktu kegiatan dalam satu hari kerja 53,36%.Jumlah optimal kebutuhan tenaga pekaryaberdasarkan pendekatan perhitungan penggunaanwaktu kerja produktif dan berdasarkan perhitunganrumus WISN adalah sebanyak tujuh orang tenagapekarya. back

  11. PERANAN STATISTIKA Dengan stastistika kita dapat mengumpulkan data ,menganalisis dengan metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN) , sehingga dapat ditarik kesimpulan dengan menyajikannya dalam bentuk grafik dan tabel yang mempermudah masyarakat untuk membantu menyelesaikan permasalahan dalam jurnal BACK

  12. Kesimpulan Satt ini berdasarkan jurnal yang kita analisis, jumlah tenaga pekarya yang bertugas di unit layanan gizi PKSC berjumlah 13 orang. Menurut mereka, jumlah tersebut kurang optimal. Maka untuk mengoptimalkannya dilakukan perhitungan dengan metode WISN yang menitik beratkan pada waktu produktif bekerja bagi pekerja yang sesuai dengan beben kerja masing-masing pekerja. Dari perhitungan dengan metode WISN dibutuhkan jumlah optimal kebutuhan tenaga pekeryanya sebanyak 7 orang. Sehingga perlu diupayakan lebih lanjut mengenai pemindahan dan penempatan kelebihan daripada tenaga pekarya tersebut, jika tidak maka inefisiensi atau pemborosan penggunaan tenega pekarya di unit layanan tersebut akan sangat terasa.

  13. Thank You For Your attention By kelompok 7

More Related