1 / 22

Oleh : I Made Odie Lastrawan 0910713016

Efek Ekstrak Etanol Bawang Putih ( Allium sativum Linn ) Dengan Metode Maserasi Sebagai Antimikroba Terhadap Klebsiella pneumoniae Secara In Vitro. Oleh : I Made Odie Lastrawan 0910713016. LATAR BELAKANG. Klebsiella pneumoniae. membunuh lebih dari 4 juta orang setiap tahunnya

johnna
Download Presentation

Oleh : I Made Odie Lastrawan 0910713016

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EfekEkstrakEtanolBawangPutih (AlliumsativumLinn)DenganMetodeMaserasiSebagaiAntimikrobaTerhadapKlebsiellapneumoniaeSecaraIn Vitro Oleh : I Made OdieLastrawan 0910713016

  2. LATAR BELAKANG Klebsiellapneumoniae membunuhlebihdari 4 jutaorangsetiaptahunnya (WHO, 2009) Pneumonia Pneumonia Nosokomial (Dzen et al, 2003) Pneumonia ESBL (Extended Spectrum Beta Lactamase) Resistensi Antibiotika Tertentu (Podschun & Ulmann, 1998)

  3. BawangPutih (AlliumsativumLinn) Keanekaragaman hayati Indonesia EkstrakEtanolBawangPutih Antimikroba Senyawa : Allicin, Alkaloid, sapponin, minyakatsiri, tannin

  4. RUMUSAN MASALAH ApakahekstraketanolBawangPutih ( AlliumsativumLinn) denganmetodemaserasimempunyaiefekantimikrobaterhadapKlebsiellapneumoniaesecarain vitro ?

  5. TUJUAN PENELITIAN • TujuanUmum • Untuk mengetahui efekantibakteriekstraketanolbawangputih (AlliumsativumLinn) denganmetodemaserasiterhadapKlebsiellapneumoniaesecarain vitro • Tujuan Khusus • Untuk mengetahui KHM ekstrak etanolbawangputihdenganmetodemaserasiterhadap bakteriKlebsiella pneumoniae secara in vitro • Untuk mengetahui KBMekstrak etanolbawangputihdenganmetodemaserasiterhadapbakteriKlebsiella pneumoniae secara in vitro

  6. KERANGKA KONSEP • EkstrakEtanolBawangPutih(AlliumsativumLinn) Tannin Menggangguselbakteridalampernyerapan protein daricairansel Allicin Merusakdindingseldanmenghambatsintesis protein kuman Alkaloid Menghambatpertumbuhanbakteriataumembuatselbakterimenjadilisis K.pneumoniae KematianK. pneumoniae

  7. HIPOTESIS Ekstraketanolbawangputih (AlliumsativumLinn) denganmetodemaserasimempunyaiefekantibakteriterhadapKlebsiella pneumoniae secara in vitro.

  8. METODE PENELITIAN Tube dilution test : - Media broth Kadar Hambat Minimum (KHM) - Medium NAP Kadar Bunuh Minimum (KBM) Kontrolpositif (Kontrol bakteri) Kontrolnegatif (Kontrol bahan) Original Inoculum Klebsiella pneumoniae BawangPutih METODE DEFINISI OPERASIONAL

  9. Alur Kerja Penelitian

  10. HASIL PENELITIAN • Identifikasipewarnaan gram bakteriKlebsiellapneumoniae - Berwarnamerah - Berbentukbatang (basil) - Berukurankecil GambarPewarnaan Gram pembesaran 1000x

  11. IdentifikasiMicrobact 12 A bakteri Klebsiellapneumoniae Hasil ketepatan atau akurasi bakteri Klebsiella pneumoniae sebesar 91,65%

  12. Kadar Hambat Minimum

  13. KadarBunuh Minimum

  14. HASIL PERHITUNGAN KOLONI BAKTERI keterangan : *= Jumlahkolonidalamsatuan CFU/plate

  15. Analisis Data -One Way Anova = 0,000 (p<0,05) Terdapatperbedaanjumlah koloni bakteri setelah terpapar oleh ekstrak dengan berbagai konsentrasi.

  16. POS HOC TUKEY DATA Terdapatperbedaanjumlahkoloni yang bermaknaantarakelompokkonsentrasi 0% jikadibandingkandengansemuakelompokperlakuandanterdapatperbedaanjumlahkoloni yang bermaknaantarsemuadosis yang dibandingkan

  17. -Ujikorelasi = 0,000 (p<0,05) Pemberianekstrakmempunyaihubungan yang signifikandenganjumlahkolonibakteri. -Koefisienkorelasi= -0,908 Semakintinggikonsentrasiekstrakakanmenurunkanjumlahbakteri + korelasi yang sangatkuat.

  18. -UjiRegresiy = 7.497 -0.862x (y=ax+b) Y = jumlahkolonibakteri X = perlakuanpemberianekstrak

  19. PEMBAHASAN • Ekstrak BawangPutihKlebsiella pneumoniae • KHM :Tidakdapatditentukan, dapatmenggunakanmetode lain sepertidilusi agar, metodecakram. • KBM : 25,5% Hasildariekstraksidenganpelarutetanoltersariberbagaimacamsenyawasepertiallicin, alkaloid, tannin, vitamin c, dan selenium (chielwin,2011; Sari, 2008). Penelitian Terkait : • Ekstrak bawangputihPseudomonas aeruginosanomorreg p013 dari isolate pus • KHM :Tidak dapat ditentukan • KBM : 16% (Noviana M Sari, 2008) • Ekstrak bawangputihStreptococcus mutans • KHM :Tidakdapatditentukan • KBM : 14% (NurArifiana,2012). • Ekstrak bawangputihEscherichia coli • KHM : 50% • KBM : 50%(Irmudita Ari RamadantidanMargawati DH)

  20. KESIMPULAN • Ekstrak etanolbawangputihdenganmetodemaserasimempunyaiefek sebagai antimikroba terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae secara in vitro. • Kadar Bunuh Minimal (KBM) ekstraketanolbawangputih(AlliumsativumLinn)denganmetodemaserasiyang dapat membunuh bakteri Klebsiella pneumonia adalah pada konsentrasi 25,5%. • Semakin tinggikonsentrasi ekstraketanolbawangputih yang digunakan maka jumlah bakteri akan semakin rendah.

  21. SARAN • Perlu penelitian lebih lanjut untuk • mengetahui bahan aktif apa yang paling berperan. • Mengetahui efek antimikroba ekstrak pada bakteri lain, fungi maupun virus. • Mengetahui KHM terhadapKlebsiellapneumoniaedenganmetode lain seperti Agar dilution test, metodecakram, danspektofotometri • Dengan metode ekstraksi lain misalnya dekokataupunperasan • Dilakukanstudiperbandinganantaraefekbawangputihmentahdenganbawangputih yang telahdimasakterhadappertumbuhanbakteriKlebsiellapneumoniae.

More Related