1 / 7

Analisis BEP Multi Produk Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada UD. Abdul Hamid : 20208006

Analisis BEP Multi Produk Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada UD. Abdul Hamid : 20208006. for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id. Abstrak.

isi
Download Presentation

Analisis BEP Multi Produk Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada UD. Abdul Hamid : 20208006

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Analisis BEP Multi Produk Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada UD.Abdul Hamid : 20208006 • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  2. Abstrak • ABSTRAK Abdul Hamid : 20208006 Analisis BEP Multi Produk Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada UD. Bersaudara Profil PI Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2011 Kata Kunci : Titik Impas ; Perencanaan Laba ( x + 30 halaman + Lampiran) Tinggi rendahnya laba yang mampu diperoleh sebuah perusahaan seringkali dijadikan dasar penilaian telah berhasil atau tidaknya manajemen perusahaan. Laba perusahaan adalah selisih antara penghasilan dari penjualan yang dilakukan oleh perusahaan lebih besar dibandingkan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membuat barang atau produk tersebut. Perencanaan laba yang baik akan memberikan pengaruh besar bagi perusahaan untuk mendapatkan laba. Dalam perencanaan keuntungan suatu perusahaan, analisis Break even point (BEP) merupakan pro... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  3. Bab 1 • BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan usaha kecil mengakibatkan semakin tingginya tingkat persaingan, maka kebutuhan akan adanya manajemen yang baik semakin diperlukan agar usaha kecil tersebut dapat bertahan dan mampu meningkatkan produktivitas kerjanya. Dalam menjalankam usahanya, sektor usaha kecil sangat bertumpu pada kemampuan dalam meminimalkan ... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  4. Bab 2 • BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1. Pengertian Biaya (Cost) Biaya dalam arti luas dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya tersebut diatas: 1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi 2. Diukur dalam satuan uang 3. Yang tela... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  5. Bab 3 • BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan yang menjadi objek penelitian disini merupakan usaha pengukiran kayu yang bernama “UD Bersaudara Profil”, yaitu suatu usaha yang memproduksi profil kayu berdasarkan pesanan konsumen. UD Bersaudara Profil ini didirikan sekitar tahun 1996 yang dimiliki dan dikelola oleh keluarga Bapak Jhony, dengan dibantu oleh ketiga pegawai... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  6. Bab 4 • BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Biaya Produksi UD Bersaudara Profil UD Bersudara Profil pada bulan Februari 2011 memproduksi 60pc kaki meja, 20pc kaki dipan, dan 40pc kaki lemari, dengan harga masing-masing secara berurutan Rp 15.000, Rp 20.000, dan Rp 15.000 berikut adalah daftar rincian biaya-biaya produksi UD Bersaudara Profil untuk bulan Februari 2011. Pada perhitungannya angka yang berada di belaka... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  7. Bab 5 • BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan penulis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a. Perusahaan akan mengalami titik impas pada saat penjualan mencapai Rp3.975.000 dengan total produksi sebesar 251 unit. Proporsi penjualan tersebut meliputi 132 unit kaki meja sebesar Rp 1.890.000, 44 unit kaki dipan sebesar Rp 840.000, 87 unit, dan kaki lemari sebesar ... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

More Related