1 / 28

Kiner j a Kebijakan Ekonomi & Perekonomian Jawa Timur 2010 dan Perkiraan Pertumbuhan 2011

Kiner j a Kebijakan Ekonomi & Perekonomian Jawa Timur 2010 dan Perkiraan Pertumbuhan 2011. 23 Mei 201 1. 1 . PENDAHULUAN.

kale
Download Presentation

Kiner j a Kebijakan Ekonomi & Perekonomian Jawa Timur 2010 dan Perkiraan Pertumbuhan 2011

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kinerja KebijakanEkonomi & Perekonomian Jawa Timur 2010dan Perkiraan Pertumbuhan 2011 23 Mei 2011

  2. 1. PENDAHULUAN • Perekonomian Indonesia, yang bersifat terbuka (open market economy),saat ini sudah mulai bergerak menuju perbaikan setelah terimbas oleh dampak krisis ekonomi global tahun 2009 lalu, yang diawalikrisis di sektor moneter, kendati minimal, dengan berkurangnya likuiditas dari penyandang dana internasional, sehingga pemerintah perlu meningkatkan likuiditas ke dalam perekonomian, dan di lanjutkan terjadinya imbas krisis di sektor riil. • Secara makro, pada tahun 2010 pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di dorong oleh 3 sektor utama, yaitu sektor pertanian, sektor industri serta sektor perdagangan, hotel dan restoran. Disamping itu terbukanya ekonomi terhadap investasi asing, SDA yang besar dan perkembangan perdagangan luar negeri yang sudah mulai bergerak ikut mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur selama tahun 2010. • Jawa Timurletaknyasangatstrategis,diperlintasan Barat danTimur Indonesia,dandidukungoleh SDA yang berlimpah, danmelayani permintaan Indonesia BagianTimur. Jumlahpenduduk yang besarjugamenjadisalahsatufaktor produksi utamadi industripadatkarya seperti industri rokok, industri tekstil, industri sepatu dan alas kaki, dan industri makanan dan minuman.

  3. Ekonomi Jawa Timur Tahun 2010 Tumbuh 6,68 Persen Tahun 2010 Rp778,45triliun(ADHB) Tahun 2009 6,68 Rp342,28 triliun (ADHK 2000) 5,01 • PertumbuhanekonomiJawaTimursearahdenganpertumbuhanekonominasional. PertumbuhanekonomiJawaTimurtahun 2010meningkat cukup tinggidibandingkantahun 2009, yaitudari 5,01persenmenjadi6,68persen pada tahun 2010 • Sementarapertumbuhanekonominasionalmelambatdari4,58persenpada tahun 2009 menjadi 6,10persen pada tahun 2010.

  4. Pertumbuhan PDRB Jawa Tmur tahun 2010 terjadipada SEMUA Sektor Ekonomi PertumbuhanTertinggi: SektorPerdagangan, Hotel dan Restoran (10,67persen) PertumbuhanTerendah: SektorPertanian(2,23persen)

  5. Nilai PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008—2010, Laju Pertumbuhan danSumberPertumbuhanTahun 2010

  6. PertumbuhanEkonomi Tahun 2010 Menurut Penggunaan 6,68% 6,32 % PengeluaranKonsumsiRumahTangga 8,64 % Pengeluaran Lembaga Swasta Nirlaba 13,46 % PengeluaranKonsumsiPemerintah 4,54 % Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) -2,23 % Ekspor 3,65 % Impor

  7. Nilai PDRB Menurut Penggunaan Tahun 2008—2010, Laju Pertumbuhan danSumberPertumbuhanTahun 2010

  8. Struktur Ekonomi Menurut Penggunaan Tahun 2010 (persen)

  9. Perkembangan Struktur PDRB Menurut Penggunaan Tahun 2008—2010 (persen) Sektorindustripengolahan, sektor PHR, dan sektor angkutan dan komunikasi menjadipendukungutamaperekonomianJawaTimur. Selamatahun 2010 peransektorpertaniandansektorindustripengolahancenderungmenurun, sementaraperansektor PHR dan sektor angkutan dan komunikasimeningkat.

  10. PDRB Jawa Timur per kapitaatasdasarhargaberlakupadatahun 2010 mencapaiRp. 20,77 juta (US$ 2.311,73), sementaratahun 2009 sebesarRp 18,42 juta (US$ 1.810,95). PDRB Per Kapita Jawa Timur Tahun 2008—2010

  11. GambarPertumbuhanEkonomiJawaTimurTahun 2010 Menurut Sektoral dan Penggunaan SEKTORAL Source of growth (%) Source of growth(%) PENGGUNAAN 0,35 Pertanian 2,23 % Konsumsi RT 6,32 % 4,51 0,20 Pertambangan 9,18 % P D R B 6,68 % 0,06 Konsumsi LNPRT 8,64 % 1,12 Industri 4,32 % 0,09 Listrik, Gas dan Air 6,43 % Konsumsi Pemerintah 13,46 % 0,98 0,21 Bangunan 6,64 % Pembentukan Modal Dan Stok 13,31 % 2,57 3,19 Perdagangan 10,67 % 0,72 Ekspor 10,09 % 4,67 Pengangkutan 10,07 % 0,40 Keuangan 7,27 % 6,11 • Impor • 13,59 % 0,40 Jasa-Jasa 4,34 %

  12. Gambar Laju Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB Per Kapita Tahun 2008 LPE JawaTimur 5,94% PDRB PerkapitaJawaTimur Rp. 16,75juta

  13. Gambar Laju Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB Per Kapita Tahun 2010 LPE JawaTimur 6,68 % PDRB PerkapitaJawaTimur Rp. 20,77 juta

  14. Tabel LQ JawaTimurTahun2007 - 2010

  15. PertumbuhanEkonomi Jawa Timur Triwulan I Tahun 2011 GambarPertumbuhanEkonomiJawaTimur 2001-Maret 2011 PertumbuhanekonomiJawaTimurcenderung lebih tinggi dan fluktuasinya searahdenganpertumbuhanekonominasional. Padatahun 2008-2009, periode krisis, perekonomianJawatimurtumbuh melambat sebesar 5,94 persendi tahun 2008 dan 5,01 persendi tahun 2009, kemudianmeningkatmenjadi 6,68 persenpadatahun2010. Pada periode yang sama, perekonomiannasionaltumbuhsebesar 6,01 persen, 4,55 persen, dan 6,10 persen. Padatriwulan 1-2011 pertumbuhanekonomiJawaTimur 6,99 persen, lebihtinggidaripertumbuhanekonominasional yang sebesar 6,50 persen.

  16. Laju Pertumbuhan Ekonomi Triwulanan Gambar Laju Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur q-to-q, Triw 1/2009 – Triw 1/2011 • EkonomiJawaTimurpadatriwulan I/2011 tumbuh 1,95 persen (q-to-q) lebihrendahdibandingkantriwulan I/2010 yang sebesar2,14 persen. Pertumbuhanekonomitriwulan I/2011 terutamadidorongolehekspor yang tumbuh 10,43 persendaninvestasi yang tumbuh6,72 persen.

  17. Gambar 3. Laju PertumbuhanEkonomiy-on-yTriw 1/2009 – Triw 1/2011 • Padatriwulan I/2011, ekonomiJawaTimur (y-on-y) tumbuhmeningkat (6,99 persen) dibandingkandengantriwulan I/2010 (5,81 persen). Meningkatnyalajupertumbuhaninidisebabkanmeningkatnyadayabelidanberdampakpadameningkatnyakonsumsirumahtanggasebesar 9,96 persen, konsumsipemerintah 27,20 persen, danpembentukan modal 5,03 persen. Sementaraekspornaik 12,13 persendanimpor 8,48 persen.

  18. GambarPertumbuhanEkonomiJawaTimurJanuari-Maret 2011Menurut Sektoral dan Penggunaan Source of growth(%) Source of growth (%) PENGGUNAAN SEKTORAL 0,51 Pertanian 2,82 % Konsumsi RT 9,96 % 6,97 0,20 Pertambangan 10,34 % P D R B 6,99 % Konsumsi LNPRT 12,35 % 0,08 1,40 Industri 5,61 % 0,10 Listrik, Gas dan Air 7,22 % Konsumsi Pemerintah 27,20 % 1,54 0,22 Bangunan 7,42 % Pembentukan Modal Dan Stok -14,14 % -3,37 2,49 Perdagangan 8,24 % 1,31 Ekspor 12,13 % 5,92 Pengangkutan 19,92 % 0,44 Keuangan 8,21 % 4,15 • Impor • 8,48 % 0,33 Jasa-Jasa 3,89 %

  19. PertumbuhanEkonomidanSumberPertumbuhanJawaTimurTahun 2010 danTriwulan I-2011 Padatahun 2010, pertumbuhanekonomiJawaTimurdidukungolehsektor PHR (3,19 persen), sektorindustripengolahan (1,12 persen), dansektortransportasi (0,72 persen). Padatriwulan I/2011, sumberpertumbuhandarisektor PHR menurunmenjadi 2,49 persen, sementarasektorindustripengolahandansektortransportasimeningkatmenjadi 1,40 persendan1,31 persen.

  20. StrukturEkonomiJawaTimur2001-Maret 2011 Sektorpertanian, sektorindustripengolahan, dansektor PHR, menjadipendukungutamaperekonomianJawaTimur. Selamatahun 2001-Maret 2011 peransektorpertaniandansektorindustripengolahancenderungmenurun, sementaraperansektor PHR meningkat. SelamaJanuari-Maret 2011, sektorpertanianmemberikankontribusisebesar 19,08 persen, sektorindustripengolahansebesar 26,58 persen, dansektor PHR sebesar 28,98 persen.

  21. Perubahan Struktur Ekonomi Jawa Timur2001 – Maret 2011

  22. Ekspor dan Impor Tabel Ekspor Non Migas Sepuluh Kelompok Barang HS 2 DigitJanuari – Maret 2011 Ekspor non migasselamaJanuari-Maret 2011 mencapai US$ 4.207,9 juta, meningkat 37,70 persendibandingekspor non migaspadaJanuari-Maret 2010. Peningkatanekspor non migasterbesar, secaraabsolut, terjadipadabahankimiaorganiksebesar US$ 220,8 jutadantembagasebesar US$ 175,8 juta.

  23. Tabel Ekspor Non MigasJawaTimurKeSepuluh Negara TujuanUtamaJanuari – Maret 2011 Ekspor non migaskeJepangselama Jan-Mar 2011 mencapainilaiterbesar, yaitu US$ 497,1 juta, diikutiCina US$ 281,1, Malaysia US$ 240,7 juta, danAmerikaSerikat US$ 208,0 juta. Kontribusikeempatnegaratersebutmencapai 29,18 persenterhadap total ekspor non migas.

  24. Tabel Impor Non Migas Sepuluh Kelompok Barang HS 2 DigitJanuari – Maret 2011 Selama Jan-Mar 2011 impor non migasterbesarterjadipadamesindanpesawatmekanikdengannilai US$ 417,8 jutaatau 11,82 persendari total impor non migas, diikutibesidanbajasebesar US$ 330,5 juta, gandum-ganduman US$ 275,9 juta, plastikdanbarangdariplastik US$ 231,3, danampas/sisaindustrimakanan US$ 200,3 juta. Kelimakelompokbarangtersebutmemberikansumbangansebesar 41,19 persenterhadap total impor non migas.

  25. Tabel 10. Impor Non MigasJawaTimur Dari Sepuluh Negara AsalUtamaJanuari-Maret 2011 Negara pemasokbarangimporterbesarditempatiolehCinadengannilai US$ 710,2 jutaatau 20,10 persendari total impor non migas, diikutiAmerikaSerikat (8,58 persen), Jepang (5,76 persen), dan Thailand (6,76 persen). Kontribusikeempatnegarainisebesar 40,20 persenterhadapkeseluruhanimpor non migas.

  26. Prediksi Laju PertumbuhanEkonomiJawaTimur Tahun 2011 7.27 6.68

  27. Prediksi Laju PertumbuhanEkonomiJawaTimur Tahun 2011 Menurut 9 Sektor Ekonomi Sektorindustripengolahan, sektor PHR dan sektor angkutan dan komunikasi, diperkirakan masihmenjadipendukungutamapertumbuhan ekonomi JawaTimur selama tahun 2011. SelamaJanuari-Maret 2011, ke tiga sektor di-atas sudah menunjukkan kinerja yang sangat potensial. Sektor konstruksijuga diperkirakan akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 hingga mencapai angka 7,27 persen.

  28. Terimakasih

More Related