1 / 65

Peran Hati Nurani

Peran Hati Nurani. Dosen : Rudy Wawolumaja Disiapkan : Ferly David, M.Si. (1) Kasus Hakim yang tergiur uang suap. Seorang Hakim yang jujur, ketika mau pensiun ditawari sejumlah besar uang, jika saja ia mau membebaskan tersangka korupsi yang ditanganinya.

jane
Download Presentation

Peran Hati Nurani

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Peran Hati Nurani Dosen : Rudy Wawolumaja Disiapkan : Ferly David, M.Si.

  2. (1) Kasus Hakim yang tergiur uang suap

  3. Seorang Hakim yang jujur, ketika mau pensiun ditawari sejumlah besar uang, • jika saja ia mau membebaskan tersangka korupsi yang ditanganinya.

  4. Hakim itu memutuskan untuk menerima uang tersebut karena memang sangat membutuhkannya, • selain untuk membeli rumah bagi tempat tinggalnya nanti jika harus meninggalkan rumah dinasnya, ia juga masih harus membiayai dua anaknya yang sedang kuliah.

  5. Memang tidak ada seorangpun yang tahu tentang “kecurangan” yang dilakukannya. • Tetapi sepanjang masa pensiunnya, ia menyesali perbuatan di akhir masa tugasnya itu sebagai yang telah menodai kesetiaan dan kejujurannya sepanjang 35 tahun pengabdiannya bagi dunia pengadilan.

  6. Apa yang menyebabkan hidup sang hakim jadi tidak tenteram?

  7. (2) Kasus Thomas Grissom

  8. Thomas Grissom bekerja dalam kedudukan yang cukup penting, • di sebuah perusahaan yang memproduksi sumber energi nuklir di Amerika.

  9. Grissom kemudian menyadari bahwa bahan yang diproduksi oleh perusahaan tempat dia bekerja itu adalah bahan yang bisa menimbulkan akibat amat buruk bagi kehidupan manusia,

  10. apalagi jika dipakai untuk pembuatan senjata.

  11. Grissom memutuskan untuk berhenti bekerja dari perusahaan itu. • Dan sebagai akibatnya, ia bukan hanya kehilangan mata pencahariannya, tetapi ia juga dikecam oleh keluarganya serta ditinggalkan oleh istrinya.

  12. Apa yang mendorong Grissom untuk mengambil keputusan seperti itu?

  13. apakah Hati Nurani itu?

  14. Kesadaran akan kewajiban saya pada situasi konkrit

  15. Kesadaran adalah kemampuan budi untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk • ada instansi otonom dalam diri yang memberi penilaian terhadap semua tindakan yang kita lakukan: Ups …

  16. Kesadaran • membuat kita menyesali tindakan yang kita sendiri nilai salah,

  17. Kesadaran • memberi kita rasa puas dan bahagia bagi tindakan yang kita sendiri nilai benar

  18. kewajiban adalah perintah moral yang menunjukkan hal apa yang harus kita lakukan, dan hal apa yang tidak boleh kita lakukan

  19. kewajiban • Ada dorongan untuk melakukan sesuatu,

  20. kewajiban • dan ada hambatan untuk tidak melakukan sesuatu.

  21. situasi konkrit adalah ruang kebebasan yang harus diisi dengan tindakan

  22. situasi konkrit ada pilihan-pilihan dari tindakan yang bisa kita lakukan: mengikuti kewajiban atau mengabaikannya

  23. situasi konkrit • pilihan ini tidak terhindari, dan datang ada pada sembarang waktu dan tempat.

  24. Kesadaran (Penilaian diri) Kewajiban (Ajaran Moral) situasi konkrit (Ruang kebebasan)

  25. Mereka sadarakankewajibannya pada situasiseperti ini

  26. Mereka tidak sadarakankewajibannya pada situasi ini

  27. Kapan Hati Nurani Menilai?

  28. Retrospektif Prospektif Penilaian terhadap perbuatan Yang akan datang: Kasus Thomas Grissom Penilaian terhadap Perbuatan Yang telah berlangsung: Kasus hakim yang menerima suap

  29. Bagaimana sifat hati nurani?

  30. Adi – Personal Personal

  31. (1) Personal berarti: Berbicara atas nama dan penilaian diri kita sendiri“Yang penting apa yang harus sayasendiri lakukan, bukan apa yang orang lain harus lakukan.”

  32. (2) Personal berarti: Diwarnai dan berkembang bersama seluruh kepribadian kitaMis: Soal kesadaran tentang barang bajakan

  33. (1) Adi-Personal berarti: Tidak dapat ditawar dengan pertimbangan untung rugi.Mis: Wartawan yang mengungkap kasus korupsi

  34. (2) Adi-Personal berarti: Melebihi pribadi kita/ menerangi pribadi kita“melampaui akal dan pikiran kita”

  35. Hati Nurani dan Struktur Kepribadian

  36. Kepribadian menurut Sigmund Freud Super Ego Ego Id

  37. Hati Nurani≠Superego • Superego hanya menekan atau mengerem, tanpa mempedulikan tepat-tidaknya hal itu dari segi tanggung-jawab. • Misalnya: “soal demo buruh”

  38. Hati Nurani≠Superego • Hati nurani menyangkut unsur pengertian secara obyektif & tanggung-jawab. • Misalnya: “soal penertiban pengemis”

  39. Dimensi-dimensi Subyektif Hati Nurani Hati Nurani Rasa Rasio Ungkapan: “Saya pikir …..” Ungkapan: “Saya rasa …..”

  40. Rasa! Siapa yang bilang harum dan lezat, dan siapa yang bilang bau dan tidak enak?

  41. Rasa Hati Nurani Hasan Tiro Soekarno Xanana Gusmao Siapa yang disebut Pahlawan, dan siapa yang disebut Pengkhianat?

  42. Hati Nurani Rasa • Siapa orang baik (penolong), dan siapa orang jahat (pencuri)?

  43. Rasio • Keputusan etis lahir dari penanalaran yang rasional.

  44. Rasio Hati Nurani • Ada kesadaran yang universal, • Mis: Kesadaran bahwa menolong itu tindakan yang dinilai mulia • oleh siapapun.

  45. Rasio Hati Nurani • Nurani bersifat rasional (kebenaran argumentatif) • Tindakan yang lahir dari hati nurani, bukan hanya didasarkan rasa, tetapi ada alasan rasional yang bisa dipertahankan • Perhatikan kasus berikut

  46. Kasus (1): menempatkan orang tua di Panti-jompo Rasio Rasa

  47. Kasus (2): Memberi uang kepada anak pengamen jalanan Rasio Rasa

  48. Perkembangan Moral menurut Lawrence Kholberg Dewasa U S I A Remaja Anak-anak M O R A L Dewasa Remaja Anak-anak

  49. Perkembangan Moral: Anak-anak Pra-Konvensional Hukuman dan kepatuhan

  50. Perkembangan Moral: Anak-anak Pra-Konvensional Relativis - Instrumental

More Related