1 / 18

UJI RUNS WALD WOLFOWITZ

UJI RUNS WALD WOLFOWITZ. KAPAN DIGUNAKAN?. Uji ini umumnya digunakan jika datanya (minimal ordinal) , dimana kita ingin menguji hipotesis nol bahwa dua sampel independen berasal dari populasi yang sama, terhadap hipotesis pengganti bahwa kedua kelompok itu berbeda.

jonny
Download Presentation

UJI RUNS WALD WOLFOWITZ

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. UJI RUNS WALD WOLFOWITZ

  2. KAPAN DIGUNAKAN? • Ujiiniumumnyadigunakanjikadatanya (minimal ordinal), dimana kita ingin menguji hipotesis nol bahwa dua sampel independen berasal dari populasi yang sama, terhadap hipotesis pengganti bahwa kedua kelompok itu berbeda. Ho : Kedua sampel Independen berasal dari populasi yg sama. H1 : Kedua sampel Independen berasal dari populasi yg berbeda.

  3. ASUMSI

  4. Ikhtisar Pengujian • Susun n1 dan n2 berdasarkan pengamatan yang terjadi, dimana n1 dan n2 adalah ukuran sampel yang berasal dari populasi yang berbeda. • Ranking (n1+n2) skor dalam urutan yang terkecil hingga terbesar. Artinya, kita masukkan skor-skor semua subjek kedua kelompok itu dalam satu urutan.

  5. Tentukan banyaknya run dalam rangkaian urutan tersebut (run adalah sembarang urutan skor-skor dari kelompok yang sama, baik kelompok satu maupun kelompok dua) • Metode untuk menetukan signifikan harga observasi bergantung pada ukuran n1 dan ukuran n2. • Jika baik n1 maupun n2 adalah 20 atau kurang, tabel F1 memberikan harga-harga kritis r pada tingkat signifikan 0,05. Kalau harga observasi r itu sama dengan atau lebih kecil daripada harga yang ditabelkan untuk harga n1 dan n2 observasi, maka Ho dapat ditolak pada α = 0,05

  6. 2. Kalau n1 atau n2 lebih besar daripada 20, rumus dibawah dapat digunakan untuk menghitung harga z yang kemungkinan akan terjadinya di bawah H0 dapat ditetapkan dengan membaca harga p yg berkaitan dengan z itu sebagai yang diberikan dalam Tabel A. Jika n1+n2 tidak sangat besar dan dengan demikian sebaiknya ada korelasi kontinuitas (± 0,5). Jika p sama dengan atau kurang dari α, tolaklah H0.

  7. Pada kasus angka sama antara anggota-anggota kelompok yang berlainan, maka deretan skor itu tidak tunggal (bukan merupakan satu-satunya kemungkinan deretan).

  8. ExampIe • To determine if a new hybrid seeding procedures a bushier flowering plant, following data was collected. Examine if data indicate that new hybrid produces larger shrubs than current variety? Shrubs Girth (in inches) Hybrid (x) 31,8 32,8 39,2 36,0 30,0 34,5 37,4 Current variety (y) 35,5 27,6 21,3 24,8 36,7 30,0 Hypotesis test • Ho ; x and y population are identical • H1 ; There is some difference in grith of x and y shrubs. • α = 5%

  9. Considern the combined ordered data. 21,3 24,8 27,6 30,0 30,0 31,8 y y y y x x 32,8 34,5 35,5 36,0 36,7 37,4 39,2 x x y x y x x test statistic r=6 (total number of runs). For n1 = 7 and n2 =6, critical value rc at 5% level of significance is 3. Since r>rc, we accept Ho that x and y have identical distribution.

  10. UJI REAKSI EKSTREM MOSES

  11. KapanDigunakan? Uji moses ini dirancang secara khusus untuk digunakan dengan data (sekurang-kurangnya pada tingkat skala ordinal). Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan grup eksperimental dan grup kontrol.

  12. Syarat

  13. Ikhtisar Pengujian • Sebelum pengumpulan data, tetapkan harga h • Berilah ranking dalam suatu rangkaian tunggal dengan tetap mempertahankan identitas tiap ranking. Setelahitugugurkansatu ranking ekstreme C di keduaujungrangkaian. • Tentukan harga Sh Sh = rank terbesar C – rank terkecil C + 1 (nC – 2h) < Sh < (nC + nE - 2h)

  14. 4. Tentukan harga g g = Sh – (nC – 2h) • Hitung nilai p(Sh ≤ nC-2h+g) p(Sh ≤ nC-2h+g)= 6. Jika p ≤ α , tolak H0

  15. ContohSoal Kelompok eksperimen ibu dengan Hb tidak normal, kelompok kontrol ibu dengan Hb normal. Masing-masing kelompok diberi beban pekerjaan pengepakan mie. Didapatkan banyaknya pak mie yang diselesaikan sebagai berikut: Apakahadabedahasilpengepakanmiepadakeduakelompoktersebut? (α = 0,10)

  16. Penyelesaian Ho : tidak ada bedanya pak mie yang diselesaikan antara ibudengan Hb normal dan tidak normal. H1 : ada bedanya pak mie yang diselesaikan antara ibu dengan Hb normal dan tidak normal α = 10 % Ditentukan h=1 Sh = 12-4+1 = 9 (nC – 2h) < Sh < (nC + nE- 2h) 7 < Sh < 16

  17. g = 9 – (9-2) = 2 p ( 9 ≤ 9-2+8 ) = = = 0,07671 p <α , tolak Ho. Berarti ada bedabanyaknya pak mie yang diselesaikan antara ibu dengan Hb normal dan tidak normal.

  18. TerimaKasih

More Related