1 / 14

Semarang , 25 Maret 2010 Pusat Telaah dan Informasi Regional PATTIRO Semarang

Local Media Roadshow Harian Seputar Indonesia. Semarang , 25 Maret 2010 Pusat Telaah dan Informasi Regional PATTIRO Semarang. Maksud dan Tujuan. Menjalin silaturahim antara PATTIRO Semarang dengan Media Lokal di Kota Semarang

jin
Download Presentation

Semarang , 25 Maret 2010 Pusat Telaah dan Informasi Regional PATTIRO Semarang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Local Media RoadshowHarianSeputar Indonesia Semarang, 25 Maret 2010PusatTelaahdanInformasi RegionalPATTIRO Semarang

  2. MaksuddanTujuan • Menjalin silaturahim antara PATTIRO Semarang dengan Media Lokal di Kota Semarang • Menyampaikan program dan kegiatan PATTIRO Semarang terutama yang berkaitan dengan implementasi Pakta Integitas di Kota Semarang sebagai upaya mencegah korupsi dalam pengadaan barang dan jasa • Adanya sinergisitas gerakan antikorupsi antara masyarakat sipil dengan pers khususnya berkaitan dengan upaya pencegahan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa

  3. SEKILAS PerjalananPenerapanPaktaIntegritasdi Kota Semarang

  4. Upaya Membangun Komitmen Pemerintah • Upaya membangun komitmen diawali dengan tahap pengenalan tentang PI kepada Pemkot Semarang pada Awal-awal proses mendorong Pakta Integritas di Kota Semarang (September-November). • Pengenalan PI kepada Pemkot Semarang dilakukan dengan cara terus membangun komunikasi intensif dengan Walikota dan Wakil Walikota Semarang serta jajaran dibawahnya . • Pemkot Semarang dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota Semarang sepakat untuk melakukan kegiatan bersama antara Pemkot Semarang -TII-PATTIRO Semarang. Kegiatan ini berbentuk Seminar dan Lokakarya dengan tema “Pakta Integritas dan Pencegahan Korupsi pada Pengadaan Barang dan Jasa”. • Pemkot Semarang dan Transparency International Indonesia (TII) melakukan penandatanganan MoU MoU Nomor : 027/24 pada tanggal 11 Desember 2007 antara Pemerintah Kota Semarang dengan Transparency International Indonesia (TII) tentang Penerapan Pakta Integritas dalam Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

  5. Lanjutan….. • Keluarnya Keputusan Walikota Nomor : 027/28 tertanggal 13 Maret 2008 tentang Pembentukan Tim Penyusun Pakta Integritas Pengadaan Barang dan Jasa, • Konsultasi Publik Draff Pakta Integritas dalam Pengadaan Barang dan Jasa Kota Semarang pada tanggal 17 Juni 2008, yang melibatkan berbagai unsur, baik dari masyarakat sipil, LSM, Ormas, Pengusaha dan SKPD. Konsultasi Publik dipimpin langsung oleh Ketua TIM Penyusun Pakta Integritas Kota Semarang, Bapak Ahmad Kadarisman dan dari Seknas TII hadir Bapak Hani Yulianto. • Deklarasi Pakta Integritas pada Tanggal 18 Juni 2008 di Gedung Moch Ihsan lantai 8 Pemkot Semarang.

  6. Capacity Building • Seminar dan Lokakarya • Training Pemantauan PBJ untuk masyarakat Sipil • Village Meeting- Village Meeting • Training Pemantauan PBJ untuk masyarakat Sipil • Training Anggaran • Training Respon Isu Korupsi Training training

  7. Village Meeting Kegiatan village meeting merupakan salah satu sarana untuk melakukan pengembangsn kapasitas kelompok masyarakat sipil, serta penguatan jaringan di level kelompok masyarakat,Selama perjalanan Proses mendorong Penerapan Pakta Integritas di Kota Semarang telah dilakukan sekitar 9 kali Village meeting dengan kelompok sasaran : • Basis Residensial ( Gunungpati, Rowosari dan Podorejo) • Kelompok Masyarakat sipil lainnya (LSM, Ormas, dan Tomas) • Kelompok Pengusaha.

  8. Kampanye • Pemanfaatan media kampaye yang baik akan membantu menguatkan capaian-capaian program. Media kampanye yang digunakan dalam upaya mensupport dalam penyebaran informasi kepada publik mengenai Pakta Integritas antara lain : • poster, • Leaflet, • newslatter, • Public Service Advertisement (PSA), • Talkshow Radio Lokal, • Roadshow Kampung, • Pemutaran Film • dan siaran pers.

  9. ISI PAKTA INTEGRITAS • Komitmen Instansi untuk tidak menerima/meminta suap, hibah dan bentuk lainnya • Komitmen Peserta Lelang/Kontraktor untuk tidak memberikan/menawarkan suap, hadiah dan bentuk lainnya • Komitmen Instansi dan Kontraktor Terhadap Partisipasi Masyarakat • Komitmen Instansi terhadap adanya pengawasan independen Transparency International Indonesia

  10. ISI PAKTA INTEGRITAS • Komitmen pada transparansi dan akuntabilitas • Adanya kesepakatan atas batasan rahasia • Kesepakatan terhadap sanksi, sistem insentif dan disinsentif • Kesepakatan mekanisme resolusi Konflik • Kesepakatan pada sistem perlindungan saksi Transparency International Indonesia

  11. KondisiPascaDeklarasi • Perkembangan pelaksanaan penerapan Pakta Integritas (PI) dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah kota Semarang pasca deklarasi Pakta Integritas pada Tanggal 18 Juni 2008 mengalami kemandegan. • Diperlukan peraturan tingkat daerah sebagai Pedoman Penerapan Pakta Integritas. Draft sudah diajukan dan dikomunikasikan dengan bagian hukum.

  12. UpayaPengawalanImplementasiPaktaIntegritasTahun 2010 • Inisiasi terbentuknya Perda Transparansi dan Partisipasi yang didalamnya mengadopsi prinsip-prinsip yang terdapat dalam Pakta Integritas (Mekanisme komplain, lembaga pemantau independen dll) • Melakukan pengawalan terhadap proses perencanaan dan penganggaran daerah untuk APBD 2011

  13. Lanjutan… • Mendorong terbentuknya Independent Monitoring Community berbasis Redensial dan Sektoral • Mengembangkan Sistem Social Audit • Mendorong peran dan partisipasi stakeholders dalam setiap tahap participatory planning dan social audit (komite, LSM-2 lokal, Forum masyarakat, Pemerintah, media, dll)

  14. Workplan Project Good Governance and Anti Corruption

More Related