1 / 5

PANDUAN FIELD TRIP

PANDUAN FIELD TRIP. M.K. PENGELOLAAN LANSKAP BERKELANJUTAN (ARL 512). DAN M.K. EKOLOGI LANSKAP (ARL 610) PS ARSITEKTUR LANSKAP, SEKOLAH PASCASARJANA – IPB SEMESTER GENAP – TAHUN AKADEMIK 2009/2010 Dosen Pembimbing Lapang : Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin & Dr. Syartinilia.

jed
Download Presentation

PANDUAN FIELD TRIP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PANDUAN FIELD TRIP M.K. PENGELOLAAN LANSKAP BERKELANJUTAN (ARL 512) DAN M.K. EKOLOGI LANSKAP (ARL 610) PS ARSITEKTUR LANSKAP, SEKOLAH PASCASARJANA – IPB SEMESTER GENAP – TAHUN AKADEMIK 2009/2010 DosenPembimbingLapang: Prof. Dr. HadiSusiloArifin & Dr. Syartinilia Jumlah Peserta Lokasi Hari/Tanggal Waktu Start Alat dan Bahan : 8 Mahasisw S2 : Bogor – Puncak – Cianjur - Sukabumi : Sabtu-Minggu/12-13 Juni 2010 : pk. 06:00 dari Depan BNI Darmaga – Bogor : GPS, DBH meter, Kamera Digital MetodaSurvei: 1. Window survey: observasidaridalammobilsesuaipetunjukpembimbingsebelum berangkat. 2. Observasilapang: pengamatandilapang, diskusidenganpembimbing, wawancara denganmasyarakat/pengguna/pengelola, danpengukuranlangsung. 3. Studipustaka: menghimpuninformasidarilaporanpenelitian, data statistik, danbuku lainnyasebagaireferensidalammembuatlaporan. MetodepadaSetiapObyekPengamatan: Hari I: Sabtu, 12 Juni 2010 1. 07.00: Window survey: LanskapTuguKujang, PertigaanJl Raya PajajarandanJlOtista, Area Terminal Baranangsiangs.d. PintuTol - Bogor 2. 07.15: Window survey: LanskapJalanBebasHambatan (JalurHijaudan Median Jalan) Segmen Bogor-Ciawi; LanskapdiluarJalanTol tegalan, kebuncampuran, praktek agroforest (Bilamungkinberhentiditepijalantolsesudahtitikpercabangansesudah pintuTolCiawi 3. 07.30 – 08.15: Observasilapangdi GG House Happy Valley  Resor Hotel (konsep back to nature), LanskapPertanianBerteras, Lembah & Sungai CilwungdiGadog 4. 08.30: Observasilapang/window survey: LanskapPertanianBerterasdisekitarGubug Jaya, Cipayung (Tentative) 5. 09.00: Window survey: KawasanAgrowisatadi Perkebunan TehGunungMas 6. 09.15 – 10.00: Observasilapang: LanskapRest Area diRiungGunungPuncak 7. 10.15 – 11.00: Observasilapang: Lanskap yang dilindungidiTelagaWarna 8. 11.30 – 12.30: Observasilapang: Lanskapresorpemukimanmoderen Kota Bunga/ 1 Panduan Field Trip/HadiSusiloArifin/Dep. ARL – SPs IPB/12-13Juni 2010

  2. Cipendawa 9. 12.30-13.30: ISHOMA 10. 13.30 – 15.00: Observasi lapang: Taman Bunga Nusantara Cipanas 11. 15.30 – 16.30: Observasi lapang: Desa Mangunkerta dengan evaluasi dan assessment pengembangan ecovillage (tentative) 12. Menuju ke Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi – Diharapkan tiba sebelum magrib. 13. 19.00 – 21.00: Makan malam di Gunung Walat sambil diskusi tentang lay out POSTER praktikum ecocity Sentul 14. 21.00: Istirahat Hari II: Minggu, 13 Juni 2010 15. 06.30 – 07.30: Sarapan pagi 16. 07.30 – 10.30: Observasi lapang Lanskap Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi untuk kegiatan agroforestry dan rekreasi alam. 17. 12.00 – 14.00: Observasi lapang: Resor Bodogol – Taman Nasional Gede Pangrango – Konsep Ecotourism (Tentative). 18. 12.00 – 13.00: Makan siang di Cicurug atau di Lido Lake (Tentative) 19. Langsung ke Bogor diharapkan sampai pk 14.00. OBYEK PENGAMATAN: A. Jalan Tol Jagorawi segmen Bogor-Ciawi: pola drainase; pemeliharaan ekstensif; sistem agroforestri, dll. B. GG House – Happy Valley: Resor Hotel dengan pola/system pekarangan; struktur dalam tapak dan di luar tapak; pemanfaatan view di luar tapak; system pengelolaan lanskap C. Gubug Jaya: Patches & matrix; sawah berteras; pengelolaan air dan tanah; tanaman di galengan; mitracai. D. Wisata Agro Gunung Mas, PTPN VIII (Riung Gunung): Keppres 114/1999 Tataruang BOPUNCUR; kawasan konservasi (lindung) air dan tanah; perkebunan teh untuk sektor pertanian dan pariwisata (eco-tourism); PTPN VIII – Jabar & Banten (11 Kab) ~ 123,514 ha (teh 25,619 ha; karet 28,886 ha; kelapa 5,038 ha; kakao 4,692 ha; kelapa sawit 1,432 ha; gutta percha 723 ha; lain-lain 53,058 ha. Konsesi G. Mas 2,551 ha ~ wisata agro – SK Bersama Mentan & Menparposte; No. 204/Kpts/Hk050/4/1989 & No. 47/PW.04/ MPPT.89. D.1. Keunggulan:  Kawasan puncak ~ strategis, populer di dalam negeri/luar negeri  Jarak tempuh dari Jakarta 80 km dan dari Bandung 90 km. 2 Panduan Field Trip/Hadi Susilo Arifin/Dep. ARL – SPs IPB/12-13Juni 2010

  3.    Sejuk – pegunungan dengan altitude 1,200 km Fasilitas penunjang tinggi Terdapat pabrik “black tea” Sumberdaya manusia memadai D.2. Data Dasar Gunung Mas: lokasi ada di Desa Tugu, Kecamatan Cisarua Iklim (T): 15 – 28o C : 60 – 80 % RH Altitude : 750-1.400 m dpl Luas obyek: 2.551 ha WISATA AGRO, memiliki asas manfaat (sosial, budaya, ekonomi, lingkungan) dan asas pelestarian (plasma nutfah). D.3. Informasi Manajemen Perkebunan Teh:  Rorak – saluran terputus-putus untuk mencegah erosi  Penyulaman – cegah erosi ~ populasi tanaman; revegetation & rejuvenil ~ produksi  Tanaman pupuk hijau ~ Cajanus cajan  Mulsa ~ pupuk hijau  HPT + pupuk  Tillage  Irigasi & drainase  Vegetasi pelindung ~ hancah : sengon, glyricidia, suren, angsana, dll.  Kantong-kantong Agroforestri E. Cagar Alam Telaga Warna ~ luas 368,25 ha  Buffer zone TNGP, CH 3.380 mm/tahun  Danau seluas 5 ha merupakan hulu S. Ciliwung  Vegetasi: puspa (Schima walichii), saninten (Castanopsis javanica)  Fauna: kancil, kijang, surili, macan kumbang, owa, jeralang, kera  Sistem zonasi ruang F. Desa Mangunkerta:  DAS Cianjur – Cisokan – Citarum; Altitude: 700-1.000 m dpl.  Letak: 107o3’11”-107 o 5’8”” BT dan 6 o 47’44”-6 o 48”14”LS  Jalan aspal dibangun sejak 1927 – Perkebunan Teh Gedeh.  4 - 5 tahun terakhir banyak kebun krisan (petani kota), akhir-akhir ini kebun hebras, atau komoditas lainnya (dipengaruhi oleh market demand)  Temperatur udara: 16,3 – 26,8 o C; CH: 3.388.6mm/tahun  Luas desa: 168,7 ha  Jumlah penduduk 1998 ~ 5.067 jiwa, density 3.000 jiwa/km2 KAMPUNG BURANGKENG: terdiri dari 204 householders (= jumlah Pekarangan):  39.7% pekarangan terdapat ternak 3 Panduan Field Trip/Hadi Susilo Arifin/Dep. ARL – SPs IPB/12-13Juni 2010

  4.      83.3% pekarangan berkolam Rata-rata luas pekarangan: 218.7 m2 Struktur beragam: horizonal dan vertikal. Produk:pisang, beras, sayuran Sampah pekarangan: 76.5% BO dan 23.5% sampah anorganik. Praktek mixed garden (kebun campuran) dan forest garden (talun). G. Kota Bunga Cipanas H. Taman Bunga Nusantara: http://www.tamanbunganusantara.com I. Gunung Walat  Terletak di Kecamatan Cicantayam – 60 km dari Bogor.  Altitude: 500-700 m dpl, temperatur 18-29 o C  Luas 359 ha: tediri dari hutan Pinus merkusii, Agathis lorantifolia dan Schima noronhae yang ditanam sejak tahun 1953 1968 – Dirjenhut ~ Mentan ~ ke IPB untuk praktek FAHUTAN 1973 – Mentan ~ IPB untuk pendidikan 1992 – Menhut ~ IPB untu hutan pendidikan Visi: field station (tridarma) Misi: support pendidkan, penelitian & PPM; pemanfaatan hutan ~ sustainable forest;      management ~ benefit secara ekonomis dan ekolgis; melatih mahasiswa agar lebih peduli; memperkenalkan hutan ke masyarakat, generasi muda  Tujuan manajemen: meningkatkan penggunaan sebagai tempat pendidikan; profit center; reduce disturbance.  Aktivitas: agroforestry dan rekreasi. J. Resor Bodogol: Penerapan konsep wisata ekologi (ecotourism) untuk tujuan/peminatan khusus. Buffer zone (mintakat penyangga) Taman Nasional Gede Pangrango, terletak 4 km kea rah selatan dari akses jalan Aryaduta Lido Eco-resort. Cuaca pegunungan dengan Curah Hujan 3.000 - 4.000 mm/tahun. Vegetasi: pohon besar dan tinggi, epifit, tumbuhan memanjat dan tumbuhan bawah. Satwa: owa jawa (Hylobates moloch), elang jawa (Spizaetus nartelsi), surili, lutung, kucing hutan, macan tutul, kancil dan anjing hutan. Canopy track: pengamatan kehidupan di atas pohon TUGAS PENGAMATAN & DISKUSI DI LAPANG BAGI MAHASISWA ARL 512: 1. Elemen lanskap (hard & soft) dan kondisi saat ini. 2. Intensitas pemeliharaan saat ini; organisasi dan system pengelola 3. Tataguna lahan dan penutupan lahannya. 4. Masalah sosial, budaya, fisik-biologis dan lingkungan pada setiap obyek pengamatan. 4 Panduan Field Trip/Hadi Susilo Arifin/Dep. ARL – SPs IPB/12-13Juni 2010

  5. 5. Besar perubahan yang sedang berjalan dan dampak yang diperkirakan. 5. Pengendalian dan pengelolaan yang sedang berjalan. 6. Alternatif rencana pengelolaan. TUGAS PENGAMATAN DAN DISKUSI DI LAPANG BAGI MAHASISWA AGR 610: 1. Struktur, fungsi dan dinamika lanskap baik secara spatial maupun temporal. 2. Mosaic lanskap pada setiap obyek pengamatan. 3. Bentuk dan ukuran patch dikaitankan dengan aliran biotik serta abiotik. 4. Aliran energi/material pada daerah aliran sungai. 5. Kajian ekologis pada setiap ekosistem obyek pengamatan; gangguan yang terjadi 6. Kondisi bio-fisik-sosial-ekonomi-budaya, kaitannya dengan kondisi bio-climatically zone. LAPORAN FIELD TRIP: 1. Bagi Mahasiswa peserta 2 mata kuliah sekaligus, Laporan dibuat dalam satu set dengan aspek pembahasan terdiri dari dua bagian. Bedakan pembahasan Pengelolaan Lanskap Berkelanjutan; dan pembahasan Ekolgi Lanskap. 2. Format laporan ilmiah: Cover (S2 merah), Kata Pengantar, Daftar Isi, Pendahuluan (Latar Belakang, Tujuan), Metoda, Hasil dan Pembasan, Daftar Pustaka, Lampiran (data penunjang, gambar penunjang/peta/foto, dll.) 3. Laporan dikumpulkan paling lambat pada tanggal 25 Juni 2007. 5 Panduan Field Trip/Hadi Susilo Arifin/Dep. ARL – SPs IPB/12-13Juni 2010

More Related