1 / 11

Jaman monarki awal Jaman Yamato (大和時代) (250 M – 710 M)

Jaman monarki awal Jaman Yamato (大和時代) (250 M – 710 M). Jaman ini dibagi menjadi 2 jaman, yaitu jaman Kofun (250 M – 550 M) dan jaman Asuka (550 M – 710 M). Pemberian nama Yamato didasarkan atas daerah kekuasaan negeri Yamato. Daerahnya meliputi Honshu bagian selatan dan Kyushu bagian utara.

judson
Download Presentation

Jaman monarki awal Jaman Yamato (大和時代) (250 M – 710 M)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Jaman monarki awal Jaman Yamato (大和時代) (250 M – 710 M)

  2. Jaman ini dibagi menjadi 2 jaman, yaitu jaman Kofun (250 M – 550 M) dan jaman Asuka (550 M – 710 M). • Pemberian nama Yamato didasarkan atas daerah kekuasaan negeri Yamato. Daerahnya meliputi Honshu bagian selatan dan Kyushu bagian utara. • Negara dipimpin oleh seorang kaisar tapi yang menjalankan roda pemerintahan adalah para kepala klan (gozōku 豪族), yang merupakan pembantu kaisar.

  3. Klan keluarga yang ada pada masa itu: - klan Mononobe - klan Otomo - klan Soga - klan Nakatomi • Terdapat sistem pembagian kerja klan, disebut Shisei Seido (氏姓制度).

  4. Tahun 593 Shōtoku Taishi (聖徳太子) diangkat menjadi sesshō (摂政) atau penasehat bagi Suiko Tennō. • Tahun 604 disusun Konstitusi 17 Pasal (juushichijō kempō十七条憲法) yang disusun oleh Shotoku Taishi. Isinya antara lain: - harus menghormati agama Budha - keluhan rakyat harus diperhatikan dan mendapat penyelesaian yang adil - petani harus diperlakukan dengan baik

  5. Reformasi Taika (646 – 702) Suatu gerakan pembaharuan di bidang politik dan sosial. Tokoh pergerakan ini adalah Naka no Oe dan Fujiwara Kamatari. Poin-poin penting yang terjadi pada reformasi ini adalah: - disitanya tanah-tanah milik gōzoku dan dikembalikan ke negara dan dibagikan kepada rakyat (kōchi kōminsei公地公民製) - penataan pemerintah daerah yang dibagi menjadi, kuni (propinsi), gun/kōri (distrik), ri (desa)

  6. - pembuatan surat daftar keluarga (koseki) dan buku laporan kepala keluarga (keichō) untuk keperluan jatah tanah pertanian • Orang yang dianggap benar-benar berjasa dalam melaksanakan ide reformasi Taika adalah Kaisar Tenmu, setelah ia meresmikan kitab undang-undang Ritsuryō. - Ritsu adalah kitab undang-undang hukum pidana (6 kitab) - Ryō terdiri dari hukum tatanegara dan hukum sipil (11 kitab)

  7. JAMAN KOFUN (古墳時代) • Nama Kofun berasal dari nama makam kaisar atau bangsawan dengan tanah yang dibuat membukit, yang menempati lokasi berbentuk perpaduan lingkaran dan persegi empat seperti lubang kunci. • Pada masa ini sistem pertanian berkembang dengan pesat.

  8. JAMAN ASUKA (飛鳥時代) • Agama Budha berkembang dengan pesat pada masa ini, karena mendapat dukungan dari Shotoku Taishi. • Pada masa ini mulai disusun Kojiki dan Nihonshoki/Nihongi yang selesai penulisannya pada abad ke-7. • Nama negara yang awalnya Yamato diganti menjadi Nihon atau Nippon.

  9. PENINGGALAN • Kuburan kuno (kofun) Kuburan ini diperuntukkan bagi keluarga tenno atau keluarga terkemuka. Kuburan tenno disebut Misasagi.

  10. Haniwa Barang-barang yang terbuat dari tanah liat yang ditempatkan dengan teratur di dalam kofun. Bentuknya bermacam-macam, ada yang menyerupai manusia, binatang peliharaan, perabot rumah tangga, dan perkakas.

  11. Kuil Horyūji Merupakan kuil Budha dengan struktur dari kayu tertua yang ada di Jepang.

More Related