1 / 11

BAB 3 JUST IN TIME & ACTIVITY-BASED COSTING

BAB 3 JUST IN TIME & ACTIVITY-BASED COSTING. ELIA ARDYAN, MBA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA. A. JUST IN TIME (JIT). PHILOSOPHY JIT

jalila
Download Presentation

BAB 3 JUST IN TIME & ACTIVITY-BASED COSTING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 3JUST IN TIME & ACTIVITY-BASED COSTING ELIA ARDYAN, MBA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA

  2. A. JUST IN TIME (JIT) PHILOSOPHY JIT Suatuperbaikansecaraterusmenerus yang menitikberatkanpadapencegahandaripadaperbaikandanperusahaanmempunyaikebijakan yang berfokuspadakualitas.

  3. KONSEP JUST IN TIME (JIT) • JIT adalahsuatukonsepdimanabahanbaku yang digunakanuntukaktifitasproduksididatangkandaripemasokatausupliertepatpadawaktubahanitudibutuhkanolehprosesproduksi, sehinggaakansangatmenghematbahkanmeniadakanbiayapersediaanbarang / penyimpananbarang / stocking cost. • Just In Time adalahsuatukeseluruhanfilosofioperasimanajemendimanasegenapsumberdaya, termasukbahanbakudansukucadang, personalia, danfasilitasdipakaisebatasdibutuhkan.

  4. Idedasarsistem JIT yaitumenghasilkansejumlahbarang yang diperlukanpadasaatdimintadenganmenghilangkansegalamacambentukpemborosanwaktu yang tidakdiperlukansehinggadiperolehbiayaproduksi yang rendahdanmelakukanproses yang berkesinambungan.

  5. PRINSIP JIT MANUFAKTUR • Total Quality Management (TQM) • ManajemenProduksi • Manajemensuplier • Inventory Management (manajemenpersediaan) • Manajemensumberdayamanusia

  6. TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) • Memperolehkomitmenjangkapanjanguntukmengusahakankualitasdenganperbaikansecaraterusmenerus. • Kualitasmenjadiprioritas yang lebihtinggidaripadabiaya. • Meminimalkanpemborosan • Menghilangkankegiatanpemeriksaankualitas • Kualitasmenjaditanggungjwabsetiaporang • Dari awalmengerjakan yang benar

  7. MANAJEMEN PRODUKSI • Pull System vs. Push System • Pull = membuatuntukpesanan (JIT) • Push = membuatuntukpersediaan (tradisional) • Sistem yang fleksibel (layout denganbentukcel) • Design pengujiandalamproses • Melaluiproses yang menyeluruh • Ex : perakitanmesin/motor • Mengurangiwaktupenyortiran • Menghilangkangangguandalamproses • Bagian yang standar (tidakrumit) • dll

  8. MANAJEMEN SUPLIER • Mengadakanhubunganjangkapanjangdenganbeberapasuplier. • Mampumelakukanpengirimandengan 100% tidakcacat : • Kapandibutuhkan • Dimanadibutuhkan • Kuantitasnyapasti • Bekerjasama • Menghilangkanpemeriksaanbarang • Sisteminformasi --- untukmenghilangkanhambatanuntukinformasi. • Mengkomunikasikanmasalahkepadasuplieradalahsikap (kebiasaan) yang positip

  9. MANAJEMEN PERSEDIAAN • Mengurangistok (persediaanbarangdagangan) sampaidengantidakadastok (nol) • Mengurangibarangdalamproses • JIT bukansistempengontrolpersediaan

  10. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA • Keterlibatanperusahaansepenuhnya • Motivasiuntukperbaikansecaraterusmenerus • Pemecahanmasalah • Interaksikaryawan yang tinggi • Membangunkebanggaanpadahasildarisuatupekerjaan • Memeriksasendiripekerjaannya • Diversifikasikaryawan • Kebiasaan bolos • Menghilangkankejenuhandalamproses

  11. PERBANDINGAN JIT DENGAN TRADISIONAL JITTradisional 1. Sistem tarik 1. Sistem dorong 2. Persediaan sangat sedikit 2. Persediaan sangat banyak 3. Jumlah suplier sedikit 3. Jumlah suplier banyak 4. Kontrak suplier jangka panjang 4. Kontrak suplier jangka pendek 5. Struktur sel 5. Struktur departemen 6. Tenaga kerja multi skill 6. Tenaga kerja spesialisasi 7. Jasa desentralisasi 7. Jasa sentralisasi 8. Keterlibatan pekerja tinggi 8. Keterlibatan pekerja rendah 9. Gaya manajemen memfasilitasi 9. Gaya manajemen supervisi 10. Pengendalian kualitas secara total 10.Level kualitas dapat diterima ABC

More Related