1 / 29

PENATALAKSANAAN SPESIMEN

PENATALAKSANAAN SPESIMEN. Oleh Kelompok 1 Ritha Siahaya Inri T ololiu Niswan Iskandar Alam Lispitasari Andiani Soan H. Moniaga Jufriyanto L. Mane Fitria Albaar Frini Husein 5. Penatalaksanaan Spesimen.

jin
Download Presentation

PENATALAKSANAAN SPESIMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENATALAKSANAAN SPESIMEN OlehKelompok 1 RithaSiahaya Inri Tololiu NiswanIskandarAlam LispitasariAndiani Soan H. Moniaga JufriyantoL. Mane Fitria Albaar Frini Husein 5

  2. PenatalaksanaanSpesimen • Salah satukontribusiperawatdalampengkajian status kesehatanadalahmengambilspesimendancairantubuhuntukpemeriksaan • Tujuanpemeriksaanspesimenadalahmenetapkandiagnosamasalahdanmenilairesponklienterhadapterapi yang telahdijalani.

  3. Tanggungjawabperawatdalampemeriksaanspesimenadalah: 1. memberikankenyamanan, mempertahankanprivasidankeamanansaatpengambilanspesimen 2. menjelaskantujuanpemeriksaan 3. melakukanprosedurpengambilan, penyimpanandanpengirimanspesimendenganbenar 4. mencatatinformasi yang terkaitdenganpemeriksaanpadalembarandenganbenar 5. melaporkanjikaditemukanhasil yang tidak normal

  4. PemeriksaanSpesimen : Urine • urinbersih • urintengah • urintampung

  5. UrinBersih(clean voided urine specimen) • pemeriksaanurinalisarutin • Urinbersih, biasanyaurinpertamapagiharialasan: • konsentrasinyalebihtinggi • jumlahlebihbanyak • memiliki pH lebihrendah. • Jumlah minimal 10mL

  6.  • Tidakadacarapengambilankhusus: kliendapatmelakukannyasendiri • Spesimenharusbebasdarifeses • Diperlukanurinsegar (pengambilankurangdari 1 jam), bilatidaksegera: urinharusdimasukandalamlemaripendingin Alasan: • Bilaurinberadadalamsuhuruanganuntukperiodewaktu lama makakristalurindanseldarahmerahakanlisis/hancursertaberubahmenjadialkalin.

  7.  • bilatidakdapatdiperiksadengansegera, urinharusdimasukandalamlemaries. Bilaurinberadadalamsuhuruanganuntukperiodewaktu lama makakristalurindanseldarahmerahakanlisis/hancursertaberubahmenjadialkalin.

  8. Urin Tengah (clean-catch or midstream urin specimen) • untukpemeriksaankultururin: untukmengetahuimikroorganisme yang menyebabkaninfeksisalurankemih • Cara lain bilatidakmenggunakankateterlebihberisikomenyebabkaninfeksi. • Perlumekanismekhusus agar spesimen yang didapattidakterkontaminasi.

  9. Cara Pengambilan • bersihkan area meatus urinariusdengansabundan air ataudengantisuekhususlalukeringkan • buangurin yang keluarpertamadimaksudkanuntukmendorongdanmengeluarkanbakteri yang adadidistal • tampungurin yang ditengah. Hati-hatimemegangwadahpenampung agar wadahtersebuttidakmenyentuhpermukaan perineum. • Jumlah yang diperlukan 30-60mL

  10. UrinTampung (timed urin specimen) • Ada pemeriksaanurin yang memerlukanseluruhproduksiurin yang dikeluarkandalamjangkawaktutertentu, rentangnyaberkisar 1-2 jam – 24 jam. • Urintampung • disimpan di lemaripendingin • diberipreservatif (zataktiftertentu) • Tujuan: • mencegahpertumbuhanbakteriataumencegah • perubahan/kerusakanstruktururin. • Biasanyaurinditampung di tempatkecillaludipindahkansegerakepenampungan yang lebihbesar.

  11. PemeriksaanSpesimen : Feses Tujuanpemeriksaan • melihatadatidaknyadarah. • Pemeriksaaninimudahdilakukanbaikolehperawatataukliensendiri. • Pemeriksaaninimenggunakankertastes Guaiac, seringdisebuttes Guaiac

  12.  • analisaproduk diet dansekresisalurancerna. • Fesesmengandungbanyaklemak: steatorrhea, kemungkinanadamasalahdalampenyerapanlemak di usushalus. • Biladitemukankadarempedurendah, kemungkinanterjadiobstruksipadahatidankandungempedu.

  13.  • mendeteksitelurcacingdanparasit. • pemeriksaaninidilakukantigahariberturut-turut • mendeteksi virus danbakteri • Untukpemeriksaaninidiperlukanjumlahfesessedikituntukdikultur. • hati-hati! Tidakbolehterkontaminasi. • Padalembarpengantarperludituliskanantibiotik yang telahdikonsumsi.

  14. Sebelumpengambilanspesimen, perawatperlumengingatkanklienakanhal-halberikut: • defekasipada bedpan yang bersih • bilamemungkinkan, spesimentidakterkontaminasidenganurinataudarahmenstruasi • janganmembuangtisuepembersihpada bedpan setelahdefekasidapatmempengaruhihasilpemeriksaan

  15. Cara Pengambilan • Ambilspesimendenganmenggunakansarungtanganbersih • Jumlahfesestergantungpemeriksaan, • 2,5cm untukfesespadat • 15-30mL untukcair. • Untukkultur, gunakan swab yang steril, laludimasukkandalamkantungsteril. • Segerakirimspesimenke lab untuksegeradiperiksa.

  16. PemeriksaanSpesimen : Sputum • Sputum adalahsekretmukus yang dihasilkandariparu-paru, bronkusdantrakea. • Individu yang sehattidakmemproduksi sputum. • Klienperlubatukuntukmendorong sputum dariparu-paru, bronkusdantrakeakemulutdanmengeluarkankewadahpenampung.

  17. TujuanPemeriksaan • kultur (menentukanjenismikroorganisme) dantessensitivitasterhadapobat • untuksitologi • mengidentifikasiasal, struktur, fungsidanpatologi sel. • Spesimenuntuksitologi (mengidentifikasikankerparu-parudanjenisselnya) seringkalidilakukansecara serial 3 kali dari sputum yang diambil di pagihari.

  18.  • Pemeriksaanbakteritahanasam • Serial 3 hariberturut-turut di pagihari • Beberaparumahsakit, menggunakanwadahpenampungkhususuntukpemeriksaanini. • menilaikeberhasilanterapi

  19. Cara Pengambilan • Umumnyapagihari: sputum yang diakumulasisejaksemalam. • Bilaklientidakdapatbatuk, kadangkaladiperlukansuksionfaringeal.

  20.  • Langkahsebagaiberikut: • lakukanperawatanmulut • mintaklienuntuknapasdalamlalubatuk. Diperlukan sputum sebanyak 15-30mL • lakukankembaliperawatanmulut.

  21. PEMERIKSAAN SPESIMEN DARAH • Tujuan mendapatkanspesimendarah vena tanpa anti koagulan yang memenuhipersyaratanuntukpemeriksaankimiaklinikdanimunoserologi Alat Dan Bahan a) Spuit/disposible syringe  b) Blood lancet  c) Karetpengikatlengan/torniquet  d) Kapas  e) Alkohol 70%

  22. 2. WadahSpesimen  a) Untukdarah vena, memerlukanwadah/botolterbuatkaca, atautetapdidalamspuit.  b) Untukdarahkapilertidakmemerlukanwadah.  c) Wadahdapatberukurankecilatauukuran volume 5 ml. 3. Bahan Anti Koagulan

  23. 4. TempatPengambilandan Volume Spesimen Ada 2 (dua) tempatpengambilanspesimendarah, yaitu :  a) Ujung jaritangan/kaki (DarahKapiler). Digunakanapabilamengambildarahdalamjumlahsedikitatautetesan (dipakaiuntukscrening test).  b) Lipatanlengan/siku (Darah Vena). Digunakanapabilamengambildarahdalamjumlahagakbanyak, misalnya : 1 s/d 10 ml.

  24. Cara pengambilandarah vena: • Ikatkantorniquetpadalipatansikuatas, kemudiantangandikepal. • Tentukan vena yang akandiambildarahnya • Aseptikkantempatpengambilandenganpovidoneiodium 10%, • biarkanmengering, laluulangidenganalkohol 70%.\ • Darah vena dipijat/dilonggarkandengantekananibujari/telunjuk. • Tusukkanjarum < 1,25 inch denganposisi 45° denganlengan • tangan. • Setelahtertusuk, jarumditurunkankeposisi 30° • Bilamenggunakan syringe, sedotdarahperlahansampaipada

  25. volume darah yang dibutuhkan. • Bilamenggunakanjarumtanpaspuit, biarkandarahlangsung • mengalirke media.(media transport/SPS 0,05%mikrobiologi, • antikoagulanpatologiklinik, sediaanhapusdarahparasitologi) • Pengeluarandarah/punksi1 cc/menit. • Lepaskantorniquet, kemudiantumpatdaerahpengambilandarah • dengankapasberalkohol 70%. • Tarikjarumperlahan-lahan, kemudianlenganditekuk/dilipatsupaya • darahberhentimengalir.

  26. DarahKapiler Padaorangdewasadiambilpadaujungjariatauanakdauntelingauntukmengambildarahkapiler, sedangkanpadabayiatauanakkecildapatdiambilditumitatauibujarikaki.Tempat yang dipilihtidakbolehmemperlihatkangangguanperedarandarah.  Adapuncaramengambilspesimensebagaiberikut : (1) Bersihkantempat yang akanditusukmemakaikapasberalkohol 70% danbiarkansampaikering. (2) Peganglahbagian yang akanditusuksupayatidakbergerakdantekansedikitsupaya rasa nyeriberkurang. (3) Tusuklahdengancepatmemakai lancet steril, padajaritusukkandenganarahtegakluruspadagaris-garissidikkulitjaridantidakbolehsejajar. Bila yang akandiambilspesimennyapadaanakdauntelingatusukanpinggirnyadanjangansisinyasampaidarahkeluar. (4) Setelahpenusukanselesai, tempattusukkanditutupdengankapasberalkoholdanbiarkansampaidarahtidakkeluar.

  27. PengirimanSpesimenDarah 1) Setelahspesimenterkumpulmasing-masingdalamwadah/botolkecil, kemudiandimasukandalamwadah/tempat yang lebihbesardengandiberiessebagaipengawetsementara (cool box). 2) Wadahspesimenkecildiatursedemikianrupasehinggatidakmudahterbalikatautumpah. 3) Wadahdiberi label yang berisitentangidentitas yang meliputi : tanggalpengiriman, jenisdanjumlahsampel, jenispemeriksaan yang diminta, jenispengawet, dantandatanganpengirim. 4) SampeldikirimkelaboratoriumBalaiTeknikKesehatanLingkungan, BalaiLaboratoriumKesehatanataulaboratoriumlainnya. 5) Transportasipengirimanharussecepatmungkinsampaikelaboratorium, pengirimanspesimenmaksimum 3 hari.

  28. PemeriksaanSpesimenDarah Adabeberapametoda yang dapatdigunakanuntukmemeriksakadarTimahhitamdalamdarah, antara lain metodaDithizonedanmetodaSpektrofotometrikSerapan Atom. Pemilihanmetodapemeriksaandisesuaikandengankemampuansumberdaya yang tersedia, baiktenaga, bahanpemeriksaanataupunperalatan.

  29. Thank’s for attention

More Related