1 / 35

Part I KONSEP POPULASI ,SAMPLE, SAMPLE SIZE

Part I KONSEP POPULASI ,SAMPLE, SAMPLE SIZE. Solikhah , S.K.M, M.Kes. The Books. Dasar-dasar metodologi Penelitian Klinis , Prof Soedigdo 2008 . Sagung Seto Publiser Lwanga SK.Lemeshow S. Sample size determination in health studies, Geneva, WHO 1991. Konsep Populasi dan Sampel.

kenton
Download Presentation

Part I KONSEP POPULASI ,SAMPLE, SAMPLE SIZE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Part I KONSEP POPULASI ,SAMPLE, SAMPLE SIZE Solikhah, S.K.M, M.Kes

  2. The Books • Dasar-dasarmetodologiPenelitianKlinis, Prof Soedigdo 2008 . SagungSetoPubliser • LwangaSK.Lemeshow S. Sample size determination in health studies, Geneva, WHO 1991

  3. KonsepPopulasidanSampel • Populasimenyatakankumpulandimanasampeldiperoleh • Sampeladalahcuplikan (bagiankecil) daripopulasi • Sampeldibutuhkandalampenelitiankuantitatifdankualitatif • Istilahumumsampeldigunakanuntukpenelitiankuantitatif • Istilahsubyekpenelitianlebihumumdigunakanuntukmenyatakansampelpadapenelitiankualitatif

  4. Bolehkanpopulasidiambilsemuasebagaisampel??? • Mengapadilakukanpencuplikan? • Mengapatidaksemuaditeliti? • Berapa yang harusdiambilsebagaisampel?

  5. mengapa sample? • SDM PENELITI terbatas pilihsampelrasional • Anggarandanwaktuterbatas desainpencuplikan yang baik • Denganmenelitisampel  lebihteliti, akurat

  6. Manfaat sampling • Mengurangibiayapenelitian • Meningkatkankecepatanpengumpulandananalisis data • Meningkatkanakurasipengumpulan data karenaterbatasnya volume kerja • Informasilebihlengkap  praktis, cepat, ekonomis, etis data akurat, reliabel, sahih

  7. BERAPA BESAR SAMPEL YANG HARUS DIAMBIL?

  8. Faktor yang mempengaruhibesarsampel • Perbedaanhasilklinisatau effect size (d) • Besarnyakesalahantipe 1 (a) ataupositifsemu • Power yang diperlukan (1-b); b: kesalahantipe II, atauhasilnegatifsemu • Karakteristik data (simpangbakuatauproporsi) • Besarsampel

  9. K=nxδxp/(ZαxZβxSB) K=kontanta n=jumlahsubyek P=proporsiuntuk data nominal Za=deviatbaku normal untuk a Zb=deviatbaku normal untuk b SB=simpangbaku (untuk data numerik) d=delta , perbedaanhasil yang diamati

  10. Perbedaanhasilklinisatau effect size (d) • Ditetapkanolehpeneliti • Sebaiknyadiambildaripustaka • Contoh:dalamjurnaldilaporkanobatterterntumemberikesembuhan 60% • Rasionalnilai 10-20% tergantungkasus , ada yang 5% atau 3% • Nilai d iniakanberbandingterbalikdgnsampel size

  11. Power penelitian • Analog dengansensitivitas • Power: kekuatanuntukmenolak Ho • Besar power adalah 1-b • Nilai power umumnya 80%-90%  zb: 0,842 dan 1,282

  12. Interval kepercayaan (confidence interval) • Lebar IK dipengaruhioleh: besarsampel, karakteristik data, derajat IK yang diinginkan • Lebar IK: lebarmenunjukkansampelkecildan power kecil • Derajat IK: 90% vs 95%

  13. CARA PEMILIHAN SAMPEL

  14. CARA PEMILIHAN SAMPEL • Berdasarkanpeluang (probability sampling) • Tidakberdasarkanpeluang (non-probability sampling)

  15. Probability sampling • Setiapsubyekterpilihpunyakesempatansamauntukdiambilsebagaisampel • Macamnya: • Simple random sampling • Systematic sampling • Stratified sampling • Cluster sampling

  16. Pengambilansampelacaksederhana • Pengambilansampelacaksederhanamenekankansistempengambilansampel yang didasarkan pada angka (bilangan) yang muncul. • Langkah-langkah; Menentukannomeruntuksetiapindividudalampopulasi; Melakukanprosesacak (dapatdilakukandengantabelbilanganacak) untukmendapatkan n angka antara 1 dan N

  17. contoh • Akandipilih 20 dari 200 subyekpadapoplasiterjangkausecara simple random sampling. • Gunakanbilanganacak supayaobyektifjatuhkan pencil padalembartabelacakuntukdapatsampel 1. pembacaanselanjutnyakekiri, kekanan, kebawah, keatas

  18. PengambilansampelSistematik (sistematicrandomsampling) • Pengambilansampelinilebihmenekankan pada sisteminterval (N/n) Langkah-langkah; • Memberiangka (nomer) untukseluruhpopulasi. • penentuanangkadidasarkanproporsiterbanyak-terkecil. • Intervalsampel. • Melakukanprosesacakuntukintervalpertama. • Hasilacakintervalpertamasebagaisampel no 1.

  19. contoh • Ada 20 sampelperawatdari total 200 perawatdi PKU Muhammadiyah. Bagaimanacaramengambil sample secara systematic random sampling?

  20. Pengambilan sampel stratifikasi • Pengambilan sampel dengan stratifikasi lebih menekankan dan memperhatikan sub-klaster yang ada. • Pembagian sub-klaster dapat didasarkan pada karakteristik atau tipe dari populasi

  21. contoh • Tehnik sampling apakah yang dapatdigunakanuntukkasusberikut: penelitiinginmengetahuiinsidensimiokarditisdifterikapadapasien yang berusia 0-10 tahun. Dari penelitianterdahuludiketahuibahwaanak yang berusia 5 tahunkebawahkenaikan SGOT lebihnyatadibandingkandengananak 5 tahunkeatas?

  22. Pengambilan sampel Klaster • Proses pengambilan sampel secara acak pada kelompok populasi yang terjadi secara alamiah, misal berdasarkan wilayah (kota, kecamatan, dll) • Efisien pada populasi yang luas • suatu rangka yang terdiri dari klaster-klaster unit pencacahan • dibagi menjadi beberapa klaster yang saling pisah • klaster tidak harus sehomogin mungkin

  23. contoh • Penelitiankejadiankariesdentispadaanaksekolahdi Yogyakarta

  24. NON PROBABILITY SAMPLING • CONSECUTIVE SAMPLING • CONVIENT SAMPLING • JUDMENT SAMPLING/purposive sampling

  25. Ad.1 • Semuasubyek yang datangdanmemenuhikriteriapenelitiansampaijumlahsubyek yang diperlukanterpenuhi • Contohpengambilan sample pasiendemamberdarah dengue padabulanagustussampaibulanseptember 2013

  26. Ad.2 • Cara termudahdanterlemahdalampengambilansampel • Inginmengetahuikadar HB . Ditetapkan 40 sampel. Penelitisuautharimengambil 8 pasiendirumahsakit, kemudianpenelitimengambilsampelkembalipadawaktu yang berbeda.

  27. Ad.3 • Semuapasien yang memenuhikriteriadiambilsebagaisampel • Punyakelemahan yang samadengantehnikconvinent sampling • Contoh: pengetahuanibutentangpemberiansusu formula dan ASI

  28. PERKIRAAN BESAR SAMPEL

  29. Besarsampeluntuk data numeriksampeltunggaluntukperkiraanrerata • Studideskriptif • Survei • 3 hal yang dibutuhkan: • Simpangbakunilairerata • Tingkat ketepatanabsolut yang dinginkan • Tingkat kemaknaan {a}

  30. 2 • Seorangpenelitiinginmengetahuireratatekanandarahdiastolikremaja normal didaerah A. menurutpustakareratatekanandiastolikadalah 80mmHg dansimpangbaku 10mmHg. Tingkat kepercayaan yang dipilihadalah 95% danketepatanabsolut yang dapatditerimaadalah 2mmHg.berapakah besarsampel yang diperlukan

  31. Besarsampeluntukbedarerata 2 kelompok • Dibedakan 2 jenispopulasiyaitukelompokindependendandependen • Studianalitikuntukperbedaanrerataduapopulasiindependen • Butuh 4 informasi: • Simpangbaku (s) • Perbedaanklinis (x1-x2) • Kesalahantipe 1, a • Kesalahantipe,b

  32. Ingindiketahuibedatekanandiastolik 2 kelompokremaja,kelompokpertamagemarberolahraga,kelompoklainnyatidak.bedasebesar 5mmHg dianggaptidakberarti. Tekanandiastolikremajasalahsatukelompokadalah 80mmHg dansimpangbakukeduakelompoksama, 10mmHg. Biladipilih 0,05 dan power penelitian 0,80 , berapakahbesarsampel yang diperlukan?

More Related