1 / 24

Peta Perjanjian KMB

Peta Perjanjian KMB. KEMBALI KE NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. Tidak didukung oleh ideologi yang kuat, tujuan negara tidak jelas Sebagai upaya Belanda menjalankan politik adu domba Tidak didukung oleh rakyat Adanya rongrongan dari Belanda ( KNIL-KL )

ivo
Download Presentation

Peta Perjanjian KMB

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PetaPerjanjian KMB

  2. KEMBALI KE NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA • Tidak didukung oleh ideologi yang kuat, tujuan negara tidak jelas • Sebagai upaya Belanda menjalankan politik adu domba • Tidak didukung oleh rakyat • Adanya rongrongan dari Belanda ( KNIL-KL ) • Sebagian besar anggota kabinet menolak bentuk RIS REAKSI Tuntutan pembubaran RIS Demonstrasi kembali ke NKRI UU Darurat II/50, diperbolehkan bergabung dengan RI

  3. Tanggal 19- Mei 1950 diadakan Sidang antara RIS dan RI • Prosedurpembentukannegarakesatuan. • RIS diwakiliolehMoh. Hatta. • RI diwakilioleh Dr. Abdul Halim. • Hasil yang dicapaiadalah NKRI akan segeradibentukpanitiagabunganantara , RIS dan RI yang diketuaiolehSoepomogunamembuatrancangan UU negarakesatuan

  4. P R O S E S Neg Jawa timur, Pasundan, NSS, Kaltim, Kalteng, Dayak, Bangka, Belitung, Riau Padang ke Sumbar, Sabang ke Aceh, • 5 April 1950 terdiri dari • N S T • N I T • R I 19 Mei 1950 • Persetujuan RIS – RI • RIS = Hatta • RI = Abdul Halim • NKRI akan dibentuk di Jogjakarta • Dibentuk panitia gabungan perancang UUD 14 Agustus 1950 17 Agustus 1550 Pengesahan UUD= UUDS 50 Kembali ke N K R I

  5. PERJUANGAN TERHADAP ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA Latar belakang DI / TII Perj. Renville, RMS PKI Madiun Perubahan RIS ke NKRI Andi Azis Sistem Parlementer/Liberal PRRI/Permesta Perebutan Kekuasaan Perbedaan Ideologi G.30.S / PKI

  6. Perbedaanpendapatantaraparamenteri, didalamkabinet RIS • Sistem federal yng didukung oleh Sultan Hamid II & Agung anak Gede Agung • Dan sebagai besar menteri kabinet RIS lebih condong ke arah sistem negara kesatuan karena dua alasn : (1) sifat negara federal lemah. (2) masih berbau Belanda

  7. Ris yang terdiridaribeberapanegarabagian • Republik Indonesia. • Sumatera Timur. • Sumatera Selatan. • Negara Pasundan. • JawaTimur. • Madura. • Negara Indonesia Timurdan 9 satuannegaraygberdirisendiri.

  8. PERJUANGAN TERHADAP ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA Dstnya !

  9. Pemberontakan DI/TII PimpinanKaharMuzakardi Sulawesi Selatan • Disebabkan kekecewaan Beliau karena pasukan yg ia pimpin dijadikan tentara cadangan oleh pemerintah Pusat. Akhirnya pada tgl 17 Agustus 1951 wilayah Sulsel menjadi bagian dari NII pimpinan Kartosuwiryo di Jawa Barat. • Penumpasan oleh pihak RI dilakukan pada 1965 TNI berhasil menembak mati Kahar Muzakar.

  10. Pemberontakan DI/TII PimpinanDaudBeureuhdi Aceh tahun 1953. • Gerakan DI/TII di Aceh dikarenakan, daerah Aceh sebelumnya menjadi daerah istimewa diturunkan statusnya menjadi keresidenan dibawah propinsi Sumatera utara. Pada tgl 21 September beliau mengeluarkan maklumat tentang penyatuan Aceh dalam NII pimpinan Kartosuwiryo. • Pada tanggal 17-28 Desember diselenggarakan musywarah rakyat Aceh atas inisiatif Kolonel Jasin selaku pangdam I dan tokoh-tokoh daerah setempat melalui musywarah tersebut akhirnya dicapai kata sepakat untuk mengakhiri masalah tersebut secara damai.

  11. Kesatuan Rakyat Jang Tertindas (KRJT) diKaliman Selatan PimpinanIbnuHajar • Di Kalsel muncul pemberontakan yg dipimpin Ibnu Hajar ia memutuskan untuk bergabung dengan NII lainnya kemudian ia meminta bantuan kepada Kahar Muzakar & Kartosuwiryo pada tahun 1954. • Pemerintah berhasil mengatasi gerakan tersebut pada tahun 1963 • Pada tahun 1965 Pengadilan militer menjatuhkan hukuman mati pada Ibnu Hajar beserta anak buahnya.

  12. APRA, BANDUNG 1950 • Tujuan pemberontakan tersebut untuk mempertahankan bentuk pemerintahan federal. • Sesuai dengan isi KMB tentara KL (Koninlijke landmacht) KNIL menunggu penyelesaian reorganisasi • Adanya hasutan oleh para perwira Belanda bahwa tentara KNIL diperlakukan sebagai anak tiri. • Adanya ketakutan dari Para KL & KNIL karena mereka digabungkan menjadi satu didalam APRIS. WESTERLING

  13. Pemberontakan Militer Yang Pertama • Terjadi di Bandung dimana Westerling sebagai pemipin nya yang meletus pada tanggal 23 Januari 1950 dibantu dengan tentara speciale Baret Merah & Baret Hijau dari Batujajar yg berhasil menduduki Bandung Selatan selama satu hari • Enam puluh tentara RIS gugur dalam mengamankan pemberontakan tersebut. • Westerling juga sebelum terjadi pemberontakan di Bandung ia juga melakukan kekejaman lain pada akhir tahun 1946 sampai Maret 1947 di Makasar menurut Pihak RI ia telah membunuh lebih dari 40.000 penduduk dan gerilyawan. • Akan tetapi hal tersebut ditentang oleh pihak Belanda yang menyatakan hanya sekitar 4000 saja.

  14. Serbuan APRA ke Jakarta • Kira-kira 200 tentara Apra bergerak ke Barat untuk menyerbu Jakarta. • penyerbuan tersebut dilakukan untuk menggagalkan sidang yg sedang berlangsung di Jakarta & membunuh beberapa Menteri Kabinet RIS. • Kedatangan tentara APRA ke Jakarta mempuyai hubungan dengan Sultan Hamid II karena ia menginginkan bentuk negara federal dipertahankan. SULTAN HAMID II

  15. Hubungan antara Sultan Hamid II dengan APRA baru terbongkar pada tanggal 5 April 1952. • Pada pukul tiga pagi ia dipecat dari jabatan nya & ditahan keesokan harinya. • Dalam pembelaanya dua tahun kemudian, ia menuduh pihak RI telah mengkhianati persetujuan KMB. • Pada akhirnya ia dipersalahkan & dijatuhi hukuman penjara delapan tahun dipotong masa tahanan.

  16. PemberontakanAndiAzis. 1950 • Andi Aziz , perwira KNIL : penolakan masuknya APRIS ke Sulawesi Selatan

  17. Letnan , ajudan  wali Negara NIT, 30 maret 1950  dengan 1 kompi diterima menjadi APRIS dan menjadi komandan dengan pangkat Kapten. 5 April 1950  melakukan pembrontakan  menuntuk agar  APRIS bekas KNIL saja yang bertanggungjawab  atas keamanan NIT, menentang masuknya APRIS dari TNI, mempertahankan NIT. Pemerintah mengeluarkan ultimatum agar Andi Azis  datang ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. Pengiriman  ekspedisi meliter dibawah  Mayor Worang , kemudian Alex Kawilarang. Walaupun  Andi Azis  telah menyerah, pembrontakan berlanjut sampai  Agustus 1950.

  18. Republik Maluku Selatan 25 Mei 1950

  19. 25 April 1950  Dr. Soumukil  memproklamirkan RMS lepas dari RIS dan NIT dengan ibukota   Ambon. Pemerintah mengirim Dr. J Leimena untuk membujuk  Soumukil,  karena gagal, dikirim ekspedisi militer pimpinan Kolonel Alex Kawilarang . APRIS dapatr merebut Ambon, Letkol Slamet Riyadi gugur. 2 Desember 1963, Dr. Soumukil  tertangkap dan diadili dalam mahkamah  meliter luar biasa, dikenakan hukuman mati.

  20. PRRI / PERMESTA, 1957 • Desentralisasi • Pembentukan DP : Dewan Banteng di Sumbar, Dewan Gajah di SuMut, Dewan Garuda di SumSel • 2 Maret 1957 : Kol Ventje Sumual memproklamasikan Permesta di Sulawesi • 15 Februari 1958 : PRRI di Padang

  21. DEWAN TERTINGGI PERMESTA • Ketua : Letkol H.N. Ventje SUMUAL • Wakil Ketua : Letkol M. Saleh LAHEDE • Sekretaris : Kapten Bing LATUMAHINA • Anggota : antara lain Letkol dr.Oscar Eduard ENGELEN, Ny. Mathilda Towoliu-Hermanses, Makaraeng Mandarungi, Mochtar Lintang, Hutagalung, J. Mewengkang, J.E. Tatengkeng, Laodo Manoarfa, Abdul Muluk Makatita, (dan 8 orang lainnya). • Ketua Badan Pekerja : Henk RONDONUWU (Dewan Pertimbangan Pusat)

  22. Ventje Sumual 1957 26 22

  23. Kekuatan Permesta (dlm pemberontakan PRRI) • Pemerintahan Sipil Permesta : Joop WAROUW • Parlemen PRRI (Parlemen Permesta) dipimpin Prof Mr G.M.A.INKIRIWANG, SH • Angkatan Darat Revolusioner (ADREV) PRRI, Kepala Staf Brigjen H.N. Ventje SUMUAL • Angkatan Udara Revolusioner (AUREV) PRRI, bermarkas di HUISE SABANG Jl. Sario Manado ( ± 2 bulan). • Angkatan Laut Revolusioner (ALREV) PRRI • Polrev (Polisi Revolusioner Permesta) • Permesta Yard sebagai Badan Intelejen • PWP (Pasukan Wanita Permesta) • CTP (Corps Tentara Peladjar) • Empat KDP (Komando Daerah Pertempuran)

More Related