1 / 14

Pengikhtisaran dan Pengklasifikasian

Pengikhtisaran dan Pengklasifikasian. Pengikhtisaran ada 2 Pendekatan: Klasifikasi ( Classify ) Ikhtisar ( Summarize ). Audit Command Language Analisa. CLASSIFY.

katina
Download Presentation

Pengikhtisaran dan Pengklasifikasian

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengikhtisarandanPengklasifikasian Pengikhtisaran ada 2 Pendekatan: Klasifikasi ( Classify ) Ikhtisar ( Summarize ) Audit Command LanguageAnalisa

  2. CLASSIFY Menghitungjumlah record yang berhubungandengan field karakterkunci yang unikdanmengakumulasikanjumlahdari field numerikuntuktiapnilaikunci. Digunakanuntuk file yang unsorted Kasus 1 Lakukanpengklasifikasiandari data yang andaperiksaberdasarkan Vendor NO! • File yang digunakan: Persediaan.dbf • Classify On: LOC • Accumulate field: Value

  3. Summarize Menghasilkanjumlah record danmengakumulasikanjumlah field karakteratautanggal efektifuntukjumlah file yang besar Menghasilkanlaporan yang takdibatasiolehjumlah key field. Kasus 2 Lakukan summarize dari data yang andaperiksaberdasarkan Vendor NO! • File yang digunakan: Persediaan.dbf • Summarize On:LOC • Accumulate field: Value • Other field: PRODSTAT

  4. PROFIL Perintahinimemberikanringkasan summary padasatuataulebih field numerikdalamsuatu input file terdiridari: Nilai Total NilaiAbsolut Nilai minimum Nilaimaksimum Kasus 3 Lakukanprofildari data yang andaperiksa! • File yang digunakan: Persediaan.dbf • Profil Field: All

  5. Stratify Perintahmelakukanpenyaringan& pengikhtisarandata yang bertipekannumerikdalam file. • Profiling data • Stratifying data STATISTIK Merupakansuatuperintah yang memberikansatuperangkatstatistik yang dapatdigunakanuntukmenyorotikeabnormalandalam data file yang mungkindapatmempengaruhianalisisselanjutnya

  6. CROSS TABULATE Membuattabel yang melaporkandua field secarabarisdankolomdenganmenjumlahkanisidari field yang beradapadakedua field tersebut. Contoh : membuattabeldenganbaris : prodclassdankolom : loc denganmenampilkanjumlahqtyohnya.

  7. BENFORD ANALYSIS • Frank Benford adalah seorang ahli fisika yang kerja di General Electric sekitar tahun 1920an. Awalnya dia curiga, mengapa buku logaritmanya itu kucel hanya pada halaman-halaman tertentu saja. Dia menemukan sebuah hukum tentang angka. Awalnya dia beranggapan bahwa halaman-halaman yang kucel tadi karena halaman tersebut sering dibuka orang.

  8. HUKUM BENFORD • Hukuminimenyatakanbahwakemungkinankemunculanangkaituadaaturannya. • Aturannyaadalahbahwasebuahangkamendudukikemungkinantertentuuntuksering-tidaknyamunculdalamposisinya. AngkaRp. 34.578dipandangsebagiangka34576 (tanpatitik) denganposisiangka3diposisipertama, angka4 diposisikedua, angka5diposisiketiga, angka7diposisikeempatdanterakhirangka6diposisikelima

  9. Kemungkinan angka-angka tersebut muncul, menurut Hukum Benford adalah sebagai berikut: DigitFirst SecondThird Fourth 0 .11968 .10178 .10018 • .30103 .11389 . 10138 .10014 • .17609 .10882 .10097 .10010 • .12494 .10433 . 10057 .10006 • .09691 .10031 .10018 .10002 • .07918 .09668 .09979 .09998 • .06695 .09337 .09940 .09994 • .05799 .09035 .09902 .09990 • .05115 .08757 .09864 .09986 • .04576 .08500 .09827 .09982

  10. KolomDigit, menunjukkanbahwaangkamulaidari 0 hingga 9. First, adalahkemungkinanangkatersebutmunculdiposisipertama (first). Second, adalahkemungkinanangkatersebutmunculdiposisikedua. Dan seterusnya. Angka 1 itukemungkinandi digit pertama (terletakdiposisipertama) adalah 30,1%, angka 2 akanmempunyaikemungkinanmunculdi digit pertamasebanyak 17,6% danseterusnya (lihattabel). • JadinilaiRp. 34.578 misalkanterdiridari 5 digit yaituangka 3. 4. 5, 7 dan 8, makaangka 3 mempunyaiprobabilitasdiposisipertamasejumlah12,494%

  11. Hukum Benford harus memenuhi kriteria: • 1.Angka tersebut menunjukkan besaran (size). Jumlah Rupiah, Jumlah Penduduk contoh-contoh angka yang menunjukkan besaran (size), atau dalam istilah penelitian adalah bentuk Skala Rasio. Suatu angka yang bisa dibandingkan besar kecilnya.

  12. 2.Angkatersebuttidakberadamaksimumatau minimum (diantaraangkatertentu). Angka-angkadiantara 62500 sampai 78000 tidakmemenuhisyaratprobabilitaskemunculanangkasesuaiHukumBenford, karenapasti yang akanseringmunculdiposisipertamaadalahangka 6 dan 7. 3.Angkatersebutbukanmerupakanangka yang disimbolkansepertikode pos, nomortelepondansebagainya. Kode Pos adalahnomor yang ditetapkan, bukanmenunjukkanbesaran. Kode Pos 60118 bukanberartilebihbesardariKode Pos 52265.

  13. Penerapan Hukum Benford untuk Fraud Auditing • Biasanyakarenapikiranmanusiatidakbisa random, makahukumtersebutbisauntukmendeteksiadanya fraud. Misalkanjikaadaaturan yang mengharuskankalaupengadaanbarangsenilaidiatasRp. 50 Jutadiharuskanadaotorisasi (misalkan tender atauotorisasilainnya), makapelaku fraud seringkalimelakukanpengadaanbarangnamunjumlahnilaipengadaanyadikecilkansedikitdari 50 juta,

  14. misalnya menetapkan biaya pengadaan Rp. 49 juta atau Rp. 45 Juta (s biar upaya tidak ada otorisasi atau tender, sehingga dia bisa beli sendiri). Nah jika hal tersebut terjadi maka yang terjadi angka 4 atau angka 45 atau angka 49 akan lebih sering muncul dan tidak akan conform dengan Hukum Benford (ini yang biasanya terjadi). Angka di posisi pertama akan lebih banyak 4, atau di dua posisi pertama (first-two digits) akan lebih banyak angka 45 atau 49, yang akan melampaui batas kemungkinan normalnya kemunculan angka sesuai Hukum Benford.

More Related