1 / 15

STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN

STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN. Oleh : Drs. Abdul Kholiq Azhari M.Si. PR O DI ILMU ADM NEGARA FISIP UNIVERSITAS JEMBER 2013. Tipe-Tipe Perencanaan Pembangunan dan Penerpannya. Sistem Kapitalis – free private system Sistem Sosialis – planning by direction Sistem Campuran.

Download Presentation

STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN Oleh :Drs. Abdul KholiqAzhariM.Si PRODI ILMU ADM NEGARA FISIP UNIVERSITAS JEMBER 2013

  2. Tipe-Tipe Perencanaan Pembangunan dan Penerpannya • Sistem Kapitalis – free private system • Sistem Sosialis – planning by direction • Sistem Campuran

  3. SISTEM KAPITALIS • Suatu sistem dimana mekanisme pasar lebih diutamakan • Perencanaan pembangunan tidak dibuat secara terpusat oleh pemerintah • Pembangunan disektor ekonomi hanya direncanakan oleh perusahaan swasta • Negara atau pemerintah hanya menjaga keamanan, pertahanan, pengadilan, penarikan pajak dan mengatur kebijakan moneter

  4. FUNGSI PEMERINTAH • Mengambil langkah-langkah yg tepat agar permintaan agregatif tidak terlalu kecil atau terlalu besar shg terhindar ari resesi dan inflasi mendirikan lembaga kredit dan moneter dan menerapkan kebijakan fiskal sesuai sikon b. Mencegah pemusatan monopoli, karena mengganggu mekanisme pasar. Jika terganggu sumber-sumber ekonomi tdk dpt dimanfaatkan scr efisien Kebijakan anti monopoli c. Mengambil lankah-langkah bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat taman umum, jalan raya, pendidikan dsb.

  5. Sistem Sosialis • Sumber-sumber ekonomi dan kehidupan diatur scr sentral oleh pemerintah melalui perencanaan terpusat • Dianut planning by direction • Ada badan perencanaan pusat yg merumuskan suatu rencana scr komprehensif yg berkaitan dg masalah what, how and how much,when, where, who, bagaimananya • Tujuan sosialisme : menyangkut aspek permintaan agregatif, full employment, pemenuhan permintaan masyarakat, alokasi faktor-faktor produksi, distribus pendapatan nasional, jumlah akumulasi modal atau pembangunan ekonomi yg diatur dan diawasi oleh badan tsb scr terpusat

  6. SISTEM CAMPURAN • Lembaga-lembaga produksi dimiliki oleh swasta tetapi mendapat kontrol dan pengendalian dari pemerintah • Paduan antara kebebasan ekstrim dengan pengendalian kolektif dapat diidentifikasi : a. Pemerintah memanfaatkan tabungan dalam negeri dan sumberdaya keuangan dari luarnegeri utk membiayai proyek-proyek investasi pemerintah dan memobilisasi serta sebagai saluran sumberdaya langka yg dialirkan kedaerah-daerah yg diharapkan menjadi kotribusi bagi realisasi PJP b. Kebijakan perpajakan, prizinan, quota, kebijakan harga dan upah utuk menstimulir, mengatur dan mengendalikan aktivitas ekonomi sektor swasta agar terjamin hub harmois atr keinginan usahawan dg tujuan sosial pemerintah pusat

  7. KONSEP PEMBANGUNANTiga konsep awal pembangunan Konsep Pusat Modernisasi • Kota-kota besar atau kota utama (primate cities) merupakan tempat atau pusat modernisasi • Kota-kota besr berfungsi menjdi katalistor pembangunan bagi daerah-daerah lain • Investasi pembangunan harus diprioitaskan dikota-kota besar • Kota-kota besar merupakan tempat penting bagi perubahan kebudayaan • Kota-kota besar lebih mudah menerima perubahan yang mempercepat pembangunan ekonomi, pendidikan, berdirinya perushaan, administrasi negara dan inovasi teknologi

  8. Lanjutan Pusat Pembangunan Modernisasi • Besarnya harapan utk menjadikan kota besar sbg pusat pembangunan, maka semua kekayaan atau hasil-hasil yg ada didaerah diserahkan kekota-kota besar utk diprgunakan bagi pembangunan kota besar • Hasil pembangunan akan mengalir keluar kota, kedaerah-daerah scr merata • Konsep pembangunan ini – Trickle down effect dari pembangunan yg dimulai dari kota-kota besar. • Model ini senada dg model pembangunan ;dari atas” (development from above) dari teori ekonomi Klasik dengan top-down strategy. • Rondinelli menamakan konsep ini sbg Traditional Spatial Development Models

  9. Konsep Pusat Kemiskinan • Konsep pembangunan yang diulai dari desa dengan anggapan masyarakat miskin berada di desa • Pembangunan harus dimulai dari “bawah” dengan bottom up strategy dg menekanan pada kemampuan sendiri dan tidak menggantungkan pada pihak lain • Diharapkan konsep ini dapat menghilangkan kemikinan • Jika kemiskinan sudah tidak ada, maka keseimbangan desa dengan kota dapat tercapai

  10. Konsep Keseimbangan • Konsep ini melihat adanya kelemahan dari kedua konsep tersebut, sehingga dianggap lebih proporsional • Kelemahan konsep modernisasi berawl dari penekanan pembangunan dikota besar dengan trickle down effect yang menjadi daya tarik masyarakat yg inggal di desa • Akibatnya timbul adanya ketimpangan kawasan (spatal in equalities) – masalah urbanisasi yang menjadi berbalik menghambat pertumbuan ekonomi daerah • Pusat kemiskinan - kota membutuhkan peningkatan taraf hidupmasyarakatnya • Masalahnya bukan overurbanized tapi pola pembangunan kawasan atau kawasan pembangunan (a pattern of spatial developmen)

  11. Lanjutan konsep keseimbangan • Tidak dilihat dari adanya rate of economic growth dan income perkapita saja tapi the type of growth –manfaat maksimal dan seimbang • Pembangunan tidak hanya penciptaan gaya hidup modern saja tapi dapat mengatasi masalah kemiskinan

  12. Analisis Perencanaan Pembangunan Daerah Berorientasi Tujuan Dengan Metode ZOPP • Zielorientiere Projektplanning (ZOPP) – metode perencanaan proyek yang berorientasi pada tujuan yang dikembangkan di Jerman • Diperkenalkan di Indoesia oleh GTZ dalam proses perencanaan pembangunan daerah • Salah satu prinsipnya mengedepankan pertemuan kelompok (musyawarah) dalam proses perencanaan daerah

  13. Prinsip-Prinsip Dasar Metode ZOPP (Jochen Lochmeier, 1995) a. Dikembangkan dari konsep-konsep Managemen By Obyective (MBO) dan pendekatan Kerangka Kerja Logis (Logical Framework approach/LFA) b. Terdiri elemen-elemen analisis tambahan seperti analisis partispasi, analisis masalah, analisis tujuan, analisis alternatif dan menggabungkannya dengan tekik-teknik partisipasi dan visualisasi/dokomentasi dari sumber yg faktual c. Mengklarifikasi perbedaan-perbedaan peran dan fngsi dari stakeholders pada basis-basis kapasitas dan kompetensi aktual d. Menemkan strategi pelaksanaan pada basis analisis situasi secara mendalam yg menghunkan kebutuhan dg kelompok sasaran potensial,membawanya perhitungan diferensiasi jender

  14. lanjutan e. Memberikan pedoman yg jelas mengenai pengelolaan proses perubahan di dalam fase siklus kehidupan proyek yang berbeda f. Daat digunakan scr flekibel dan dibawa dalam kondisi faktual dan kebutuhan administratif dari penggunanya g. Terbuka untuk metode-metode tambahan yang mungkin diperlukan : Costs-Benefits Analysis, Participatory Rural Appraisal

  15. Inti Metode ZOPP – Matrik Perencanaan Program (MPP) • Kenapa : Program perlu dibuat • Apa : Yang ingin dihasilkan oleh program- program tersebut. • Bagaimana : program akan bekerja untuk mencapai hasil-hasil yg diinginkan tsb. • Yang mana : Faktor-faktor lingkungan yang mana saja yg perlu diawasi demi keberhasilan program • Bagaimana : Keberhasilan program dpt dinilai scr obyektif • Dari mana : Data-data diperoleh utk menghasilkan program scr obyektif

More Related