1 / 71

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN. Rike Puspitasari Tamin, S.Hut., M.Si. Staf Pengajar Prodi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas jambi. Pengertian. Ekologi : Ernest Haeckel (1869) : Oikos = rumah / tempat tinggal Logos = ilmu atau telaah. Ekologi :

jadon
Download Presentation

PENDAHULUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDAHULUAN Rike Puspitasari Tamin, S.Hut., M.Si. Staf Pengajar Prodi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas jambi

  2. Pengertian • Ekologi : • Ernest Haeckel (1869) : • Oikos = rumah/tempattinggal • Logos = ilmuatautelaah Ekologi : Ilmu yang mempelajarihubungantimbalbalikantaramakhlukhidupdengansesamanyadandenganlingkungannya

  3. Batasan Pohon : Tumbuhanberkayu yang memilikisatubatangutama yang jelas, padatingkatdewasamencapaitinggi min. 4 meter dan diameter batang (setinggi dada) min. 7 cm. Hutan : Masyarakattumbuh-tumbuhan yang dikuasaipohon-pohonandanmempunyaikeadaanlingkungan yang berbedadengankeadaandiluarhutan

  4. Ruang Lingkup Ekologi : a. Komponen penyusun ekosistem, b. Proses yang terjadi pada ekosistem, dan c. Perubahan pada ekosistem

  5. EkologiHutan : Cabangilmuekologi yang khususmempelajarimasyarakat/ekosistemhutan Autekologi : mempelajari ekologi sesuatu jenis pohon atau pengaruh sesuatu faktor lingkungan terhadap hidup dan tumbuhnya satu atau lebih jenis-jenis pohon Synekologi : mempelajari hutan sebagai masyarakat atau ekosistem hutan

  6. Kaitan Ekologi dengan Ilmu Lain TaksonomiTumbuhan (Dendrologi) GeologidanGeomorfologi Sistematika, Matematika EKOLOGI HUTAN Ilmu Tanah GenetikaTumbuh - Tumbuhan Klimatologi GeografiTumbuh - Tumbuhan FisiologiTumbuh-tumbuhan, Biokimia

  7. Kaitan Ekologi dengan Ilmu Lain 1. Taksonomi Tumbuh-Tumbuhan = DENDROLOGI • Pengenalan jenis pohon : • Generatif • Vegetatif Menurut LIPI, ≥ 4000 jenis pohon di Indonesia

  8. 2. Geologi dan Geomorfologi Mempengaruhi pembentukan dan sifat-sifat tanah serta penyebaran dan hidup tumbuh-tumbuhan 3. Ilmu Tanah Perbedaan jenis tanah, sifat-sifat serta keadaannya seringkali mempengaruhi penyebaran tumbuh-tumbuhan, menyebabkan terbentuknya tipe-tipe vegetasi berlainan, serta mempengaruhi kesuburan dan produktivitas hutan

  9. 4. Klimatologi Mempengaruhi pembentukan dan sifat-sifat tanah serta penyebaran dan hidup tumbuh-tumbuhan 5. Geografi Tumbuh-tumbuhan Membahas segi-segi pengaruh faktor-faktor lingkungan terhadap penyebaran tumbuh-tumbuhan

  10. 6. Fisiologi dan Biokimia Mempelajari proses-proses hidup tumbuh-tumbuhan memerlukan tentang proses-proses kimia yang terjadi. 3. Genetika tumbuh-tumbuhan Untuk mengetahui sifat-sifat ekologis sesuatu jenis atau beberapa jenis pohon.

  11. HUBUNGAN EKOLOGI HUTAN DENGAN ILMU LAIN • DENDROLOGI PENGENALAN SPESIES POHON MEMERLUKAN (SIFAT GENERATIF YAITU BUNGA, BUAH DAN SIFAT VEGETATIF YAITU DAUN, GETAH KULIT BATANG, BANIR, DLL)

  12. Di Indonesia ada 4000 jenis pohon, 400 tergolong kayu perdagangan yang dikenal dan selebihnya tergolong • Perlu pengenal pohon setempat atau merujuk kepada koleksi di Herbarium (Herbarium Bogoriensis LIPI di Cibinong Bogor)

  13. Morfologi bunga S.stenoptera

  14. Morfologi bunga S. roxburghii

  15. Morfologi BatangS. leprosula

  16. Morfologi Batang S.stenoptera

  17. GEOLOGI DAN GEOMORFOLOGI • BATUAN, IKLIM, TOPOGRAFI YANG BERBEDA AKAN MENGHASILKAN TANAH & KESUBURAN YANG BERBEDA SEHINGGA MENGHASILKAN KOMUNITAS TUMBUHAN TERTENTU • KETINGGIAN TEMPAT MENYEBABKAN PERBEDAAN SUHU DAN KELEMBABAN SEHINGGA MENGHASILKAN PERBEDAAN JENIS POHON/TUMBUHAN

  18. Zonasi Mangrove KarenaPerbedaanSalinitas (kadarGaram), Penggenangandankandungan Lumpur)

  19. Kantong Semar dengan Habitat H.Kerangas (Tanah Spodosol)

  20. Bunga Edelweiss di HHPA. Dengan Habitat Tanah Andosol

  21. Pengaruh Ketinggian Terhadap Perbedaan Spesies

  22. GENETIKA(Perkawinan Silang/Hibridisasi)

  23. FISIOLOGI DAN BIOKIMIAProses kerja dlm tubuh org. • Pembentukan Resin pada Pinus merkusii • Pembentukan Damar pada Dipterocarpaceae • Pembentukan Lateks pada Hevea, jelutung (Dyera costulata) dan Palaquium gutta • Pembentukan kopal pada Agathis • Kemenyan pada Styrax benzoin

  24. Peranan Ekologi dalam Pengelolaan Hutan • Pengelolaan Kawasan Lindung dan Kawasan Pelestarian • Pengelolaan Kebakaran Hutan dan Areal Bekas Terbakar • Pengelolaan Shifting Cultivation

  25. Areal bekas terbakar

  26. Shifting CultivationPerladangan Berpindah

  27. Status Ekologi Hutan dalam ilmu Pengetahuan Kehutanan Ekologi Silvika Scope Umum Dan Luas Silvikultur Dan Autekologi

  28. Aspek-aspek ekologi hutan yang penting untuk kehutanan : • Mempelajarikomposisidanstrukturhutan-hutanalam • Mempelajarihubungankeadaantempattumbuhdengan : • Komposisidanstrukturhutan • Penyebaransuatujenispohon • Permudaanhutan/pohon • Tumbuhdanriapatautumbuhdanriappohon • Fenologipohon • Mempelajarisyarat-syaratkeadaantempattumbuhuntukpenanamanataupermudaanalamjenis-jenispohonkehutanan • Mempelajarisiklushara mineral, siklus air danmetabolisme • Mempelajarihubunganantarakesuburantanah, iklimdanfaktor-faktor lain denganproduktivitashutan

  29. Biosfer Semua bioma yang ada di bumi yang membentuk tingkatan tertinggi dalam jenjang kehidupan Bioma Berbagai ekosistem yang terdapat di wilayah geografis yang sama dengan iklim dan kondisi lingkungan yang sama Ekosistem Satu kelompok yang mempunyai ciri khas tersendiri yang terdiri dari beberapa komunitas yang berbeda

  30. Komunitas Berbagai populasi dari spesies yang berbeda hidup bersama Populasi Sekelompok individu dari satu spesies Individu Makhluk hidup tunggal yang tidak bisa dipisah-pisahkan

  31. HABITAT DAN RELUNG HABITAT ADALAH ALAMAT/TEMPAT SUATU MAKHLUK HIDUP 1. BUAYA MUARA : muarasungai 2. BEKANTAN : hutanbakau 3. MONYET EKOR PANJANG : hutanbakau, hutandaratan 4. KOALA : hutanalamekaliptusaustralia 5. KETAPANG :hutanpantai 6. JABON :rawa, riparian forest 7. Shorea: 8. Shoreastenoptera: hutanrawadrainasejelekkalbar 9. Dyeralowii:hutanrawagambut 10.Dyera costulata:hutandaratan

  32. HABITAT IKAN SALMONDEWASA DI LAUTAN ATLANTIK

  33. HABITAT IKAN SALMON BERTELUR DAN ANAKAN di HULU SUNGAI

  34. PENDAHULUAN EKOSISTEM ISTILAH EKOSISTEM PERTAMA KALI DIUSULKAN ILMUWAN INGGRIS A.G. TANSLEY (1935), TETAPI KONSEP EKOSISTEM MUNCUL SEBELUM AKHIR TH. 1800-AN (LITERATUR EKOLOGI DI AMERIKA, EROPA DAN RUSIA) (ODUM, 1993)

  35. Ekosistem : Suatusistem yang mengandungmakhlukhidup (organisme) danlingkungannya yang terdiridarizat-zattakhidup yang salingmempengaruhidandiantarakeduanyaterjadipertukaranzat yang pentinguntukmempertahankanhidupnya.

  36. CiriEkosistem : Memilikisumberenergi yang konstan Populasimakhlukhidupmampumenyimpanenergidalambentukmateriorganik Terdapat daur materi yang berkesinambungan antara populasi dan lingkungan Terdapat aliran energi dari satu tingkat ke tingkat lainnya ContohEkosistem : Ekosistemalami Ekosistembinaan Ekosistembuatan

  37. EKOSISTEM HUTAN

  38. 1. Komponen Penyusun Ekosistem Suatu ekosistem disusun oleh 2 komponen, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. 1. Komponen biotik 2. Komponen abiotik

  39. Komponen Biotik dibagi berdarkan fungsinya : Komponen Biotik 1. Produsen 2. Konsumen - Herbivor - karnivor - Omnivor 3.Dekomposer/pengurai

  40. Aliran Energi yang Melintasi Ekosistem • Rantai makanan dan Jaring-jaring Makanan Rantai makanan : Proses makan dan di makan di antara organisme dengan urutan satu arah yang mengakibatkan terjadinya perpindahan energi dari satu organisme ke organisme lainnya Jaring-jaring makanan : Rantai-rantai makanan yang saling berhubungan

  41. JARING MAKANANGABUNGAN DARI BERBAGAI RANTAI MAKANANPEMUTUSAN RANTAI MAKANAN AKAN MERUSAK KESTABILAN EKOSISTEM

  42. RANTAI MAKANAN

  43. TINGKAT TROPIK • URUTAN ORGANISME DALAM RANTAI MAKANAN PADA SUATU EKOSISTEM

  44. PIRAMIDA JUMLAH

  45. Komponen Abiotik Peranan komponen abiotik untuk makhluk hidup : • Kemampuan organisme untuk hidup dan berkembang bergantung pada beberapa faktor fisika dan kimia lingkungannya • Sebagai faktor pembatas

  46. Hubungan Antar Komponen Ekosistem • Hubungan makan : Suatu interaksi dalam ekosistem yang menyediakan nutrisi untuk hidup setiap makhluk hidup • Hubungan simbiosis : Hubungan 2 organisme yang hidup bersama dalam hubungan nutrisi yang erat • Hubungan Kompetisi : Hubungan persaingan antar makhluk hidup untuk mempertahankan hidupnya

  47. Kompetisi Kerjasama Interaksi Antar Komponen Dalam Ekosistem Interaksi antara komponen ekosistem secara umum dibedakan menjadi 3 macam interaksi, yaitu : • Interaksi antar individu dalam 1 populasi yang sama • Pada populasi sejenis, interaksi dapat berupa kerjasama dan kompetisi/persaingan

More Related