1 / 11

KLASIFIKASI MASSA BATUAN

KLASIFIKASI MASSA BATUAN. Massa batuan → susunan blok-blok material batuan yang dipisahkan oleh berbagai tipe ketidak menerusan geologi.

Download Presentation

KLASIFIKASI MASSA BATUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KLASIFIKASI MASSA BATUAN

  2. Massa batuan → susunan blok-blok material batuan yang dipisahkan oleh berbagai tipe ketidak menerusan geologi. Deskriptif kuantitatif memiliki prospek dimasa mendatang → seluruh karakter material batuan dan ketidak menerusan geologi akan dinyatakan dalam bentuk bobot (nilai) sehingga dapat mudah dihitung.

  3. Tujuan klasifikasi massa batuan : • Mengelompokkan jenis massa batuan berdasar perilakunya • Dasar untuk pahami karakter tiap-tiap kelas • Memberikan data kuantitatif untuk rancangan rekayasa batuan • Sebagai dasar komunikasi diantara para perancang dan ahli rekayasa batuan

  4. Metode rancangan untuk rekayasa batuan : • Analitik → terapkan prinsip analisis tegangan dan deformasi disekitar penggalian terowongan • Observasional → rancangan berdasarkan pemantauan aktual terhadap perpindahan batuan selama penggalian (melihat ketidak stabilan terukur , analisis batuan-penyangga) • Empirik → menguji berdasarkan analisis statistika. (klasifikasi massa batuan)

  5. Sistem klasifikasi pertama diusulkan oleh Terzaghi (1946) untuk penyangga batuan pada terowongan. Klasifikasi dimanfaatkan untuk: • Terowongan • Penyanggaan pada terowongan • Lereng batuan • Dasar pembuatan pondasi

  6. Macam klasifikasi : • Rock load (Terzaghi, 1946) → untuk terowngan dan penyangga baja • Stand up time (Lauffer, 1958) → terowongan • New Austrian Tunneling Methode ( Pacher, 1964) → terowongan • Rock quality designation (Deere, 1967) → Core loging dan terowongan • Rock struktur rating (wickhman, 1972) →terowongan • Rock mass rating system (Bieniawski, 1973) → terowongan, tambang, lereng, fondasi • Q-system (Barton, 1974) →terowongan, ruang bawah tanah • Rock mass index (Palmstrom, 1995) → rock engireering, evaluasi penyangga

  7. Parameter masukan : • Core loging • Kuat tekan batuan • Spasi diskontinuitas • Kondisi diskontinuitas • Orientasi diskontinuitas • Kondisi air tanah

  8. RMR System Parameter A

  9. Paramater B, pengaruh orientasi strike/dip

  10. Parametr C, orientasi kekar Parameter D, kelas massa batuan dari pembobotan Total

  11. Arti dari kelas batuan

More Related