1 / 61

KRISTAL

KRISTAL. UJUD ZAT. GAS. CAIR. PADAT. Kristal adalah padatan dimana atom- atomnya tersusun dalam satu pola yang berulang secara periodik dalam struktur tiga dimensi . Semua kristal adalah padatan , tetapi tidak semua padatan berupa kristal . Padatan non kristal disebut padatan amorf .

katina
Download Presentation

KRISTAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KRISTAL

  2. UJUD ZAT GAS CAIR PADAT

  3. Kristal adalahpadatandimana atom-atomnyatersusundalamsatupola yang berulangsecaraperiodikdalamstrukturtigadimensi. • Semuakristaladalahpadatan, tetapitidaksemuapadatanberupakristal. • Padatan non kristaldisebutpadatanamorf. • Beberapasenyawadapatmembentukkristaldengankomposisi yang samatetapidengansusunan atom/ molekul yang berbedasehinggamenghasilkanstrukturtigadimensi yang berbeda. • Beberapasenyawamempunyaistrukturtigadimensi yang sama, tetapibentuknyaberbedajikadilihatdibawahmikroskop.

  4. SIMETRI Simetrimerupakansalahsatusifatdarisistemkristal yang dapatdigunakanuntukmembedakansatusistemkristaldenganlainnya. Tigaelemensimetrisederhanadalamkristal: • Simetripadatitik (pusatsimetri) • Simetripadagaris (sumbusimetri) • Simetripadabidang (bidangsimetri)

  5. Simetri TERHADAP titik Suatukristaldikatakanmemilikipusatsimetriapabilasetiaptitikpadapermukaankristalmemilikisatutitik yang identikpadasisi yang berseberangandanberjaraksamadarititikpusat. Contoh: kubus 

  6. Simetri TERHADAP GARIS • Jikasebuahkristaldiputar 360 berpusatpadasebarangporos, makakristaltersebutakankembalikeposisisemula. • Jikakristaltampaksepertikembalikeposisisemulalebihdarisekalidalamsatu kali putaran, makasumbu yang digunakandisebut SUMBU SIMETRI.

  7. Diputar 180 • Simetrilipat 2 DIAD AXIS TRIAD AXIS • Diputar 120 • Simetrilipat 3 SUMBU SIMETRI TETRAD AXIS • Diputar 90 • Simetrilipat 4 • Diputar 60 • Simetrilipat 6 HEXAD AXIS

  8. Simetrigarispadakubus

  9. Simetri TERHADAP BIDANG Bidangsimetrimembelahobjekpadatmenjadi 2 bagiansedemikianrupasehinggasatubagianmerupakabayangancerminbagibagianlainnya. Simetribidangpadakubus

  10. Kubus (heksahedron) merupakanbentuksangatsimetris yang memiliki 23 elemensimetri (1 pusat, 9 bidang, dan 13 sumbu). • Disampingkubus, bentuk lain yang sangatsimetrisadalahoktahedron, yang jugamemiliki 23 elemensimetri.

  11. ELEMEN SIMETRI

  12. Perubahandaribentukkubus/heksahedronkeoktahedron

  13. SIMETRI GABUNGAN Simetrigabungan/Compound symmetry adalahsimetripada “rotation-reflexion axis” atau “axis of rotatory inversion”. Simetriinidiperolehapabilasalahsatupermukaankristaldapatdihubungkandenganpermukaan yang lain dengancaramelakukan 2 operasi: • Memutarkristalpadasatusumbu. • Mencerminkanpadabidangcermin yang terletakpadasumbu, ataumembalikposisikristaldenganberpusatpadatitikpusat.

  14. Permukaan A dapatditransformasikankepermukaan B dengancara: • Diputar 90C • Dibalik

  15. SISTEM KRISTAL 32 kelas/group 7 sistemkristal Regular (5 kelas) Tetragonal (7 kelas) Orthorhombic (3 kelas) Monoclinic (3 kelas) Triclinic (2 kelas) Trigonal (5 kelas) Hexagonal (7 kelas) Komponensimetri: Simetrititik Simetrigaris Simetribidang Simetrigabungan Tanpasimetri

  16. 3 Sumbu 4 Sumbu yz =  xz =  xy =  yz = 90 xy = yu = ux = 60 Sumbukristalografi

  17. SPACE LATTICE • Space lattice adalahsusunanberaturandarititik-titikpadabanguntigadimensi, masing-masingtitikmenggambarkansatu unit struktural, seperti ion, atom, ataumolekul. • Keseluruhanstrukturhomogen, yang berartibahwasetiaptitikdalam lattice/kisimemilikilingkungan yang identikdengantitiklainnya.

  18. Point lattice : serangkaiantitik yang tersusunsedemikianrupasehinggasetiaptitikmemilikilingkungan yang sama

  19. Satupoint lattice ditandaidengantigaspatial dimension a, b, dan c, sertatigasudut, , dan . • Panjang (a, b, c) dansudut (, , ) disebutlatticeparameter. • Satusel yang dikonstruksidengantersusunatas parameter-parameter inidisebutunit cell. Satuunit cell

  20. Kombinasidariukuranpanjang parameter a, b, dan c, sertabesarnyasudut, , dan  akanmenghasilkanberbagaisusunanlattice yang berbeda-beda. • Padatahun 1868 Bravaismenyatakanbahwahanyaada 14 kemungkinankonstruksipoint lattice. • Point lattice inidapatdibagimenjadi 7 kategorisistemkristal.

  21. The simple cubic system has one lattice point on each corner of the cube with each lattice point shared equally between eight adjacent cubes.

  22. OCTAHEDRAL

  23. Tigamacamkisi-kisikubus: Face-centered cubic Body-centered cubic Simple Cubic

  24. Prisma Tetragonal Bipiramid Tetragonal

  25. Kisi Orthorhombic dibuatdengancaramenarikkisikubussepanjang 2 vektorkisimembentukprismasegiempatdengan alas segiempat.

  26. Kisi monoclinic lattice digambarkansebagaivektor-vektordenganpanjangtidaksama yang membentukprismasegiempatdengan alas jajarangenjang.

  27. Kisi triclinic crystal digambarkansebagaivektor-vektordenganpanjangtidaksama; semuavektortidaksalingtegaklurus.

  28. Kristal rhombohedral (atautrigonal) digambarkansebagaivektor-vektor yang panjangnyasama, masing-masingtidaksalingtegaklurus. Sistemrombhohedraldapatdibayangkansebagaisistemkubus yang ditariksepanjanggaris diagonal ruang.

  29. Protoprismaheksagonaladalahprisma yang memiliki 6 permukaanvertikal. Irisan horizontal dariprismainiselaluberupaheksagonal yang samabentukdanukurannya.

  30. INDEKS MILLER Jikakitaanggapsatutitikpadasatukisikristalsebagaititikawal/asal/origin, makakitadapatmendifinisikanvektor-vektordarititikasaldenganmenggunakan 3 koordinat. Misalkitapunyaselkubusdankitadefinisikansatuvektormulaidarititikasalketitik 1,1,1, makagaristersebutakanbergerakkearahpositifsepanjanggaris diagonal ruang, danselanjutnyaakanmemotongtitik 2,2,2 danseterusnya. Arahgerakanvektortersebutdisingkatdengan [1,1,1], dimananomor yang adadisebutindeksarah. Angkanegatifditandaidengangarisdatardiatasangka, sehinggaberartibahwaindekspertamabernilainegatif. KONVENSI: semuaindeksditulisdalamserangkaianangkabulatterkecil, ataupecahansederhana.

  31. INDEKS ARAH

  32. Untukmenyatakanbidang-bidangpadakisikristaldigunakankonvensisepertipadaindeks Miller. • Setiapbidangdinyatakandengantiga parameter (hkl), yang didefinisikansebagaikebalikandariperpotonganantarabidangdengantigasumbukristal. • Jikasatubidangsejajardengansatusumbu, makaindeks Miller-nyasamadengan nol. • Contohindeks Miller untuksistemkubusditunjukkanpadagambardi slide berikutini.

  33. Indeks Miller untukbidang-bidangpadasistemkubus

  34. IKATAN DALAM PADATAN • Terdiridari ion-ion • Terikatoleh Gaya elektrostatis • Contoh: NaCl IONIK KOVALEN • Terdiridari atom-atom netral • Terikatolehikatankovalen • Contoh: berlian IKATAN DALAM PADATAN MOLEKULER • Terdiriatasmolekul-molekul • Terikatolehgayatariklemah • Contoh: senyawaorganik • Terdiriataskation-kation • Terikatolehikatanlogam • Contoh: Cu, Fe LOGAM

  35. STRUKTUR KRISTAL NaCl

  36. ISOMORF • Isomorfadalahduasenyawaataulebih yang membentukkristaldenganbentuk yang identik. • Senyawaisomorfdapatmengkristalbersamadarisuatularutanmembentuk “kristalcampuran”. • Contoh: chrome alum K2SO4.Cr2(SO4)3.24H2O (ungu) dan potash alum K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O (takberwarna) mengkristaldarilarutannyamasing-masingsebagaioctahedrareguler. Jikasatularutanmengandungkeduanyadikristalkan, makaakanterbentukkristaloctahedrareguler, akantetapiwarnakristalbervariasidarihampirtakberwarnasampaiungutua, tergantungperbandingankeduanyadidalamlarutan.

  37. KRISTAL CHROME ALUM

  38. POLIMORF • Polimorfadalahsatusenyawa yang membentukkristaldalamberbagaibentuk tergantungpadakondisipertumbuhankristal (temperatur, tekanan, pengotor, kecepatantumbuh, dll.) • Polimorfdarisenyawa yang samaakanmemilikisifatfisikberbeda, seperti density, kapasitaspanas, titikleleh, konduktivitastermal, danaktivitasoptik. • Contoh:

  39. ARAGONITE

  40. CRISTOBALITE

More Related