1 / 11

Session 7 Regular Expression and Language

Session 7 Regular Expression and Language. Theory of Language and Automata (KOM 208 ) SKS: 3(3-0). Special Instructional Objectives, Subtopics and Presentation Time. Special Instructional Objectives :

Download Presentation

Session 7 Regular Expression and Language

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Session 7Regular Expression and Language Theory of Language and Automata (KOM208) SKS: 3(3-0)

  2. Special Instructional Objectives, Subtopics and Presentation Time • Special Instructional Objectives: • Students are able to explain the construction of regular expression and language and their relation to automata • Subtopics: • Operators of regular expression • Construction of regular expression • Conversion of DFA into regular expression • Conversion of regular expression into automata • Presentation Time: 1 x 150 minutes

  3. Algebraic Laws of Regular Expression (1) • Associativityand Commutative Law. • L + M = M + L, commutative law of union. • (L+M)+N=L+(M+N), associativity of union. • (LM)N = L(MN), associativity of concatenation . • Identity and Annihilator Anannihilatorfor an operator is a value such that when an operator is applied to the annihilator with another value, the result is the annihilator •  + L = L +  = L, is the identity forunion. • L = L = L, is the identity for concatenation. • L = L =, is the annihilator for the concatenation.

  4. Algebraic Laws for Regular Expressions (2) • Distributive Law • L(M+N) = LM + LN, hukum distributif kiri dari perangkaian pada union. • (M+N)L = ML + NL, hukum distributif kanan dari perangkaian pada union. • Hukum Idempotent untuk union: L + L = L.

  5. Hukum-Hukum Aljabar untuk Ekspresi Regular (3) • Hukum-hukum yang melibatkan closure: • (L*)* = L* • * =  • * =  • L+ = LL* = L*L L+ = L + LL + LLL + ... L* =  + L + LL + LLL + ... Dengan demikian LL* = L + LL + LLL + LLLL + ... e. L* = L+ +  f. L? =  + L merupakan definisi dari operator ?

  6. Contoh 6 • Diberikan ekspresi regular 0 + 01*. • Ekspresi tersebut dapat disederhanakan menggunakan hukum-hukum aljabar dalam ekspresi regular: 0 + 01* = 0 + 01* dari (2b) = 0( + 1*) dari (3a), distributif kiri = 01* karena  + R = R

  7. Hukum-Hukum Aljabar untuk Ekspresi Regular (4) • Jika diberikan 2 ekspresi regular E dan F, dapat diuji apakah E = F benar. • Cara mengujinya adalah sebagai berikut: • Konversi E dan F ke ekspresi regular kongkrit berturut C dan D dengan mengganti setiap variabel oleh sebuah simbol kongkrit. • Uji apakah L(C) = L(D), jika benar, maka E=F benar. Jika salah maka E=F salah.

  8. Contoh 7 • (L + M )* = (L*M*)* • Untuk menunjukkan kesamaan tersebut, ganti variabel L dan M berturut-turut dengan simbol a dan b, sehingga diperoleh ekspresi regular (a+b)* dan (a*b*)*. • Kedua ekspresi regular tersebut menyatakan bahasa dengan semua string dari para a dan para b. • Dengan demikian, kesamaan (L + M )* = (L*M*)* benar.

  9. Contoh 7 (lanjutan) • L* =L*L* • Untuk menunjukkan kesamaan tersebut, ganti variabel L dengan simbol a, sehingga diperoleh ekspresi regular a* dan a*a*. • Kedua ekspresi regular tersebut menyatakan bahasa dengan semua string dari para a. • Dengan demikian, kesamaan L* =L*L* benar.

  10. Contoh 7 (Lanjutan) • L + ML = (L + M)L • Untuk menunjukkan kesamaan tersebut, ganti variabel L dan M berturut-turut dengan simbol a dan b, sehingga diperoleh ekspresi regular a+ba dan (a+b)a. • Kedua ekspresi regular tersebut menyatakan bahasa yang berbeda. • Untuk menunjukkan hal tersebut, pilih aa dalam bahasa dari ekspresi regular (a+b)a, tapi tidak dalam bahasa dari ekspresi regular a+ba. • Dengan demikian, kesamaan L + ML = (L + M)L salah

  11. Daftar Pustaka • John E. Hopcroft, Rajeev Motwani, Jeffrey D. Ullman. 2001. Introduction to Automata Theory, Languange, and Computation. Edisi ke-2. Addison-Wesley

More Related