1 / 25

Industri padi terintegrasi

Industri padi terintegrasi. Penerapan teknologi System Rice Intensification December 2007. Saat ini Indonesia masih meng-import beras Petani padi sangat tergantung pada external input untuk tingkatkan produksi seperti air, bibit, pupuk sintetis & pestisida

karmina
Download Presentation

Industri padi terintegrasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. Industri padi terintegrasi Penerapan teknologi System Rice Intensification December 2007

  2. Saat ini Indonesia masih meng-import beras • Petani padi sangat tergantung pada external input untuk tingkatkan produksi seperti air, bibit, pupuk sintetis & pestisida • Penggilingan gabah tidak terintegrasi

  3. Kenapa memakaiSystem Rice Intensification ? • Hemat air • Memakai pupuk organik dan bukan pupuk sintetis • Hemat bibit • Tidak memakai racun pestisida • Dampak SRI

  4. Visualisasi penanaman padi dengan SRI yang lebih hemat air

  5. Kenapa memakaiSystem Rice Intensification ? • Hemat air • Memakai pupuk organik dan bukan pupuk sintetis • Hemat bibit • Tidak memakai racun pestisida • Dampak SRI

  6. Masyarakat membuat pupuk organik sendiri dengan mencampurkan sisa-sisa sampah (bahan bahan organik) dan diberi Mikro-organisme

  7. Bahan baku pembuatan Mikro-Organisme Lokal (MOL) yang banyak tersedia di desa-desa

  8. Pembuatan pupuk organik dengan mencampurkan sisa sampah dengan Mikro-Organisme buatan Lokal (MOL). Dikerjakan sendiri oleh petani

  9. Kenapa memakaiSystem Rice Intensification ? • Hemat air • Memakai pupuk organik dan bukan pupuk sintetis • Hemat bibit • Tidak memakai racun pestisida • Dampak SRI

  10. Tanam bibit muda, tunggal (1 bibit saja), dangkal, dan secara jarang. Ternyata 1 bibit, dangkal dan jarang akan dapatkan anakan yang lebih banyak

  11. Kenapa memakaiSystem Rice Intensification ? • Hemat air • Memakai pupuk organik dan bukan pupuk sintetis • Hemat bibit • Tidak memakai racun pestisida • Dampak SRI

  12. Pemberantasan hama saat ini lebih mengutamakan pemakaian pestisida (racun)

  13. Dengan SRI dan pemakaian pupuk organik maka tumbuh mikro-organisme yang menjadi bahan makanan bagi musuh alami hama

  14. Kenapa memakaiSystem Rice Intensification ? • Hemat air • Memakai pupuk organik dan bukan pupuk sintetis • Hemat bibit • Tidak memakai racun pestisida • Dampak SRI

  15. Perhitungan keekonomian sederhana(asumsi tergantung pada lahan & juga harga jual pupuk serta pestisida yang terus meningkat) • Metoda konvensional – Per Ha Biaya : Rp 4 s/d 5 juta (trend meningkat – lihat *) Produksi : 4 s/d 5 ton (trend turun kecuali ganti ke pupuk Majemuk yang lebih mahal). *) Sangat tergantung kepada pupuk sintetis yang membuat lahan menjadi semakin buruk & juga tergantung pada harga pestisida yang terus naik. • Metoda SRI – Per Ha Biaya : Rp 9 s/d Rp 10 juta (trend menurun) Produksi : 10 s/d 12 ton (trend meningkat dengan semakin suburnya kondisi tanah karena penggunaan pupuk organik)

  16. Para alumni ITB mulai terapkan System Rice Intensification (SRI) melalui PT Agribisnis Ganesha

  17. Saat ini para alumni ITB mulai mengkonsumsi produk beras sehat (tanpa pupuk sintetis dan tanpa pestisida)

  18. Cita-cita kami menumbuhkan kemandirian produksi padi dimana setiap penduduk dapat menanam padi dibelakang halaman rumah

  19. Selain itu cita-cita kami adalah membangun Industri padi yang terintegrasi seperti di negara-negara Industri lainnya

  20. Produk sampingan padi yang saat ini terbuang karena Industri Industri padinya tidak ter-integrasi • RICE BRAN - The outer layer on brown rice. Rice bran, which gives brown rice its color and nutty flavor, is an excellent source of thiamin, niacin, vitamin B-6, iron, phosphorus, magnesium, potassium and fiber. It is used as an ingredient in cereals and mixes, and in vitamin concentrates. Non-food grades of rice bran are used to feed livestock. • RICE HULL - The outer covering of the rice kernel, sometimes called the husk. Though the hull is inedible, normally it is not discarded. Hulls are used as fuel in power plants and rice mills, as mulch, in abrasives and other products. • RICE BRAN OIL - Rice bran oil is a high quality cooking oil, which has been extracted from rice bran. Studies show it is effective in reducing cholesterol in the blood. • BREWERS RICE - The smallest size of broken rice fragments, generally less than 1/4 length of a whole kernel. It is used in the process of brewing beer and other fermented products. • RICE FLOUR - Rice flours are extruded to produce rice pasta, chips and other snacks, as well as breakfast cereals. It is nonallergenic so it is particularly valuable as a wheat flour substitute to persons who are allergic to gluten and wheat flour products. • ENRICHED RICE - Rice that has the nutrients replaced which were lost through the milling process. • BROKEN KERNELS - Kernels of rice which are less than 3/4 length of the whole kernels. Used to make various products including rice flour and pet fo

  21. Contact person • Bustanul Mulyawan PT Agribisnis Ganesha Jl Kempo No 2, Arcamanik – Bandung Website : http://www.agribisnis-ganesha.com E-mail : bustanulm@yahoo.com

More Related